Bahan peledak adalah suatu bahan kimia senyawa tunggal atau campuran
berbentuk padat, cair, gas atau campurannya yang apabila dikenai suatu aksi
panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan mengalami suatu reaksi
kimia eksotermis sangat cepat yang hasil reaksinya sebagian atau
seluruhnya berbentuk gas dan disertai panas dan tekanan sangat tinggi yang
secara kimia lebih stabil.
Bandingkan, Steel barrel:
Kekuatan sampai dengan 5.000 atm 500 MPa
Titik leleh = 1.500° C
Titik didih = 3.000° C
Energi Gelatin explosive dalam 1 m kolom lub.ledak:
Power = 1.200 kcal/kg/m ; kecep. detonasi = 4.000 m/s
Didalam lubang ledak =
kcal/s 10 x 48
s
m
4000 x
m
kcal
1200
5
AKSI
PANAS
(GESEKAN
BENTURAN
LEDAKAN AWAL)
SENYAWA /
CAMPURAN
SENYAWA
KIMIA
I. DEFINISI BAHAN PELEDAK (HANDAK)
Reaksi kimia GAS
PANAS
TEKANAN
Reaksi permukaan yang eksotermis dan dijaga keberlangsungannya
oleh panas yang dihasilkan dari reaksi itu sendiri dan produknya
berupa pelepasan gas-gas.
Contoh: CH
3(CH
2)
10CH
3 + 18½ O
2 12 CO
2 + 13 H
2O
Kriteria:
–Melibatkan reaksi kimia
–Okdigen tersedia berlebih di udara bebas
–Motor bakar (bensin atau solar): tidak perlu tangki oksigen
–Metoda pemadaman kebakaran: isolasi benda terbakar dari oksigen
diesel oil
Adalah proses kimia eksotermis di mana transmisi dari reaksi
dekomposisi didasarkan pada konduktivitas termal (heat/thermal
conductivity)
Merupakan fenomena reaksi permukaan di mana reaksinya
meningkat menjadi peledakan dengan kecepatan rendah, yaitu antara
300-1000 m/s, atau lebih rendah dari kecep suara (subsonic)
Deflagrasi terjadi pada reaksi peledakan LOW EXPLOSIVE (black
powder):
- Potassium nitrat + charcoal + sulfur
20NaNO
3 + 30C + 10S 6Na
2CO
3 + Na
2SO
4+ 3Na
2S +14CO
2 +10CO + 10N
2
- Sodium nitrat + charcoal + sulfur
20KNO
3 + 30C + 10S 6K
2CO
3 + K
2SO
4+ 3K
2S +14CO
2 +10CO + 10N
2
Adalah proses kimia-fisika yang mempunyai kecepatan reaksi sangat tinggi,
sehingga menghasilkan gas dan temperature sangat besar yang semuanya
membangun ekspansi gaya yang sangat besar pula. Kecepatan reaksi yang sangat
cepat dan diawali dengan panas tersebut menghasilkan gelombang tekanan
kejut (shock compression wave) dan membebaskan energi dengan
mempertahankan shock wave serta berakhir dengan ekspansi hasil reaksinya.
Contoh:
TNT meledak : C
7H
5N
3O
6 1,75 CO
2 + 2,5 H
2O + 1,5 N
2 + 5,25 C
ANFO meledak : 3 NH
4NO
3 + CH
2 CO
2 + 7 H
2O + 3 N
2
NG meledak : C
3H
5N
3O
9 3 CO
2 + 2,5 H
2O + 1,5 N
2 + 0,25 O
2
NG + AN meledak : 2 C
3H
5N
3O
9 + NH
4NO
3 6 CO
2 + 7 H
2O + 4 N
4 + O
2
Kriteria:
- Melibatkan reaksi kimia
- Oksigen utk reaksi terdapat dalam bahan itu sendiri (tanpa oksigen dari udara)
- Handak dapat digunakan dalam lubang ledak
- Reaksi ledakan tidak dapat dipadamkan
- Reaksi sangat cepat (> Kecepatan suara supersonic); contoh VOD
ANFO = 4500 m/s
- Shock compression: mempunyai daya dorong sangat tinggi, merobek retakan yang
sudah ada sebelumnya
- Shock wave: bahaya symphatetic detonation, menentukan safety distance
- Ada ledakan (gerakan massa, bunyi dan panas)
Ekspansi seketika yang cepat dari gas menjadi
bervolume lebih besar dari sebelumnya diiringi
suara keras dan efek mekanis yang merusak.
•BP Kimia (Chemical)
- BP Kuat (high Explosive), yang memiliki kecepatan
reaksi 5000 – 24000 feet/sec. (detonation)
- BP Lemah ( Low Explosive), yang memiliki kecepatan
reaksi kecil dari 5000 fps. (delagration)
•BP Nuklir. ( Nuclear)
Klasifikasi Bahan Peledak Kimia
menurut JJ.Manon & R.L.Ash
MACAM/Kelas REAKSI CONTOH
Low explosive
(B.P. Lemah)
Deflagrate
(terbakar)
Back powder
High Explosive
( B.P. Kuat )
Detonate
( meledak )
Dynamite,
TNT,PETN
Basting Agent Detonate
( meledak )
ANFO, Slurry
BAHAN PELEDAK
INDUSTRI (Mike
Smith, 1988)
BAHAN PELEDAK
KUAT
AGEN PELEDAKAN
BAHAN PELEDAK
KHUSUS
Dinamit
Gelatine
TNT ANFO
Slurries
Emulsi
Hybrid ANFO
Slurry
mixtures
Seismik
Trimming
Permissible
Shaped charges
Binary
LOX
Compressed air/ gas
Expansion agents
Mechanical methods
Water jets
Liquid
Jet piercing
PENGGANTI
BAHAN PELEDAK
BAHAN PELEDAK
BAHAN PELEDAK KUAT
(HIGH EXPLOSIVES)
PRIMER