#10_Direktur APK_RUU P2 APBN TA 2023.pdf

YoasKartiko 9 views 19 slides Aug 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 19
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19

About This Presentation

asdasd


Slide Content

KONSULTASI PUBLIK
RUU TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN
ATAS PELAKSANAAN APBN TA 2023
11Juni 2024
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

2
OUTLINE
Siklus APBN
Struktur dan Substansi RUU P2 APBN TA 2023
Hasil Pelaksanaan APBN TA 2023
1
2
3

© 2024 DirektoratJenderalPerbendaharaan
1
SiklusAPBN

4
SIKLUS
APBN
Pelaksanaan
Sepanjang TA
melaksanakanAPBNdenganmengacukepada
DaftarIsianPelaksanaanAnggaran
Pelaporan
Sepanjang TA
menyusunlaporankeuanganberdasarkan
StandarAkuntansiPemerintahan(SAP).
Perencanaan dan
Penganggaran
Januari s/d Juli TA-1
Penyiapankonseppokok-pokokkebijakan
fiskaldan ekonomimakro
Pembahasan dan Penetapan
Agustus s/d Oktober TA-1
membahasNotaKeuangandanRUU
APBNsampaimenjadiUUAPBN
Pemeriksaan dan
Pertanggungjawaban
Januari s/d Oktober TA+1
BPKmelakukanaudit,Pemerintah
menyampaikanRUUP2APBNkepada
DPR,dandilakukanpembahasanRUU
s.d.RUUmenjadiUUP2APBN.
BappenasKemenkeuK/L
DPRKemenkeu
KemenkeuK/L
DPRKemenkeuBPK
KemenkeuK/L
SIKLUS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

5
PERTANGGUNGJAWABAN APBN DISAMPAIKAN KEPADA DPR
DALAM BENTUK LKPP YANG TELAH DIPERIKSA BPK RI
Terdiri atas 7 Laporan Utama, yakni:
1.Laporan Realisasi APBN(LRA)
2.Laporan Perubahan SAL (LPSAL)
3.Neraca
4.Laporan Arus Kas (LAK)
5.Laporan Operasional (LO)
6.Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
7.Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
+
84 LKKL*) LKBUN
1.LRA
2.LPSAL
3.NERACA
4.LAK
5.LO
6.LPE
7.CaLK
1.LRA
2.NERACA
3.LO
4.LPE
5.CaLK
4 KriteriaPenentuOpiniLKPP
1.Kesesuaiandengan SAP
2.KecukupanPengungkapan
3.EfektivitasSistemPengendalianIntern
4.KepatuhanterhadapPeraturanPerundangan
LKPP
KelengkapanLKPP
1.Surat Ampres
2.PTD dariBPKP
3.PernyataanTanggung
Jawab Menkeu
4.Surat PengantarMenkeu
5.BukuLKPP TW TMP WDP WTP
*) termasuk K/L yang dibentuk baru pada 2023, yaitu Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Otorita IKN (OIKN)
Bentukpertanggungjawabanataspelaksanaan
APBN,yangdisusunsesuaiSAPdanUU
KeuanganNegara.
WTP
(2016-2023)
19.394Satuan Kerja K/L & 784Satuan Kerja BUN
2024
8x

© 2024 DirektoratJenderalPerbendaharaan
2
Struktur dan Substansi
RUU P2 APBN TA 2023

7
1.
Sifat
2.
Penetapan LKPP
3.
RUU P2 APBN
Bersifat beschikking
(penetapan),
tidak bersifat regeling
(mengatur)
Merupakan
penetapan angka-
angka dalam
LKPP yang telah
diaudit BPK
Sesuai amanat UU
17/2003, LKPP
disampaikan
kepada DPR
dalam bentuk
RUU P2 APBN
KARAKTERISTIK UNDANG-UNDANGP2 APBN

