Pengolahan Data dengan SPSS| 35
D. Kuartil, Desil dan Persentil
Seperti halnya dengan median, kuartil, desil dan persentil juga
menentukan letak data. Kalau median membagi sekumpulan data
menjadi 2 bagian yang sama banyak, maka kuartil membaginya
menjadi 4 bagian yang sama banyak dan ketiga bilangan
pembaginya disebut dengan kuartil, yang dilambangkan secara
berurutan mulai dari yang paling kecil dengan K1, K2, dan K3. Letak
kuartil ke-i, diberi lambang Ki,
ditentukan oleh rumus:
Ki = data ke 4
)1(Ni , dengan i = 1, 2, 3 (3.5)
Sedangkan Desil membaginya menjadi 10 bagian yang sama
banyak, dan persentil membaginya menjadi 100 bagian yang sama
banyak, sehingga untuk mendapatkan rumus, cukup dengan
mengganti nilai pembagi pada rumus median.
Letak desil ke-i lambangnya adalah Di, dan rumusnya adalah:
Letak Di = data ke 10
)1(Ni , dengan i = 1, 2, ...9 (3.6)
Letak persentil ke-i lambangnya adalah Pi, dan rumusnya
adalah:
Letak Pi = data ke 100
)1(ni , dengan i = 1, 2,...99 (3.7)
hubungan antara median, kuartil, desil dan persentil adalah :
1. Me = K2 = D5 = P50
2. K1 = P25
3. K3 = P75
Aplikasi Dengan SPSS
Misalnya terdapat nilai matematika 16 siswa 7, 8, 9, 7, 8, 9, 7,
9, 8, 8, 8, 9, 6, 5, 6, 7, akan ditentukan nilai mean, modus, median,
kuartil, persentil ke 10 dan 60
Pada program SPSS untuk menentukan nilai dari masing-
masing ukuran pemusatan data di atas dapat ditentukan melalui
cara: menu Analyze → Descriptive Statistics → Frequencies