13. Pembangunan Berkelanjutan ppt teori teknik lingkungan pembangunan berkelanjutan.ppt

ppt teori teknik lingkungan pembangunan berkelanjutan

1. SAINS &SAINS &
PEMBANGUNANPEMBANGUNAN
BERKELANJUTANBERKELANJUTAN
Disunting dari Video ConferenceDisunting dari Video Conference Prof.Dr.Emil SalimProf.Dr.Emil Salim
di Universitas di Universitas Januari 2010Januari 2010

2. PENGANTARPENGANTAR
•ALAM SEMESTA MERUPAKAN SUATU EKOSISTEM
oAlam memiliki prinsip keseimbangan
oAlam memiliki batas/kapasitas daya dukung
oAlam perlu dilestarikan agar anak/cucu/generasi yang akan
datang masih memiliki sumber daya alam untuk
kehidupannya.
•ANTROPOCENTRISM ( Antroposentrisme)
oManusia sebagai pusat dari alam semesta
oAlam semesta adalah objek yang dieksploitasi untuk
kepentingan manusia
oEra industrialisasi modern > hanya dalam waktu kurang dari
50 tahun telah menghabiskan sumberdaya energi (fosil),
kemusnahan spesies, menyebabkan kerusakan alam yang
sangat parah, dan menimbulkan keseimbangan alam yang
tidak ramah bagi kehidupan manusia.

BUMI
BUKANLAH
MILIK KITA
ATAU WARISAN
DARI NENEK
MOYANG KITA,
TETAPI MILIK
ANAK CUCU
KITA YANG
DIPINJAMKAN
KEPADA KITA

3. PENGANTARPENGANTAR
•BIOCENTRISM (BIOSENTRISME)
oManusia dan mahluk hidup lainnya sama-sama memiliki
nilai yang sama untuk hidup di alam (moral)
oAlam lebih berharga dari hanya sekedar nilai ekonomis/
keuntungan
oKesejahteraan manusia hanya dapat dicapai jika ekosistem
lingkungan hidup terpelihara kelestariannya.
•ECOCENTRISM (EKOSENTRISME)
oMahluk hidup (biotis) dan benda-benda (abiotis) lainnya
saling memiliki nilai terkait satu sama lainnya.
oEkosentrisme adalah kelanjutan dari Biosentrisme
oMencakup semua komunitas ekologis di alam, baik yang
hidup maupun yang tidak (benda).
oManusia berkewajiban dan bertanggungjawab moral
terhadap semua mahluk hidup dan unsur-unsur/ benda-
benda/ komponen-komponen alam lainnya.

4. •PERMASALAHAN LINGKUNGAN
oKerusakan alam (hujan asam, kehilangan spesies/ sumber
daya alam, kekeringan, kelaparan, penyakit baru,
kemiskinan, dll)
oGlobal warming (Pemanasan Global)
oGlobal dimming (Peredupan Global)
PENGANTARPENGANTAR

5. oPeredupan Global (Global Dimming) adalah fenomena berkurangnya sinar
matahari mencapai permukaan bumi akibat pertambahan jumlah awan
dan polusi udara dari hasil pembakaran batubara, minyak bumi dan kayu
yang menghasilkan - tidak hanya karbon dioksida (gas rumah kaca;
sebagai penyebab utama pemanasan global-juga menghasilkan partikel
kecil udara (aerosol-kumpulan partikel udara padat atau cair berukuran
antara 0,01 dan 10 pM), abu, belerang dan polutan lainnya. Awan dan
polusi udara tersebut memantulkan kembali energi matahari ke ruang
angkasa sehingga permukaan bumi menjadi gelap.
oGlobal dimming pertama kali dilaporkan Atsumu Ohmura dari Institut
Teknologi Federal Swiss di harian the Guardian dan majalah bergengsi
Science, pada tahun 1985.
GLOBAL DIMMINGGLOBAL DIMMING

6. Ratusan alat ukur radiometer yang dipasang di benua Antartika (kutub
selatan) dan Artika (kutub utara) mencatat penurunan intensitas radiasi
matahari yang diterima bumi sebesar 10% dari akhir tahun 1950 sampai
dengan awal 1990, atau sekitar 2 - 3% setiap dekadenya.
Bahkan untuk beberapa wilayah Asia, Amerika Serikat dan Eropa, dimana
industri berkembang sangat pesat, terjadi penurunan dalam jumlah yang
lebih besar, seperti Hongkong: 37%

7. Efeknya sangat kompleks dan bervariasi dari segi waktu, lokasi, dan
ketinggian. Biasanya pada siang hari intersepsi ini lebih dominan dari
sinar matahari dengan memberikan efek pendinginan; Namun, pada
malam hari, terjadi radiasi panas ulang ke bumi sehingga memperlambat
hilangnya panas bumi
Pada 1970-an dan 80-an, Peredupan Global (Global Dimming) yg diikuti
dengan Pemanasan Global (Global Warming) telah memberikan
kontribusi besar terhadap kelaparan serta kematian makluk hidup di
bumi bagian utara, dimana saat itu apapun yang keluar dari knalpot dan
pembangkit listrik (dari Eropa dan Amerika Utara) telah menyebabkan
wilayah tersebut kekurangan sinar matahari sehingga lautan belahan
bumi utara gagal membentuk hujan. Kondisi tersebut menyebabkan
kekeringan di Afrika; satu juta orang meninggal dunia serta lima puluh
juta orang lainnya menderita kelaparan.