8
CAPAIAN KHUSUS DALAM LKPP TAHUN 2023
72
184
513
400
424
360
104
0
2015 2017 2019 2021 2023
Keseimbangan PrimerPositif
TransaksiAntar Entitas(TAE)Nihil
TAE nihil pertama kali terjadi 2023 yang merupakan standar optimal kualitas
konsolidasianLKPP. TAE menunjukkannilai neto transaksi antar entitas
terkonsolidasi yang saling mengeliminasi dan seharusnya bernilai nihil.
(Rp Triliun)
(Rp Miliar)
65T
Surplus LO
Surplus LO ini adalah yang pertama sejak LO disusun pada 2015.
Surplusdidukungoleh pendapatanoperasional yang meningkat
dan beban operasional yang menurun
(Rp Triliun)
(Rp Triliun)
SiLPAEfisien
1.670
1.567
1.541
1.408
5.127
4.473
3.916
3.405
3.536
2015 2017 2019 2021 2023
KenaikanEkuitas Tanpa Revaluasi
Kenaikan ekuitas tanpa revaluasi pada 2023 adalahpertamakali
sejak penerapan basis akrual pada 2015
(Rp Triliun)
Revaluasi
Dampak Kinerja Positif Perekonomian Dampak Positif Pengelolaan Transaksi APBN
❑2015 merupakan penerapanawal SPAN dan SAP berbasis akrual yang berdampak pada TAE Rp65 T.
Sistem yang adawaktu itu belum mampumengidentifikasiselisihini. OpiniLKPP masihWDP.
❑Ditahun2022,SAKTI mulai diterapkan.
❑Tahun 2023, denganPerdirjen 8/PB/2023ttgKualitas data dan pengembanganSAKTI dari
evaluasi2022, Pemerintahmampu meningkatkan akurasi transaksi dan keandalanLKPP.
Keseimbanganprimer positif terakhir kali terjadi
pada2011
SiLPA efisien merupakanhasil kebijakan/strategi penggunaan SAL di akhir tahun
-243,28
-139,72
-112,98
-225,73
-249,23
-872,62
-657,24 -480,27
31,62
2015 2017 2019 2021 2023
9
-53
-99
-93
-142
-126
-124
-11
-73
-634
-432
-74
102
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
80
24
45 47
22 26 22 25 26 26
36
53
246
97
131
19
2008 2011 2014 2017 2020 2023

9
LAPORAN REALISASI APBN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2023 DAN 2022
Uraian Growth
%
Growth
APBN
Perpres
75/2023
Realisasi % Realisasi %
A. Pendapatan Negara & Hibah
2.463,02 2.637,25 2.783,92 105,56 148,08 5,62 2.635,84 116,31
I. Perpajakan 2.021,22 2.118,35 2.154,21 101,69 119,65 5,88 2.034,55 114,05
II. PNBP 441,39 515,80 612,53 118,75 16,94 2,84 595,59 123,66
III. Hibah 0,41 3,10 17,18 554,33 11,49 201,69 5,69 982,33
B. Belanja Negara 3.061,17 3.117,17 3.121,21 100,13 24,95 0,81 3.096,26 99,67
I.Belanja Pemerintah Pusat
2.246,45 2.302,45 2.239,78 97,28 (40,24) (1,76) 2.280,03 99,06
II. TKD 814,72 814,72 881,43 108,19 65,19 7,99 816,23 101,42
C. Defisit(A-B) (519,15) (479,92) (337,29) 70,28 43,81 (9,52) (460,42) 54,80
D. Pembiayaan(Neto) 519,15 479,92 356,66 74,32 (234,31) (39,65) 590,97 70,34
E. SiLPA(C+D) 0 0 19,37 (190,49) (145,91) 130,56
PDB 20.892,4 19.588,40
% Defisit terhadap PDB 1,61(APBN: 2,48) 2,35(APBN: 4,29)
Keseimbangan Primer 102,59(APBN: -156,8) -74,08(APBN: -434,4)
Tahun Anggaran 2023 Tahun Anggaran 2022
(Rp triliun)

