14. sistematika penyusunan AMDAL pt 14.ppt

lemajer917 0 views 38 slides Oct 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 38
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38

About This Presentation

materi AMDAL pt 14


Slide Content

PROSES PENYUSUNAN
AMDAL
AMDAL_K3 POLITA

RPL
PELINGKUPAN
KA-ANDAL
ANDAL
RKL
Pelingkupan
adalah proses
awal untuk me-
nentukan ling-
kup permasa-
lahan dan meng
identifikasi
dampak pen-
ting hipotetis
terkait dengan
rencana usaha/
kegiatan
Kerangka
Acuan adalah
ruang
lingkup studi
Analisis
Dampak
Lingk
yg merpk
hasil pe-
lingkupan
Analisis
Dampak
Lingkungan
adalah telaah
secara cermat
dan menda-
lam tentang
dampak
penting suatu
rencana U/K
PROSES PENYUUSNAN AMDAL (KA-ANDAL,
ANDAL, RKL dan RPL
Rencana
Pengelolaan
Lingkungan
adalah doku-
men arahan
upaya pena-
nganan
dampak pen-
ting terhadap
lingkungan yg
ditimbulkan
Rencana
Pemantauan
Lingkungan
adalah dokumen
arahan upaya
pemantauan
komponen
lingkungan yg
terkena dampak
penting

K.A.
ANDAL
ANDAL
RKL
RPL
Hasil Pelingkupan
------------> (I.U-BWS-Metode)
Analisis
(I - P - E )Dampak B & P
Pengelolaan
Pemantauan

Bagaimana Bagaimana KA-ANDAL KA-ANDAL ANDAL RKL RPL ANDAL RKL RPL
dibuat ?dibuat ?
R.K RLA
Identifikasi
Prakiraan
Evaluasi
DAMPAK
Besar dan Penting
Kelola
Pantau

1. Berpedoman pada K.A.ANDAL yg. Telah disetujui
2. Pengumpulan data lapangan (GFK , B , SEB , KM)
3. Analisis data (primer dan sekunder)
4. Tentukan kualitas/kondisi lingkungan awal
5. Prakirakan kualitas/kondisi lingkungan bila ada kegiatan
6. Hitung/prakirakan besar dampak (selisih antara butir 4 dan 5)
7. Tentukan dampak yang akan dievaluasi
8. Lakukan evaluasi dampak secara holistik
9. Gunakan pedoman evaluasi dampak yg. telah disetujui dlm K.A. ANDAL
10. Simpulkan apa saja dampak pentingnya

KUALITAS LINGKUNGAN
AKAN BERUBAH ( + / - )
D
A
M
P
A
K
+ / -
Bagaimana alur pikirnya ?
Rencana
Kegiatan

SISTEMATIKA ANDALSISTEMATIKA ANDAL
((PERMEN LH NO.08 TAHUN 2006)PERMEN LH NO.08 TAHUN 2006)
1.PENDAHULUAN
-Latar belakang
-Tujuan dan Manfaat
-Peraturan
2. RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
-Identitas (pemrakarsa, penyusun)
-Uraian Rencana Usaha dan/atau kegiatan
-Alternatif-alternatif yang dikaji dalam
ANDAL
-Keterkaitan Rencana Usaha dg Kegiatan
Lain Di sekitarnya
3.RONA LINGKUNGAN HIDUP
-Rona Lingkungan Hidup yang potensi
terkena dampak penting
-Kondisi Kualitatif dan Kuantitatif sumber
daya alam di wilayah studi
-Data dan informasi RL berpotensi terkena
dampak.
4. RUANG LINGKUP STUDI
-Dampak penting yang ditelaah
-Wilayah studi dan batas waktu kajian
5. PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
- Prakiraan besaran dampak
- Penentuan sifat penting dampak
- Perhatikan dampak langsung
dan
tidak langsung
6. EVALUASI DAMPAK PENTING
-Telaahan thd dampak penting
-Pemilihan alternatif terbaik
-Telaahan sebagai dasar
pengelolaan
-Rekomendasi penilaian
kelayakan lingkungan
8. DAFTAR PUSTAKA
9. LAMPIRAN
-Ringkasan dasar teori
-Tanggapan dari pemrakarsa
-Surat izin /rekomendasi yang telah
diperoleh
-Foto lapangan
-Diagram, peta, gambar, Diagram
-dan lain lain

