1. 1. Dinamika Litosfer dan Dampaknya Thd Kehidupan....ppt.pptx

AhmadZein45 6 views 16 slides Aug 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

Dinamika Litosfer


Slide Content

DINAMIKA LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN

Karakteristik lapisan-lapisan Bumi Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Proses vulkanisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Proses seisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Proses tenaga eksogen & pengaruhnya terhadap kehidupan. Pembentukan tanah dan persebaran jenis tanah. Pemanfaatan dan konservasi tanah Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan Menganalisis pergerakan lempeng tektonik melalui tayangan video dan gambar . Menganalisis dinamika litosfer tentang tenaga endogen dan tenaga eksogen Menganalisis masalah & dampak dinamika litosfer melalui tayangan film Mengidentifikasi batuan dengan sampel, identifikasi sifat fisik tanah dengan soil tester dan membuat chart siklus batuan Standar Kompetensi IPK Materi Pembelajaran :

Litosfer adalah Lapisan bumi paling atas/luar dengan ketebalan ±100 km tersusun atas berbagai batuan mineral. Pengertian Dinamika Litosfer : “lithos” = batuan “sphere” lapisan. Litosfer Jadi litosfer adalah lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Dinamika litosfer ialah segala aktivitas yang terjadi di lapisan litosfer/kulit bumi, meliputi tektonisme, vulkanisme, seisme, dan tenaga exogen. Tektonisme Seisme vulkanisme tenaga exogen

: Struktur Lapisan Bumi : Barisfer (Core) atau I nti Bumi . 3. Litosfer /Crust (Kerak Bumi) 2. Astenosfer, Lapisan mantel / Selubung Bumi. a. Inner core (inti Bumi Dalam). b. Outer core (inti Bumi Luar).

1. Inner Core (inti bumi dalam) 1. Barisfer (Core). Terdiri dari 2 lapisan yaitu : : Struktur Lapisan Bumi : 2. Outer Core (inti bumi luar) Tebal 1.250 km (berdiameter 2.500 km). Terdiri dari besi dan nikel padat. Temperatur 4.800 - 6.000°C. Tebal 2.250 km. Kedalaman 2.900-5.100 km. Terdiri atas besi dan nikel cair Suhu 3.900°C

2. Astenosfer 1) Mantel Luar (Astenosfer) 2) Mantel Dalam (Mesosfer) Kedalamannya 100 – 700 km Ketebalan 600 km Terdiri dari magnesium & silikat. Bersifat plastis (padat cair/meleleh) Densitasnya 3,3 g/cc. Temperatur 1.300 – 1.500°C. Terdapat bidang mohorovicic discontinuity, batas astenosfer dgn litosfer (200 km). Kedalaman 700 – 2.900 km Tebal 2.200 km. Bersifat padat (kaku) Densitasnya 5,7 cc /g (Fe, Mg) Suhu 1.500 - 3.000°C Terdapat bidang repetti discontinuity, batas mantel atas dan bawah

3. LITOSFER Menurut jenisnya di bagi 2 : Adalah lapisan terluar bumi berupa lautan, bersifat padat, terdiri dari endapan (laut bagian atas), batuan vulkanik (tengah) dan batuan beku gabro & peridotit (bawah). - Ketebalan 5 – 15 km - Usia lebih muda (180 juta tahun) - Densitas 3,0 g/cc, warna gelap. Adalah lapisan terluar bumi berupa daratan, bersifat padat yang terdiri dari batuan beku granit (bagian atas) & beku basalt ( bawah). - ketebalan 20 -75 km - Usia sangat tua (2-4 milyar th) - Densitas 2,6 g/cc, warna terang. Kerak Benua Kerak Samodera

