1 3D City Model _ Digital Twin for LA.pdf

3D City Model Digital Twin for LA

1. u g m . a c . i d
Trias Aditya
Geodetic Engineering, Faculty of Engineering, UGM
Model Kota 3D & KembaranDigital
untukAdministrasiPertanahan
3D City Models & Digital Twin for Land
Administration
PelatihanPenggunaanGeoAIuntukDeteksiTapak
Bangunan& EkstraksiData SpasialPermukaanTanah
KemneterianATR/BPN, 6-13 November 2023

2. LOCALLY ROOTED, GLOBALLY RESPECTED u g m . a c . i d
Tujuan Pembelajaran
•Mampu mendeskripsikan keterkaitan antara: Paradigma
Managemen Pertanahan (Land Management Paradigm), Kadaster
dan Administrasi pertanahan 3D
•Mampu mendeskripsikan fungsi Digital Twin untuk
penyelenggaraan Layanan Adinistrasi Pertanahan 3D (AP3D)
•Mampu membedakan geometri, semantik dan diseminasi data
Kadaster 2D dan Kadaster 3D untuk pemanfaatan pendaftaran
tanah, penilaian dan tata ruang
•Mampu menjelaskan proses bisnis pembuatan dan diseminasi
model 3D yang terstandar
•Mampu mendeskripsikan konsep dan implementasi Kembaran
Digital Pertanahan dan Tata Ruang
•Mampu menjelaskan pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI), Deep
Learning untuk Kadaster 3D, Model Kota 3D dan Digital Twin
Kementerian Agraria & Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional

3. LOCALLY ROOTED, GLOBALLY RESPECTED u g m . a c . i d
Daftar Isi
•Kadaster & Administrasi Pertanahan 3D (AP3D)
•Model kota 3D
•Kembaran Digital
•Proses Bisnis Pengelolaan AP3D
•Struktur & Format Data 3D
•AI dan Kadaster 2D/3D
Kementerian Agraria & Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
This work is also supported by
FIG Aubrey Baker Grant

4. Definisi & Perspektif Global
Land Policy
Land
Management
Land
Administration
Land
Administration
System
Land Governance Assessment Framework (LGAF)
Land Administration:
“processes of determining,
recording and disseminating information
about the tenure, value and use of land
when implementing land management
policies”.
(UNECE 1996)
Land Management:
“the process of managing the use and
development of land resources and the process
by which a country’s resources are put to good
effect”
(UNECE 1996)
Land Governance:
“policies, processes and institutions by which
land, property and natural resources are
managed”
(Enemark, Bell, Lemmen, McLaren 2014)

5. PerspektifGlobal Paradigma
LAS (dariEnemark2004)

6. Luaran Administrasi
Pertanahan
ATRBPN.GO.ID
Quality
Cost
Time
PerspektifterhadapLayananAdministrasi
Pertanahanberasaldari:
Perspektif Stakeholder
Perspektif Customer
Perspektif Proses Internal
Indikator infomasi bidang tanah (cadastre)
yang mendukung tata kelola pertanahan
yang baik dirumuskan dalam LGAF/Land
Governance Assessment Framework:
(1)Kelengkapan(completeness)
(2)Kehandalan(reliability)
(3)Efisien(murah&cepat)
(4)Transparansi

7. Paradigma & Reposisi Administrasi Pertanahan
– Surveyor Kadastral
1996UNECE: PublikasiAdministrasiPertanahan
1999FIG: DeklarasiBathrustLand for SDG
2013FAO: Panduan“Voluntarily Guidelines on the Responsible
Governance of Tenure of Land, Fisheries and Forests
2014ISO: LADM/ISO 19152:2012
2019UNGGIM: FELA –Framework for Effective Land Administration
“the art or science of making informed decisions
about the allocation, use and development of
the earth’s natural and built resources”
(Jeyanandan, Williamson, Hunter 1990)
PeranSurveyor (FIG Policy Statement
1995):
•Cadastral Surveying
•Survey Recording
•Land Valuation
•Land Use Planning
•Manajemenbasisdatapertanahan
•Resolusikonflikbatas + forensik
Geospasial
Dasar
LayananSistem
ReferensiGeod.
Batas Wil Kawasan +
Administrasi
Peta Batas Bidang
DTM
Foto Udara/Citra Sat
Res. Sangat Tinggi
Geospasial
Tematik
PetaPolaRuang
PetaStrukturRuang
Bangunan +
Infrastruktur
Nilai Tanah
PetaBahaya
++ Tema Lain
Geodesain
Skenario
PemanfaatanRuang
Pilihan& Dampak
PemanfaatanRuang
SimulasiIjinberbasis
Persil
SimulasiPenyediaan
Infrastrukturuntuk
PublikLand Management Paradigm
Kadaster
& IIP