Dampak ???
Dampak Lingkungan Hidup adalah
Pengaruh perubahan pada lingku-
ngan hidup ( + / - ) yang diakibat-
kan oleh suatu usaha dan/atau
kegiatan

Prakiraan Perubahan kualitas
lingkungan hidup ( + / - )
yang diakibatkan oleh suatu usaha
dan/atau kegiatan yang direncanakan

DAMPAK
PENGARUH PERUBAHAN YANG TERJADI AKIBAT SUATU AKTIVITAS

KOMPONEN LINGKNGAN
GEOFISIK-
KIMIA
BIOTIS SOSEKBUD
KESMAS

BAGAIMANA MENENTUKAN BAGAIMANA MENENTUKAN
PERBEDAANPERBEDAAN
KUALITAS LINGKUNGAN ?KUALITAS LINGKUNGAN ?
KUALITAS
LINGKUNGAN
AWAL ??
KUALITAS
LINGKUNGAN
KETIKA
ADA AKTIVITAS ??
DAMPAK
=
SELISIH KUALITAS LINGKUNGAN

UNTUK DAPAT MENGETAHUI SUATU
PERUBAHAN APAKAH TELAH TERJADI
TERHADAP KOMPONEN LINGKUNGAN
HARUS MEMPUNYAI PEMBANDING SEBAGAI
ACUAN YAITU
KONDISI SEBELUM ADA KEGIATAN
(RONA LINGKUNGAN AWAL)
HAL YANG PENTING DIPERHATIKAN

Metode Prakiraan Dampak
Pendekatan Non Formal
• Ad Hoc, Interaksi Kelp.
• Studi Pustaka
• Proffessional Judgement
• dll
Pendekatan Formal
• Daftar Uji dg. Bobot
• Matriks Sederhana
• Matriks Leopold
• Matriks Battelle
• Matriks Moore
• dll

Tahap Prakiraan Dampak
1.Tentukan Rentang Skala Kualitas Lingkungan
(tgt. METODE)
2.Ukur kualitas Lingk.Awal ( A-B-SEB-KM )
3.Konversi Kualitas lingkungan awal ke skala
4.Prakirakan kualitas lingk. Bila Rencana kegiatan
dilaksanakan (setiap tahap secara terpisah)
5.Konversi Kualitas lingkungan awal ke skala
6.Prakirakan besar dampak yakni selisih skala
kualitas lingkungan (butir 5-butir 3)
7.Tentukan tingkat kepentingan dampak

1. Rentang Skala Kualitas Lingkungan1. Rentang Skala Kualitas Lingkungan
((magnitudemagnitude))
SKALAKUALITAS
LINGK.
KUALITAS
LINGK.
KUALITAS
LINGK.
1 Sangat
jelek
Jelek Jelek
2 Jelek Sedang Baik
3 Sedang Baik
4 Baik
5 Sangat Baik
diperlukan bila menggunakan metode Matriks

1. Rentang Skala Kualitas
Lingkungan
SKALA KUALITAS LINGKUNGAN
1 Sangat Jelek Jelek Jelek
2 Jelek Sedang Baik
3 Sedang Baik
4 Baik
5 Sangat Baik

Contoh: SKALA KUALITAS
LINGKUNGAN
No. Komp. Lingk.
Kualitas Lingkungan
1 2 3 4 5
1Suhu (oC) > 35 / ≤5 31-30/ 6-1028-30 / 11-15 16-20 21-27
2Kebisingan (dBA) >60 50-60 51-55 46-50 41-45
3Lereng (%) 15 8 -15 3 - 8 2 - 3 0 - 2
4Proses longsor tanah Banyak tanah
longsor
Agak banyak
tanah longsor
Sedikit tanah
longsor
Sangat sedikit
tanah longsor
Tidak ada
tanah longsor
5Permeabilitas tanah (cm/jam <0,5 0,5 – 2,0 2,0 – 6,25 6,26 – 12,5 >12,5
6Daya dukung tanah (kg/cm
2
<1 1 - 2 2 - 3 3 - 4 >4
7Bahan organik(%) <1,7 1,7 – 3,4 3,5 – 5,2 5,3 – 8,6 > 8,7
8Debit aliran permukaan (m3/dt) < 20 20 - 40 40 - 60 60- 80 > 80
9Kadar sedimen (mg/l >500 250-500 100-250 3-10 <3
10Infiltrasi (cm/jam) < 10 10 - 25 25 - 50 50 - 100 100
11Kedalaman muia air tanah (m) >20 15-20 10-15 5-10 0-55
12Debit air tanah (m3/hari) <1 1-10 10-50 50-100 >100
13pH <3,5 / > 10,53,5-4,0 / 9,5-
10,5
4,5-5,8 / 8,5-
9,5
5,5-6,5 / 7,5-
83
6,5-7,5

