Modul Ajar PAI DAN BP
Informasi Umum
Nama Penyusun :SRI MULYANI, S.PdI
Institusi :SMA NEGERI 1 ASAM JUJUHAN
Tahun Penyusunan :2024
Jenjang Sekolah :SMA
Kelas :XI/FASE F
Alokasi Waktu :3 JP x 45 menit (1 x pertemuan)
Kompetensi Awal :Peserta didik sudah bisa menyebutkan pengertian
perkelahian antar pelajar
Peserta didik sudah bisa mnyebutkan contoh dampak
negatif perkelahian antarpelajar
Peserta didik sudah mengetauhui apa saja pemicu
perkelahian antarpelajar
Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah
1.Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia dengan
melakukan berdoa sebelum dan sesudah belajar.
2.Berkebinekaan global dengan cara melatih siswa tidak membeda-bedakan
teman ketika melakukan diskusi kelompok
3.Mandiri dengan cara yaitu sadar diri dan tidak tergantung pada orang lain
4.Bergotong royong dengan adanya diskusi diharapkan bisa menyelesaikan
sebuah permasalahan dengan bersama-sama
5.Bernalar kritis dengan adanya latihan siswa untuk mengemukakan pendapatnya
6.Kreatif dengan adanya memberikan inovasi-inovasi di dalam proses diskusi
Sarana prasana : Ruang kelas
Alat dan bahan :
a.Video pembelajaran tentang perkelahian antarpelajar
b.LCD Projector
c.Laptop
d.Spidol
e.Papan tulis
Materi dan sumber bahan ajar :
a.Buku PAI dan BP Kelas XI Kumer pegangan guru
b.Buku PAI dan BP Kelas XI Kumer pegangan siswa
c.Al-Quran dan terjemahan
d.Materi yang relevan lainnya
e.Slide power point
Target Peserta Didik : Reguler/ Peserta didik kelas XI fase F
Model Pembelajaran : Problem Based learning (PBL)
Kompetensi Inti
A.Tujuan Pembelajara
1.Siswa menjelaskan pengertian perkelahian antar pelajar
2.Siwa menganalisis faktor-faktor penyebab perkelahian antarpelajar
3.Siswa menjelaskan dampak negatif dari perkelahian antarpelajar.
4.Siswa menyusun dan mempresentasikan proyek mengenai cara-cara efektif untuk
mencegah dan mengatasi perkelahian di sekolah.
B.Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1.Siswa mampu menjelaskan pengertian perkelahian antarpelajar
2.Siwa mampu menganalisis faktor-faktor penyebab perkelahian antarpelajar
3.Siswa mampu menjelaskan dampak negatif dari perkelahian antarpelajar.
4.Siswa mampu menyusun dan mempresentasikan proyek mengenai cara-cara efektif
untuk mencegah dan mengatasi perkelahian di sekolah.
C.Pemahaman Bermakna
1.Siswa memahami dampak negatif perkelahian, baik secara fisik (cedera),
emosional (rasa dendam, kebencian), maupun sosial (keretakan hubungan,
permusuhan di lingkungan sekolah)
2. Mereka juga belajar bagaimana perkelahian dapat mempengaruhi performa
akademik dan masa depan mereka.
3.Siswa dapat menerapkan pemahaman ini dengan menghindari perkelahian dan
mengambil langkah aktif dalam menjaga perdamaian di sekolah, misalnya
dengan menyebarkan pesan anti-perkelahian melalui proyek kampanye atau
poster di sekolah.
D.Pertanyaan Pemantik
1.Apa yang biasanya menyebabkan perkelahian antar pelajar di sekolah?
2.Bagaimana perasaan kalian ketika melihat teman kalian terlibat dalam
perkelahian?
3.Bagaimana dampak perkelahian terhadap hubungan persahabatan dan prestasi
belajar di sekolah?
4.Jika kalian terlibat dalam situasi konflik, apa yang bisa kalian lakukan untuk
menghindari perkelahian?
