1160f0c6-5282-4e26-977f-86a96d9d438b_ELSAmobile.pdf.pdf

galang73 10 views 21 slides Apr 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

Prospektus saham elsa


Slide Content

Stockbit Research | 1
Penulis: Hendriko Gani
Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Rahmanto Tyas Raharja, Aulia Rahman Nugraha
24 Januari 2025
Stock Details
Last Price:
Rp436
Market Cap:
Rp3.182 B

Key Metrics
Avg. Daily Trx Value
Rp9,2 Bn
52w Range
Rp378 – Rp540

• Core profit kami proyeksikan
tumbuh +23,8% pada 2025F
setelah naik +23,4% pada 2024F,
didorong peningkatan investasi
dan aktivitas hulu migas serta
pertumbuhan volume throughput
BBM.
• Dividend yield berpotensi stabil
sekitar 8–9% untuk beberapa
tahun ke depan, didukung
kebutuhan capex yang tidak terlalu
besar dan balance sheet yang
solid.
Core Profit ELSA 2021–2025F

Sumber: Laporan Keuangan. Estimasi Stockbit
115
284
492
608
752
147%
73%
23% 24%
0%
40%
80%
120%
160%
-
200
400
600
800
2021 2022 2023 2024F 2025F
IDR T
Core Profit YoY (RHS)

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 2
• Risk–reward atraktif dengan valuasi rendah 4,4x
P/E 2025F dan potensi upside besar jika
konsolidasi dengan PDSI terealisasi.
Katalis pertumbuhan core profit – Kami
mengestimasikan core profit Elnusa ($ELSA)
akan tumbuh +23,8% YoY pada 2025F setelah
naik +23,4% YoY pada 2024F, didorong oleh: 1)
pertumbuhan investasi dan kegiatan pada sektor
hulu minyak dan gas (migas), sehingga pendapatan
segmen hulu migas ELSA (yang terdiri dari segmen
jasa hulu migas dan jasa penunjang migas) tumbuh
+10,3% YoY pada 2025F setelah naik +12,8% YoY
pada 2024F; 2) penurunan beban bunga pada
2025F seiring penurunan suku bunga dan
pelunasan utang sukuk; dan 3) peningkatan
penyaluran BBM seiring pemulihan segmen
otomotif, ekspansi organik, dan volume distribusi
segmen industrial marine, yang membuat kembali
menguatnya pertumbuhan pendapatan segmen
distribusi dan logistik energi ELSA sebesar +22%
YoY pada 2025F setelah turun -3% YoY pada
2024F. Tidak seperti produsen migas lain yang laba
bersihnya cenderung volatil mengikuti harga
minyak, nature bisnis ELSA akan lebih
ditentukan oleh kegiatan di hulu migas yang
lebih stabil selama harga minyak berada di level
yang cukup tinggi dan regulasi yang lebih longgar
terhadap industri migas.

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 3
Potensi 8–9% dividend yield dalam beberapa
tahun ke depan – Dengan kebutuhan capex yang
tidak terlalu besar dan balance sheet yang semakin
kuat, kami menilai ELSA dapat konsisten
membagikan dividend payout ratio sebesar 40%
untuk tahun buku 2024 dan 2025. Kami menilai
asumsi tersebut tergolong konservatif, mengingat
balance sheet ELSA yang masih cukup solid (net
cash) dengan free cash flow tinggi. Selain itu,
dividend payout ratio tersebut masih setara dengan
tahun buku 2023 dan rata–rata payout ratio ELSA
sejak 2019. Jika melihat tren pembagian dividen,
dividend payout ratio ELSA konsisten meningkat
dari 25% pada 2019 hingga kisaran 40–50% dalam
3 tahun terakhir. Mengacu harga saham ELSA per
17 Januari 2025 di level Rp446/lembar, indikasi
dividend yield untuk tahun buku 2024F/2025F
berpotensi mencapai 8,2%/9,1%.
Risk–reward atraktif – Per 17 Januari 2025, ELSA
diperdagangkan dengan valuasi rendah sebesar
4,4x P/E 2025F, di bawah valuasi 5x P/E yang kami
anggap wajar (upside: +14%). Kami menilai mean
valuasi historis tidak lagi terlalu relevan digunakan
sebagai acuan valuasi wajar ELSA, dengan
mempertimbangkan: 1) mean valuasi 10 tahun
terakhir (8,6x P/E) terangkat (inflated) oleh
commodity supercycle pada periode 2H21–1H22;
dan 2) potensi penurunan valuasi wajar ke depan
seiring semakin berkurangnya relevansi energi fosil.