8. 3D Land Administration (LADM v2)
RightParty Spatial Unit
that complies to LADM standard (ISO 19152:2012)
Kadaster & AP3D

9. 1. Pembangunan diproyeksikanakanterusberkembangsementaraketersediaan
lahansemakin terbatas
→perluadministrasipertanahandan ruanguntukpengaturantenure, nilai, tata ruang
dan pemanfaatanpersil2D dan persil3D secaraoptimal
2. BangunandanInfrastrukturmemanfaatkanruangdi atastanah(apartemen,
jalanlayang) dandi bawahtanah(tempatparkir, MRT, jalanrayabawahtanah)
→Perluinveritarisasiobyekruangatasdan bawahtanahmencakup3R (Right
Restrictions Responsibilities)
Latar Belakang
Losmen penginapan di atas Jalan (Manado)
(sumber: studi identifikasi obyek ruang BPN-RI 2010)
Unit Komersial (sewa) pada jembatan gantung di Semarang
Kata kunci:
2D Parcels menuju 3D parcels
2D RRR menuju 3D RRR

10. ATRBPN.GO.ID
Latar Belakang
PengelolaanRightRestrictionsandResponsibilities(RRR)tidakhanyameliputi
2Dtetapijuga3D:perlupengaturankebijakan,kelembagaan,tools/teknologi
3DRRR:tidakhanyatentang“kepemilikanbidangtanahdansarusun”tetapi
integrasivaluation,planning,tenureship,landdevelopment,energy/climate
change,building/assetmanagement,disastermanagement,...
Jakarta Post 2013

11. Kebutuhan Masa Depan…..
MRT Jakarta

12. sumber : antaranews.com,
pos kota online
Pembangunan Fly Over Antasari terancam Molor
Sengketa Karebosi

14. Model Kota 3D
SumberGambar: Turbo Squid
SumberGambar: Virtual Map City DE
Model Kota 3D adalah representasi
digital dari sebuah kota atau area
urban dalam 3D. Model kota 3D
dipakai untuk berbagai keperluan
mulai dari perencanaan, visualisasi,
simulasi, permainan dan hiburan.
Model kota 3D, dapat berupa miniatur
atau model data dapat disusun
maupun memanfaatkan model ota
yang tersedia dari beragam portal, mis:
cgtrader, turbosquid, sketchfab

15. Digital Twin
Kembaran Digital
Source: Contus Digital Twin
Model virtual yang
menyerupai obyek artefak,
manusia atau proses di
dunia nyata. Kembaran
digital dapat digunakan
untuk mendukung simulasi,
tes, mengawasi dan
optimasi fisikal obyek fisik.
Kembaran digital dapat
membantu pengambilan
keputusan, inovasi dan
pendidikan.

16. LA
LA Party Relationship LA Parcel
Is party recognized
or registered?
Does party still exist?
•Indonesia is using “mixed” cadastral systems in the transition to fully digital land services (e.g., mortgage, title check, first registration)
•deeds registration are used (intermediate output), but its strongest ownership proof are titles (ultimate output)
•Pre. Document Sources: Spatial Data Collection (Field Sketches) + Legal Validation (Notary Deed/Underlying documents), Party ID
•Post. Document Sources: Measurement Letters (ML), Land Book (LB), A copy of {ML + LB} is a title given to owner (certificate)
•During decades, some titles are published with no proper survey & measurements; lost in transition from analog to digital
•Quality Improvements = Mapping (Unmapped Titles; Party-Parcel Relationship of all registered LA Parcels)
Private rights and public rights
owned/applied into a land
parcel
What are situations and
dimensions of a parcel boundary
subject to a ownership/use of a
party

