HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia
PELATIHAN IPCN DASAR
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI DI INTENSIVE CARE UNIT
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
UMUM
Setelah mengikuti
pembelajaran, perserta
mampu Memahami
Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di
Unit Intensive”
KHUSUS
Setelah mengikutipelatihan ,peserta mampu:
1.Mengetahui definisi ruang intensive
2. Mengetahui epidemiologi rate infeksi di ruang
intensive
3. Memahani faktor risiko terjadinya oinfesi di
ruang intensive
4. Mengetahuan tujuan Pencegahan dan
Pengendalian infeksi di ruang intensive
5. Memahami pencegahan dan pengendalian
infeksi di ruang intensive
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
POKOKBAHASAN
Definisi ICU
Prevalensi Infeksi di Ruang ICU Epidemiologi
Faktor risiko
Strategi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di ICU
ipcn
dasar_hippii_
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
•Penggunaanberbagaiperalatan(invasive/noninvasive)pada
pasien di ICU berguna untukmensupport fisiologis organ tubuh
pasien
•Di US, Insiden rate infeksi pasien ICU sekitar 5-8 kali lebih tinggi
dibandingdenganpasienyangdirawatdiruangrawatbiasa,
terutamadiICUdewasa,ICUanak,NICU,ICUBedah
•Infeksiterseringadalahpneumoniaakibatpenggunaan
ventilator(VAP),Infeksisehubungandenganpemasangan
kateter intra vena dan infeksi karena pemasangan katetar urine
ipcndasar_hippii_2020
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
❑AnIntensiveCareUnit(ICU)isaspeciallystaffedand
equippedhospitalwarddedicatedtomanagement of
patientswithlife-threateningillnesses,injuriesor
complications.
(Teoh,Intensive Care manual,fourth edition,1997 )
❑Criticallyillpatientsaredefined:Asthosepatients
whoareathighriskforactualorpotentiallife-
threateninghealthproblems.
ipcn
dasar_hippii_
INTENSIVECAREUNIT
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
Incidence densities related to device use (eg,
endotracheal tube, central venous catheter [CVC], or
urinary catheter)
Ventilator-associatedPneumonia,in86%
ofcases, represented27%ofallNIs
Bloodstreaminfectionsrepresented19%(laboratory-
confirmed,18.2%,andclinicalsepsis,0.8%),ofwhich
87%werefoundtobecatheter-related
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
▪Infeksi tersering di ICU adalah VAP
▪Insiden rate VAP rata rata sekitar 27-29%
▪ Mortality 27-76% krn Pseudomonas,
Acinetobacter, Pneumonia
▪Mortality 50%
▪LOS meningkat hingga 6.1hari
▪Cost mencapai $ 40.000 per pasien
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
Infeksi akibat penggunaan
kateter intra vena
Berhubungan dg pemberian total parenteral nutrisi (TPN)
Perawat : Pasien Risiko ketergantungan pasien
Sering terjadi infeksi
Enterobacter cloacae
Pada ICU Neonatus
Bad hygiene/ kebersihan
tangan yg buruk
Sebelum prosedur invasive, non invasive Penggunaan
obat2an single-dose
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
1.Tingkat keparahan pasien, Sudah Syock
saat masuk rawat
2.Usia > 60 tahun, Penggunan Pareteral Nutrisi
3.Penggunaan terapi Antimicrobial
4.Pemasangan akses Vena Pusat
5.Penggunaan arterial line secara
terus menerus
6.Penggunaan ventilasi mekanis, tindakan
tracheostomi,
7.Penggunaan pemantauan tekanan intra
cranial,
8.Utilisasi rasio yang tidak memadai
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
TUJUAN PPI DI
RUANG INTENSIVE
1.Memutus transmisi
mikroorganisme
2. Dengan
meningkatkan kepatuhan petugas
dalam PPI maka transmisi
mikroorganisme dapat
dikendalikan
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
PENYEBAB UTAMA INFEKSI DI ICU
→30-40% CROSS TRANSMISI
Petugas
Pasien
Lingkunga
n
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
Transmission to Hands from
Skin and Environment
PERILAKU PETUGAS
Kepatuhan hand
hygiene
Pemasangan
devices
Nursing daily
care dan sarana
pendukung
Pittet et al Lancet Infect Dis 2006
Lingkungan merupakan reservoir kuman
patogen
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
Recovery of MRSA, VRE, CNS. C.diff and GNR
Devine et al. Journal of Hospital Infection.