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 4
Valuasi yang rendah saat ini membatasi risiko
bagi investor (limited downside). Sementara itu,
terdapat potensi upside besar jika konsolidasi
dengan PT Pertamina Drilling Services
Indonesia (PDSI) terealisasi.
Potensi sinergi dengan PDSI – Pada pertengahan
2024, Direktur Utama ELSA, Bachtiar Soeria
Atmadja, mengatakan bahwa pihaknya tengah
menunggu keputusan dari induk usaha
perseroan, PT Pertamina Hulu Energi, terkait
rencana merger/akuisisi dengan PDSI. Kami
melihat potensi merger/akuisisi tersebut masih
terbuka dan akan menjadi katalis positif bagi ELSA,
terutama jika merger/akuisisi ini dilakukan pada
valuasi maksimum di 6x P/E. Berdasarkan data
profitabilitas PDSI per 2023, merger/akuisisi
dengan PDSI berpotensi menambah laba bersih
ELSA sebesar +61,7%.
Risiko – Beberapa risiko yang kami lihat dari ELSA
adalah: 1) terhambatnya pertumbuhan investasi
dan kegiatan hulu migas Indonesia, sehingga
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan pada
pendapatan dan margin segmen hulu migas
perseroan; dan 2) pemulihan sektor otomotif
yang lebih lambat, sehingga menyebabkan
pertumbuhan pendapatan yang lebih lambat dari
perkiraan.

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 5
ELSA merupakan anak usaha PT Pertamina di
bidang jasa layanan migas dari hulu ke hilir,
dengan bisnis perseroan terdiri atas 3 segmen,
yakni:
• Jasa hulu migas: menyediakan jasa layanan
terpadu dalam aktivitas eksplorasi, eksploitasi,
hingga perawatan sumur migas.
• Jasa penunjang migas: menyediakan segala
layanan dalam mendukung kegiatan
eksplorasi hingga eksploitasi sumur migas,
seperti jasa manajemen dan pengelolaan
data, kapal penunjang kegiatan lepas pantai
(offshore service vessels/OSV), serta fabrikasi
dan konstruksi.
• Jasa distribusi dan logistik energi:
menjalankan kegiatan usaha jasa hilir migas
berupa jasa penyimpanan, perdagangan,
pendistribusian, dan pemasaran produk migas
di Indonesia.

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 6
Kontribusi Pendapatan ELSA pada 9M24 Berdasarkan Segmen

Sumber: Laporan Keuangan ELSA 9M24
Core Profit ELSA 2021–2025F

Sumber: Laporan Keuangan ELSA, Estimasi Stockbit
Kami memiliki pandangan yang positif terhadap
core profit ELSA ke depan, yang didasarkan pada
tren kenaikan investasi dan aktivitas di sektor
hulu migas Indonesia serta kenaikan volume
throughput BBM. Pertumbuhan operasional ELSA
tersebut – ditambah dengan penurunan beban
bunga akibat berlanjutnya penurunan suku bunga
dan pelunasan sukuk ijarah tahap I tahun 2020 –
Jasa hulu migas
39%
jasa penunjang
migas
11%
Jasa distribusi dan
logistik energi
50%
115
284
492
608
752
147%
73%
23% 24%
0%
40%
80%
120%
160%
-
200
400
600
800
2021 2022 2023 2024F 2025F
IDR T
Core Profit YoY (RHS)

