2. Perangkat Kimia Analisis kualitatif- ppt.pptx

Nofrizal18 0 views 33 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 33
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33

About This Presentation

a


Slide Content

Perangkat Kimia Analisis By : Hanifah Rahmi, S.Si., M.Biomed.

Sumber-sumber kesalahan pada tahap pra-analitik, analitik, dan pasca analitik. Secara umum ada 2 jenis kesalahan yaitu : Kesalahan teknik, dibagi lagi menjadi : Kesalahan sistemik dan kesalahan acak Kesalahan non-teknik Kesalahan teknis sering terjadi pada tahapan analitik, yaitu : reagensia, peralatan, Bahan kontrol, Metode pemeriksaan Kesalahan non teknis sering terjadi pada tahap pra analitik dan pasca analitik. Lanjutan Materi 1

Cara Mengatasi Kesalahan Teknik Lanjutan Materi 1

Cara Mengatasi Kesalahan Teknik Lanjutan Materi 1

Cara Mengatasi Kesalahan Non-Teknik Lanjutan Materi 1 Menguasai standar operasional prosedur (SOP) pada setiap proses kegiatan, baik tahap pra-analitik, maupun tahap pasca analitik. Kesalahan pasca analitik dapat dikurangi atau diperkecil dengan instrumen laboratorium yang sudah otomatisasi dan terhubung dengan komputer (sistem informasi laboratorium).

Kemampuan akhir (Sub-CPMK) Mahasiswa mampu memahami perangkat-perangkat yang mendukung penguasaan kimia analitik. Pengukuran dan Angka Signifikan Besaran dan Satuan Konsentrasi Larutan Perhitungan Kimia dari Konsentrasi Larutan Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengukuran, satuan konsentrasi, dan perhitungan kimia.

Pengukuran Ayat Al-Quran yang terkait dengan pengukuran : Al-Qomar ayat 49 : إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَر “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. “ Hud ayat 84-85 Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu) dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat)". "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan. Ar Rahman ayat 8-9 : (9) وَأَقِيمُوا۟ ٱلْوَزْنَ بِٱلْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا۟ ٱلْمِيزَانَ (8) أَلَّا تَطْغَوْا۟ فِى ٱلْمِيزَانِ “Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.” Referensi: https://tafsirweb.com/10357-quran-surat-ar-rahman-ayat-9.html

Pengukuran Pengukuran agar memberikan hasil yang baik maka haruslah menggunakan alat ukur yang memenuhi syarat. Suatu alat ukur dikatakan baik bila memenuhi syarat yaitu valid (sahih)dan reliable (dipercaya). Jenis-jenis pengukuran : Pengukuran Panjang Pengukuran Berat Pengukuran Waktu Pengukuran Suhu, dan sebagainya.

Pengukuran Kemampuan alat ukur dapat diketahui dari berbagai kriteria yang ditetapkan, diantaranya adalah: Accuracy , adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil ukur yang mendekati hasil sebenarnya. Presisi, adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil yang sama dari pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama. Sensitivitas , adalah tingkat kepekaan alat ukur terhadap perubahan besaraan yang akan diukur. Kesalahan ( error ), adalah penyimpangan hasil ukur terhadap nilai yang sebenarnya.

Pengukuran Besaran Panjang Mistar Ketelitiannya adalah 0,5 milimeter, atau setengah dari skala terkecil. Jangka Sorong Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang memiliki batas ketelitian sampai dengan 0,1 mm. Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang ketelitiannya paling tinggi. Mikrometer sekrup mempunyai ketelitian 0,01 mm

Pengukuran Besaran Massa Neraca Ohauss-2610 Neraca tiga lengan yang mempunyai batas ketelitian 0,1 g Neraca 4 Lengan Neraca empat lengan yang mempunyai batas ketelitian 0,01 g Neraca Digital/Elektronik Neraca digital mempunyai tingkat ketelitian lebih besar daripada neraca O’houss, yaitu 0,001 gram sampai 0,00001 g

