PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL & MENENGAH (EMKM) Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Doktor Ilmu Akuntansi UNPAD oleh Hani Sri Mulyani
UMKM Adalah Usaha yang dilakukan oleh individu /badan Usaha Mikro kecil dan Menengah
Kenapa UMKM? UMKM sangat berperan dalam memicu perekonomian Indonesia Jumlah UMKM Di Indonesi berjum;ah 64,2 jt Menyumbang 60,3 % PDB Menyerap 97% tenaga kerja Berdasarkan data BPS, 2020
Pentingnya Laporan Keuangan Dapat Mengontrol Biaya Operasional Mengetahui hutang piutang Perhitungan Pajak
SAK E MKM Manfaat Laporan Keuangan Sebagai dasar dalam Pengambilan Keputusan Sebagai Perencanaan dalam mengoptimalkan Biaya
Tujuan-Tujuan penting laporan Keuangan Memastikan posisi keuangan , profitabilitas dan kinerja Menentukan arus kas masuk dan keluar Mengetahui hasil transaksi dalam perusahaan Menyediakan informasi terkait sumber daya keuangan dan kewajiban Mengarahkan kebijakan akuntansi Memeriksa efisiansi dan efektifitas Membantu pengambilan keputusan secara rasional
Dampak dari tidak menyajikan / membuat Laporan Keuangan Tidak dapat mendapat pinjaman modal usaha dari perbakan Sulit Untuk Melakukan pengambilan keputusan terkait perusahaan Tidak dapat merencanakan dengan baik prosspek keuangan ke depan
Penyusunan Laporan Keuangan SAK ETAP
LAPORAN KEUANGAN Suatu informasi untuk memnggambarkan suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengguna dalam pengambilan keputusan DEFINISI
SIKLUS AKUNTANSI SAK E MKM
Persamaan Akuntansi SAK E MKM Aset = Liabilitas + Ekuitas Pemilik Kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan Sumber dana dari kreditor Sumber dana dari pemilik
Pembagian kelompok Akun ASET LIABILITAS EKUITAS Kas Utang Usaha Modal Awal Persediaan Utang Bank Pendapatan Piutang Utang Koperasi Biaya Perlengkapan Utang Kepada Investor Prive Peralatan Mesin Kendaraan
Jenis Transaksi NO JENIS TRANSAKSI PENGARUH PDA 1 Penyerahan kas untuk modal dari pemilik Aset berupa kas (+) Modal (+) 2 Pembelian Tunai Aset , sesuai dengan jenis asset yang dibeli (+) Aset berupa kas (-) 3 Pembelian Kredit Aset , sesuai dengan jenis asset yang dibeli (+) Utang (+) 4 Penerimaan penghasilan atau pendapatan Aset berupa kas (+) Modal (+) 5 Pembayatan Utang Aset Berupa Kas (-) Utang (-) 6 Pembayaran beban Aset berupa kas (-) Modal (-) 7 Pengambilan uang untuk kepentingan Pribadi ( Prive ) Aset berupa kas (-) Modal (-)
Persamaan Akuntansi SAK E MKM a. Chris membuka rekening bank atas nama CV Sukses dan menyetorkan dana sebesar Rp.25 juta ke rekening tersebut . Modal Chris 25.000.000 Investasi oleh Chris Kas 25.000.000 a. A set Ekuitas Pemilik = =
Aktiva Biaya Debit Debit Pendapatan Kewajiban Ekuitas Credit Credit Credit Saldo Normal Sistem Akuntansi Berpasangan
Kredit untuk kenaikan (+) Kredit untuk kenaikan (+) Kredit untuk penurunan (-) Debit untuk kenaikan (+) Debit untuk penurunan (-) Debit untuk penurunan (-) ASET Akun-akun Aset KEWAJIBAN Akun-akun Kewajiban Akun-akun Ekuitas Pemilik EKUITAS PEMILIK Akun-akun Neraca
JURNAL SAK E MKM JURNAL Tgl. Uraian Debit Kredit Hal. 2
Contoh Pencatatan Transaksi
Buku Besar
Definisi M e rup a k a n tahap penggolongan yang p e n g e lo m pok a n transasksi-transaksi yang telah dicatat dalam jurnal umum ke dalam a kun – a kun / perkiraan yang sesuai d a n di l a kuk a n p e nju m lah a n ni l a iny a . S e tel a h s e mua tr a ns a ksi k e u a ng a n dic a tat k e d a lam jurn a l dip i nd a hk a n ke buku b e s a r s e su a i d e ng a n tangg a l tr a ns a ksi dan dik e lo m p k k a n b e rd a s a rk a n a kun – a kun y a ng s a ma .
Bentuk Buku Besar Bentuk 4 Kolom Bentuk T Account Bentuk Skontro ( Sebelah menyebelah ) Bentuk 3 Kolom
Neraca Saldo B e risikan d a ta d e ng a n s a ldo a kun y a ng b e r a s a l d a ri masing masing a kun y a ng tel a t dibuat d a lam buku b e s a r d e ng a n n o m i n a l y a ng di l e tak a n dis i si d e b e t maupun kr e di t . N e r a c a s a ldo d a p a t mend e kteksi k e s a lah a n s e rta mem p e rmud a h susunan a kt i v a , k e w a j i b a n , modal, p e n d a p a ta n , s e rta b e b a n b e r s e rta s a l d o masing – masing a kun
Bentuk Neraca Saldo
Komponen laporan Keuangan EMKM 02 Laporan Laba / Rugi Merangkum Pendapatan dan Beban dalam Perusahaa 03 Catatan Atas Laporan Keuangan Memuat Pernyataan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Rincian Pos-Pos Akun Tertentu 01 Neraca Meringkas total ASSET Bisnis atau Sumber Daya yang dimiliki Perusahaan
Pertanggungjawaban Manajemen atas Sumber Daya yang Dikelola Informasi Posisi Keuangan Kinerja Keuangan Laporan Keuangan Tujuan Laporan Keuangan
Posisi Keuangan & K inerja Keuangan Posisi Keuangan Aset Kewajiban Ekuitas Kinerja Keuangan Penghasilan (Income) Beban (Expenses)
Akun dalam laporan keuangan Manfaat ekonomi di masa mendatang Dapat diukur PENGAKUAN
PENGUKURAN Aset Liabilitas Pendapatan Beban biaya historis kas atas setara kas yang dibayarkan atau diterima pada tanggal perolehan
ASUMSI DASAR
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Penyajian Laporan Keuangan Penyajian Wajar
Penyajian Laporan Keuangan Kepatuhan terhadap SAK EMKM Dinyatakan secara eksplisit dalam catatan atas laporan keuangan