1.pptxmkmkmkmkmkmknbgvgyhbujkmknkjbhbhbujn

AzizatulHamidiyah2 8 views 34 slides Sep 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 34
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34

About This Presentation

njknjk


Slide Content

INSTRUMEN PENELITIAN & SKALA INSTRUMEN Dosen Pengampu : Dr. Azizatul Hamidiyah., S.KM, M.Kes TM

Amelia Putri Maulidina Vina Annisa Dian Amalia Putri Rukwaningsih Herdyah Mauly Az Siti Nur Hidayati Ivadatul Mardiah Yusriani Nama Kelompok 01 

Pengertian Instrumen Penelitian Alat yang digunakan untuk mendapatkan dan mengumpulkan data penelitian , sebagai langkah untuk menemukan hasil atau kesimpulan dari penelitian dengan tidak meninggalkan kriteria pembuataninstrumenyangbaik . Misalnya bentuk instrumen : 1)checklist 2) pilihan ganda 3) rating scale

Bentuk instrumen yang dipilih antara lain tergantung pada metode pengumpulan data yang akan digunakan seperti : angket ( kuesioner ), observasi dan wawancara (interview). 1 Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data ( mengukur ) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur . 2

Validitas Isi (Content Validity) Validitas Konstruk (Construct Validity) Validitas yang berkaitan dengan kriteria (Criterion-related Validity) Instrumen yang berbentuk test yang sering digunakan untuk mengukur prestasi belajar (achievement) dan mengukur efektivitas pelaksanaan program dan tujuan . Jika instrumen dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai dengan yang didefinisikan sesuai dengan teori-teori yang relevan . Terjadi ketika sebuah instrumen membedakan individual pada kriteria yang akan diperkirakan . Jenis Validitas

Reliabilitas instrumen Reliabilitas : menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor ( skala pengukuran ). Realibilitas berbeda dengan Validitas , karena Reliabilitas memusatkan perhatian pada masalah konsistensi sedangkan Validitas lebih memperhatikan ketepatan .

Stabilitas Ukuran : menunjukkan kemampuan sebuah ukuran ( instrumen ) untuk tetap stabil Reliabilitas Instrumen dapat diuji dengan : 1.Test-retest Reliability 2.Equivalent / Paralel -form Reliability 3.Internal Consistency Reliability). NeXt ?

pertanyaan dalam bentuk kalimat yang berbeda tapi maksudnya sama . dengan cara mencobakan instrumen beberapa kali pada responden.2 2 1 P enjelasan dari slide sebelumnya  Test-retest Reliability : Equivalent/ Paralel -form Reliability :

3. Internal Consistency Reliability : diuji dengan menganalisis yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu

01. 02. 03. 04. 05. 06. Jenis-Jenis Instrumen Penelitian Instrumen Tes Instrumen Inventori Angket atau Kuesioner Interview atau Wawancara Observasi atau Pengamatan Skala Bertingkat 06. Dokumentasi dan Data Sekunder

01. I nstrumen Tes Tes dalam lingkup dunia pendidikan merupakan istilah yang sangat populer karena banyak digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta didik setelah mengalami proses belajar-mengajar .

A Penetapan Aspek yang Diukur B Pendeskripsian Aspek yang Diukur C Pemilihan Bentuk Tes D Penyusunan Butir Soal E Pelaksanaan Uji Coba F Analisis Hasil Uji Coba G Seleksi , Penyempurnaan , dan Penataan Butir Soal H Pencetakan Tes Prosedur dalam penyusunan tes kemampuan dalam rangka penelitian

2. I nstrumen inventori Inventori merupakan instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur karakteristik psikologis tertentu dari individu

A Penetapan Konstruk yang Diukur B Perumusan Definisi Operasional C Pendeskripsian Konstruk D Penulisan Butir Pernyataan E Pelaksanaan Uji Coba F Analisis Hasil Uji Coba G Seleksi, Penyempurnaan, dan Penataan Butir Soal H Pencetakan inventori Prosedur dalam menyusun inventori ada 8 tahapan , yaitu :

Angket aau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya , atau hal hal yang ia ketahui . Penyusunan instrumen angket atau kuesioner hampir sama dengan penyusunan inventori . Bedanya pada langkah kelima , yaitu pelaksanaan uji coba dalam kuesioner bukanlah untuk menguji validitas butir pertanyaan secara statistik , melainkan untuk mengetahui kejelasan petunjuk pengerjaan , kekomunikatifan bahasa yang digunakan , dan jumlah waktu riil yang dibutuhkan untuk menjawab semua pertanyaan secara baik 3. Angket / Kuesioner

4. Interview atau Wawancara Interview atau wawancara adalah percakapan orang- perorang (the person–to person) dan wawancara kelompok (group interviews) Wawancar yang dilakukan oleh peneliti digunakan untuk menilai keadaan seseorang , misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua , pendidikan , perhatian , sikap terhadap sesuatu .

