MODERASI AGAMA DI DI ERA DISRUPSI MUHAMMADUN UNIVRRSITAS ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON
Revolusi Industri 4.0
DISRUPSI? Apakah itu Apakah itu DISRUPSI?
Contoh Disrupsi 01 Artificial intelligence, robot, mesin , bioteknologi Disrupsi teknologi 02 E-commerce (Marketplace, Lazada, Shopee ) E-transport ( Gojek , Grab, Uber) Disrupsi ekonomi 03 Massive Open Online Course (MOOC) Aplikasi belajar di smartphone ( Ruangguru , Duolingo, dll ) Disrupsi pendidikan 04 Belajar agama melalui Instagram, Youtube , kuliah whatsapp Disrupsi agama
Disrupsi teknologi >> Disrupsi ekonomi
Disrupsi teknologi >> Disrupsi pendidikan www.coursera.com www.futurelearn.com Banyak kuliah yang ditawarkan gratis.
Disrupsi teknologi >> Disrupsi Belajar Agama
Tantangan Agama di Era Disrupsi Derasnya arus informasi menyebabkan kita sulit menyaring mana yang shahih (valid) dan mana yang tidak Banjir informasi ( screen time ) Pencarian di internet dengan kata kunci tertentu , akan menghasilkan referensi yang hanya relevan dengan kata kunci tersebut . (Google pleases your perspectives). Akibatnya , bisa terjadi sempit pemahaman terhadap agama. Jebakan Algoritma Kata Kunci Hijrah kemudian menjadi tren baru yang menyempit pada pakaian dan kelompok pengajian Fenomena “ hijrah ” Kiai yang mumpuni kalah tenar dengan ustadz / ustadzah baru dari kalangan artis Popularitas vs Keilmuan Konten dakwah online banyak didominasi oleh kelompok yang cenderung eksklusif terhadap Muslim lain yang tidak sepaham Pandangan ekslusivisme
MODERASI BERAGAMA
21 st Century Skills Collaboration Kerjasama Interdisipliner Teamwork Communication Kemampuan berkomunikasi efektif Kemampuan negosiasi Penguasaan teknologi komunikasi Criticial thinking Kemampuan berpikir kritis Memisahkan fakta dan hoax Kemampuan memilah informasi yang valid dan terpercaya Creativity Inovasi mampu melihat ” out of the box”
Mahasiswa tanggap disrupsi Pahami bagaimana Islam dimaknai dan dipraktekkan di bagian lain dunia See globally Pahami bagaimana Islam dimaknai dan beradaptasi dengan unsur kearifan dan budaya lokal Respond locally Miliki perspektif yang moderat ( tidak ekstrem , tidak liberal) Think moderately