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 7
dapat mendorong core profit perseroan tumbuh
+23,8% YoY ke level Rp752 M pada 2025F.
Definisi core profit yang kami gunakan adalah laba
bersih yang mengesampingkan keuntungan
dan/atau kerugian kurs serta keuntungan yang tidak
berulang seperti kerugian akibat impairment,
kemenangan atas gugatan deposito, dan lainnya.
Untuk 2024F, kami mengestimasikan core profit
ELSA tumbuh +23,4% YoY menjadi Rp608 M .
Financial Summary ELSA 2023–2025F

Sumber: Laporan Keuangan ELSA, Estimasi Stockbit ELSA Financial Summary (IDR bn) 2021 2022 20232024F2025F
Revenue 8.137 12.306 12.564 13.283 15.433
Growth (%) 51,2% 2,1% 5,7% 16,2%
Upstream segment 3.868 5.083 5.870 6.623 7.307
Growth (%) 31,4% 15,5% 12,8% 10,3%
Energy distribution & logistic 4.272 7.223 6.694 6.660 8.126
Growth (%) 69,1% -7,3% -0,5% 22,0%
COGS (7.491) (11.393) (11.395) (12.001) (13.934)
Gross profit 645 912 1.170 1.282 1.499
Growth (%) 41,4% 28,3% 9,6% 16,9%
Operating expense (330) (414) (500) (491) (568)
Operating profit 315 498 670 792 931
Growth (%) 58,1% 34,5% 18,2% 17,6%
Finance income (expense) (94) (113) (40) 78 41
Others (18) 72 (12) (13) (18)
Profit before tax 203 457 618 857 954
Growth (%) 125,1% 35,2% 38,7% 11,3%
Tax expense (94) (79) (115) (189) (210)
Net profit 109 378 503 668 744
Growth (%) 246,8% 33,1% 32,9% 11,3%
Core profit 115 284 492 608 752
Growth (%) 147,0% 73,2% 23,4% 23,8%
Margins
GPM 7,9% 7,4% 7,9% 9,7% 9,7%
OPM 3,9% 4,0% 5,3% 6,0% 6,0%
NPM 1,3% 3,1% 4,0% 5,0% 4,8%
Core profit margin 1,4% 2,3% 3,9% 4,6% 4,9%
Segment GPM
Upstream segment 4,6% 7,4% 10,8% 10,1% 11,6%
Energy distribution & logistic 11,0% 7,5% 8,0% 9,2% 8,0%

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 8
Kami melihat bahwa potensi nilai investasi di
sektor hulu migas Indonesia akan terus
mengalami kenaikan setidaknya hingga 5 tahun
ke depan. Pandangan kami tersebut didasarkan
pada ambisi Presiden Prabowo Subianto untuk
menjadikan Indonesia swasembada energi dengan
menekan impor migas dan memaksimalkan
produksi.
Pemerintah sendiri memiliki target untuk
meningkatkan lifting minyak hingga 1 juta barel
per hari (MMBOPD) pada 2030, dengan target
lifting gas sebesar 12 miliar kaki kubik per hari
(BSCFD). Target tersebut masih jauh dari realisasi
saat ini, di mana SKK Migas mencatat bahwa lifting
migas hanya mencapai 576 ribu barel per hari
(MBOPD) per 1H24, dengan lifting gas sebesar 5,3
BSFCD. Untuk mencapai target tersebut, SKK
Migas mengestimasikan bahwa industri hulu
migas Indonesia membutuhkan investasi
setidaknya US$20 miliar per tahun. Angka
tersebut masih jauh di atas outlook investasi hulu
migas pada 2024 di level US$15,7 miliar (+14,6%
YoY dari realisasi 2023).
Sebagai salah satu emiten yang beroperasi di
sektor hulu migas Indonesia, pertumbuhan

