14 - Analisis Sumber dan Penggunaan Dana.ppt

KartikaDewiSri 9 views 32 slides Sep 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 32
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32

About This Presentation

terkait dengan analisis sumber dan penggunaan dana perusahaan


Slide Content

Analisis Penggunaan dan Sumber Dana
Modal Kerja

Definisi Modal KerjaDefinisi Modal Kerja
Konsep Kuantitatif
•Jumlah dana yang dibutuhkan untuk
membiayai operasi perusahaan yang
bersifat rutin.
•Modal Kerja adalah jumlah aktiva lancar
atau gross working capital.

Definisi Modal KerjaDefinisi Modal Kerja
Konsep Kualitatif
•Kelebihan aktiva lancar terhadap hutang
jangka pendek.
•Konsep ini menitikberatkan pada Net
Working Capital.

Definisi Modal KerjaDefinisi Modal Kerja
Konsep Fungsional
•Dana yang dimiliki oleh perusahaan yang
digunakan untuk menghasilkan laba
sesuai dengan usaha pokok perusahaan.
•Sebagian besar aktiva lancar dan
depresiasi aktiva.

PERUSAHAAN ARJUNA
NERACA
Periode 31 Desember 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)
Kas 10 Hutang Dagang 15
Piutang Dagang 25 Hutang Wesel 30
Persediaan 15 Hutang Bank 10
Surat Berharga 5
Persekot Asuransi 5 Hutang Obligasi 40
Tanah 90 Modal Saham 75
Gedung 60 Laba yang ditahan10
Akum.Peny.Gdg 50 10
Mesin 80
Akum.Peny.Mesin 60 20
180 180
Keterangan:
1.Dalam penjualan barang dagangan diperhitungkan laba sebesar
25% dari harga pokok.
2.Penyusutan gedung dan mesin 20% dari harga buku.
MODAL KERJA

MODAL KERJA KUANTITATIFMODAL KERJA KUANTITATIF

KasKas 10 juta10 juta

PiutangPiutang 25 juta25 juta

PersediaanPersediaan 15 juta15 juta

Surat BerhargaSurat Berharga 5 juta 5 juta

Persekot Asuransi Persekot Asuransi 5 juta 5 juta

Jumlah Modal Kerja Jumlah Modal Kerja 60 juta60 juta
SELURUH AKTIVA LANCAR

KONSEP KUALITATIFKONSEP KUALITATIF

Jumlah Aktiva Lancar - Hutang LancarJumlah Aktiva Lancar - Hutang Lancar

Jumlah aktiva lancar Jumlah aktiva lancar 60 juta60 juta

Jumlah hutang lancar Jumlah hutang lancar 55 juta55 juta
------------------------

Jumlah modal kerja Jumlah modal kerja 5 juta 5 juta
==============
AKTIVA LANCAR – HUTANG LANCAR

KONSEP FUNGSIONALKONSEP FUNGSIONAL

Kas Kas 10 juta10 juta

Persediaan BarangPersediaan Barang 15 juta15 juta

Piutang sebesar harga pokok barangPiutang sebesar harga pokok barang20 juta*20 juta*

Penyusutan gedung Penyusutan gedung 2 juta 2 juta

Penyusutan mesin Penyusutan mesin 4 juta 4 juta
--------------------

Jumlah modal kerja Jumlah modal kerja 51 juta51 juta
====== ======

Catatan:Catatan:
Karena laba dihitung dari harga pokok maka investasi dalam Karena laba dihitung dari harga pokok maka investasi dalam
piutang dihitung sebagai berikutpiutang dihitung sebagai berikut

Misal harga pokokMisal harga pokok 100 x 100 x

Laba 25 % dari harga pokok = 25% X 100x = 25 xLaba 25 % dari harga pokok = 25% X 100x = 25 x
------- + 125 x------- + 125 x

Besarnya modal kerja yang terinvestasi dalam piutang= 100/125 x Besarnya modal kerja yang terinvestasi dalam piutang= 100/125 x
25 juta = Rp 20 juta25 juta = Rp 20 juta
MODAL MADUL?