Pengukuran Besaran Waktu Stopwatch Manual Stopwatch Digital Jam Tangan

Angka Penting Angka penting adalah angka-angka yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka-angka pasti dan satu angka terakhir yang diragukan. 1. Angka yang merupakan angka penting adalah : Semua angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: 72,753 (5 angka penting) Angka nol yang terletak diantara dua angka bukan nol termasuk angka penting. Contoh: 9000,1009 (9 angka penting). Semua angka nol yang terletak pada deretan akhir dari angka-angka yang ditulis di belakang koma desimal termasuk angka penting . Contoh: 67,50000 (7 angka penting). Angka nol yang berada di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol. Contoh : 0,200 (3 angka penting) 2. Angka yang bukan merupakan angka penting adalah : Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting. Contoh: 0,0000789 (3 angka penting). Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak penting. Contoh: 4700000 (2 angka penting). Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya yang memiliki angka-angka nol pada deretan akhir harus dituliskan dalam notasi ilmiah agar jelas apakah angka nol tersebut anagka penting atau bukan.

Ketentuan pada operasi angka penting

Ketentuan pada operasi angka penting

Aturan Pembulatan

Notasi Ilmiah (Bentuk Baku)

Besaran

Satuan

Besaran Pokok

Besaran Turunan

Satuan Larutan Sistem Satuan Internasional (SI) untuk satuan volume adalah meter kubik (m 3 ), namun terdapat satuan volume lainnya yaitu liter. Liter pada dasarnya bukan satuan volume dalam Satuan SI, melainkan dapat dikonversikan dalam Satuan SI yang mana 1 liter sama dengan 1 desimeter kubik.

Satuan-Satuan Umum Konsentrasi M (Molaritas) m (molalitas) N (Normalitas) Persen (m/m; m/v; v/v) Part per million (ppm)/Part per billion (ppb)

Perhitungan Kimia dari Konsentrasi Larutan Konsentrasi larutan merupakan parameter yang menyatakan komposisi atau perbandingan kuantitatif antara zat terlarut dengan pelarut. Ada beberapa cara untuk menyatakan secara kuantitatif komposisi suatu larutan, antara lain: Persen Part per million (ppm) Molaritas Molalitas Normalitas Fraksi Mol

Persen Konsentrasi Suatu konsentrasi larutan dapat dinyatakan sebagai persentasi zat terlarut dalam larutan. Persentase Massa Persentase Volume Persentase masa/volume  

Molaritas (M) Jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan.

Molalitas (m) Banyaknya mol zat terlarut dalam 1000 g pelarut.  

Normalitas (N) Jumlah ekuivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan  

Part per Million (ppm) Konsentrasi 1 ppm artinya 1 gram zat terlarut di dalam tiap 1 juta gram larutan atau 1 mg zat terlarut di dalam 1 liter larutan (jika massa jenis larutan 1 g/ml). atau  

Fraksi Mol Perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen dalam larutan.  

TUGAS TERSTRUKTUR NAOH ( Mr = 40 ) sebanyak 6 gram dilarutkan ke dalam air sehingga volumenya menjadi 150 mL. Hitunglah kemolaran larutan tersebut ? Berapa molaritas larutan asam sulfat 25% (massa) dengan massa jenis 1,178 g/mL dan M r adalah 98 ? Berapa molalitas larutan yang mengandung 4 g NaOH (Ar Na=23, O=16, H=1) terlarut dalam 250 g air ? Larutan glukosa dibuat dengan melarutkan 18 g glukosa (Mr 180 g/mol) ke dalam 250 g air (Mr=18). Berapa fraksi mol glukosa ? Jika 0,5 liter larutan NaOH dibuat dengan melarutkan 5 gram NaOH (Mr = 40) dalam air. Berapa Normalitas larutan tersebut ? Berapa gram larutan 0,25 N asam sulfat (Mr = 98) dalam 500 liter larutan ? Hitunglah banyak air pelarut jika dilarutkan 40 gram Asam Sulfat apabila memiliki konsentrasi 200 ppm ? TUGAS

TUGAS MANDIRI Mengapa perlu dibuat satuan-satuan standar? Bila pengetahuan dan teknologi semakin maju, mungkinkah satuan standar yang kita gunakan sekarang diperbaharui? a.Ukurlah volume air galon dengan menggunakan gelas ! Berapa gelas volume air galon ? b.Ukurlah volume air galon dengan menggunakan teko ! Berapa teko volume air galon ? c.Ukurlah volume air galon dengan menggunakan gelas ukur (takar) ! Berapa volume air galon ? d. Apa yang dapat Anda simpulkan ? TUGAS

Thank You If you have questions, please ask me.
Tags