“ Sesungguhnya Allah menyuruh ( kamu ) berlaku adil dan berbuat kebajikan , memberi kepada kaum kerabat , dan Allah melarang dari perbuatan keji , kemungkaran dan permusuhan . Dan Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran . ( QS. An- Nahl : 90 )
1 Pengertian
PENGERTIAN Suatu cara departemen personalia meningkatkan prestasi kerja , motivasi dan kepuasan kerja karyawan adalah melalui kompensasi
PENGERTIAN Kompensasi adalah istilah yang menggambarkan suatu bentuk ganti rugi , oleh karena itu kompensasi dapat merujuk pada : Ganti rugi barang B entuk kompensasi yang digunakan dalam menunjukkan situasi dimana piutang diselesaikan dengan memberikan barang-barang yang seharga dengan utangnya . Kompensasi ( psikologi ) Pencarian kepuasan dalam suatu bidang untuk memperoleh keseimbangan dari kekecewaan dalam bidang lain. Kompensasi ( finansial ) Imbalan berupa uang , atau bukan uang ( natura ), yang diberikan kepada karyawan dalam perusahaan atau organisasi .
2 Latar Belakang
LATAR BELAKANG Latar belakang kompensasi : 1. Teori Ekonomi Pasar : Penciptaan suatu harga upah / bayaran yang didasarkan pada kekuatan tawar menawar atau negosiasi antara pekerja , pegawai , karyawan buruh dsb 2. Teori Standart Hidup : Sistem kompensai dimana upah / gaji ditentukan dengan standart hidup yang layak mencakup jaminan pensiun , tabungan , pendidikan , tempat tinggal , transportasi dsb 3. Teori Kemampuan Membayar : Sistem penentuan besar kecilnya kompensasi yang diberikan kepada para pekerja dengan menyesuaikannya dengan tingkat pendapatan dan keuntungan perusahaan
3 Definisi
DEFINISI Menurut ( Nitisemito ) Kompensasi adalah balas jasa yang diberikan oleh organisasi kepada pegawai yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai kecenderungan diberikan secara tetap Menurut Caruth dan Handlogten mendefinisikan kompensasi sebagai imbalan atau pemberian yang diberikan kepada seseorang atas pelayanan yang dilakukan , yang mencakup imbalan secara langsung maupun tidak langsung .
PROSES KOMPENSASI Adalah suatu jaringan berbagai sub proses yang komplek dengan maksud untuk memberikan balas jasa kepada karyawan bagi pelaksanaan pekerjaan dan untuk memotivasi mereka agar mencapai tingkat prestasi kerja yang diinginkan
PENTINGNYA KOMPENSASI DILIHAT DARI SUDUT PANDANG : Tenaga Kerja : Jika dikaitkan dengan peranan dan pendapatannya dapat digolongkan atas Pengusaha dan karyawan
PENTINGNYA KOMPENSASI DILIHAT DARI SUDUT PANDANG : Pengusaha : Setiap tenaga kerja yang memperoleh pendapatan berupa laba atau deviden dari modal yang diinvestasikannya
PENTINGNYA KOMPENSASI DILIHAT DARI SUDUT PANDANG : Karyawan : Setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya ( fisik dan pikiran ) kepada perusahaan dan memperoleh balas jasa yang sesuai dengan peraturan dan perjanjian
4 Tujuan kompensasi
TUJUAN KOMPENSASI Tujuan kompensasi ( Schuler, 1994 ) 1. Untuk mendapat pegawai yang potensial 2. Untuk mempertahankan pegawai yang berkualitas 3. Sebagai motivasi bagi pegawai 4. Memfasilitasi dalam rangka pencapaian strategis organisasi 5. Menjamin keadilan dan kebersamaan 6. Memenuhi peraturan pemerintah
5 Jenis kompensasi
JENIS KOMPENSASI 1. Imbalan Ekstrinsik a. Berbentuk Uang Gaji , upah , honor, bonus, komisi , insentif , upah , dsb b. Berbentuk benefit / tunjangan uang cuti , makan , transpot , asuransi , jamsostek , pensiun , rekreasi , beasiswa
JENIS KOMPENSASI 2. Imbalan Intrinsik Jenjang karier , lingkungan kerja , Pekerjaan yang menarik
6 Dasar kompensasi
DASAR KOMPENSASI Berat ringannya tanggung jawab jabatannya , Tinggi rendahnya tingkat pendidikan . Lamanya masa kerja di perusahaan yang bersangkutan . Tinggi rendahnya nilai jabatan di pasaran tenaga kerja . Keluaran ( kinerja ) yang dapat dihasilkan oleh sesuatu jabatan .