Modal Kerja Modal Kerja WB TaylorWB Taylor
•Modal Kerja PermanenModal Kerja Permanen (Permanent Working (Permanent Working
Capital)Capital), modal kerja yang secara terus menerus , modal kerja yang secara terus menerus
diperlukan untuk kelancaran usaha.diperlukan untuk kelancaran usaha.
• Modal kerja permanen dapat dibedakan menjadi :Modal kerja permanen dapat dibedakan menjadi :
–Modal Kerja PrimerModal Kerja Primer (Primary Working Capital) (Primary Working Capital), ,
yaitu jumlah modal kerja minimum harus ada pada yaitu jumlah modal kerja minimum harus ada pada
perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya.perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya.
–Modal Kerja NormalModal Kerja Normal (Normal Working Capital) (Normal Working Capital), ,
yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan untuk yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan untuk
menyelenggarakan luas produksi normal. Pengertian menyelenggarakan luas produksi normal. Pengertian
normal disini adalah dalam artian yang dinamis.normal disini adalah dalam artian yang dinamis.

Lanjutan…Lanjutan…
•Modal Kerja VariabelModal Kerja Variabel (Variable Working Capital) (Variable Working Capital), yaitu , yaitu
modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan
perubahan keadaan.perubahan keadaan.
Modal kerja ini dibedakan antara lain:Modal kerja ini dibedakan antara lain:
–Modal Kerja Musiman (Modal Kerja Musiman (Seasonal Working CapitalSeasonal Working Capital), yaitu modal ), yaitu modal
kerja yang berubah-ubah jumlahnya disebabkan karena fluktuasi kerja yang berubah-ubah jumlahnya disebabkan karena fluktuasi
musim.musim.
–Modal Kerja Siklis (Modal Kerja Siklis (Cyclical Working CapitalCyclical Working Capital), y), yaiaitu modal kerja tu modal kerja
yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi
konjungtur.konjungtur.
–Modal Kerja Darurat (Modal Kerja Darurat (Emergency Working CapitalEmergency Working Capital), yaitu modal ), yaitu modal
kerja yang besarnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat kerja yang besarnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat
yang tidak diketahui sebelumnya misalnya adanya pemogokan, yang tidak diketahui sebelumnya misalnya adanya pemogokan,
bencana alam, perang dan lain sebagainya. bencana alam, perang dan lain sebagainya.

KEBUTUHAN MODAL KERJA

Volume Penjualan
Perusahaan yang bekerja dengan penjualan yang
yang konstan akan bekerja dengan modal kerja
yang relatif konstan pula, sedangkan perusahaan
yang sedang mengalami pertumbuhan akan
membutuhkan modal kerja yang meningkat.
Faktor-faktor Musiman
Beberapa perusahaan akan mengalami fluktuasi
musiman dalam permintaan akan barang dan jasa
yang dihasilkan (pengalengan ikan, buah-buahan,
perusahan penjual makanan, pakaian).

Lanjutan…
Kemajuan Teknologi
Bilamana perusahaan membeli mesin yang dapat
mengolah bahan-bahan dengan tingkat kecepatan
yang lebih tinggi memungkinkan perusahaan
mengolah bahan-bahan lebih banyak, persediaan
permanen cenderung naik.
Kebijaksanaan Perusahaan
Politik penjualan kredit dan penentuan persediaan.

1. .
Jumlah Modal Kerja
(dalam rupiah) Variabel
Modal
Modal Kerja Kerja
Siklis Darurat

Modal Kerja Normal
Modal Kerja Primer


GAMBAR KEBUTUHAN MODAL KERJA
MODAL KERJA?

