1. Optimalisasi Website Desa _Ratna.pptx

Optimalisasi Website Desa

1. OPTIMALISASI WEBSITE DESA SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PELAYANAN PUBLIK DIGITAL Ratna Dwi Nastiti, SE., M.Akun

2. Mengapa Website Desa Penting? Ujung Tombak Pelayanan Desa menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik dan informasi kepada masyarakat Percepatan Akses Digitalisasi mempercepat akses informasi dan meningkatkan transparansi pemerintahan desa Komunikasi Dua Arah Jembatan interaksi antara pemerintah dan warga untuk membangun partisipasi aktif Transparansi Meningkatkan keterbukaan informasi publik dan akuntabilitas pemerintah desa Promosi Desa Memperkenalkan potensi desa seperti wisata, UMKM, dan kegiatan budaya kepada dunia luar

3. CONTOH WEBSITE DESA INSPIRATIF DI INDONESIA Desa Panggungharjo, Bantul Menampilkan inovasi pelayanan publik digital dengan pendekatan terpadu antara website, aplikasi mobile, dan sistem informasi desa Desa Melung, Banyumas Website dengan tampilan menarik, integrasi layanan e-administrasi, dan konten yang terus diperbarui tentang kegiatan desa Kedua desa ini telah membuktikan bahwa pengelolaan website yang berkelanjutan dapat menjadi katalisator perubahan dalam tata kelola pemerintahan desa. Mereka berhasil mengintegrasikan pelayanan publik digital dan memperkuat partisipasi warga melalui platform online.

4. CONTOH WEBSITE DESA INSPIRATIF DI INDONESIA 1. Desa Ponggok , Jawa Tengah Situs: ponggok.desa.id Menampilkan informasi potensi wisata , produk lokal , dan program pemberdayaan . Transparansi APBDes disajikan dengan jelas sehingga warga bisa memantau penggunaan dana publik . 2. Desa Mandalamekar , Jawa Barat Situs: mandalamekar.id Menyajikan berita desa , agenda kegiatan , serta menjadikan situs sebagai etalase produk UMKM lokal . Program pelatihan digital dijalankan untuk melibatkan warga dalam pengelolaan konten digital.

5. CONTOH WEBSITE DESA INSPIRATIF DI INDONESIA 3. Desa Kutuh , Bali Situs: kutuh.desa.id Visual kuat dengan konten wisata seperti Pantai Pandawa . Menonjolkan kegiatan budaya dan ekonomi kreatif lokal , mendukung edukasi dan promosi budaya . 4. Desa Melung , Banyumas Situs: melung.desa.id Informasi lengkap : profil , berita , berita terbaru , serta layanan administrasi seperti pengajuan surat secara online. 5. Desa Dermaji , Banyumas Situs: dermaji.desa.id Menampilkan inovasi desa , pelayanan publik , berita , dan forum diskusi yang memungkinkan warga berpartisipasi aktif .

6. Fitur Utama Website Desa yang Optimal 1 Beranda & Berita Tampilan utama dengan berita terkini, pengumuman penting, dan akses cepat ke semua fitur website 2 Profil Desa Informasi lengkap tentang sejarah desa, struktur organisasi, visi-misi, dan perangkat desa 3 Layanan Digital Formulir online untuk layanan administrasi, sistem pengaduan seperti LAPOR!, dan pelacakan status dokumen 4 Interaksi Warga Forum diskusi, kotak saran, polling, dan transparansi anggaran dana desa (ADD) 5 Galeri & Kontak Dokumentasi kegiatan desa melalui foto dan video, serta informasi kontak lengkap

7. LAYANAN DIGITAL DALAM WEBSITE DESA Formulir Surat Online Warga dapat mengajukan surat pengantar, domisili, dan dokumen administratif lainnya melalui formulir online yang terhubung ke database desa. Status pengajuan dapat dipantau secara real-time. Sistem Pengaduan Warga Platform laporan pengaduan terintegrasi dengan sistem pemerintahan desa. Setiap laporan akan mendapatkan nomor tiket dan batas waktu penyelesaian yang transparan. Kalender Kegiatan Desa Jadwal kegiatan desa yang terupdate secara otomatis, dilengkapi dengan notifikasi melalui WhatsApp untuk mengingatkan warga tentang acara penting yang akan datang. Tip Implementasi: Mulai dengan layanan digital sederhana dan tingkatkan secara bertahap. Prioritaskan layanan yang paling sering dibutuhkan warga, seperti surat pengantar dan pengaduan.

8. Strategi Optimalisasi Website Desa Konten Relevan & Berkala Buat jadwal konten mingguan dengan berita, pengumuman, dan kegiatan desa Desain Responsif Pastikan website dapat diakses dengan baik melalui smartphone mengingat 96% pengguna internet Indonesia mengakses via ponsel Integrasi Media Sosial Hubungkan dengan Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk memperluas jangkauan informasi Pelatihan Aparat Desa Adakan pelatihan rutin untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan website

9. Kendala Optimalisasi Website Desa Kalipelus Kendala Kurang terampil dalam merilis produk atau berita Kurangnya pemahaman tentang hal jurnalistik Kekurangan tenaga atau admin Pemahaman tentang desain Website (Coding) masih terbatas Informasi yang disampaikan hanya hal umum tentang desa khususnya yang di website belum bisa menambah menu-menu yang ada dalam website Solusi Praktis Gunakan template penulisan berita yang sudah jadi (5W+1H) Jadwalkan 2-3 jam per minggu untuk update website oleh tim kecil Bentuk tim konten yang melibatkan Karang Taruna dan relawan Terapkan sistem " tugas mingguan " untuk update konten secara bergantian

10. Rancang SOP dan Panduan Update Berkala 1 Pembentukan Tim Pengelola Tetapkan minimal 2 orang penanggung jawab website dengan pembagian tugas yang jelas: Admin Utama (pengatur konten) Editor (review dan publikasi) Kontributor (pengumpul data/berita) 2 Jadwal Update Konten Buat kalender editorial sederhana: Berita: minimal 2x seminggu Pengumuman: segera saat ada informasi penting Galeri: setiap selesai kegiatan Laporan keuangan: bulanan/triwulan 3 Standar Penulisan Tetapkan panduan sederhana untuk konten: Format berita: 5W+1H (Apa, Siapa, Kapan, Dimana, Mengapa, Bagaimana) Penggunaan bahasa yang mudah dipahami Sertakan foto berkualitas baik

11. Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Website Program Duta Digital Desa Pilih 1-2 perangkat desa untuk mengikuti pelatihan intensif yang akan menjadi trainer bagi perangkat desa lainnya. Mereka akan mendapatkan sertifikasi resmi sebagai Pengelola Website Desa. Kolaborasi dengan Karang Taruna Libatkan pemuda desa yang memiliki kemampuan digital untuk membantu pengelolaan konten dan desain website. Berikan insentif atau penghargaan untuk memotivasi partisipasi mereka. Kerjasama Program Magang Jalin kemitraan dengan universitas atau SMK terdekat untuk program magang pengelolaan website desa. Mahasiswa/siswa mendapat pengalaman praktis sementara desa mendapatkan bantuan teknis.