17. Kadaster Multi Dimensi Multi Tema
(Permukaan, Ruang Atas, Ruang Bawah)
2D
3D
Parcel 2D + Parcel 3D
Base (0)
Up
Down
Kadaster adalah informasi berbasis persil
(parcels) berisi catatan kepentingan yang
diberikan atau bebankan terhadap bidang
tanah (mis. 3R)
Parcels dinyatakan dalam standar dan komunitas
internasional dapat sebagai 2D Parcels dan
3D parcels; Kadaster pada permukaan tanah,
ruang atas dan ruang bawah permukaan
tanah.
Obyek Ruang Atas dan Bawah Tanah (Kadaster
3D) adalah obyek topografi (khususnya obyek
buatan manusia) yang memiliki nilai penting
dilihat dari perspektif pertanahan khususnya
aspek pemilikan, pemanfaatan, pembatasan
pemanfaatan dan pemberian tanggung jawab
(RRR) di perkotaandan rural.
Obyek topografi tersebut meliputi lima kelompok
yaitu bangunan, vegetasi, jalur lalu lintas,
jaringan utilitas publik dan telekomunikasi.
Obyek-obyek tersebut memiliki geometri dan
semantik (definisi obyek) yang berbeda.
Elemen Z lain
Dalam regulasi:
- Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan
- Izin pemanfaatan Ruang
- Kebencanaan & Geologi
- Izin Utilitas
- Jalan dan Infrastruktur Perhubungan Melayang

18. Objek Kadaster 3D
Kalogianni, et. al (2020)
▪Simple 2D parcels,
▪Simple 3D parcels,
▪3D Buildings,
▪Condominiums/apartments,
▪Utility networks (oil, gas, water, electricity, telecommunications, etc.),
▪Other underground objects (e.g., parking garage, storage areas, cellars,
etc.),
▪Infrastructure elements (e.g., roads, metro lines, etc.)
▪Tunnels,
▪Bridges,
▪Marine spaces,
▪Air spaces,
▪Mining spaces,
▪Natural resources,
▪Other objects (e.g., unofficial boundaries of the respective federal geo
regulations)

19. Existing
Tidakadakewajiban
representasi3D
Belumterkoneksike
Databases GeoKKP
(linked saja)
representasi
beragam(mayoritas
hanyaSU HAT
bersama)
Linking dengan
yuridisdan
adinistratifserta
NPP menjadihal
terpenting–NPP
tidakmunculdi KKP
Pemetaan
Tidakseragam
antarKantah
(cuplik/salin)
Teknik pengukuran
belumadaketntuan
mengikatkeground
(Titik ref/batasHAT
bersama)
TidakadaSU 3D
Survei
Bisnisproses
aplikasi
pendaftaran
HMSRS –2D
Persyaratanhanya
2D Spatial plan
Aplikasiorientasi
untukmembuatDI
302
Aplikasi
https://www.mdpi.com/2220-9964/9/5/310/htm

20. Spasial Legal & Regulasi Institusional
Perizinan Belum siap data sharing dan integrasi (Masih tekstual, gambar analog,
sistem referensi tidak dicek)
Masih berupa kertas tanpa terhubung koordinatKesiapan membagi data dan menggunakan
data instansi lain belum jelas
Aplikasi SLF Idem dengan poin atas dan masih fragmented Idem di atas Idem sama seperti di atas (masih fragmented)
Penetapan batas ruangBelum ditentukan definsii batas kepemilikan ruang dan yang diukur batas
nya
Deskripsi batas ruang belum ada Dilakukan oleh para pihak (developer dan
regulator/BPN saja?)
Validasi batas ruang Belum ditetapkan sampling atau sensus apabila terdapat banyak ruang
dalam satu lokasi
Belum ada petunjuk teknis jelas terkait hal iniIdem dengan poin di atas
Penyajian Gambar RuangApakah bersifat statis atau interaktif (misalnya dengan browser atau
hanya sekedar PDF isometric view)
Belum ada ketetapan tentang pengaturan
visualisasi gamabr yang bisa diterima oleh
semua pihak (mis.notaris, pemilik, bank)
Idem dengan poin di atas
Penyajian Peta Ruang 3DKalaupun obyek ruang sudah ditampilkan; Yang akan ditampilkan ruang
legal atau ruang fisik? Pada Sistem referensi tinggi yang mana dan
Sistem koordinat apa (X,Y dan Z)?
Perlu pengaturan bahwa penyajian ruang bersifat
multi media dan interaktif serta mengacu pada
ukuran dan model 3D yang disyahkan
Idem sama seperti di atas
Representasi model 3DMenggunakan voxel atau polygon 3D terkait batas fisik atau batas legal
(penyederhanaan ruang) ? apakah cukup memuat atribut luas atau juga
volume?
Idem sama dengan poin di atas Idem sama dengan poin di atas
Penyimpanan
basisdata/Model 3D
Akan berbasis Simple Features/ModelKota 3D/ atau yang lain dan
memuat koordinat X,Y,Z atau cukup bentuk primitive nya saja
Idem sama dengan poin di atas Idem sama dengan poin di atas
Integrasi Bidanag Tanah
dan Model Rung
Belum spesifik integrasi dengan basisdata kadastral 2D yang sudah adaIdem sama dengan poin di atas Idem sama dengan poin di atas
Penyajian SU Ruang Perlu ditetapkan sifatnya penyajian adalah multi representasi dan
mengacu pada ukuran model yang ada
Idem sama dengan poin di atas Idem sama dengan poin di atas
Peta Pendaftaran RuangIntegrasi basisdata spasial 2D dan 3D masih menjadi kendala saat iniIdem sama dengan poin di atas Idem sama dengan poin di atas