Pentingnya Modal Kerja
Melindungi perusahaan dari krisis,
karena turunnya nilai aktiva lancar.
Kemungkinan membayar hutang lancar
tepat pada waktunya.
Pelayanan terhadap para konsumen.
Kesiapan perusahaan untuk beroperasi
dengan lancar.

Kecukupan Modal Kerja
Sifat dan jenis perusahaan.
Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi
barang atau jasa.
Harga per satuan barang yang diproduksi.
Syarat pembelian bahan/barang dagangan.
Syarat penjualan.
Tingkat perputaran modal kerja.

Kelebihan Modal Kerja:
Pengeluaran Obligasi/saham dalam jumlah
yang besar.
Penjualan aktiva tak lancar yang tak diganti.
Terjadinya laba operasi yang tidak digunakan
untuk pembayaran deviden.
Konversi dari aktiva tetap ke modal kerja.
Akumulasi sementara dari berbagai dana yang
disediakan untuk investasi-ekspansi.

Kekurangan Modal Kerja:
Kerugian usaha
Kerugian luar biasa
Ekspansi perusahaan yang tidak mendapatkan
tambahan modal kerja
Kebijakan deviden yang kurang baik
Penggunaan modal kerja untuk memperoleh
aktiva tak lancar
Pembayaran utang jangka panjang

Sumber Modal Kerja
Hasil operasi perusahaan.
Keuntungan dari penjualan surat-surat
berharga (investasi jangka pendek).
Penjualan aktiva tidak lancar.
Penjualan saham atau obligasi.

PENENTUAN KEBUTUHAN MODAL KERJA

Periode perputaran modal atau periode terikatnya modal
kerja.
“Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja
adalah merupakan keseluruhan atau jumlah dari periode-
periode yang meliputi jangka waktu pemberian kredit beli,
lama penyimpanan bahan mentah di gudang, lamanya
proses produksi, lamanya barang jadi disimpan di gudang dan
jangka penerimaan piutang”.

Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya.
“Pengeluaran kas setiap harinya merupakan sejumlah
pengeluaran kas rata-rata setiap harinya untuk keperluan
pembelian bahan mentah, bahan pembantu, pembayaran
upah buruh dan biaya-biaya lainnya”.

Contoh :
Periode Perputaran:
Lamanya proses produksi...................................................10 hari
Lamanya barang disimpan di gudang ............................... 5 hari
Lamanya jangka waktu penerimaan piutang ..................15 hari
Periode terikatnya............................................................. 30 HARI

Pengeluaran setiap harinya :
Bahan mentah .............................................Rp. 50.000,00
Bahan pembantu .........................................Rp. 10.000,00
Biaya tenaga kerja.......................................Rp. 35.000,00
Biaya lain-lain .............................................Rp. 5.000,00
Jumlah pengeluaran setiap harinya ..........Rp. 100.000,00

Keterangan:
Kebutuhan modal kerja bagi perusahaan yang menjalankan aktivitas
usaha setiap harinya dapat menjamin kontinuitas usahanya dibutuhkan
modal kerja sebesar Rp. 100.000,00 x 30 hari= Rp. 3.000.000,00.

Penggunaan Modal kerjaPenggunaan Modal kerja

Pembayaran biaya operasi perusahaan.Pembayaran biaya operasi perusahaan.

Kerugian yang diderita perusahaan.Kerugian yang diderita perusahaan.

Pembentukan dana (pemisahan aktiva Pembentukan dana (pemisahan aktiva
lancar)lancar)

