2025 BERANI. Kepada sesuatu yang berkaitan Tuhan pptx

Tuhan keberanian ku

1. Berani Percaya Kejadian 12:1-9 Pdt. Dr. Rosina Sitohang, M.Th

2. Situasi Abram sebelum dipanggil Abram tinggal di Ur-Kasdim, pusat budaya dan kemapanan. Tuhan memanggil Abram untuk meninggalkan kenyamanan demi panggilan ilahi. Kejadian 12 menjadi titik awal narasi janji besar Allah bagi Israel dan umat manusia.

3. Berani 1. Apa arti “pergi” dalam konteks iman Abram? 2. Mengapa keberanian percaya sangat penting dalam perjalanan rohani? 3. Bagaimana keputusan Abram mencerminkan gambaran Kristus?

4. 1 . Halak Pertama Berani Mengeliminasi Keraguan (Kejadian 12:1 ) ‎לְךָ (lekh-lekha) akar kata הלך halak) dengan partikel dative pronominal “lekha” = kepadamu.   I ni panggilan yang bersifat pribadi dan membawa maksud berkat bagi Abram sendiri . Abram percaya meski belum tahu tujuan (Ibrani 11:8) Berani percaya =berani meninggalkan kontrol dan membiarkan Tuhan yang memimpin.

5. Halak Kedua Berani Taat (Kejadian 12:4) -R espons Abram adalah segera dan sepenuh hati, tanpa meminta rincian. Ini menunjuk pada iman yang aktif (lih. Yak. 2:17). Tindakan i man Abraham - Ketika Tuhan berbicara, orang percaya tidak menunda. Penundaan adalah bentuk tidak percaya terselubung Berani Percaya: langsung bertindak saat Tuhan berbicara, bukan hanya mengagumi firman-Nya.

6. Halak 3 B erani Mengambil Keputusan di Masa Sulit (Kej. 12:10) - Perjalanan ke Mesir bukan hasil perintah Allah, tetapi keputusan praktis di tengah krisis. Di sini iman diuji bukan dalam hal mendengar suara Tuhan, tapi dalam mengambil tindakan saat tidak ada suara . - Walaupun keputusan ini membawa konsekuensi (tipuan Abram tentang Sara), Allah tidak meninggalkannya. (Lihat Rom 5:20) Berani Percaya bahwa Kasih karunia menopang kita, bahkan dalam kesalahan iman . Bahkan ketika kita salah langkah, tangan Tuhan masih cukup kuat menopang dan mengembalikan arah hidup kita.

7. Dalam Kristus, kita dimampukan untuk melangkah — bukan karena kita tahu semuanya, tetapi karena kita mengenal Pribadi yang memimpin langkah kita. Halak /pergi adalah langkah rohani: meninggalkan, mentaati, mempercayai Tuhan .

8. Closing Statement Berani Percaya bukan sekadar mengerti, tapi berani bergera k. Berani Percaya se perti Abram, b erani berkata 'ya' pada panggilan Tuhan, bahkan saat jalannya belum jelas. Berani Percaya: yakin Tuhan tidak pernah gagal menepati janji-Nya—karena itu, melangkahlah dengan yakin, sebab langkah imanmu adalah waktu atau kesempatan bagi Tuhan u ntuk menyatakan kuasa-Nya!