1. Pertemuan 1 Demografi Konsep dan Definisi Demografi.pptx

Konsep dan Definisi Demografi Ekonomi

1. K onsep , Definisi Demografi dan Ekonomi Demografi Nur Haminati , S.E., M.E. Ekonomi Pembangunan FEB Universitas Riau

2. Tujuan Pembelajaran Dalam mengikuti dan menyelesaikan proses perkuliahan Demografi , mahasiswa diharapkan : Memahami definisi dan ruang lingkup demografi Menjelaskan perbedaan antara demografi dan studi kependudukan Menyebutkan komponen utama dalam studi demografi Memahami teori – teori demografi secara konseptual Memiliki keterampilan menerapkan teori demografi dalam analisis kebijakan Memiliki keterampilan dalam merumuskan kebijakan yang responsive terhadap dinamika kependudukan dan dapat memberikan kontribusi positif dalam menghadapi permasalahan serta mengoptimalkan potensi bonus demografi

3. Pengertian Demografi Demografi berasal dari bahasa Yunani : demos ( rakyat ) dan graphien ( menulis ) : tulisan / gambaran tentang penduduk Demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik tentang besar , komposisi dan distribusi spasial dari penduduk dan perubahan-perubahan aspek tersebut sepanjang masa , melalui berprosesnya lima komponen yaitu (1) kelahiran (fertilitas ); (2) kematian (mortalitas); (3) perkawinan; ( 4) migrasi ; dan (5) mobilitas sosial . (Bogue,1969)

4. Pengertian Demografi Ilmu yg mempelajari jumlah , persebaran , teritorial , komposisi penduduk , dan perubahan serta sebab-sebabnya yang biasa timbul karena natalitas , mortalitas , migrasi , dan mobilitas social (Hauser & . Duncan, 1959). Demografi terkait dengan tiga tugas utama : menentukan jumlah , karakteristik dan distribusi penduduk dalam suatu wilayah tertentu ; menentukan perubahan dalam jumlah , karakteristik dan distribusi dari waktu ke waktu ; dan menjelaskan faktor-faktor utama dari perubahan tersebut (Mayer, 1962) Kependudukan : studi yang lebih luas mencakup aspek sosial , ekonomi , dan lingkungan dari penduduk

5. Simpulan Definisi Demografi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan proses penduduk suatu wilayah . Struktur penduduk meliputi : jumlah , persebaran , dan komposisi penduduk . Struktur penduduk selalu mengalami perubahan yang disebabkan oleh proses demografi , yaitu kelahiran ( fertilitas ), kematian ( mortalitas ), dan migrasi penduduk . Hingga perkawinan dan perceraian .

6. Perbedaan Demografi Murni Dengan Demografi Sosial / Studi Kependudukan Demografi Murni : teknik-teknik untuk menghitung angka-angka demografi serta penafsiran mendalam terhadap data yang telah dikumpulkan oleh statistic penduduk . Dengan teknik-teknik dan pemahaman tentang hubungan-hubungan antar unsur-unsur demografi ( kelahiran , kematian , migrasi dsb ) dapat dibuat perkiraan-perkiraan jumlah penduduk untuk masa yang akan datang ( forward projection ) maupun backward projection. Ahli demografi tertarik dengan pertumbuhan penduduk dan reproduksi dari sudut pandang matematik dan penaksiran tidak langsung (quasi-actuarial) dalam studi mengenai perubahan komponen tersebut .

7. Perbedaan Demografi Murni Dengan Demografi Sosial / Studi Kependudukan (2) Demografi social ; lebih luas , tidak hanya yang dikemukakan demografi murni melalui matematis tetapi juga “ studi yang kurang matematis ” dari komposisi dan distribusi penduduk . Studi kependudukan berusaha mengaitkan unsur / variabel demografi dengan variabel-variabel non demografi ( politik , ekonomi , social, budaya , agama serta lingkungan ) untuk meemahami karakteristik penduduk suatu wilayah .

