3. MANAGEMEN GUL BENCANA PELATIHAN .pptx

materi GU

1. PERAN POLRI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA KEGIATAN BADAN PEMELIHARAAN KEAMANAN POLRI KORPS PEMBINAAN MASYARAKAT PERKAP NO. 17 THN 2009 TTG MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA 1

2. regulasi UU RI NO. 24 THN 2007 TTG GUL BENCANA; PP RI NO. 21 THN 2008 TTG SELENGGARA GUL BENCANA; PP RI NO. 22 THN 2008 TTG PENDANAAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN BENCANA; PP RI NO. 23 THN 2008 TTG PERAN SERTA LEMBAGA INTERNASIONAL DAN LEMBAGA ASING NONPEMERINTAH DLM GUL BENCANA; PERPRES RI NO. 8 THN 2008 TTG BNPB; PERKAP NO. 17 THN 2009 TTG MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA. 2

3. DATA STATISTIK INFO BENCANA INDONESIA 201 9 http://dibi.bnpb.go.id/data-bencana/lihat-data/per-halaman=100;halaman=1 3

4. PENGERTIAN TANGGAP DARURAT BENCANA UU RI NO. 24 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA, PERKAP NO. 17 TAHUN 2009 TANGGAL 22 DESEMBER 2009 TENTANG MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA, MANAJEMEN STRATEGIK : (JOHN A PEACE II & RICHARD B ROBINSON JR); PREVENTIF (PENCEGAHAN) PERLINDUNGAN PENGAYOMAN BANTUAN SAR BENCANA BENCANA ALAM PENCEGAHAN BENCANA PENANGGULANGAN BENCANA ANCAMAN BENCANA PERINGATAN DINI KESIAP-SIAGAAN RAWAN BENCANA BANTUAN DARURAT BENCANA PENGUNGSI KORBAN BENCANA REHABILITASI MITIGASI 4

5. GUL BENCANA PRINSIP-PRINSIP DASAR PENANGGULANGAN BENCANA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN PENGETAHUAN MAKA PENANGGULANGAN BENCANA MEMPUNYAI PARADIGMA BARU . 1 JENIS-JENIS ANCAMAN BAHAYA YANG SERING TERJADI DI WILAYAH INDONESIA 2 3 INSTANSI DAN LEMBAGA YANG BERTANGGUNG JAWAB UTAMA PENANGGULANGAN BENCANA ALAM SKALA NASIONAL ADALAH PEMERINTAH PUSAT SEDANGKAN UNTUK DAERAH ADALAH PEMERINTAH DAERAH (PROPENSI, KABUPATEN/KOTA MADYA), UNSUR-UNSUR TERKAIT. 5

6. HAP GUL BENCANA 1 TAHAPAN PENCEGAHAN TAHAP INI MERUPAKAN UPAYA ATAU KEGIATAN YANG DILAKUKAN YANG BERTUJUAN UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA BENCANA SERTA M E NGURANGI RESIKO YANG DITIMBULKAN OLEH BENCANA, KEGIATAN-KEGI ATAN (SDM, SARPRAS, SISMET, KEGIATAN DAN ANGGARAN) 2 TAHAPAN KESIAP SIAGAAN UPAYA KESIAP-SIAGAAN DILAKUKAN PADA SAAT BENCANA MULAI TERINDETIFIKASI AKAN TERJADI, KEGIATAN YANG DILAKUKAN ANTARA LAIN PENGAKTIFAN POS-POS SIAGA BENCANA , PELATIHAN SIAGA/SIMULASI/GLADI/TEHNIS BAGI SETIAP SEKTOR PENANGGULANGAN BENCANA , PENYIAPAN DUKUNGAN/STOK LOGISTIK , PENYIAPAN SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI YANG CEPAT DAN TERPADU , PENYIAPAN PERINGATAN DINI (EARLY WARNING) , PENYUSUNAN RENCANA KONTIJENSI , INVENTARISASI SUMBER DAYA PENDUKUNG KEDARURATAN DAN PEMBUATAN STANDAR BANTUN DAN PELAYANAN 3 TAHAPAN TANGGAP DARURAT TANGGAP DARURAT MEUPAKAN TAHAP MENINDAKAN ATAU PENGERAHAN PERTOLONGAN UNTUK MEMBANTU MASYRAKAT YANG TERTIPA BENCANA GUNA MENGHINDARI BERTAMBAHNYA KORBAN JIWA, KEGIATAN YANG DILAKUKAN ANTARA LAIN :PENCARIAN/MENYELEMATAN KORBAN , EVAKUASI KORBAN DAN PENYELAMATAN HARTA BENDA 4 TAHAPAN REHABILITASI MENGEMBALIKAN KONDISI DAERAH YANG KENA BENCANA YANG SERBA TIDAK MENENTU KE KONDISI NORMAL YANG LEBIH BAIK AGAR KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN MESYARAKAT DAPAT BERJALAN KEMBALI, KEGIATAN YANG DILAKUKAN ANTARA LAIN ( PERBAIKAN SARANA/PRASARANA SOSIAL DAN EKONOMI , PENANGGULANGAN KEJIWAAN PASCA BENCANA (POS TRAUMATIK STRESS) , PEMULIHAN GIZI DAN KESEHATAN DAN PEMULIHAN SOSIAL EKONOMI ) 6