21. Transisi
IntegrasiModel 2D
(PBT) danModel 3D
di atasbidang
ellipsoid
Rzepresentasi3D
GeoKKP2D dan
Model data 3D
(disimpanatautidak
disimpansbg3D DB)
tidakterintegrasi
hanyasebagailink
Linking dengan
yuridisdan
adinistratifsertaNPP
menjadihal
terpenting–NPP
munculdi KKP
Pemetaan
PenyiapanModel 3D
Pembuatanpeta
KerjaRuang3D (PBT
2D + Model 3D)
ValidasiLapangan
Pengumpulandata
SubyekdanVerifikasi
SU 3D
Survei
TanpaModel 3D
namunberupaABD +
PotonganMemanjang
+ PotonganMelintang
DenganModel 3D
MengisiForm Terkait
DI 302 danDI 301
Aplikasi
https://www.mdpi.com/2220-9964/9/5/310/htm
Peta
Pendaftaran
Ruang
PetaRuang
Gambar
Ruang
ABD

22. 3D Geometry & Legal Data Integration on The Web Map

23. Era baruKadaster3D paskaUUCK & PP 18
IntegrasiModel 2D
(PBT) danModel 3D
di atasbidang
ellipsoid
Rzepresentasi3D
GeoKKP2D dan
Model data 3D
terintegrasi
Integrasibasisdata
3D
Pemetaan
PemanfaatanModel
3D –SegregasiModel
RuangFisikdan
Model RuangLegal
Pembuatanpeta
KerjaRuang3D (PBT
2D + Model 3D)
ValidasiLapangan
dalamrangka
mencariModel Ruang
Pengumpulandata
SubyekdanVerifikasi
SU 3D
Survei
TanpaModel 3D
namunberupaABD +
PotonganMemanjang
+ PotonganMelintang
++
DenganModel 3D
kompatibeldengan
BP sebelumnya
MengisiForm Terkait
DI 302 danDI 301
Aplikasi

24. Proses Bisnis
Terintegrasi

25. Mulyadi, M., Faizal, A., (2022). Web-Based 3D Cadastre’s Data Visualization in Indonesia:
Challenges And Opportunity . Fig Working Week 2022.

26. PeluangdanTantangan
Kadaster3D

27. Peluang
•Regulator danIndustrimemilikiawareness tentangPerkembangan
Teknologi3D untukPertanahandanPropertui(AEC) & Kadaster3D
•RegulasiUUCK mendukungimplementasiKadaster3D di KemenATR/BPN &
PemanfaatanTeknologi3D di KemenPU/PR
•PotensiDigitalisasiLayananuntukmewujudkanKepastianWaktudanBiaya
dalamPendaftaranHakAtasRuanguntukBangunan/Properti3D
•KerangkaRegulasidanTeknologiSurveidanPemetaan3D sudahmendukung
implementasiKadaster3D -AspekFisik& legal AdmiistrasiPendaftaran
Ruangpertamakali sudahcukupjelas
•Best Practices, StandarInternasionalLADM danContohRiel Cadastre 3D
sudahdipublikasikandandapatmenjadiacuan
27

28. Potensi
Regulator danIndustri
memilikiawareness tentang
PerkembanganTeknologi3D
untukPertanahandanProperti
(AEC) & Kadaster3D
RegulasiUUCK mendukung
implementasiKadaster3D di
KemenATR/BPN &
PemanfaatanTeknologi3D di
KemenPU/PR
PotensiDigitalisasiLayanan
untukmewujudkanKepastian
WaktudanBiayadalam
PendaftaranHakAtasRuang
untukBangunan/Properti3D
KerangkaRegulasidan
TeknologiSurveidan
pemetaan3D sudah
mendukungimplementasi
Kadaster3D
Best Practices, Standar
InternasionalLADM dan
ContohRiel Cadastre 3D
sudahdipublikasikandan
dapatmenjadiacuan