8. Tipe Studi Demografi dan Studi Kependudukan Tipe Studi Variabel Bebas / Contoh Variabel Terikat / Contoh Demografi murni Var demografis ; Komposisi Umur Tingkat Kelahiran Var demografis : Tingkat kelahiran Komposisi umur Studi Kependudukan Tipe I Var non demografis ; Faktor sosiologis ( misal : kelas social) Faktor ekonomi ( misal : kesempatan kerja ) Var demografis : Migrasi keluar Studi Kependudukan Tipe II Var demografis : Tingkat kelahiran Migrasi masuk Tingkat kematian Var non demografis : Kebutuhan pangan Kemiskinan Pertumbuhan ekonomi

9. Kaitan Demografi dengan Non- Demografis Var sosiologi dg var demografi = sosiologi kependudukan Var psikologi dg var demografi = psikologi kependudukan Var ekonomi dg var demografi = ekonomi kependudukan

10. Definisi Ekonomi Kependudukan / Ekonomi Demografi Secara prinsip , ekonomi demografi mengkaji keterkaitan antara variabel ekonomi dengan variabel demografi ; mengkaji bagaimana dampak perekonomian terhadap dinamika penduduk dan sebaliknya . Ekonomi demografi ; ilmu yang menganalisis dinamika penduduk dengan menggunakan teori , pendekatan dan analisis ekonomi . *) Dinamika penduduk : perubahan jumlah , struktur dan persebaran penduduk yang diakibatkan oleh variabel fertilitas , mobilitas dan mortalitas .

11. Penduduk sebagai input produksi Ekonomi demografi mengkaji posisi penduduk dalam pembangunan ekonomi ; penduduk sebagai pelaku (input produksi ) dan sebagai penikmat ( konsumen ) dari output ( hasil-hasil ) pembangunan . Sebagai input produksi penduduk adalah penyedia tenaga kerja dalam proses pembangunan ekonomi . Perubahan variabel-variabel demografi ( fer , mor , mig ) mempengaruhi perubahan-perubahan kuantitas k ualitas dan sebaran tenaga kerja , selanjutnya akan mempengaruhi pembangunan ekonomi . Ekonomi Demografi Mencakup : Ekonomi ketenagakerjaan , E konomi lingkungan dan E konomi pembangunan

12. Penduduk sebagai penikmat hasil pembangunan Penduduk tidak hanya sebagai bagian pasif dari analisis ekonomi melainkan sebagai subyek yang dikaji dengan menggunakan peralatan ekonomi . Kajian tentang dampak pembangunan ekonomi dan perubahan-perubahan sumberdaya alam / ekonomi terhadap dinamika penduduk ( perubahan-perubahan jumlah , struktur dan persebaran penduduk ). Kajian mengenai dampak pembangunan ekonomi terhadap karakteristik ekonomi penduduk ; kemiskinan , ketimpangan distribusi pendapatan . Kajian fertilitas melalui analisis demand supply dengan memanfaatkan diantaranya konsep ekonomi tentang marginal utility dan marginal cost. Kajian mortalitas melalui kajian-kajian ekonomi kesehatan dengan memanfaatkan konsep benefit-cost ratio

13. Berbagai topik-topik yang diangkat dalam kajian ekonomi demografi Dampak ekonomi terhadap penurunan mortalitas dan fertilitas Penyebab dan konsekuensi dari penurunan kelahiran dan dampak dari perubahan struktur umur dan komposisi demografi terhadap perekonomian Keterkaitan antara siklus perekonomian dan perkawinan , fertilitas , mortalitas dan migrasi Studi mengenai keluarga dan pasar kerja , pola migrasi , isu-isu kematian dan kesehatan Update Jurnal-jurnal / artikel terbaru

14. Fungsi Ilmu Demografi Ilmu demografi berfungsi untuk : Deskriptif : menggambarkan keadaan penduduk Analitis : menganalisis sebab dan akibat perubahan penduduk Prediktif : meramalkan perubahan jumlah dan komposisi penduduk

15. Manfaat Mempelajari Demografi Ilmu demografi penting untuk : Perencanaan pembangunan ( pendidikan , kesehatan , transportasi ) Menentukan kebutuhan fasilitas publik Evaluasi program kependudukan Data jumlah dan pertumbuhan penduduk misalnya penting sebagai informasi dasar mengembangkan kebijakan penurunan angka kelahiran , peningkatan pelayanan kesehatan , pengarahan persebaran penduduk , persediaan kebutuhan penduduk akan makanan , pendidikan , perumahan , dan lapangan kerja .

