3 ENUMERASI_MIKROORGANISME PENYAKIT TIDAK MEULAR

PENYAKIT TIDAK MENULAR

1. ENUMERASI MIKROORGANISME NOVRITA YENI RISMAWATI BR MALAU LAURA YOLANDA SOFYAN FAIZ KAMIL

2. ENUMERASI BAKTERI ADALAH Proses menghitung jumlah bakteri dalam suatu sampel dengan cara tertentu, biasanya menggunakan metode kultur atau hitung langsung, untuk mengetahui jumlah koloni bakteri yang terdapat dalam bahan makanan, air, atau sampel lainnya.

3. Perhitungan langsung menggunakan metode counting chamber dimana memanfaatkan alat yang disebut haemocytometer yang tersusun dari ruangan kubus untuk menghitung jumlah individu dari mikroorganisme merupakan ruang kaca yang terdapat sisi-sisi yang ditinggikan serta terdapat penutup berukuran kecil yang dapat ditembus cahaya 0,1 mm diatas lantai ruang . Berikut merupakan gambar dari haemocytometer :

4. Gambar1.AlatHaemocytometer Gambar2.NeubauerHaemocytometer

5. P erhitungan tidak langsung ini menggunakan beberapa metode meliputi TPC (total plate count), metode untuk memperkirakan jumlah mikroorganisme dengan melakukan pengenceran pada sampel yang ada pada cawan petri. Juga terdapat metode MPN (Most Probable Number) menggunakan data hasil pertumbuhan mikroba dalam media cair tertentu dalam tabung reaksi yang ditumbuhkan dari sampel padat atau cair sehingga dihasilkan kisaran jumlah mikroba perkiraan terdekat yang ditandai dengan terbentuknya gelembung pada tabung durhamnya serta terdiri dari 3 uji meliputi, uji pendugaan, uji penegasan, dan uji pelengkap . B erikut merupakan gambar dari metode TPC serta metode MPN.

6. Gambar 3. Metode TPC (total plate count)

7. Gambar 4. Metode MPN (Most Probable Number)

8. Jenis-Jenis Mikroorganisme yang di Enumerasi Mikroorganisme yang sering dienumerasi meliputi: Bakteri heterotrof Bakteri asam laktat Bakteri koliform Kapang dan khamir Bakteri patogen (Salmonella, Staphylococcus aureus, dll)

9. T ujuan Enumerasi Mikroorganisme Enumerasi dilakukan untuk: Menilai kualitas mikrobiologis suatu produk. Mengetahui tingkat kontaminasi. Menentukan efektivitas proses pengolahan atau sterilisasi. Melakukan kontrol mutu produk pangan dan farmasi. Pentingnya Enumerasi dalam Berbagai Bidang Enumerasi mikroorganisme penting dalam: Industri makanan dan minuman Farmasi Pengolahan air dan limbah Penelitian klinis Mikrobiologi lingkungan

10. F aktor yang Mempengaruhi Enumerasi Jenis dan komposisi media (nutrien, pH, selektifitas)  Suhu dan waktu inkubasi Kondisi awal mikroba (stres, dorman, VBNC) Teknik pengenceran dan homogenisasi sampel

11. MET ODE ENUMERASI Enumerasi Secara Langsung Metode ini melibatkan pengamatan langsung terhadap mikroorganisme dengan mikroskop atau alat bantu lain. Contohnya: Perhitungan menggunakan mikroskop hitung (hemocytometer) Pewarnaan Gram dan hitungan koloni langsung Enumerasi Secara Tidak Langsung Metode tidak langsung meliputi teknik kultur mikroba pada media agar dan menghitung koloni mikroba: Metode Tuang (Pour Plate) Metode Sebar (Spread Plate) Metode Tuang Cawan (Drop Plate)

12. Enumerasi Berdasarkan Aktivitas Biokimia Enumerasi juga bisa dilakukan dengan mengukur produk metabolisme seperti produksi gas, asam, atau perubahan warna media. Contohnya: Uji MPN (Most Probable Number) Teknik spektrofotometri Uji enzimatik

13. Kesimpulan Enumerasi mikroorganisme merupakan teknik penting dalam mikrobiologi yang digunakan untuk mengetahui jumlah mikroorganisme dalam suatu sampel. Berbagai metode dapat digunakan sesuai tujuan dan karakteristik sampel. Dalam suatu sampel. Saran Perlu dilakukan pemilihan metode enumerasi yang tepat sesuai jenis mikroorganisme dan tujuan analisis agar hasil yang diperoleh valid dan akurat.

14. TERIMAKASIH