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 9
investasi dan aktivitas hulu migas akan
memberikan dampak positif bagi pendapatan
dan margin segmen hulu migas ELSA, yakni
terdiri dari segmen “jasa hulu migas” dan “jasa
penunjang migas”.
Berbeda dengan produsen migas yang laba
bersihnya cenderung volatil mengikut harga
minyak, nature bisnis ELSA yang bergerak pada
sektor hulu migas akan cenderung lebih stabil
selama:
1. Harga minyak berada di level yang cukup
tinggi, sehingga menstimulasi produsen
migas untuk melakukan eksplorasi dan
pengembangan sumur migas. Berdasarkan
Valaris, salah satu emiten global yang juga
bergerak di sektor jasa penunjang migas, 93%
dari produsen migas akan mencatatkan
breakeven point dalam mengembangkan
cadangan offshore yang belum
dikembangkan jika harga minyak berada di
atas US$70/barel. Sebagai konteks, klien
ELSA terdiri dari produsen migas yang
memiliki sumur onshore dan offshore, di mana
breakeven point untuk sumur onshore
lebih rendah dibandingkan sumur
offshore.

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 10
2. Regulasi yang lebih longgar terhadap
penggunaan dan pengembangan industri
migas.
Pada 2021–2023, total investasi di industri hulu
migas Indonesia tumbuh dengan CAGR +12,1%,
sejalan dengan kenaikan pendapatan segmen
hulu migas ELSA yang tumbuh dengan CAGR
+23,2% pada periode yang sama.
Dengan asumsi outlook investasi hulu migas
sebesar US$15,7 miliar pada 2024 (+14,6% YoY)
dan target long–term plan SKK Migas sebesar
US$17 miliar pada 2025 (+8,3% YoY), kami
mengasumsikan pendapatan segmen hulu
migas ELSA dapat tumbuh +12,8%/+10,3% YoY
pada 2024F/2025F.
Total Investasi Hulu Migas Indonesia vs Pendapatan Segmen Hulu
Migas ELSA pada 2021–2023

Sumber: SKK Migas, Laporan Keuangan ELSA
10,9
12,1
13,7
3.868
5.083
5.871
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
-
5,0
10,0
15,0
2021 2022 2023
USD bn
Investasi hulu migas Indonesia (LHS)Pendapatan hulu migas ELSA (RHS)

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 11
Kami juga mengekspektasikan peningkatan margin
laba kotor segmen hulu migas ELSA sebesar
+150 bps pada 2025F, melanjutkan tren kenaikan
margin sejak 2021. Kenaikan margin utamanya
akan didorong oleh peningkatan produktivitas aset
seiring meningkatnya order. Sementara itu, kami
memprediksi bahwa beban – yang mayoritas
bersifat tetap – tidak akan mengalami kenaikan
signifikan. Untuk 2024F, kami mengekspektasikan
margin laba kotor di segmen hulu migas ELSA
akan turun sebesar -70 bps ke level 10,1%
seiring adanya keterlambatan realisasi kontrak
untuk beberapa pekerjaan pada 1H24.
Margin Laba Kotor Segmen Hulu Migas ELSA pada 2021 –2025

Sumber: Laporan Keuangan ELSA, Estimasi Stockbit
Kami mengekspektasikan pendapatan segmen
distribusi dan logistik energi ELSA pada 2025F
4,6%
7,4%
10,8%
10,1%
11,6%
0,0%
5,0%
10,0%
15,0%
2021 2022 2023 2024F 2025F
% GPM
Margin segmen hulu ELSA