Menurut material penyusunnya ada 2 : Tersusun atas logam Silisium dan Aluminium. Batuannya : sedimen, granit, andesit, metamorf. Kedalaman /ketebalan 0 – 35 km. Tersusun atas Silisium & Magnesium. Ketebalannya sekitar 65 km. Kedalaman 35 -100 km. 3. LITOSFER Lapisan SIAL Lapisan SIMA

https://docplayer.info ( Batuan Metamorf ) : Siklus Batuan :

STRUKTUR BATUAN PEMBENTUK LITOSFER STRUKTUR BATUAN PEMBENTUK LITOSFER BATUAN BEKU BATUAN SEDIMEN BATUAN METAMORF

Batuan beku dalam ( abyssis), pembekuan terjadi jauh di bawah permukaan bumi dan sangat lambat. Akibatnya terbentuk lah hablur-hablur mineral besar-besar yang sempurna dan kompak. Struktur mineral disebut struktur plutonik /granites/ holokristalin. C ontoh: batuan granit, perdotit, gabro . diorit, sienit, Adalah batuan yang terjadi karena magma dan lava yang mengalami pendinginan dan akhirnya membeku. https://www.geologinesia.com BATUAN BEKU

BATUAN BEKU Batuan beku gang/korok (hypoabyssis), p embekuan terjadi di gang/sela-sela pipa kawah, proses relatif cepat, pengkristalan kurang sempurna, struktur forfirit. Contoh: granit forfirit, diorit forfirit, sienit forfirit. 3. Batuan beku luar (efusi) Pembekuan terjadi di permukaan bumi dan prosesnya sangat cepat, karena itu tidak sempat membentuk kristal atau hablur. Strukturnya disebut amorf (tidak berbentuk). Contoh: batu apung, basalt, andesit, obsidian.

Sedimen Klastik, terbentuk dari hancuran batuan beku secara mekanik (sifat kimiawi masih tetap) yang mengendap dan membatu. C ontoh: konglomerat, breksi, batu pasir. BATUAN SEDIMEN Adalah batuan yang terjadi karena pengendapan hasil erosi/pengangkutan Berdasakan cara pengendapannya batuansedimen dibagi 3 : Konglomerat Batu pasir Breksi Batu gamping 2. Batuan sedimen kimiawi, terjadi dari pengendapan hasil pelarutan batuan secara kimia. Contoh: kapur, dolomit, limestone. 3. B. sedimen organic, Proses terjadinya dipengaruhi unsur organik. Contoh: batu bara, batu gamping, batu karang

S edimen akuatis , diendapkan oleh air. Contoh: batu pasir dan tanah liat Sedimen aeolis (aeris) , diendapkan oleh angin. Contoh: tanah loss dan tanah pasir. Sedimen glasial , diendapkan oleh gletser. Contoh: tanah lim dan batu-batu Morena. Berdasakan tenaga yang mengankut, batuan sedimen dibagi 3 : Berdasakan tempatnya, batuan sedimen dibagi 5 : sedimen terestris ( darat): batu tuf, batu pasir, loss sedimen merine ( laut): batu karang, batu garam sedimen fluvial ( sungai): pasir, tanah liat sedimen limnis ( danau/rawa): tanah rawa, tanah lim (gambut) sedimen glacial : batu Morena.

3. Batuan metamorf pneumatolitis . terbentuk akibat adanya unsur tertentu yang masuk ke batuan . Contoh : kuarsa ( disusupi unsur borium) akan menghasilkan semacam batu permata ( turmalin), zamrud, batu topaz. BATUAN METAMORF Batuan metamorf kontak , terjadi karena pengaruh suhu yang tinggi . Misal berdekatan dengan magma. Contoh: batu pualam (dari batu kapur), marmer (dari batu gamping dan kapur) 2. B atuan metamorf dinamo , terjadi akibat tekanan yang tinggi dengan waktu yang lama . Batuan ini disebut juga batuan metamorf kinetis. Contoh : batu sabak ( dari tanah liat), antrasit (batu bara muda). Batu marmer Batu sabak Batu Kuarsit (Quartzite)

Terima kasih
Tags