E.Kegiatan Pembelajaran (mencerminkan penerapan pendekatan PBL)
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1.Mempersiapkan media dan alat pembelajaran berupa LCD Projector, laptop, Spidol d
an media lain yang akan digunakan saat itu.
2.Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan Al-Qur’an surah
/ayat pilihan (Profil Pelajar Pancasila : Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa)
3.Siswa menyayikan lagu nasional (Nasionalisme)
4.Guru memeriksa kehadiran, dan pengkondisian kelas (Penerapan Karakter
Disiplin) dengan bermain pantun yang memanfaatkan aplikasi canva (TPACK)
5.Guru menyampaikan apersepsi dan pemahaman bermakna
6.Guru dapat melakukan kegiatan Ice breaking untuk melatih kefokusan peserta didik
sebelum memulai materi pembelajaran.
7.Guru memberi motivasi dengan membiimbing peserta didik memahami pentingnya
ketermpilan softskill dan melakukan apersepsi melalui tanya jawab dengan
pertanyaan pemantik
Kegiatan Inti (105 menit)
Orientasi Terhadap Masalah
1Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran, serta teknik penilaian
yang digunakan dalam pembelajaran (Comunication)
2Guru memanfaatkan slide power point tentang materi menghindari perkelahian
antar pelajar , minuman keras dan narkoba (TPACK)
3Siswa di beri pertanyaan dan dimotivasi untuk bertanya terkait permasalahan
yang nantinya akan dipecahkan oleh siswa. (Comunication dan Critical
Thinking/4C)
4Guru menyajikan sebuah video sumber belajar tentang materi yang
ditampilkan dan siswa mengamati isi video tersebut .( Content Knowledge /
TPACK)
5Siswa bersama guru saling bertanya jawab tentang video sumber belajar yang
ditampilkan.(Comunication dan Critical Thinking/4C)
6Guru menyajikan sebuah kasus problem yang akan dicarikan solusi (Content
Knowledge dan TPACK Pedagogical)
Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
1Siswa dibagi menjadi 3 kelompok
2Siswa menerima LKPD yang dibagikan guru.
3Siswa dibimbing guru mengerjakan tugas (LKPD) .(Bernalar Kritis / TPACK)
4Siswa bersama guru membuat kesepakatan bahwa diskusi harus selesai dalam
waktu 30 menit.
Membimbing Penyelidikan Kelompok
1Siswa membaca sekaligus mendiskusikan permasalahan yang disajikan dalam
LKPD. Pada LKPD terdapat soal terkait menghindri minuman keras dan
narkoba (Gotong royong, kolaborasi, bernalar kritis, kreatif, komunikatif
dan TPACK)
2Siswa di bimbing oleh guru dalam kegiatan penyelidikan
3Siswa dengan kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan solusi
pemecahan masalah (HOTS, Gotong royong, kolaborasi, komunikasi,
bernalar kritis/4C)
4Siswa menemukan jawaban yang telah didiskusikan dengan tepat waktu (30
menit) (TPACK Knowledge)
Penelitian dan Pengumpulan Data
Langkah:
1.Guru membimbing penyelidikan kelompok dalam penelitian dan pengumpulan
data.
2.Siswa dibimbing oleh guru untuk melakukan salah satu penggabungan konten
pers dan strategi pembelajaran agar ada interaksi lebih aktif.
Pengembangan dan Penyajian Solusi
1.Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas.
(Comunication/4C)
2.Bagi kelompok yang tidak maju, memperhatikan kelompok yang maju
(memberikan saran maupun komentar) (bernalarkritis/4C dan TPACK)
3.Siswa diberikan reward berupa tepuk tangan bagi yang selesai presentasi di
depan kelas.