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 12
dapat tumbuh +22% YoY, yang didasarkan pada 3
hal, yakni:
1. Penambahan volume distribusi pada bisnis
industrial marine (InMar) pada 2025,
berdasarkan guidance dari manajemen ELSA.
Secara historis, penugasan pada volume
distribusi BBM InMar berpotensi menambah
pendapatan segmen distribusi dan logistik
energi ELSA secara signifikan. Walaupun
begitu, subsegmen ini memiliki margin laba
kotor yang rendah. Pendapatan segmen
distribusi dan logistik ELSA meningkat +69%
ketika ELSA mendapatkan penugasan
distribusi BBM InMar pada tahun 2022.
2. Potensi pemulihan penjualan otomotif nasional
pada 2025. Kami memprediksi penjualan
mobil dan motor nasional berpotensi tumbuh
masing–masing sebesar +5% YoY pada
2025F.
3. Penambahan depo dan stasiun BBM yang
terus dilakukan ELSA setiap tahun. Hal ini
berpotensi menambah volume throughput
BBM serta pendapatan pada segmen
distribusi dan logistik energi.
Untuk 2024F, kami mengekspektasikan
pendapatan segmen distribusi dan logistik
energi ELSA akan turun -3% YoY, yang utamanya

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 13
disebabkan oleh lemahnya penjualan otomotif
selama 2024. Selama 2024 sendiri penjualan
wholesales motor dan mobil nasional masing–
masing mencapai +1,5% YoY dan -14% YoY.
Secara margin, kami mengekspektasikan margin
laba kotor segmen distribusi dan logistik energi
ELSA akan kembali turun ke level 8% pada
2025F, setelah tumbuh +120 bps ke level 9,2%
pada 2024F. Ekspektasi kami tersebut sejalan
dengan guidance manajemen ELSA yang
mengekspektasikan peningkatan kembali volume
distribusi kepada bisnis industrial marine yang
memiliki margin lebih rendah. Sementara itu,
kenaikan margin pada 2024 kami kontribusikan
pada turunnya kontribusi pendapatan distribusi
BBM ke bisnis industrial marine.
Margin Laba Kotor Segmen Distribusi dan Logistik Energi ELSA
pada 2023–2025

Sumber: Laporan Keuangan ELSA, Estimasi Stockbit

11,0%
7,5%
8,0%
9,2%
8,0%
0,0%
5,0%
10,0%
15,0%
2021 2022 2023 2024F 2025F
% GPM
Margin segmen distribusi dan logistik ELSA

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 14
Laba Bersih per Saham dan Dividen per Saham ELSA pada 2019–
2025F

Sumber: Laporan Keuangan, Estimasi Stockbit
Selain memiliki potensi pertumbuhan laba bersih,
ELSA juga menawarkan potensi dividen yang
menarik. Dengan kebutuhan capex yang tidak
terlalu besar dan balance sheet yang semakin
kuat (net cash), ELSA dapat mencatatkan free
cash flow yang semakin tinggi seiring dengan
kenaikan laba bersih. Oleh karena itu, kami
percaya bahwa ELSA dapat mempertahankan
dividend payout ratio di level yang setidaknya
sama dengan rata–rata pada 2019–2023 sebesar
40%. Kami menilai bahwa dengan dividend payout
ratio sebesar 40% – yang kami rasa masih cukup
konservatif – dividend yield ELSA untuk tahun
buku 2024 dan 2025 berpotensi mencapai 8,2%
dan 9,1% berdasarkan harga saham per 17 Januari
2025 di level Rp446/lembar.
12 10
7
26 28
37
41
49
34
15
52
69
92
102
25%
30%
50% 50%
40% 40% 40%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
-
20
40
60
80
100
2019 2020 2021 2022 2023 2024F2025F
IDR
DPS EPS DPR

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 15
Balance Sheet dan Free Cash Flow ELSA pada 2019–2025F

Sumber: Laporan Keuangan, Estimasi Stockbit
Berdasarkan harga saham per 17 Januari 2025 di
level Rp446/lembar, ELSA diperdagangkan
dengan valuasi yang cukup atraktif dengan P/E
2025F sebesar 4,4x. Valuasi tersebut masih
berada di bawah valuasi P/E 5x, yang kami anggap
wajar. Kami menilai mean valuasi historis tidak
lagi terlalu relevan digunakan sebagai acuan
valuasi wajar ELSA dengan mempertimbangkan
2 faktor:
1. Mean valuasi dalam 10 tahun terakhir (8,6x
PE) terangkat (inflated) akibat commodity
supercycle pada periode 2H21–1H22.
2. Penurunan valuasi wajar ke depan seiring
semakin berkurangnya relevansi energi
fosil, meskipun tren ini telah terjadi dengan
(0,00)
(0,06)
(0,19)
(0,30)
(0,39)
375
730
489
585
817
-
250
500
750
1.000
(0,50)
-
0,50
1,00
2021 2022 2023 2024F 2025F
Rp bn
Net Gearing (LHS) Free Cash Flow