29. TantanganImplementasiKadaster3D
•SistemReferensidanInfrastrukturPemetaanPosisi3D (x,YdanZ) belumditentukan(tinggi
ellipsoid denganmencantumkantinggidi atasInaGeoiduntukdi bawahdanatasruang)
•Fragmentasirepresentasi3D darizonatataruangdetiluntukperizinan, penerbitansertifikat
laikfungsidansertiikathakatasruangmasihsangatnyata
•Perizinanpembangunanruangdi bawahpermukaantanahdanbawahruangperairanpantai
masihbelumterstandarisasi
•InteroperabilitasData 3D mulaidariPerizinansdPendaftaranHakmasihbelumstandar
•Format penyimpanandata 3D yang disepakatiantarpihak
•Representasiruangfisik3D danruanglegal 3D
•Basisdataspasial3D dansystem informasiterintegrasidengandata 2D
•Pemeliharaandata (pemecahanpenggabunganhakatasruangKadaster3D) belumspesifik
diaturdalampermen, PP danJuknis
29

30. Tantangan
SistemReferensidan
InfrastrukturPemetaanPosisi
3D (x,YdanZ) belum
ditentukan(tinggiellipsoid
denganmencantumkantinggi
di atasInaGeoiduntukdi
bawahdanatasruang)
Fragmentasirepresentasi3D
darizonatataruangdetil
untukperizinan, penerbitan
sertifikatlaikfungsidan
sertiikathakatasruang
masihsangatnyata
Perizinanpembangunan
ruangdi bawahpermukaan
tanahdanbawahruang
perairanpantaimasihbelum
terstandarisasi
InteroperabilitasData 3D
mulaidariPerizinansd
PendaftaranHakmasih
belumstandar
Format penyimpanandata 3D
yang disepakatiantarpihak
Representasiruangfisik3D
danruanglegal 3D
Basisdataspasial3D dan
system informasiterintegrasi
dengandata 2D

31. Struktur & Format 3D
Akuisisi Data
•ElemenData 3D
Sumber-sumber
data
Pemodelan
Data
•LODs
Heterogenitas
Data 3D
Penyimpanan
Data
•Format Data
Basisdata3D
Visualisasi
Data
•Platform
Visualisasi

32. Geometri
Semantik
Topologi
Tekstur/Tampilan
Sistem Proyeksi
Elemen Data 3D
+ metadata
Laksono 2021

33. BREP vs CSG
Pemodelan Tiga Dimensi

34. Pemodelan
Tiga Dimensi
Biljecki (2013)
Kolbe (2008)

35. Pemodelan Tiga Dimensi:
Level of Detail
Biljecki (2016)

36. Objek Pendaftaran:
Ruang Legal (Legal Space)
Tekavec, et. al (2020)
Pendefinisian Objek Legal mempengaruhi
pemilihan model data: CityGML/CityJSON,
IndoorGML, etc.

37. Objek Pendaftaran:
Ruang Legal (Legal
Space)
Contoh kasus: tambahan ruang
dalam bentuk balkon

38. Heterogenitas Data Geospasial 3D
Datum : lokal {...}, global {...}
Sistem Koordinat Peta: TM-3, UTM, Assemble
LOD input spec: LOD-0, LOD-1, LOD-2, LOD-3, LOD-4
Format Data : GDB, KML, Collada, X3D, CityGML, CItyJSON, IFC/BIM,
Skema Basis data : Definisi, Integritas,...
Hubungan antar elemen 3D
Tipe data spasial
Tipe data atribut
Nilai atribut
Klasifikasi (kelas/elemen): CityObjects (CityGML elements) vs IFC Physical components
Sintaks
Skema
Semantik

39. Sumberdata 3D
OpenstreetMap(OSM)
Topographic Survey Data
Aerial & Terrestrial LiDAR Data
UAV/Aerial Photo Data

40. Perspektif Pemodelan 3D
40
IFC vs CityGML
IFC File for BIM
(BuildingSmart)
Building Information
Management
ARCHITECTURE –
ENGINEERING
CONSTRUCTION
CityGML (OGC)
Geographic Markup
Language
MAPPING PURPOSES

41. Format data 3D Terstandar KriteriaCityGMLLandInfraBIM
Claus dkk (2009)
Kumar dkk (2019)
IFC, BIM, LandInfra, CityGML, KML,…..