2. Ukur Lingkungan Awal2. Ukur Lingkungan Awal
(terutama yang akan terkena dampak)(terutama yang akan terkena dampak)
G F K : Air permukaan ? Air tanah ?
Kualitas udara ? Kebisingan ? Getaran ?
Kesuburan tanah ? Sifat tanah ? ………… dll !
B : Tanaman budidaya …..? Binatang dilindungi ….?
Plankton ? ….. Benthos ?……….dll. ?
SEB : - gotong royong masy. ??
- tingkat pendapatan masy ???
- nilai budaya ????
- dll
KM : - sanitasi lingk ?
- pola penyakit ?
- dll

3. Konversikan Kualitas Lingkungan ke Skala
•Ukur Kualitas Lingkungan
(Utamakan Parameter yang Terkena
Dampak)
•Hitung secara formal / non formal
•Konversi ke SKALA Kualitas
Lingkungan

4. PRAKIRAKAN KUALITAS LINGKUNGAN
BILA KEGIATAN DILAKSANAKAN
Contoh:
•Pemodelan Kualitas Udara , Air, Kebisingan, dll
•Gunakan Model Gaussian Plume (point source)
•Perhitungan dispersi , keseimbangan massa, dll.
•Pemodelan keaneka ragaman hayati
•Analogi Peningkatan pendapatan
•Analogi Perubahan Budaya
•Perubahan Pola Penyakit
•Dll.

Contoh:
Saat Lahan Masih Belum Ada Kegiatan land clearing ,
permeabilitas tanah dihitung dianalisis dilaboratorium
besarnbya 6,4 cm/jam.
Diperkirkan setelah terjadi land clearing akan
permeabilitas akan menjadi menjadi ,4 cm/jam
Permeabilitas Permeabilitas
tanah (cm/jamtanah (cm/jam
<0,4<0,4 0,5 – 2,00,5 – 2,02,0 – 2,0 –
6,256,25
6,26 – 6,26 –
12,512,5
>12,5>12,5
SKALA KWALITASSKALA KWALITAS
LINGKUNGANLINGKUNGAN
11 22 33 44 55
BESARAN DAMPAK = ( 4 – 1)  NEGATIF 3 (BESAR)
20 cm

5.Hitung selisih skala K.L.
Komponen Lingk. yg.
terkena dampak
Skala K.L. Besar Dampak
RLARLARK-1RK-1RK-2RK-2 RK-1RK-1 RK-2RK-2
A : ……………….A : ……………….
……………… ………………....
44 11 -3-3
B : ……………….B : ……………….
……………… ………………..
SEB : ……………SEB : ……………
…………… ……………..
KM: ……………KM: ……………
…………… ……………..
Contoh Tabel Prakiraan Dampak
Tahap ………………………….

6. Prakirakan besarAN dampak6. Prakirakan besarAN dampak
SKALA BESAR DAMPAK
1 Sangat Kecil
2 Kecil
3 Sedang
4 Besar

CONTOH: MATRIK PRAKIRAAN DAMPAK
N
o
Komponen
Lingkunga
n Terkena
Dampak
Kua
lita
s
RL
A
Kualitas Lingkungan Setelah Kegiatan Besaran Dampak Lingkungan
Tahap
Konstr
uksi Tahap Konstruksi Tahap Operasi
Tahap
Konstr
uksi Tahap Konstruksi Tahap Operasi
 
1
 Kuak
Udara         
 
0
-
3
  
-
3
           
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 

1.Jumlah manusia yang akan terkena dampak
2.Luas wilayah persebaran dampak
3.Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
4.Banyaknya komponen lain yang terkena
dampak
5.Sifat kumulatif dampak
6.Berbalik atau tidak berbaliknya dampak
PARAMETER PENENTU TINGKAT PARAMETER PENENTU TINGKAT
KEPKEPENTINGENTINGAN DAMPAK AN DAMPAK (PP No. 27 (PP No. 27
ttaahhunun 1999, ps.5, ayat 1 ) 1999, ps.5, ayat 1 )