16. Ruang Lingkup Demografi Arti dan tujuan Demografi Komposisi dan Distribusi Penduduk Data Demografi Fertilitas Morbiditas dan Mortalitas Migrasi Perkawinan dan Perceraian Keluarga Berencana Angkatan Kerja / Ketenagakakerjaan Proyeksi Penduduk Analisis Data Sederhana Kebijakan Kependudukan Bonus Demografi , Kualitas Penduduk , Tantangan dan Peluang Ekonomi Case Study Perkembangan Penduduk dan Transisi Demografi

17. Contoh Data Kependudukan di Indonesia Jumlah penduduk Indonesia ( 202 5 ): ± 2 84.4 juta jiwa Laju pertumbuhan penduduk Indonesia per tahun : 1.09 Rasio jenis kelamin : 102 pria per 100 wanita Provinsi Jumlah Penduduk (Ribu) Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun Kepadatan Penduduk per km persegi (Km2) Rasio Jenis Kelamin Penduduk Aceh 5626 1.37 99 100.9 Sumatera Utara 15785.8 1.37 218 100.8 Sumatera Barat 5914.3 1.41 140 101.5 Riau 6811.2 1.34 76 104.3 Jambi 3768.5 1.28 77 103.2 Sumatera Selatan 8928.5 1.12 103 103.6 Bengkulu 2138 1.3 106 104.2 Lampung 9522.9 1.18 284 104.1 Kepulauan Bangka Belitung 1550.8 1.34 93 105.2 Kepulauan Riau 2213.5 1.48 268 103.1 DKI Jakarta 10678 0.23 16155 100.8 Jawa Barat 50759 1.06 1370 102.4 Jawa Tengah 38233.9 0.97 1113 100.9 DI Yogyakarta 3781.5 0.64 1193 97.8 Jawa Timur 42089.3 0.73 876 99.4 Banten 12537.4 1.1 1341 103.3 Bali 4461.3 0.69 798 100.4 Nusa Tenggara Barat 5731.1 1.58 291 100.9 Nusa Tenggara Timur 5742.6 1.6 124 100 Kalimantan Barat 5766 1.33 39 105.3 Kalimantan Tengah 2845 1.35 19 106.5 Kalimantan Selatan 4323.3 1.26 116 102.2 Kalimantan Timur 4267.6 2.67 34 106.8 Kalimantan Utara 749.4 1.39 11 110.4 Sulawesi Utara 2721.4 0.79 188 104.1 Sulawesi Tengah 3156.1 1.18 51 105.1 Sulawesi Selatan 9563.1 1.11 211 98.8 Sulawesi Tenggara 2836.7 1.65 78 102.6 Gorontalo 1242.2 1.24 103 101.6 Sulawesi Barat 1525.3 1.53 92 102.7 Maluku 1970.6 1.35 43 102.2 Maluku Utara 1373.8 1.45 42 105.1 Papua Barat 587.6 1.68 10 110.5 Papua Barat Daya 636.4 1.57 16 108.5 Papua 1073.6 1.34 13 109.4 Papua Selatan 549.7 1.44 5 107.7 Papua Tengah 1492.3 1.49 24 113.5 Papua Pegunungan 1484.9 1.39 29 114 Indonesia 284438.8 1.09 150 101.9 Sumber : Badan Pusat Statistik Indonesia, 2025

18. Contoh data kependudukan Data jumlah penduduk berdasarkan kelompok usia ; bagi sektor industry digunakan untuk perencanaan tingkat produksi . Kecamatan 0-14 tahun 15-25 tahun Laki-laki Perempuan Laki-Laki Perempuan A 7200 7900 6700 6800 B 7100 7300 6200 6250 C 6900 7200 5950 5780 D 5800 6500 5200 5100

19. Kesimpulan Demografi adalah ilmu penting dalam memahami dinamika kependudukan Tiga komponen utama : fertilitas , mortalitas , dan migrasi Berguna dalam kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional

20. Latihan / Diskusi Kelas Mengapa penting mempelajari demografi di Indonesia? Bagaimana perubahan struktur umur mempengaruhi kebijakan pemerintah ? Diskusikan perbedaan antara data kependudukan dan data sosial !