Menganalisis dan Mengevaluasi Pemecahan masalah
1Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan pendapat terkait
pemecahan masalah yang mereka diskusikan. (Communication/4C)
2Siswa dan guru menyimpulkan pemecahan masalah yang telah dilakukan
Refleksi dan Evaluasi
Langkah :
o Refleksi Individu dan Kelompok: Siswa menulis refleksi pribadi dan kelompok
tentang apa yang mereka pelajari, tantangan yang mereka hadapi, dan bagaimana
mereka dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
o Evaluasi oleh Guru: Guru mengevaluasi keefektivan solusi yang diberikan berd
asarkan kriteria seperti kedalaman penelitian, kreativitas, kemampuan berpikir krit
is, dan keefektifan komunikasi.
Tindak Lanjut
Langkah:
oPenerapan di Kehidupan Nyata: Siswa diminta untuk merancang rencana pribadi a
tau kelompok untuk mengelola hidup indah tanpa minuman keras dan narkoba
oSosialisasi Hasil Proyek: Jika memungkinkan, kelompok dapat mengadakan kampa
nye kesadaran tentang bahaya minuman keras dan narkoba.
Hasil yang Diharapkan:
Siswa memiliki pemahaman mendalam tentang dampak Minuman keras dan
narkoba.
Siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, penelitian, dan analisis data.
Siswa mampu merancang dan mengimplementasikan solusi nyata untuk masalah yan
g mereka identifikasi dalam proyek ini.
Kegiatan Penutup (15 menit)
1.Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait denga
n pembelajaran yang telah dilakukan.
2.Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
3.Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ket
ercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
4.Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan beri
kutnya.
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap sem
angat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
F.Asesmen
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi siswa terhadap materi yang dipelajari. Hasil penilaian
digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki
proses pembelajaran.
Penilaian Sikap : Observasi
1. Asesmen Formatif
Tujuan: Mengukur pemahaman awal siswa terhadap materi tentang menjauhi narkoba.
Instrumen Asesmen:
Kuis Online:
oSiswa diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan pilihan ganda dan isian s
ingkat melalui platform seperti Quizizz!.
https://quizizz.com/admin
Diskusi Kelompok:
oGuru mengamati diskusi kelompok di platform.
oAsesmen ini menilai keterlibatan, pemahaman konsep, dan kemampuan berpi
kir kritis siswa selama diskusi.
Rubrik penilaian diskusi
Kriteria Sangat Baik (4)Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Kualitas Arg
umen
Argumen sangat me
ndalam dan didukun
g bukti yang kuat.
Argumen baik deng
an beberapa bukti p
endukung.
Argumen kurang
mendalam, sedik
it bukti.
Argumen tidak je
las atau tidak did
ukung bukti.
Partisipasi A
ktif
Semua anggota kelo
mpok aktif dan berk
ontribusi secara sign
ifikan.
Sebagian besar angg
ota aktif, beberapa k
urang berkontribusi.
Beberapa anggot
a aktif, namun k
ontribusi tidak m
erata.
Minimnya partisi
pasi atau kontrib
usi yang tidak sig
nifikan.
Presentasi
Presentasi sangat jel
as, terstruktur denga
n baik, dan menarik.
Presentasi jelas dan
terstruktur dengan b
aik.
Presentasi agak t
erstruktur, kuran
g jelas.
Presentasi tidak t
erstruktur, tidak j
elas.
Penggunaan
Sumber
Sumber informasi y
ang digunakan sang
at relevan dan berva
riasi.
Sumber informasi re
levan dan cukup ber
variasi.
Sumber informas
i relevan namun
terbatas.
Sumber informas
i tidak relevan at
au sangat terbata
s.
2. Asesmen Sumatif
Tujuan: Mengukur pemahaman akhir siswa dan kemampuan mereka menerapkan konsep ya
ng telah dipelajari.
Instrumen Asesmen:
Proyek Digital:
oSiswa diminta membuat presentasi digital.