Pembelian aktiva tetapPembelian aktiva tetap

Pembayaran hutang jangka panjangPembayaran hutang jangka panjang

PrivePrive

Pembelian Kembali SahamPembelian Kembali Saham

Neraca yang Neraca yang ddiperbandingkaniperbandingkan
Perkiraan Naik
2000 2001 (Turun)
Kas 545,500 919,700 374,200
Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600
Piutang Wesel 500,000 250,000 (250,000)
Persediaan 951,200 1,056,500 105,300
Persekot Biaya 46,000 37,000 (9,000)
Tanah 200,000 200,000 -
Gedung 1,600,000 2,000,000 400,000
Alat Kantor 700,000 850,000 150,000
Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,059,100
Cad. Penyust Gedung 225,500 261,000 35,500
Cad. Penyust Alat Kantor 153,000 201,000 48,000
Hutang Dagang 655,000 552,200 (102,800)
Hutang Wesel 150,000 125,000 (25,000)
Hutang Gaji 312,000 443,500 131,500
Hutang Obligasi 600,000 450,000 (150,000)
Modal Saham 2,000,000 2,600,000 600,000
Laba Ditahan 1,771,400 2,293,300 521,900
Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,059,100
31 Desember

Laporan Perubahan Modal KerjaLaporan Perubahan Modal Kerja
Perkiraan
2000 2001 NaikTurun
Kas 545,500 919,700 374,200 -
Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600 -
Piutang Wesel 500,000 250,000 - 250,000
Persediaan 951,200 1,056,500 105,300 -
Persekot Biaya 46,000 37,000 - 9,000
Hutang Dagang 655,000 552,200 102,800 -
Hutang Wesel 150,000 125,000 25,000 -
Hutang Gaji 312,000 443,500 - 131,500
Jumlah 1,117,000 1,120,700 895,900 390,500
Kenaikan Modal Kerja 505,400
895,900 895,900
31 Desember Modal Kerja

Sumber dan Penggunaan Modal KerjaSumber dan Penggunaan Modal Kerja
Sumber Modal Kerja
1. Hasil Operasi
Laba 521,900
Depresiasi 83,500
2. Penjualan Saham 600,000
Jumlah Sumber Modal Kerja 1,205,400
Penggunaan Modal Kerja
1. Pembelian Gedung 400,000
2. Pembelia Alat-alat Kantor 150,000
3. Pembayaran Hutang Obligasi 150,000
Jumlah Penggunaan Modal Kerja 700,000
Kenaikan Modal Kerja 505,400

Penggunaan WorksheetPenggunaan Worksheet
Perkiraan
2000 2001 D K Sumber Penggunaan Naik Turun
Kas 545,500 919,700 374,200 - - - 374,200 -
Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600 - - - 288,600 -
Piutang Wesel 500,000 250,000 - 250,000 - - - 250,000
Persediaan 951,200 1,056,500 105,300 - - - 105,300 -
Persekot Biaya 46,000 37,000 - 9,000 - - - 9,000
Tanah 200,000 200,000 - - - - - -
Gedung 1,600,000 2,000,000 400,000 - - 400,000 - -
Alat Kantor 700,000 850,000 150,000 - - 150,000 - -
Jumlah 5,866,900 6,926,000 - - - - - -
Cad. Penyust Gedung 225,500 261,000 - 35,500 35,500 - - -
Cad. Penyust Alat Kantor 153,000 201,000 - 48,000 48,000 - - -
Hutang Dagang 655,000 552,200 102,800 - - - 102,800 -
Hutang Wesel 150,000 125,000 25,000 - - - 25,000 -
Hutang Gaji 312,000 443,500 - 131,500 - - - 131,500
Hutang Obligasi 600,000 450,000 150,000 - - 150,000 - -
Modal Saham 2,000,000 2,600,000 - 600,000 600,000 - - -
Laba Ditahan 1,771,400 2,293,300 - 521,900 521,900 - - -
Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,595,900 1,595,900 1,205,400 700,000 895,900 390,500
Kenaikan Modal Kerja 505,400 505,400
1,205,400 1,205,400 895,900 895,900
31 Desember Perubahan
Sumber & Peng-gunaan
Modal Kerja Modal Kerja