9. WHY & WHO CAREWHY & WHO CARE
•Banjir dan kekeringan
•Kekurangan air bersih
•Polusi & Kesehatan
•Kemiskinan & Penyakit
•Perubahan iklim
•Pemanasan global
•Pulau tenggelam
•Kepunahan spesies
•Next Generation Live, susah & tidak
memiliki SDA
•Dll

10. PEMBANGUNAN BERKELANJUTANPEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
(SUSTAINABLE DEVELOPMENT)(SUSTAINABLE DEVELOPMENT)
DEFINISI :
Pembangunan yang berkelanjutan adalah
pembangunan yang mempertemukan antara
kebutuhan masa sekarang dengan kebutuhan
generasi yang akan datang tanpa kompromi.
Implikasinya adalah kita perlu memelihara dunia
ini, sumber daya alam dan populasi manusianya
untuk menjamin bahwa kita dapat hidup
berkelanjutan dan mewariskan dunia ini kepada
anak cucu kita agar mereka dapat hidup secara
berkelanjutan juga .

11. Lima hal utama yang menyebabkan pembangunan
konvensional perlu mengalami perubahan.
•Pertama menjadikan alam sebagai faktor kendala
•Kedua pendekatan holistik, tidak lagi fragmentaris.
•Ketiga pasar dikoreksi dengan memperhitungkan nilai
lingkungan
•Keempat the pracutionary principle, walaupun kita
tidak tahu apa itu, tetapi tidak tahu bukan merupakan
alasan untuk menghancurkannya, dan
•Kelima adalah pendekatan partisipatif
PEMBANGUNAN BERKELANJUTANPEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

12. 1. Apa yang akan terjadi di masa depan menghendaki
pendekatan interdisipliner, dimana persoalan alam
menjadi centrum/ pusat
2.Pandangan alam menjadi centrum adalah bagian
life science, maka life science harus bekerja sama
dengan pokok kedua tentang holistik, dan holistik
adalah pendekatan yang menghendaki
manajemen yang interdepartemental, intersektor
melalui teknologi yang memungkinkan
multidiscipline approach, analitycal hierarcy
process, dsb
POKOK-POKOK PEMBANGUNAN BERKELANJUTANPOKOK-POKOK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

13. SAINSSAINS
•SAINS DASAR (Basic Science)
•SAINS TERAPAN (Applied Science)
–SOCIAL SCIENCE
–PSICHOLOGICAL SCIENCE
–ECOLOGICAL SCIENCE
–POLITICAL SCIENCE
–ETC

14. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PEMBANGUNAN YANG
MENERAPKAN SAINS SECARA
HOLISTIK (INTEGRATED)
ANTARA SAINS POLEKSOSTEK
& LIFE SCIENCE LIFE SCIENCE > EKOLOGI

15. PEMBANGUNAN BERKELANJUTANPEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
(SUSTAINABLE DEVELOPMENT)(SUSTAINABLE DEVELOPMENT)

16. PEMBANGUNAN BERKELANJUTANPEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
(SUSTAINABLE DEVELOPMENT)(SUSTAINABLE DEVELOPMENT)
PARADIGMA BARU PEMBANGUNAN >
Pembangunan yang berkelanjutan yaitu terdiri dari
3 Aspek :
–Keberlanjutan Ekonomi,
–Keberlanjutan Sosial dan
–Keberlanjutan Lingkungan
Keberlanjutan ekonomi tidak bisa jalan kalau
keberlanjutan sosial berantakan.
Keberlanjutan ekonomi dan sosial tidak bisa jalan
juga kalau lingkungan berantakan.
Ketiganya itu harus berjalan serentak

17. GREEN BUILDINGGREEN BUILDING / /
GREEN DEVELOPMENTGREEN DEVELOPMENT
•Zero WasteZero Waste
•Zero Energy Zero Energy
•Zero Zero
EmissionEmission
PerencanaanPerencanaan
Pembangunan Pembangunan
OperasionalOperasional
Perbaikan & Perbaikan &
Kelestarian Kelestarian
Lingkungan HidupLingkungan Hidup

18. TANTANGAN MENJADI KEKUATAN
•IFC (International Finance Corp)
World Bank > Syarat Investasi :
oRamah Lingkungan (Green building),
oHemat Air,
oProteksi Kebakaran
oSocial Responsibility

19. TERIMA KASIHTERIMA KASIH