Penentuan Derajat
Kepentingan Dampak
Tabel Pembobotan Paramater Penentu Tingkat Kepentingan Dampak
NoNo
mormor
Parameter Penentu Tingkat Kepentingan DampakParameter Penentu Tingkat Kepentingan Dampak B o b o tB o b o t
11
22
33
44
55
66
Jumlah manusia yang terkena dampakJumlah manusia yang terkena dampak
Luas wilayah persebaran dampakLuas wilayah persebaran dampak
Intensitas dan lamanya dampak berlangsungIntensitas dan lamanya dampak berlangsung
Banyaknya komponen lain yang akan terkena Banyaknya komponen lain yang akan terkena
dampakdampak
Sifat kumulatif dampakSifat kumulatif dampak
Berbalik atau tidak berbaliknya dampakBerbalik atau tidak berbaliknya dampak
1x 1 =11x 1 =1
1x 1 = 11x 1 = 1
1x 1 = 11x 1 = 1
1x 1 = 11x 1 = 1
1x 1 = 11x 1 = 1
1x 1 = 11x 1 = 1
JumlahJumlah
66

DERAJAT KEPENTINGAN DAMPAK
SKALASKALA%-TASE%-TASE KATAGORIKATAGORI
11 0 -200 -20Tingkt Kepentingan Sangat Tingkt Kepentingan Sangat
RendahRendah
22 21 – 4021 – 40Tingkt Kepentingan RendahTingkt Kepentingan Rendah
33 41 – 6041 – 60Tingkt Kepentingan SedangTingkt Kepentingan Sedang
44 61 – 8061 – 80Tingkt KepentinganTinggiTingkt KepentinganTinggi
55 81 - 10081 - 100Tingkt Kepentingan Sangat Tingkt Kepentingan Sangat
tinggitinggi

Metode Prakiraan Tingkat Kepentingan
Dampak
Bagaimana menentukan tiap kriteria adalah P atau TP ?
KRITERIA DAMPAKKRITERIA DAMPAK ∑∑PP∑∑TPTPKeteranganKeterangan
1.Jumlah manusia terkena dampak1.Jumlah manusia terkena dampak
??
2. Luas persebaran dampak2. Luas persebaran dampak
??
3. Intensitas dan lamanya dampak3. Intensitas dan lamanya dampak
??
4. Komponen lain terkena dampak4. Komponen lain terkena dampak
??
5. Akumulasi dampak5. Akumulasi dampak
??
6. Berbalik / tidak berbaliknya 6. Berbalik / tidak berbaliknya
dampakdampak
??
JUMLAHJUMLAH
Tahap …………………
Rencana Kegiatan …………………………………
Komponen Lingk. Terkena Dampak ……………
Besar Dampak ……………………………………..

EVALUASI DAMPAK PENTING EVALUASI DAMPAK PENTING
(Pengambilan Keputusn ) (Pengambilan Keputusn )
Menurut Stufflebeam (1981) adalah:
Suatu proses mencari, menemukan,
menentukan dan menyajikan informasi
yang diperlukan untuk menilai berbagai
alternatip yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan

TUJUAN Evaluasi DampakTUJUAN Evaluasi Dampak
Mengevaluasi dampak berbagai kegiatan secara
komprehensif dan holistik
Mengambil keputusan dampak besar dan penting
yang harus dikelola dan dipantau (untuk
dokumen RKL dan RPL)
Bagaimana mengevaluasi dan
bagaimana mengambil keputusan

EVALUASI DAMPAKEVALUASI DAMPAK
Apakah
PENTING
Tk. Kepentingan
Dam
pak
Tahap R
.K
.
Kom
ponen
Lingkungan
- sekunder
- tersier
- prim
er
B
e
s
a
r
a
n

D
a
m
p
a
k

TABEL: EVALUASI DAMPAK CARA SEDERHANA
NoNo
TahapanTahapan
KegiatanKegiatan
Jenis Jenis
DampakDampak
Besa-Besa-
ran ran
Dam-Dam-
pakpak
Krieria Penentu Dampak Besar dan PentingKrieria Penentu Dampak Besar dan Penting
ΣΣPP
KepuKepu
tusantusan
11 22 33 44 55 66
AA
11
aa
bb
c c
d d