Latihan Soal:Latihan Soal:
Perkiraan Naik
2000 2001 (Turun)
Kas 300,000 400,000
Piutang Dagang 760,000 800,000
Piutang Wesel 300,000 400,000
Persediaan 400,000 700,000
Persekot Biaya 50,000 37,000
Tanah 400,000 400,000
Gedung 4,000,000 4,300,000
Alat Kantor 200,000 250,000
Jumlah 6,410,000 7,287,000
Cad. Penyust Gedung 150,000 300,000
Cad. Penyust Alat Kantor 200,000 400,000
Hutang Dagang 600,000 500,000
Hutang Wesel 250,000 100,000
Hutang Gaji 138,600 200,000
Hutang Obligasi 800,000 1,200,000
Modal Saham 2,500,000 2,600,000
Laba Ditahan 1,771,400 1,987,000
31 Desember

29
CARA PEMENUHAN KEBUTUHAN
Hutang bank jangka pendek VS panjang
Dihitung menggunakan jangka waktu kritis.
Jk Kritis harian = 365 x [(pl – pc)/(pk – pc)] x 1 hari
Jk Kritis bulanan = 12 x [(pl – pc)/(pk – pc)] x 1 bulan
Pl = tingkat bunga kredit jangka panjang (%)
Pc = tingkat bunga simpanan (%)
Pk = tingkat bunga kredit jangka pendek
Jangka waktu kritis mrp jangka waktu dimana biaya untuk
kredit jangka pendek sama dengan jangka panjang.
0 tahun 1 tahun
Dipenuhi dg kredit jangka pendek Dipenuhi dg kredit jangka panjang

30
Contoh…..
PT. X membutuhkan tambahan dana :
Rp.10.000.000 dibutuhkan untuk jangka waktu 320 hari
Rp.20.000.000 dibutuhkan untuk jangka waktu 100 hari
Pada saat itu diketahui :
Pl = 16%
Pk = 22%
Pc = 8%
Apakah kebutuhan dana Rp.30.000.000 dipenuhi
dengan kredit jangka pendek/jangka panjang?
Dan berapa biaya bunganya?

31
Jawaban
Jk waktu kritis = 209 hari
Maka :
Rp.10.000.000 dipenuhi dg kredit jangka panjang
Rp.20.000.000 dipenuhi dg kredit jangka pendek
Besaran biaya bunga :
Rp.10.000.000 x 16% = Rp.1.600.000
Rp.20.000.000 x 22% x (100/365) = Rp.1.205.480
Pendapatan bunga : (45/365) x Rp.10.000.000 x
8% = Rp. 98.630
Beban bunga bersih = Rp.2.706.850 Rp

32
Ilustrasi 1
Jika kebutuhan modal kerja didanai dengan
hutang jangka panjang semua…
Biaya bunga :

Rp.30.000.000 x 16% = Rp.4.800.000
Pendapatan bunga :
Rp.10.000.000 x 8% x (45/365) = Rp.98.630
Rp.20.000.000 x 8% x (265/365) = Rp.1.161.644
Bunga bersih : Rp.3.539.726

33
Biaya bunga :
(320/365) x Rp.10.000.000 x 22% = Rp.1.928.767

(100/365) x Rp.20.000.000 x 22% = Rp.1.205.479
Pendapatan bunga : 0
Biaya bunga bersih : Rp.3.134.246.
Ilustrasi 2
Jika kebutuhan modal kerja didanai dengan hutang jangka
pendek semua…

34
Quiz…….
PT. Khanza tanggal 14 Sept 2009 memerlukan
tambahan dana sebesar Rp.200.000.000 untuk
pengembangan usaha. Penggunaan dana
tersebut terpecah menjadi 3 dengan jangka
waktu penggunaan yg berbeda,
Rp.100.000.000 dibutuhkan sampai 1 Sept 2010
Rp.70.000.000 dibutuhkan sampai 15 Juli 2010
Rp.30.000.000 dibutuhkan sampai 20 Mei 2010
Suku bunga kredit jangka panjang 18%, kredit
jangka pendek 24%, sedangkan suku bunga
simpanan 10%.
Analisis, cari sumber dana yang menguntungkan
dan berapa biaya modal bersihnya?
Tags