Terstruktur Tidak Terstruktur Ciri-cirinya:- Kata-kata dalam pertanyaan sudah ditentukan- Pilihan jawaban sudah terfokus- Bentuk sejenis angket- Situasi sangat formal Ciri-cirinya - Pertanyaan sangat terbuka (open ended)- Pertanyaan sangat fleksibel - Bentuk percakapan manasukan - Situasi tidak formal Wawancara dalam penelitian dapat dilakukan secara berentang mulai dari situasi formal sampai dengan informal, atau dari pertanyaan yang terstruktur sampai dengan tidak terstruktur

6. Skala Bertingkat 5.Observasi atau Pengamatan Observasi adalah mengadakan pengamatan secara langsung , observasi dapat dilakukan dengan tes , kuesioner , ragam gambar , dan rekaman suara Rating atau skala bertingkat adalah suatu ukuran subyektif yang dibuat berskala . Walaupun skala bertingkat ini menghasilkan data yang kasar , tetapi cukup memberikan informasi tertentu tentang program atau orang.

7. Dokumentasi dan Data Sekunder Dokumentasi , dari asal kata dokumen , yang artinya barang-barang tertulis . Di dalam melaksanakan metode dokumentasi , penelitian menyelidiki hal-hal berupa transkip , catatan , buku , surat , prasasti , notulen rapat , agenda, arsip , jurnal , video dan sebagainya .

Penggolongan dokumen dan data sekunder menurut Johnson dan Christensen (2004) diantaranya : Dokumen resmi untuk kepentingan dan keperluan internal maupun eksternal kelembagaan Dokumen pribadi yang menggambarkan pengalaman , peristiwa , dan atau perasaan seseorang individu atau pribadi Data fisik Misalnya perpustakaan, museum, papan pengumuman Data penyelidikan data hasil penelitian yang dapat digunakan untuk penelitian berikutnya .

Prinsip Penyusunan Kuesioner : Prinsip Penulisan Kuesioner ; 2) Prinsip Pengukuran 3) Prinsip Penampilan Fisik . Prinsip Penulisan Kuesioner ; 2) Prinsip Pengukuran 3) Prinsip Penampilan Fisik . Prinsip Penulisan Kuesioner ; 2) Prinsip Pengukuran 3) Prinsip Penampilan Fisik .

Prinsip Penulisan Kuesioner . : Isi dan tujuan pertanyaan harus relevan Bahasa yang digunakan mudah dipahami Tipe / bentuk pertanyaan : terbuka / tertutup , positif / negatif Pertanyaan tidak boleh mendua (double questions) Pertanyaan tidak menggiring responden

Urutan pertanyaan dari hal yang umum menuju hal yang spesifik atau dari hal yang mudah menuju hal yang sulit Tidak menanyakan hal-hal yang sudah lupa Pertanyaan tidak panjang dan berbelit Gunakan teknik skala yang relevan , seperti : rating scale (graphic rating scales, itemized rating scale, comparative rating scale) attitude scale ( linkert scale, semantic differential). Lanjut ....

Prinsip Pengukuran : Prinsip Penampilan Fisik : sebagai instrumen penelitian,maka sebelum kuesioner diberikan kepada responden harus diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dulu . kuesioner perlu dirancang dan didesain lebih menarik agar responden senang dan serius dalam menjawab / mengisinya .

merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur , sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif Skala Pengukuran

Macam-macam Skala Pengukuran 1.Skala Nominal : adalah skala pengukuran yang menyatakan kategori atau kelompok dari suatu subyek . Contoh jenis kelamin responden . Laki-laki = 1 ; Wanita = 2 2.Skala Ordinal : adalah skala pengukuran yang meyatakan kategori sekaligus melakukan rangking terhadap kategori . Contoh : kita ingin mengukur preferensi responden terhadap empat merek produk air mineral.

Contoh skala ordinal Rangking Merek Air Mineral 1 Aquana 2 Aquaria 3 Aquasan 4 Aquasi .

3 . Skala Interval : Data yang veriabelnya dapat dibedakan tingkatan dan dapat diketahui seberapa nilainya . Jenis skala yang dapat digunakan untuk penelitian sosial,yaitu : a. Skala Linkert . b. Skala Guttman . c.Rating Scale. d. Semantic Defferential .

Skala Linkert : digunakan untuk mengukur sikap , pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial . Contoh : . Preferensi Preferensi Preferensi 1.Sangat Setuju 1.Setuju 1. Sangat Positif 2.Setuju 2.Sering 2. Positif 3.Ragu-ragu 3.Kadang-kadang 3. Netral 4.Tidak Setuju 4.Hampir tdk pernah 4. Negatif 5.Sangat Tdk Setuju 5.Tidak Pernah 5.Sangat Negatif Untuk keperluan analisis kuantitatif , maka jawaban tersebut diberi nilai skor , Misalnya : sangat setuju / setuju / sangat positif diberi skor 5, selanjutnya setuju / sering / positif diberi skor 4 dan seterusnya .

Skala Gutmann : suatu pengukuran untuk memperoleh jawaban responden yang tegas , yaitu : “ ya-tidak ” ; “ pernah-tidak pernah ” “ positif-negatif ” ; “ setuju-tidak setuju ” Contoh : Bagaimana pendapat anda , bila Tn X menjabat pimoinan di perusahaan ini ? a. Setuju b. Tidak Setuju

Sematic Defferential : suatu skala pengukuran yang disusun dalam suatu garis dimana jawaban sangat positif terletak dibagian kanan garis , sedangkan jawaban sangat negatif terletak dibagian kiri garis atau sebaliknya . Rating Scale : suatu skala pengukuran dimana responden menjawab salah satu jawaban kuantitatif yang disediakan .

Bentuk Pertanyaan 2 32

ISI INFORMED CONSENT

Thank You
Tags