Evaluasi
Metode SEDERHANA
Lajur Horizontal :
Berisikan nilai besaran dampak, faktor penentu derajat
Kepentingan Dampak, Jumlah P dari nilai derajat kepentingan,
dan Keputusan terhadap besar dan pentingnya dampak
yang harus dikelola dan dipantau pada RKL dan RPL atau
tidak.
Lajur Vertikal :
Berisikan tahapan-tahapan kegiatan, jenis-jenis kegiatan
dan/usaha penyebab dampak, dan parameter-parameter
lingkungan (fisik-kimia, biotis, dan sosial ekonomi dan
sosial budaya serta kesehatan masyarakat yang diprakirakan
terkena dampak.

KRITERIA EVALUASI
DAMPAK PENTING
Dilakukan dengan menginteraksikan antara besaran dampak
(M=magnitude) dengan derajat kepentingan dampak (I= important)
seperti berikut:
•Apabila jumlah bobot P ≥ 2 dan P tersebut adalah kriteria no. 1 (jumlah
manusia terkena dampak), maka untuk semua besaran dampak baik
positif (+) maupun negatif (-), kesimpulan dam-paknya ditetapkan
sebagai kategori dampak penting (DP)
•Apabila P  2 dan angka prakiraan besaran dampak  (+/-) 2, maka
kesimpulan dampaknya masuk kedalam kategori dampak penting (DP)
•Diluar kedua kriteria di atas, kesimpulan dampaknya masuk kategori
dampak tidak besar dan penting (DTP)
(Sumber: PSLH-UGM, 1998 dengaaan perbaikan)

Tabel 4 Contoh Keputusan Hasil Evaluasi Dampak Penting Pemboran Minyak dan Gas
Bumi di Blora (Metode Sederhana)
Rencna kegiatan dan Komponen Rencna kegiatan dan Komponen
Lingkungan Terkena Dampak Lingkungan Terkena Dampak
Besaran Besaran
DampakDampak
6 Kriteria Penentu Dampak Besar 6 Kriteria Penentu Dampak Besar
dan Pentingdan Penting
ΣPΣP
Hasil Hasil
evaluasevaluas
ii
KeterangaKeteranga
nn
11 22 33 44 55 66
A. TAHAP PRAKONSTRUKSIA. TAHAP PRAKONSTRUKSI                        
1. Pengadaan lahan1. Pengadaan lahan                        
a. Pola kepemilikan lahana. Pola kepemilikan lahan -1-1 TPTP TPTP TPTP PP TPTP PP 22 DTPDTP
b. Pola pemanfaatan lahanb. Pola pemanfaatan lahan -1-1 TPTP TPTP TPTP PP TPTP PP 22 DTPDTP
c. Pendapatan masyarakatc. Pendapatan masyarakat 11 TPTP TPTP TPTP PP TPTP PP 22 DTPDTP
d. Sikap dan persepsid. Sikap dan persepsi 11 PP TPTP TPTP PP PP
TT
PP 33 DPDP DikelolaDikelola
B TAHAP KONSTRUKSIB TAHAP KONSTRUKSI                        
1. Pengadaan tenaga kerja1. Pengadaan tenaga kerja                        
a. Kepadatan penduduka. Kepadatan penduduk -1-1 TPTP PP TPTP TPTP TPTP
TT
PP 11 DTPDTP
b. Kesempatan kerja/berusahab. Kesempatan kerja/berusaha 11 TPTP TPTP TPTP PP TPTP PP 22 DTPDTP
c. sikap dan persepsic. sikap dan persepsi 22 PP PP PP PP TPTP PP 55 DPDP DikelolaDikelola
2. Pembukaan lahan2. Pembukaan lahan                        
a. Kualitas Udaraa. Kualitas Udara -2-2 PP PP PP PP TPTP
TT
PP 44 DPDP DikelolaDikelola
b. Kebisinganb. Kebisingan -2-2 PP PP TPTP PP TPTP
TT
PP 33 DPDP DikelolaDikelola
c. Kuantitas aliran permukaan/run-c. Kuantitas aliran permukaan/run-
offoff -2-2 PP PP PP PP PP PP 66 DPDP DikelolaDikelola
d. Tata Ruangd. Tata Ruang -1-1 TPTP TPTP TPTP PP TPTP PP 22 DTPDTP
e. Penggunaan Lahane. Penggunaan Lahan -2-2 TPTP TPTP TPTP PP TPTP PP 22 DTPDTP
f. Peningkatan laju erosi tanahf. Peningkatan laju erosi tanah -1-1 PP PP PP PP TPTP
TT
PP 44 DPDP DikelolaDikelola
g. Flora daratg. Flora darat -1-1 TPTP TPTP TPTP PP TPTP
TT
PP 11 DTPDTP
h. Fauna Darath. Fauna Darat -2-2 TPTP TPTP PP PP TPTP
TT
PP 22 DTPDTP DikelolaDikelola
i.sikap dan persepsii.sikap dan persepsi -1-1 TPTP TPTP TPTP PP TPTP
TT
PP 11 DTPDTP
j. Vektor Penyakitj. Vektor Penyakit -2-2 PP PP TPTP PP TPTP
TT
PP 33 DPDP DikelolaDikelola
Sumber: PSLH-UGM, 2006