Jurnal Refleksi:
oSiswa diminta untuk menulis jurnal mingguan.
oAsesmen ini menilai kesadaran diri siswa, kemampuan refleksi, dan komitme
n mereka terhadap prinsip-prinsip yang telah dipelajari
Rubrik penilaian
Judul : Studi Kasus Dampak Perkelahian antar pelajar
Kriteria Sangat Baik (4)Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Analisis Kasus
Analisis sangat m
endalam, menunju
kkan pemahaman
yang jelas tentang
masalah.
Analisis baik, dengan
pemahaman yang cuk
up tentang masalah.
Analisis cukup, nam
un pemahaman masi
h terbatas.
Analisis dangkal
atau kurang jela
s.
Solusi yang Di
berikan
Solusi praktis, real
istis, dan sangat re
levan dengan mas
alah.
Solusi relevan
dan cukup realistis.
Solusi kurang realist
is atau kurang relev
an.
Solusi tidak realist
is atau tidak releva
n.
Penyampaian
Penjelasan sangat
jelas dan logis, m
enggunakan bahas
a yang tepat.
Penjelasan jelas, denga
n bahasa
yang cukup tepat.
Penjelasan
kurang jelas,
dengan bahasa
yang kurang tepat.
Penjelasan tidak je
las, dengan bahasa
yang tidak tepat.
Keterkaitan d
engan Topik
Analisis dan solus
i sangat terkait era
t dengan topik yan
g dibahas.
Analisis dan solusi cuk
up terkait dengan topi
k.
Analisis dan solusi
kurang terkait denga
n topik.
Analisis dan solu
si tidak terkait den
gan topik.
Penjelasan Aspek Penilaian:
1.Pemahaman Materi (25):
oMenilai sejauh mana siswa memahami konsep yang berkaitan dengan dampa
k teknologi terhadap kesehatan mental.
2.Analisis Kritis (20):
oMenilai kemampuan siswa dalam menganalisis data secara kritis dan member
ikan solusi yang didukung oleh bukti.
3.Solusi yang diberikan (25):
oMenilai solusi dalam pemecahan masalah
4.Kerja Sama Tim (15):
oMenilai kontribusi individu dalam tim dan kemampuan untuk bekerja sama se
cara efektif.
5.Presentasi dan Komunikasi (10):
oMenilai kemampuan siswa dalam menyampaikan hasil proyek secara jelas da
n menarik.
6.Refleksi dan Evaluasi (5):
oMenilai kemampuan siswa untuk melakukan refleksi terhadap pengalaman be
lajar mereka dan mengidentifikasi area untuk perbaikan.
G.Pengayaan dan Remedial
a. Apabila nilai peserta didik belum mencapai KKTP, maka diadakan remedial (bila 20
% remedial bersifat individual, 50 % bersifat kelompok dan di atas 50 % bersifat
klasikal), dengan cara guru mnjelaskan kembali materi dan guru akan melakukan
penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas individu. Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan.
b. Apabila nilai peserta didik sudah mencapai KKTP, maka dilakukan pengayaan,
dengan mengerjakan soal-soal yang ada di Buku Mandiri Kelas XI atau tugas lain yang
sudah disiapkan guru.
b.Remedial
Cara yang dapat dilakukan adalah:
1.Lakukan bimbingan khusus bagi peserta didik yang belum tuntas atau mengalami
kesulitan terkait dengan materi ajar
2.Buatlah tugas-tugas atau memberi perlakuan (treatment) secara khusus, yang
bentuknya penyederhanaan dari pembelajaran yang regular.
3.Bentuk penyederhanaan itu, sebagai berikut:
a) Strategi pembelajaran disederhanakan
b) Sederhanakan juga cara penyajian, baik digunakan gambar, skema, model,
grafik, maupun diberi tugas berupa rangkuman yang sederhana.
c) Sederhanakan pula saat membuat soal/pertanyaan yang diberikan.
Waktu dan program remedial adalah:
4. Remedial diberikan hanya pada materi ajar atau indikator yang belum tuntas.
5. Remedial dilakukan setelah mengikuti tes/ulangan materi ajar tertentu atau
sejumlah KD dalam satu kesatuan.