7 Komponen kompensasi
KOMPENSASI LANGSUNG ( GAJI, UPAH, INSENTIF ) TIDAK LANGSUNG ( KESEJAHTERAAN KARYAWAN )
KOMPONEN KOMPENSASI : GAJI Adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai konsekuensi dari statusnya sebagai karyawan yang memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan
KOMPONEN KOMPENSASI : UPAH Imbalan finansial langsung yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan jam kerja , jumlah barang yang dihasilkan atau banyaknya pelayanan yang diberikan
KOMPONEN KOMPENSASI : INSENTIF Bentuk pembayaran yang dikaitkan dengan kinerja dan gainsharing , sebagai pembagian keuntungan bagi karyawan akibat peningkatan produktivitas atau penghematan biaya
KOMPONEN KOMPENSASI : KESEJAHTERAAN ( BENEFIT AND SERVICE ) Bentuk penghargaan tambahan / komponen tambahan (financial dan non financial ) biasanya dalam bentuk : tunjangan hari raya , uang pensiun , darmawisata
8 Tahapan kompensasi
Heny Herawati 29 Mengevaluasi setiap pekerjaan dengan menggunakan informasi analisis pekerjaan untuk menjamin keadilan internal yang didasarkan pada nilai relative setiap pekerjaan . TAHAPAN MENETAPKAN KOMPENSASI
Heny Herawati 30 Melakukan survey upah dan gaji untuk menentukan keadilan eksternal yang didasarkan pada upah pembayaran di pasar kerja TAHAPAN MENETAPKAN KOMPENSASI
Heny Herawati 31 Menilai harga setiap pekerjaan untuk menentukan pembayaran upah yang didasarkan pada keadilan internal dan eksternal TAHAPAN MENETAPKAN KOMPENSASI
Heny Herawati 32 TANTANGAN DALAM KOMPENSASI Tujuan Strategik Tingkat upah yang berlaku Pengadaan dan permintaan Tenaga kerja Kekuatan Serikat Pekerja Peraturan Pemerintah
Heny Herawati 33 TANTANGAN DALAM KOMPENSASI Pemerataan Pembayaran Penyesuaian dan strategi kompensasi Tantangan Kompensasi Internasional Produktifitas dan gaji
9 Faktor yang mempengaruhi kompensasi
Faktor yang mempengaruhi kompensasi 1. Dana organisasi 2. Serikat pekerja /organisasi karyawan 3. Penawaran dan permintaan tenaga kerja 4 Kemampuan dan kesediaan perusahaan 5. Produktivitas kerja karyawan . 6. Posisi jabatan karyawan Faktor internal
Faktor yang mempengaruhi kompensasi Adanya hukum ekonomi dengan undang-undang dan keppresnya Biaya hidup /cost of living Kebijakan pemerintah Kondisi perekonomian nasional Faktor Eksternal
Faktor yang mempengaruhi kompensasi Produktivitas kerja Posisi dan jabata Pendidikan dan pengalaman Karyawan Jenis dan sifat pekerjaan Faktor Kepribadian Pegawai
10 Azas kompensasi
Azas Kompensasi ADIL Layak dan wajar
Azas Adil B esarnya kompensasi yang dibayar kepada setiap karyawan harus di sesua ikan dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, risiko pekerjaan, tanggung jawab, jabatan kerja, masa kerja dan memenuhi persyaratan internal konsistensi. Dengan demikian karyawan dapat menerima k o mpensasi dengan jumlah yang berbeda
Azas Layak dan Wajar K ompensasi yang diterima karyawan dapat memenuhi kebutuhannya pada tingk a t normatif yang ideal. Tolak ukur layak adalah relatif, penetapan besarnya kompensasi didasarkan atas upah minimal pemerintah dan eksternal konsistensi yang berlaku
10 Perhitungan lembur
( Kepmenakertrans No. 102/MEN/VI/2004) Perhitungan upah lembur pada hari kerja : 1,5 x 1/173 x Upah Sebulan untuk jam pertama dan untuk jam selanjutnya : jam kerja x 1/173 x Upah Sebulan
( Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.102/MEN/VI/2004) Kompensasi Kerja di Hari Libur Mingguan dan Nasional Perhitungan upah lembur pada hari libur mingguan atau hari libur resmi adalah : Untuk pekerja yang bekerja selama 6 hari / minggu a. 7 jam pertama , pekerja akan mendapat upah lembur sebanyak : 2 x upah sejam b. 8 jam kerja , pekerja akan mendapat upah lembur sebanyak : 3 x upah sejam c. 9 atau 10 jam kerja , pekerja akan mendapat upah lembur sebanyak : 4 x upah sejam