42. Format Data 3D (Dari Laser/TLS keCityGML)

43. The Government Ministry of
Agrarian Affairs and Spatial
Planning/National Land Agency
(MoASP/BPN)
The Surveyor
(Universitas Gadjah
Mada/UGM)
The user (PT Mass Rapid Transit
Jakarta/MRT)
Two newly built Mass Rapid Transportation (MRT) terminals in
Jakarta City overlaid above/below the (2D) parcel map.
A pilot study
July to August 2020
to implement
3D Cadastre
in Indonesia
(Atunggal et al.
2020)
(a) The HI Roundabout Terminal (b) The MRT Blok M Square terminal
The Pilot Study

44. The Pilot Study –HoteIIndonesia Terminal
HPL
HP
HP HP
HPL
HPL

45. [4] Visualization of
3D units
As Built Drawing 2D Parcels
[1] 2D & 3D data compilation
[2] 3D Modelling
[3] Field Validation
The Pilot is to set the stage for
3D cadastre initial registration
to understand an ideal
pipeline for the MoASP/BPN
officers in implementing the
newly issued regulation for 3D
cadastre.
The Workflow Test

46. Data Modelling
The compilation of digital
version of the As Built
Drawing (ABD) plan in
CAD format
Reconstruction of 3D Geometry
of walls, floor, and ceiling using
Autodesk Revit 2019
3D Models of IFC
2x3 format using
eveBIM

47. Geometry Validation (& Legal Boundary Verification)
Thereconstruction
offloors,walls,
ceilingsandroom
interiorsusingABD
plansandsections.
Theresultsof3D
modelswereintegrated
withexisting2D
parcels,whichwere
thenexportedand
takentothefieldto
validatedistances,
areasandvolumesof
individualunits.

48. 3D Field Validation
Prepare the working
map (2D plan or 3D
cross section views
of spatial units)
Check the points
and boundaries
of 3D spaces to
be registered
Assess the
differences between
survey and
computation results
The results of the field
validation should be
documented into a
measurement plan
(Gambar Ukur/GU)

49. Format dan Standar Data 3D : CityGML
Salleh & Ujang (2018) Biljecki, et.al. (2016)

50. Format dan Standar Data 3D : LandInfra & 3DTiles
Kumar, K., Labetski, A., Ohori, K.et al. (2019).
LandInfra
https://docs.ogc.org/per/17-046.html

51. Basisdata 3D Geospasial
GeoRocketis a high-
performance data store for
geospatial files
· + Data storage
· + Spatial queries
· + Made for the Cloud
· + Open-Source
Gutbell et. al. (2016)
3DCityDB - a 3D geodatabase
solution for the management,
analysis, and visualization of
semantic 3D city models based
on CityGML
Yao, et. al. (2018)
NoSQL Database
(e.g. MongoDB) for storing
CityJSON document
Nys, Gilles-Antoine, and Roland
Billen (2020).
Laksono2020

52. Format dan Standar Data 3D : CityJSON
Biljecki (2015)
CityGML Application
Domain Extension
(ADE) for LADM and
Cadaster 3D
Laksono2020

53. Format dan Standar Data 3D : CityGML
Góźdź, K., Pachelski, W.,
Van Oosterom, P. and
Coors, V., 2014, The
possibilities of using
CityGML for 3D
representation of
buildings in the cadastre.
InProceedings of the 4th
International Workshop on
3D Cadastres(pp. 9-11).
CityGML Application
Domain Extension
(ADE) for LADM and
Cadaster 3D
Laksono2020

54. Format dan Standar Data 3D
Kolbe, Thomas H. "BIM,
CityGML, and related
standardization."Proceedin
gs of the 2012 Digital
Landscape Architecture
Conference,
Bernburg/Dessau,
Germany. Vol. 31. 2012.
Terdapat banyak
standar data 3D,
tetapi tidak ada
yang benar-benar
memenuhi semua
kebutuhan
Laksono2020

55. Format Data 3D (Dari Laser/TLS keobj/Unity)

56. PELAKSANAAN2 PERALATAN
CityGML
Tools
Skripsi Mhs:
Romanza W.P. (2022)

57. HASIL5 KONVERSI IFC →CITYGML
ELEMEN IFC YANG RELEVAN DENGAN KADASTRAL 3D
Skripsi Mhs:
Romanza W.P. (2022)

58. HASIL6 KONVERSI IFC →CITYGML
ifcWallStandardCase→bldg: Wall
ifcSlab→bldg: BuildingInstallation
ifcSlab→bldg: BuildingInstallation
ifcSlab→bldg: BuildingInstallation
ifcSpace→bldg: Room
KONVERSI ELEMEN IFC →ELEMEN CITYGML PADA PERANGKAT FZK VIEWER
Skripsi Mhs:
Romanza W.P. (2022)