10
NERACA LKPP PER 31 DESEMBER 2023 DAN 2022
Uraian
31 Desember
2023
(Audited)
31 Desember
2022
(Audited)
Kenaikan
(Penurunan)
%
Naik
(Turun)
(1) (2) (3) (4)= (2) –(3) (5)
1.Aset 13.072,82 12.325,45 747,37 6,06
a. Aset Lancar 894,41 895,41 (1,00) (0,11)
b. Investasi Jangka
Panjang
4.077,23 3.759,59 317,64 8,45
c. Aset Tetap 6.964,29 6.729,89 234,40 3,48
d. PropertiInvestasi 104,37 38,81 65,56 168,93
e. PiutangJangkaPanjang 49,19 53,57 (4,38) (8,18)
f. Aset Lainnya 983,33 848,18 135,15 15,93
2. Kewajiban 9.536,68 8.920,56 616,12 6,91
a. Kewajiban
JangkaPendek
1.092,25 892,29 199,96 22,41
b. KewajibanJangka
Panjang
8.444,43 8.028,27 416,16 5,18
3. Ekuitas 3.536,14 3.404,89 131,25 3,85
4. Total Kewajiban &
Ekuitas
13.072,82 12.325,45 747,37 6,06
5.527 5.457
5.948
6.325
10.467
11.099
11.454
12.325
13.072
3.494
3.890
4.407
4.917
5.340
6.626
7.538
8.920
9.536
2.033
1.567 1.541
1.408
5.127
4.473
3.916
3.405
3.536
201520162017201820192020202120222023
Aset Kewajiban Ekuitas
Revaluasi
(Rp triliun)
(Rp triliun)

11
LAPORAN PERUBAHAN SAL
Uraian
(Rp triliun)
2023 2022
SAL Awal 478,9 337,8
Penggunaan SAL (35,0) -
SiLPA 19,4 130,5
Penyesuaian SAL (3,8) 10,6
SAL Akhir 459,5 478,9
NERACA
Uraian
(Rp triliun)
2023 2022
Aset 13.072,8 12.325,5
Kewajiban 9.536,7 8.920,6
Ekuitas 3.536,1 3.404,9
LAPORAN ARUS KAS
Uraian
(Rp triliun)
2023 2022
Aktivitas Operasi (34,8) (220,4)
Aktivitas Investasi (391,6) (347,2)
AktivitasPendanaan 445,8 698,2
AktivitasTransitoris 88,8 20,0
LAPORAN OPERASIONAL
Uraian
(Rp triliun)
2023 2022
Pendapatan Operasional 3.083,22.913,6
Beban Operasional 3.111,63.150,2
Surplus (Defisit) Keg. Operasional (28,4)(236,5)
Surplus (Defisit) Keg. Non
Operasional
60,0 (243,7)
Surplus (Defisit LO) 31,6 (480,3)
RINGKASAN LKPP TAHUN 2023

12
1.
BATANG TUBUH
Konsideran
Menimbang,
Mengingat,
Menetapkan
Pendahuluan
Pasal 1 dan 2
Substansi dan
Angka
Pasal 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9, dan 10
Hasil Audit
Pasal 11, 12,
dan 13
2.
PENJELASAN
3.
LAMPIRAN
Penjelasan Umum
Penjelasan
Pasal per Pasal
Lembar Muka(Face) dan
Catatan atasLKPP
Ikhtisar LK Perusahaan Negara
dan Badan Lainnya, serta
Laporan Kinerja Pemerintah
Pusat
STRUKTUR RUU P2 APBN

13
Konsideran
Menimbang:
1.UUAPBN2023→KN
dilaksanakansecaraterbuka
danbertanggungjawab
2.P2APBNamanatUU17/2003
danUUAPBNTA2023
Mengingat:
UUD1945,UUNo.17/2003,
UUNo.1/2004,UU15/2004,
UU15/2006,danUUNo.
28/2022
Menetapkan:
UUP2APBNTA2023
1
Pendahuluan
Pasal1:
Pertanggungjawaban
pelaksanaanAPBNTA2023
tertuangdalamLKPPTahun
2023
Pasal2:
1.LKPP2023terdiridariLRA,
LPSAL,Neraca,LO,LAK,
LPE,danCaLK
2.LKPPdisusundandisajikan
sesuaiSAPBerbasisAkrual
3.LKPPdilampiriIkhtisar
LKPNdanBL
4.LKPPtercantumdalam
lampiranUUP2APBN
Substansi & Angka
Pasal3:LRA
Pasal4:LPSAL
Pasal5:Neraca
Pasal6:LO
Pasal7: LAK
Pasal8: LPE
Pasal9: PenjelasanttgCaLK
Pasal10: PenggunaanSAL
HasilAudit
Pasal11:
OpiniatasLKPP2023
Pasal12:
Tindaklanjutpemerintah
atasrekomendasiBPK
dalamLHPdanrekomendasi
DPR
Pasal13:
MulaiberlakunyaUU
2 3 4
SUBSTANSI BAGIAN BATANG TUBUHRUU P2 APBN TA 2023