Teknik pelaksanaan remedial adalah:
a. Penugasan individu diakhiri dengan tes lisan/tertulis, jika jumlah peserta didik
yang mengikuti remedial maksimal 20%.
b. Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individu berupa lisan/tertulis, jika
jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 20%, tetapi kurang
dari 50%.
c. Pembelajaran ulang diakhiri dengan tes individu tertulis, jika jumlah peserta
didik yang mengikuti remedial lebih dari 50 %.
b.Pengayaan
Adapun pelaksanaan program pengayaan, dapat ditempuh sebagai berikut:
Cara yang dapat ditempuh:
1.Diberi bacaan tambahan bagi materi ajar tertentu, atau boleh juga dengan
memberikan arahan yang harus dilakukan bagi temannya yang belum tuntas atau
kompeten.
2.Diberi tugas untuk melakukan analisis bacaan/paragraf, gambar, model, grafik, dan
lain-lain
3.Diberi soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan
4.Guru dibantu dengan cara membimbing teman-temannya yang belum mencapai
ketuntasan.
Materi dan waktu program pengayaan adalah: Materi program pengayaan diberikan
sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) atau tujuan yang dipelajari, dan boleh jadi
juga berupa penguatan materi dan pengembangan materi.
Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah:
1.Sesudah mengikuti tes/ulangan Capaian Pembelajaran (CP) atau tujuan tertentu.
2.Saat peserta didik, tuntasnya lebih cepat dibanding dengan lainnya, maka dilayani
dengan program pengayaan
Kegiatan pengayaan tidak lepas kaitannya dengan penilaian. Hasilnya, tentu tidak
sama dengan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio yang dihargai
sebagai nilai tambah (lebih) dibanding peserta didik yang hasilnya diperoleh dengan
cara normal.
H.Glosarium
1.Dalil naqli
Dalil yang berasal dari Al-Qur’an maupun Hadis.
2.Perkelahian
Konflik fisik antara dua atau lebih individu yang sering melibatkan kekerasan.
3.Kekerasan
Tindakan yang menyebabkan cedera fisik atau emosional kepada orang lain, yang
dapat berupa fisik, verbal, atau psikologis.
4.Konflik
Pertentangan antara individu atau kelompok yang disebabkan oleh perbedaan
pendapat, nilai, atau kepentingan.
5.PerilakuAgresif
Tindakan yang ditujukan untuk menyakiti atau merugikan orang lain, baik secara
fisik maupun emosional.
6.Konsekuensi
Akibat atau dampak yang timbul dari tindakan, baik positif maupun negatif, yang
dapat mempengaruhi individu atau kelompok.
7.DampakPsikologis
Pengaruh emosional atau mental yang dialami individu akibat perkelahian, yang
dapat berlanjut lama setelah peristiwa terjadi.
8.Mediation (Mediasi)
Proses di mana pihak ketiga yang netral membantu pihak yang terlibat dalam
konflik untuk mencapai kesepakatan.
9.Bullying
Tindakan agresif yang dilakukan secara berulang terhadap individu yang lebih lemah,
dapat berupa fisik, verbal, atau sosial
I.Daftar Pustaka
Al-Ashari, Fauzan dan Abdurrahman Madjrie. 2002. Hukuman Bagi Konsumen Miras dan
Narkoba. Khairul Bayan
Dimyati, HA Sholeh dan Faisal Ghozali. 2018. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.
Imam, Ashori Saleh. Tawuran Pelajar (Fakta Sosial yang tidak berkesudahan di Jakarta).
IRCIsod.
Kemendikbud. 2020. Buku Siswa PAI-BP Kls XI. Puskurbuk.
Irawan, Sarlito W. 2018. Psikologi Remaja (Edisi Revisi). Jakarta: Rajawali Press.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SUSANTO, S. Pd
NIP. 197405222006041010
Dharmasraya, Agustus 2024
Guru Mapel PAIBP
SRI MULYANI, S. PdI
NIP. 198410012019032011