2001;43;72-75 Lemmen et al Journal of Hospital
Infection. 2004; 56:191-197 Trick et al. Arch Phy Med
Rehabil Vol 83, July 2002
Walther et al. Biol Review, 2004:849-869
Lingkungan merupakan reservoir
kuman patogen
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
KontaminasiICUCharts
PercentofICUcharts culturepositiveby organism
PanhotraAmJInfectControl
2005
Pada hasil swab terhadap
binders/charts di ICU didapatkan
beberapa : jenis kuman
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
MultidisciplinaryTeamModel
forImplementing PreventionStrategies
Administration
Infection
Control
Critical Care
Physicians
Respiratory
Therapy
Microbiology
Quality &
Safety
Infection
Disease
Critical Care
Nursing
Champion
Leader
Chestjournal.org.Augus
tus
31, 2007
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
Strategipencegahan infeksidiICU
CDC, Guideline for Isolation Precautions ,
2007
Permenkes. No 27/2011
Engineering control
Administrative control
Surveilans
Kewaspadaan isolasi
Pengunaan antibiotik yang
bijaksana
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
1.EngineeringControls Adequatespacearoundbeds
2.Administrativecontrols
a.medicalequipment
Guidelines for equipment
cleansing
2.b.Administrative controls
for healthcare personnel
Medical education, highly skilled
HCWs, training on infection
control, good nurse/patient
staffing ratio, quality of patient
care
2.c. Administrative controls
for patients
ICU admission, Epidemiologic
surveillance, patient isolation
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
Engineering control: Design and
layout
❑Jarak antar tempat tidur
sekitar 2 meter →
memudahkan pergerakan
petugas dan alat.
❑Memilikiruangisolasi,yang
memilikitekanannegatif→
memperhatikanventilasi
❑Fasilitas hand hygiene dan
paper towel untuk pengering
tangan
❑Pastikansetiap tempat tidur
tersedia hand rubs
ipcn
dasar_hippii_
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
SURVEIANS:VAP,BSI.UTI,SSI
ConceptsandToolsfor Surveillance of NIs*:
3.Surveillance
•Routine Analysis of
Nis
Total
•Restricted to
priority-specific
Objectives →
spread of MRSA
Target-
Oriented
•Limited to types of
infections
Infection-
specific
Tools
Chart
Review
Laboratory
Data
Ward
Documents
Review
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
Isolation
Precautions
Standard
Precautions
Transmission-
Based
Precautions
KEWASPADAAN ISOLASI
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
Penerapan Standard precaution
Hand Hygiene
•Sebelum dan sesudah menggunakan sarung tangan
•Ketika kontak pasien lain →5 MOMENT
Gloves
•Digunakan saat kontak dengan darah, cairan tubuh pasien, sekresi
•Segera lepas jika selesai digunakan
Mask, Eye Protection, face shield
•Dipakai selama tindakan yang memungkinkan mata wajah terkena percikan cairan
tubuh pasien
•Dilepas segera setelah selesai tindakan
Patients Care Equipment
•Pengelolaan limbah, sterilisasi alat, dekontaminasi dan desinfeksi
•protect mucous membranes of the eyes, nose, and mouth Sharp Objects
•Pengelolaan limbah tajam
Gaun
•Dipakai sebelum melakukan tindakan yang memungkinkan terkena percikan cairan
tubuh pasien dan segera lepas jika selesai tindakan
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
Penerapan StandardPrecaution :
Pengendalian Lingkungan
▪Suhu & Kelembaban ?
▪Membersihkanlingkungandi sekitar pasien
setiap hari dengan menggunakan desinfektan.
▪Membersihkan peralatan, tempat tidur ketika pasien
sudah pindah →sebelum digunakan untuk pasien baru
▪Segerabersihkanpermukaanlingkunganyang
terkontaminasi darah atau cairan tubuh pasien
▪Pertahankan udara lingkungan memadai
▪Batasi jumlah personil di ruangan
▪Batasi jumlah pengunjung
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
PMK No.7 th 2019 : Kesehatan Lingkungan Rumah sakit
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
EdukasiPPI
Batasi
Pengunjung
Kebijakan jam
berkunjung
HimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesiaHimpunanPerawatPencegahdan PengendaliInfeksiIndonesia_2022
PENGENDALIAN ANTIBIOTIK
Batasi penggunaan
antibiotik
Kontrol kualitas
antibiotik
Terapi berdasarkan
hasil biakan
kuman
Penggunaan
antibiotik yang
bijak