2. PENDAYAGUNAAN EKONOMI DAN SDM RUMAH IBADAH.pptx

PIZYALI 12 views 23 slides Sep 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

Materi daya guna ekonomi


Slide Content

Pendayagunaan Ekonomi dan SDM di Rumah Ibadah JAYINTO, MA

Pendayagunaan Ekonomi

Ilmu ekonomi Makro Pengertian Sukirno (2007) P embangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu negara meningkat secara berkelanjutan dalam jangka panjang . Kesimpulan Pendayagunaan Ekonomi: U saha dan proses untuk menaikkan dan mempertahankan kenaikan pendapatan per kapita penduduk suatu negara secara terus menerus dalam jangka panjang dengan tetap memperlihatkan tingkat pertumbuhan penduduk disertai adanya perubahan mendasar dalam struktur ekonomi . Dalam proses pembangunan ekonomi , pemerintah secara sadar dan terencana mengadakan perubahan-perubahan ke arah peningkatan taraf hidup masyarakat .

Ilmu ekonomi Makro Permaslah Tujuan Pendayagunaan Ekonomi Meningkatkan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan pokok hidup , seperti pangan , sandang , papan , kesehatan , pendidikan , dan keamanan ; Meningkatkan standar hidup , yang meliputi peningkatan pendapatan , penambahan penyediaan lapangan kerja , perbaikan kualitas pendidikan , serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan sehingga selain secara materiil meningkatkan kesejahteraan masyarakat , juga menumbuhkan jati diri sebagai pribadi dan bangsa ;

Ilmu ekonomi Makro Permasalah Tujuan Jenis sistem ekonomi Faktor Jenis – jenis sistem ekonomi : (1) Sistem Eonomi Kapitalis , Kapitalisme merupakan suatu sistem ekonomi dimana kekayaan yang produktif terutama dimiliki secara pribadi dan produksi terutama dilakukan untuk dijual . Namun walaupun demikian ternyata perekonomian di negara-negara majupun terdapat sektor usaha yang dimiliki oleh negara baik yang skala kecil maupun besar . Ciri Umum Kemakmuran relativ rendah Produktivitas sangat rendah Umat kurang peduli Fokus Kepentingan Pribadi CIRI TEMPAT IBADAH TIDAK BERKEMBANG

SDM di Rumah Ibadah Menurut Nawawi ada tiga pengertian sumber daya manusia : 1. SDM adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan), 2. SDM adalah potensi manusia sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya, 3. SDM adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam organisasi bisnis yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensinya. UU No. 30 Tahun 2003 tentang sisdiknas SDM adalah manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan YME, berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani kepribadian mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan

Suatu kegiatan usaha untuk lebih memberdayakan daya manusia melalui perubahan dan pengembangan manusia itu sendiri , berupa kemampuan (competency) kepercayaan ( confidence) wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) dalam rangka pelaksanaan kegiatan-kegiatan (activities) organisasi untuk meningkatkan kinerja (performance) sebagaimana diharapkan . Pramono : Pemberdayaan SDM upaya meningkatkan potensi , ide dan kemampuan yang dimiliki individu dengan tidak melupakan keadaan di sekelilingnya . PENGERTIAN PEMBERDAYAAN SDM

EMPAT JALUR PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN PENDIDIKAN FORMAL LATIHAN KERJA TEMPAT KERJA PEMBERDAYAAN SDM USIA KERJA USIA SEKOLAH BALITA

a. Pemberian kewenangan yang jelas, b. Pengembangan kompetensi, c. Pengembangan kepercayaan, d. Pemanfaatan peluang, e. Pemberian tanggung jawab, f. Pengembangan budaya ornasisasi, g. Pengembangan saling mendukung, Tujuan pemberdayaan SDM, terwujudnya SDM yang : a. Mempunyai / memiliki kemampuan (competency), b. Mempunyai wewenang yang jelas, c. Mempunyai tanggung jawab (responsibility) yang akuntabel. PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA DIIMPLEMENTASIKAN PADA SUATU ORNASISASI MELALUI

A. Adanya dorongan untuk berani mencoba mengambil bagian dalam proses pembaharuan yang dilakukan dalam organisasinya (Encouragement), B. Diberikannya tantangan bagi para pelaksana pembaharuan untuk dapat bergerak dan termotivasi dalam proses pembaharuan (Chalenger), C. Diberikannya peluang untuk terlibat dan mengambil peran dalam proses pembaharuan (Opportunity), D. Pemberian kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan diberikan bimbingan dalam mencoba melaksanakan suatu inovasi (Training and Guidance), E. Pemberian dukungan baik moril maupun pendukung lainnya, sehingga pihak yang bersangkutan dapat ikut dalam proses pembaharuan (Support), F. Disediakannya penghargaan yang tepat untuk setiap keberhasilan dalam melaksanakan atau mencoba suatu pembaharuan (Reward). DALAM KAITAN PEMBERDAYAAN SDM HAL-HAL YANG DIPERSIAPKAN DAN DIJADIKAN BUDAYA ORGANISASI ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

Kejelasan tujuan yang ingin dicapai, Pemahaman tujuan oleh para anggota organisasi, Penerimaan tujuan oleh para anggota organisasi, Adanya kesatuan arah, Kesatuan perintah, Fungsionalisasi, Delimasi berbagai tugas, Keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab, Pembagian tugas, Kesederhanaan struktur, Pola dasar organisasi yang relatif permanen, Adanya pola pendelegasian wewenang, Rentang pengawasan, Jaminan pekerjaan, Keseimbangan antara jasa dan imbalah. (ORGANISASI DAPAT BERJALAN SECARA EFISIEN DAN EFEKTIF) PRINSIP – PRINSIP ORGANISASI

SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Tags