59. HASIL7 KONVERSI IFC →CITYGML
MODEL 3D STASIUN BHI HASIL KONVERSI DALAM FORMAT CITYGML
Bldg: Room Bldg: Wall
Bldg:
BuildingInstallation
Skripsi Mhs:
Romanza W.P. (2022)

60. HASIL14
HASIL PERCOBAAN 1 & 2
STASIUN BHI
Percobaan 1 Percobaan 2

61. HASIL15
HASIL PERCOBAAN 3
STASIUN BHI

62. HASIL18
HASIL PERCOBAAN 1 & 2
STASIUN BLM
Percobaan 1 Percobaan 2

63. HASIL19
HASIL PERCOBAAN 3
STASIUN BLM

64. HASIL23 HASIL KONVERSI FME STASIUN BHI
Room WallSurface

65. HASIL24 HASIL KONVERSI FME STASIUN BLM
Room
WallSurface

66. HASIL26 HASIL KONVERSI FZK STASIUN BLM
WallSurfaceRoom

67. HASIL28
HASIL VALIDASI XML DAN GEOMETRI
PRIMITIF MODEL 3D CITYGML
Model CityGMLeveBIM
(lod3ClosureSurface)
Model CityGMLFME
(lod4MultiSurface)
Model CityGMLFZK Viewer
BHI BLM BHI BLM
BHI (lod4Solid
dan
MultiSurface)
BLM
(lod4Solid)
ValidasiXML
Ada
kesalahan
ID
Ada
kesalahan
ID
Valid Valid Valid Valid
Validasigeometri
primitif
Valid Valid
96 valid,
12 invalid
Valid
98 valid, 10
invalid
ElemenBuilding
invalid
Note : Model CityGMLyang divalidasihanyapada elemenRoom saja

68. HASIL29
Komparasi Proses dan Hasil Konversi
eveBIM FME FZK Viewer
BHI BLM BHI BLM
BHI (lod4Solid
dan
MultiSurface)
BLM
(lod4Solid)
Penggunaan
skemakonversi
Tanpa
skema
konversi
Tanpa
skema
konversi
Menggunakan
skema
konversi
Menggunakan
skema
konversi
Tanpaskema
konversi
Tanpaskema
konversi
Ukuranfile
setelahkonversi
137,961
KB
33,044 KB12,651 KB 9,616 KB 22,208 KB 19,050 KB
Konversike
CityJSON
Bisa Bisa Tidakbisa Tidakbisa Tidakbisa Tidakbisa
Ukuranfile
CityJSON
12,648 KB5,227 KB - - - -
Note : Ukuranfile IFC stasiunBHI : 16,961 KB, stasiunBLM : 24,201 KB

69. HASIL30 HASIL KONVERSI CITYGML →CITYJSON
STASIUN BHI DAN STASIUN BLM
ID masing”
ruang
didefinisikan
menjadisatu
denganID
bangunan
(seluruh
ruangan
dianggap
sebagai1
bangunan
bukan
kumpulan
ruangan”)
Hasil konversimodel CityGMLyang dikonversidi
eveBIM. DipilihkarenaeveBIMmemodelkan
elemenruanganpada LoD3
Model CityJSONbanyak
mengandungkesalahan
semantiksebagaihasil
propagasikesalahandari
model CityGML
Format CityJSON
tidakmengenal
LoD4. CityJSON
mengadopsi
konsepLoDyang
digunakanoleh
CityGMLversi3
(LoD1-3)

70. Platform Visualisasi
GoogleEarth Cesium City Engine
Browser 3D & GIS Desktop
Game Engines:

75. 3D Data Vis with Unity3D

76. 3D Data Vis with Unity3D
Bird-Eye View
First-Person View

77. Visualisasi Data Kadaster 3D
Aditya, et.al.(2020)
https://geoinsight.ugm.ac.id/3dgeosmartcity/web/

78. 3D Property Information Systems

79. Implemented Property Systems (CityGML/KML on Cesium)

80. Visualisasi Data Kadaster 3D
Aditya, et.al.(2020)
https://bhumi.atrbpn.go.id/

81. Konsep penerapan FFP
S/P dengan
Partisipasi
Masyarakat
PeranSurveyor
kadastral
Tradisional
(masalalu)
PeranSurveyor
kadastralTerkini
(data collector)
Namun, drpembelajaranPTSL:
ygtetapbelumterselesaikan:
MasalahkehadiranSubyek
untukK3 & K4