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 16
laju yang lebih lambat dibandingkan perkiraan
sebelumnya.
Dengan asumsi P/E 2025F sebesar 5x, saham
ELSA berpotensi diperdagangkan di level
Rp510/saham, memberikan upside sebesar
+14,3%.
ELSA 10–Years P/E Std. Deviation Band

Sumber: Bloomberg, Analisis Stockbit
Kami juga melihat potensi re–rating untuk ELSA,
terutama jika harga minyak kembali menguat
signifikan, karena kami melihat korelasi yang
cukup tinggi antara pergerakan valuasi P/E
ELSA dengan harga minyak Brent dalam 10
tahun terakhir. Sebagai contoh, jika P/E ELSA
mengalami re–rating ke level 7x, saham ELSA
berpotensi diperdagangkan dengan harga
Rp715/lembar, menawarkan upside sebesar
+60,3%.
-5,0
-
5,0
10,0
15,0
20,0
25,0
09/01/201509/01/201709/01/201909/01/202109/01/2023
-1 std dev PE: 3,6x
+1 std dev PE: 13,5x
Mean 10Y PE: 8,6x
+2 std dev PE: 18,4x
-2 std dev PE: -1,3x

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 17
Korelasi P/E ELSA dengan Harga Minyak Brent dalam 10 Tahun
Terakhir

Sumber: Bloomberg, Analisis Stockbit
Selain pertumbuhan kinerja secara organik, ELSA
juga berpotensi mendapatkan katalis
pertumbuhan secara anorganik melalui
merger/akuisisi. Pada pertengahan 2024, Direktur
Utama ELSA, Bachtiar Soeria Atmadja,
mengatakan bahwa pihaknya tengah menunggu
keputusan dari induk usaha perseroan, PT
Pertamina Hulu Energi, terkait rencana aksi
merger/akuisisi dengan PDSI. PT Pertamina Hulu
Energi disebut telah menunjuk konsultan untuk
proses merger tersebut. Hal yang sama juga
diucapkan oleh Direktur Utama PT Pertamina Hulu
Energi, Chalid Said, yang mengatakan pada
September 2024 bahwa pihaknya tengah mengkaji
rencana merger antara ELSA dan PDSI untuk
0
20
40
60
80
100
120
140
0
5
10
15
20
25
30
Price Earnings Ratio (LHS) Brent crude price (RHS)

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 18
mengoptimalkan kinerja kedua anak usahanya
tersebut.
Meski merger/akuisisi ini sempat dibantah dalam
klarifikasi ELSA kepada BEI, kami melihat potensi
untuk aksi korporasi tersebut masih terbuka dan
dapat memberikan sentimen positif tambahan bagi
ELSA jika terwujud. Hal ini mengingat PDSI
memiliki bisnis yang sama dengan ELSA di
bidang pengeboran. Selain itu, ELSA juga
memiliki segmen pendukung kegiatan hulu migas
lainnya, sehingga kedua perusahaan tersebut
dapat saling melengkapi dan menciptakan
sinergi dan efisiensi jika digabungkan.
Skenario Akuisisi PDSI Berdasarkan Kinerja ELSA 2025F dan PDSI
2023A