3.Mobilisasi peralatan berat & material3.Mobilisasi peralatan berat & material                     
a. Kualitas Udaraa. Kualitas Udara -1-1 PP PPTPTPPPTPTPTPTP 33 DPDP DikelolaDikelola
b. Kebisinganb. Kebisingan -1-1 PP PPTPTPPPTPTPTPTP 33 BPBP DikelolaDikelola
c. Getaranc. Getaran -1-1 TPTPTPTPTPTPPPTPTPTPTP 11DTPDTP
d. Kepadatan arus lalulintasd. Kepadatan arus lalulintas -1-1 PP PP PP PPTPTPTPTP 44DPDP DikelolaDikelola
e. Kelancaran arus lalulintase. Kelancaran arus lalulintas -2-2 PP PPTPTPPPTPTPTPTP 33DPDP DikelolaDikelola
f. Kecelakan lalulintasf. Kecelakan lalulintas -2-2 PP PPTPTPTPTPTPTPTPTP 33DPDP DikelolaDikelola
g. Kerusakan jalang. Kerusakan jalan -2-2 PP PP PP PP PP TPTP 55DPDP DikelolaDikelola
h. Flora darath. Flora darat -1-1 TPTPTPTPTPTPPPTPTPTPTP 11DTPDTP
i. Fauna darati. Fauna darat -2-2 TPTPPP PP PPTPTPTPTP 33DPDP DikelolaDikelola
j. Sikap dan persepsij. Sikap dan persepsi -1-1 PP PPTPTPPPTPTPTPTP 33DPDP DikelolaDikelola
k. Proses sosialk. Proses sosial -1-1 PP PPTPTPPP PP TPTP 44DPDP DikelolaDikelola
l. Sanitasi Lingkunganl. Sanitasi Lingkungan -2-2 PP PPTPTPPPTPTPTPTP 33DPDP DikelolaDikelola
m. Vektor Penyakitm. Vektor Penyakit -2-2 PP PPTPTPPPTPTPTPTP 33DPDP DikelolaDikelola
n. Pola Penyakitn. Pola Penyakit -1-1 PP PPTPTPPPTPTPTPTP 33DPDP DikelolaDikelola
o. Kecelakaan Kerjao. Kecelakaan Kerja -2-2 PPTPTPTPTPPPTPTPTPTP 22DPDP DikelolaDikelola
Sumber: PSLH-UGM, 2006
Tabel 4 Contoh Keputusan Hasil Evaluasi Dampak Penting Pemboran Minyak dan Gas
Bumi di Blora (Metode Sederhana)
Rencna kegiatan dan Komponen Rencna kegiatan dan Komponen
Lingkungan Terkena Dampak Lingkungan Terkena Dampak
BesaraBesara
n n
DampaDampa
kk
6 Kriteria Penentu Dampak 6 Kriteria Penentu Dampak
Besar dan PentingBesar dan Penting
ΣPΣP
Hasil Hasil
evaluaevalua
sisi
KeteranganKeterangan
11 22 33 44 55 66

Untuk Apa Hasil Evaluasi Dampak ?Untuk Apa Hasil Evaluasi Dampak ?
Rencana
Pengelolaan
Lingkungan
Rencana
Pemantaua
n
Lingkungan

TERIMA KASIH