82. Surveyor & Trend Pemanfaatan TI
TrendPenerapanDisiplinIlmudiluar
ProfesiSurveyoryangSemakinMenonjol
-CSCW (Computer –Supported
CooperativeWork)
-HCI(HumanComputerInteraction)
Guna memotong;
Waktu
Prosedur
Gunapeningkatan:
Kualitas
Trust
Underlying
Ownership
Documents
Data
Collector
ATRBPN.GO.ID

83. Mekanika Kolaborasi
Underlying
Ownership
Documents
Surveyor
SRSW SRBW
BRSW BRBW
Sama
Ruang
Beda
Ruang
Sama
Waktu
Beda
Waktu
KomunikasiKoordinasi
Interaktif
Interaktif
PTSL hanya
fokusdi SRSW
(SamaRuang
SamaWaktu)

84. Survey Modern + Kolaborasi dengan AR/VR (XR)
SRSW SRBW
BRSW BRBW
▪Basis data Pertanahan
▪Sensor (GNSS+Fingerprint+Camera+…)
▪KomunikasiWeb
▪Konten(2D + 3D)
✓Kunjungan
(Fisik) Terjadwal
✓Plotting
Partisipasi
✓SurveiAR/VR
Kolaboratif

85. DesainSistemSurvey PemetaanBatas Terkini
Broker
ProviderCustomer
surveyor
user
Dashboard/KKP

86. DesainSistemXR untukSurvey PemetaanMasaDepan
SRSW SRBW
BRSW BRBW
✓Kunjungan(Fisik)
Terjadwal
✓Plotting Partisipasi
✓SurveiAR/VR
Kolaboratif
2019
2021?
AR/VR
Collaborative Environments

87. DesainSistemXR untukSurvey PemetaanMasaDepan
AR/VR
Collaborative Environments
TeknologiImmersive yang disediakanAR/VR (martechtoday.com)

88. DesainSistemXR untukSurvey Pemetaan

89. Kadaster dengan
Kecerdasan Buatan

90. https://www.punchtodayintheface.com/blog/whats-the-deal-with-ai-anyway
Human Intelligence vs Computer Intelligence

92. https://www.intel.co.id/content/www/id/id/artificial-intelligence/posts/difference-between-ai-machine-learning-deep-learning.html

93. CNN
Source: Great learning

94. Deep Learning dan
Dunia Geospasial
https://www.azavea.com/blog/2017/0
5/30/deep-learning-on-aerial-imagery/

95. Aplikasi-aplikasi Deep Learning
CNN dan
Turunannya
(misalnya
model U-Net)
banyak digunakan
untuk melakukan
semantic
segmentation pada
data Citra
Beberapa set data
dan model seperti
SpaceNet, BigEarth,
maupun
DroneDeployML
tersedia untuk
keperluan ini

96. Aplikasi-aplikasi Deep Learning
Model Deep Learning seperti
LSTM (Long-Short Term Memory
Networks) digunakan untuk
prediksi dan Analisis Time Series,
misalnya untuk prediksi lokasi
kejahatan berdasarkan beberapa
parameter

97. Pemanfaatan ML/DL untuk Kadaster
•Otomasi Penggambaran Tapak Bangunan
•Otomasi Penggambaran Batas Bidang
Tanah
•Pembuatan Model 3D
•Prediksi Akurat Harga Bidang Tanah 2D
dan Ruang 3D

98. Alur Kadaster Spasial yg Lengkap
Multiguna
Peta Bidang
Tanah +
Properti
•LOD 0 Cadaster (PBT + Elev)
•LOD 1 Cadaster (PBT + Elev+
Batas Properti)
•LOD 2 Cadaster (PBT + LOD 2
3D)
•LOD 3 (3D Cadastre)
Block
Adjustments
Penataan
Bidang Tanah
(Terdaftar &
Tidak
Terdaftar)
PTSLK4

100. https://medium.com/geoai/3d-buildings-from-imagery-with-ai-part-2-ef129dca6dc

102. MetodePenetapanBatas OtomatisuntukAP (berbasisPixel)
Object Pixel + Pattern

103. MetodePenetapanBatas OtomatisuntukAP (berbobotZ)

104. MetodePenetapanBatas OtomatisuntukAP (berbobotZ)

105. Open Google Buildings
•Diluncurkan 2023
•DL/AI digunakan untuk melakukan
segmentasi dan delineasi
bangunan
•Sistem Referensi mengikuti OSM
(epsg:3857)
•Siap/dapat digabungkan dg OSM
•Dapat didownload

106. This work is also supported by
FIG Aubrey Baker Grant