Sumber: Laporan Tahunan PT Pertamina Hulu Energi, Estimasi Stockbit
Berdasarkan data profitabilitas PDSI per 2023,
kami mengestimasikan bahwa merger/akuisisi
tersebut berpotensi menambah laba bersih
ELSA sebesar +61,7%, dengan catatan laba
bersih PDSI tidak mengalami penurunan dari
realisasi 2023. Kami menilai bahwa
merger/akuisisi dengan PDSI dapat menjadi
katalis positif bagi ELSA jika dilakukan pada IDR bn ELSA 2025FPDSI 2023 Combined new entity
Pendapatan 15.433 6.832 22.265
Laba usaha 931 616 1.547
Laba bersih 744 459 1.203
OPM 6,0% 9,0% 6,9%
NPM 4,8% 6,7% 5,4%

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 19
valuasi maksimum sebesar 6x P/E, valuasi yang
hanya berada sedikit di atas valuasi wajar ELSA.
Hal ini kami dasarkan pada margin profitabilitas
PDSI yang lebih tinggi dari ELSA, sehingga PDSI
layak diperdagangkan sedikit lebih premium
dibandingkan ELSA. Jika akuisisi PDSI dilakukan
pada valuasi di bawah hingga sedikit di atas valuasi
wajar ELSA, kami menilai merger/akuisisi tersebut
sebagai transaksi yang atraktif.
Sementara itu, jika akuisisi/merger dengan PDSI
dilakukan dengan valuasi PDSI berada di atas
6x P/E, kami menganggap investor perlu
menunggu guidance dari manajemen ELSA
terkait potensi sinergi yang mungkin terjadi untuk
menjustifikasi valuasi transaksi yang premium
tersebut.
Menggunakan skenario di atas, jika PT Pertamina
Hulu Energi memutuskan untuk
menggabungkan ELSA via akuisisi, ELSA perlu
mengeluarkan biaya sebesar ~Rp2,3 T untuk
mengakuisisi PDSI. Jika ELSA memutuskan untuk
menggunakan 30% kas internal dan 70% utang
sebagai pembiayaan, maka kas ELSA berpotensi
berkurang sebesar Rp689 M dan utang
bertambah sebesar Rp1,6 T, sehingga posisi net
cash ELSA berbalik menjadi net debt sebesar
0,04x. Meski demikian, kami menilai bahwa kinerja
ELSA tidak akan mengalami gangguan, serta

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 20
masih terdapat ruang bagi perseroan untuk
terus berekspansi dan membagikan dividen
dengan payout ratio sebesar 40%.
Estimasi Balance Sheet ELSA pada 2025F Sebelum dan Setelah
Akuisisi PDSI

Sumber: Estimasi Stockbit
Salah satu risiko yang perlu diperhatikan oleh
investor dari ELSA adalah terhambatnya
pertumbuhan pada investasi dan kegiatan hulu
migas Indonesia. Hal ini berpotensi menyebabkan
terhambatnya pertumbuhan pendapatan dan
margin segmen hulu migas ELSA.
Selain itu, investor juga perlu waspada terhadap
potensi lambatnya pemulihan sektor otomotif
nasional, yang berpotensi menyebabkan
pertumbuhan pendapatan yang lebih lambat pada
segmen distribusi dan logistik energi ELSA.
ELSA's 2025 balance sheetPre-acquisitionPost Acquisition*
Cash 2.549 1.860
Debt 467 2.074
Equity 5.360 6.048
Net gearing (0,39) 0,04
*not consolidated with PDSI

Elnusa 24 Januari 2025



Stockbit Research | 21
Penulis:
Hendriko Gani, Investment Analyst

Editor:
Vivi Handoyo Lie, Head of Investment Research
Edi Chandren, Investment Analyst Lead
Rahmanto Tyas Raharja, Investment Analyst Lead
Aulia Rahman Nugraha, Sr. Investment Journalist

Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved.

Disclaimer:
Semua konten dalam artikel ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan
merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own
research.

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek
yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya
kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan
merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-
masing nasabah.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang
dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau
alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia
kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau
tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi
pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap
penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang
mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform
resmi aplikasi Stockbit.
Tags