14
I. Penjelasan Umum II. Penjelasan Pasal per Pasal
P2 APBN 2023merupakan pemenuhan amanat
peraturan Perundang-undangan
LKPP 2023disusun berdasarkan SAP berbasis akrual
Penjelasan umum masing-masing komponen LKPP
2023
Penyampaian LKPP Tahun 2023kepada BPK untuk
diaudit
PenyampaianLHPLKPPTahun2023olehBPKkepada
Pemerintah,DPR,danDPD
PenjelasanumumterkaitopiniauditLKPP2023
Berdasarkan LHP BPK, angka-angka dalam LKPP
disajikan dalam UU P2 APBN TA 2023
Penjelasan mengenai
Ikhtisar LKPN dan BL
Penjelasan atas penggunaan
asas neto dalam LRA
Definisi Saldo Anggaran
Lebih yang dilaporkan dalam
LPSAL
DefinisiAset,Kewajiban,dan
EkuitasyangdalamNeraca
DefinisiPend.Op,BebanOp,
DefisitKeg.NonOpr,&Pos
LuarBiasadalamLO
Definisiaktivitasoperasi,
investasi,pendanaandan
transitorisdlmLAK
Cukup Jelas
Penjelasan mengenai
hasil audit BPK atas
LKPP 2023
2
3
4
5
6
7
8
11
SUBSTANSI BAGIAN PENJELASANRUUP2 APBN TA 2023
Cukup Jelas
1
Cukup Jelas
9
Cukup Jelas
10
Cukup Jelas
13
Cukup Jelas
12

15
SUBSTANSI BAGIAN LAMPIRAN RUUP2 APBN TA 2023
1
2
Lembar Muka (Face)dan Catatan atas
LKPP 2023Audited
Ikhtisar LK Perusahaan Negara dan Badan
Lainnya serta LKjPP
Merupakan lampiran LKPP sebagai amanat Ketentuan
Peraturan Perundang-undangan
Lampiran RUU adalah LKPP yang telah diaudit dan telah mendapatkan opini oleh BPK
Terdiri dariLaporan Realisasi APBN, Laporan Perubahan
Saldo Anggaran Lebih, Neraca, LaporanOperasional,
Laporan Arus Kas,danLaporan PerubahanEkuitas, serta
Penjelasan terkait pos-pos dalam lembar muka (face) LKPP
dan pengungkapan penting lainnya

© 2024 DirektoratJenderalPerbendaharaan
3
Hasil Pelaksanaan
APBN TA 2023

17
HASIL PELAKSANAANAPBN TA 2023 YANG DIRASAKAN MASYARAKAT
Perlindungan Sosial
Penyaluran bantuan Kartu Sembako18,8juta
keluarga sebesar Rp44,7T
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) El
Nino 18,8 juta keluarga sebesar Rp7,6 T
Penyaluran Kartu Prakerja 1,1juta peserta
sebesar Rp2,6 T
Subsidi Bunga KUR 4,4 juta Debitursebesar
Rp2,7 T
Subsidi Pupuk 6 juta Tonsebesar Rp14 T
Subsidi Listrik620terawatthour sebesar
Rp42,7 T
Penyelesaian Utang Kompensasiatas
Kekurangan Penerimaan Badan Usaha
Akibat Kebijakan Penetapan Harga Jual
Eceran BBMsebesar Rp133,1T
Penyelesaian Utang Kompensasiatas
Kekurangan Penerimaan Badan Usaha
Akibat Kebijakan Penetapan Tarif Tenaga
Listrik sebesar Rp72,9T
Sumber data:LKPP, LKBUN,dan LKKL Tahun 2023 (Audited)
Kesehatan
Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam JKN/KIS
96,7 juta jiwa sebesar Rp46,3 T
Kontribusi iuran PBPU dan BP dengan Manfaat
Pelayanan di Ruang Kelas III 52,5 juta orang
sebesarRp2,7 T
Klaim penggantian biaya perawatan pasien
Covid-19 161.882 orang sebesarRp1,5 T
Penugasan khusus tenaga kesehatan 5.754
nakessebesar Rp27,6 M
Balita kurus yang mendapat makanan
tambahan 138.889 orang Rp20,3 M
Pendidikan
Program Indonesia Pintar (PIP) untuk
18,1juta siswa sebesar Rp9,6 T
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah
untuk 916.827 mahasiswa sebesar
Rp11,7 T
Tunjangan Guru dan KepsekNon
PNS bagi348.873orang sebesar
Rp7,5 T
Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi
(ADIK) 7.614 orang sebesar Rp7.4 M
Beasiswa Afirmasi Pendidikan
Menengah (ADEM) untuk 4.243 orang
sebesar Rp105,1 M
BOS 388,1juta orang sebesar Rp10,7 T
Infrastruktur
Bendungan yang dibangun 32 bendungan
(21 lanjutan/5 baru/6 selesai)Rp10,3T
Panjang Jalan Tol 240,13 Km(bagian
APBNRp56,7M)
Panjang Jalan dibangun 536,02 KmRp14,7T
Rehabilitasi jalan daerah 3.194,22km dan
jembatan 2.971,35 m Rp14,5T
Peluncuran Satelit Satria 1 (total proyek
Rp6,8T, APBN 2023 Rp814,4M)
Pembangunan 7 Bandara Rp1,1T
Panjang Jembatan 7.940,26 mRp3,3T
Panjang flyover/underpass2.325,33 m
Rumah susun/Rumah khusus masing-
masing 4.724 unitdan 4.311 unitRp6,2T
Bantuan dan kemudahan perumahan
swadaya 150.231 unitRp3,3T
Pembangunan PSU rumah umum
43.008 unitRp321M

18
MANFAATAPBN TERGAMBAR DARI PERTUMBUHANPEREKONOMIAN YANG MERATA DAN
PERBAIKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
72,26
72,81
73,16
73,77
74,39
Indeks Pembangunan Manusia
201920202021 20222023
Indikator Kesejahteraan
Masyarakat Indonesia
5,28
7,07
6,49
5,86
5,32
201920202021 20222023
TingkatPengangguran Terbuka
9,41
9,78
10,14
9,54
9,36
201920202021 20222023
AngkaKemiskinan
Pertumbuhan positif seluruh daerah di Indonesia
18
Pertumbuhan
Ekonomi
(%, yoy)
Tingkat
Inflasi
(%, yoy)
2,615,05
15.255
ICP
(US$/barel)
78,43
Lifting
Minyak
(ribu bph)
605,5
Lifting
Gas
(ribu bsmph)
1.006,4
PDB
(Triliun Rp)
20.892,4
NPI
(US$ miliar)
6,30
IHSG
(eop)
7.272,80
Realisasi
Makro
Ekonomi
5,31 19.588,4 5,51
14.871 97,09 612,41
953,6
Ekspor
(US$
miliar)
259,47
291,90
Impor
(US$ miliar)
213,12
237,45
6.850,62
Cadangan
Devisa
(US$ miliar)
146,38
137,23
BI Rate
(%)
6,00
5,50
TingkatSuku
Bunga SBN 10
Tahun
(%)
6,63
7,1
3,99
6,94%2,58%
Maluku & Papua
6,37%7,1%
Sulawesi
5,43%
8,49%
Kalimantan
4,96%57,05%
Jawa
4,69%
22,01%
Sumatera
4,00%2,77%
Bali & Nusa Tenggara
Pertumbuhan
Kontribusi
Sumber:LKPP2023(Audited)
5,0 –5,3
Nilai Tukar
Rupiah
(Rp/US$)
14.800
1.100
21.037,9
90,0 660
3,3 –3,7
7,9
Nilai 2023
Nilai 2022
Target/Asumsi
Rasio Gini
(%)
(%)
Target (73,31 –73,49)
Target (7,5 –8,5)
Target (5,3 –6,0)
Target (0,375 –0,378)

TerimaKasih
Tags