7. TANGGAP DARURAT BENCANA ADL SERANGKAIAN GIAT YG DILKKN DGN SEGERA PD SAAT KEJADIAN BENCANA UTK MENANGANI DAMPAK BURUK YG DITIMBULKAN, YG MELIPUTI GIAT PENYELAMATAN DAN EVAKUASI KORBAN, HARTA BENDA, PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR, PERLINDUNGAN, PENGURUSAN PENGUNGSI, PENYELAMATAN, SERTA PEMULIHAN PRASSAR . (UU RI NO. 24 THN 2007 TTG GUL BENCANA, PSL 1 ANGKA 10) (PERKAP NO. 17 TAHUN 2009 TGL 22 DES 2009 TTG MANAJEMEN GUL BENCANA, PASAL 1 ANGKA 3 ) 2. MANAJEMEN GUL BENCANA , KHUSUSNYA TANGGAP DARURAT THD BENCANA ALAM, NON ALAM DAN BENCANA SOSIAL, BERPEDOMAN PADA PRINSIP MANAJEMEN SECARA UMUM YG MELIPUTI REN, OR, LAK, DAL . (PERKAP NO. 17 THN 2009 TTG MANAJEMEN GUL BENCANA PASAL 14 ) TANGGAP DARURAT 7

8. ANTISIPASI BENCANA 8 KORBINMAS BAHARKAM POLRI INDONESIA RAWAN BENCANA

9. MENGENAL STANDAR SISTEM MANAJEMEN KEADAAN DARURAT (SMKD) SSMKD DIBENTUK UNTUK MENYEDIAKAN RESPONS YANG EFEKTIF DAN TERKOORDINASI BAGI KEADAAN DARURAT YANG MENCAKUP WILAYAH SETEMPAT DAN MULTI-JURISDIKSI DI INDONESIA. UNTUK MERESPONS KEADAAN DARURAT TERSEBUT DIGUNAKAN SISTEM KPL (KOMANDO PENGENDALI LAPANGAN); POLRI BEKERJASAMA DENGAN ICITAP GELAR PELATIHAN SMKD GUNA ADANYA MANAJEMEN UTK KPL (KOMANDO PENGENDALIAN LAPANGAN) TERWUJUDNYA RESPON, DAL DAN KOORD DLM KEADAAN DARURAT/BENCANA BESAR MENJADI LEBIH EFISIEN/AMAN SEIRING PERKEMBANGAN IPTEK SERTA GLOBALISASI DAN REFORMASI POLRI, POLRI DITUNTUT UTK BEKERJA PROFESIONAL SEBAGAI GAKKUM YG TERLIBAT DALAM PENANGGULANGAN KEJADIAN DARURAT BESAR (RUSUH, BENCANA TEHNOLOGI/BENCANA ALAM) > BANG SIT YG TERJADI DI KEWIL 9

10. KOMANDO PENGENDALIAN LAPANGAN (KPL) SISTEM ORGANISASI MODULAR UTK TANGGULANGI BENCANA KPL BENCANA YG TDK DIRENKAN (NON ALAM) (LAKA BERAT LANTAS, SIT SANDERA, GUL BENCANA BOM, KAPAL TENGGELAM/TABRAKAN, BOCOR LIMBAH , POLISI TERLIBAT BAKU TEMBAK, RUSUH, KEBAKARAN/LEDAKAN DAN WABAH PENYAKIT) BENCANA YG DIRENKAN (SOSIAL) KUNJUNGAN PEJABAT, GIAT OR/KONSER, KONFRENSI NAS/INT’L KEADAAN DARURAT YG BESAR (ALAM) (GEMPA BUMI, LETUSAN GUNUNG BERAPI, TANAH LONGSOR, BANJIR, ANGIN PUTLIUNG, TSUNAMI) KARATERISTIK TERMINOLOGI ORGANISASI BONGKAR/PASANG SISKOM TERPADU CAPAI TARGET FASILITAS MANAJEMEN SDM KOMUNIKASI INTEGRIGRASI BENTUK KORWIL PENANGULANGAN BENCANA DPT DIBENTUK; POLRI BNPB – BPBD (SEBELUMNYA) KOORDINASI BNPB – BPBD TUNJUK PERWAKILAN POLRI STRUKTUR ORGANISASI KA KPL, STAF, BAG OPS, BAG REN, BAG LOG DAN BAG KEU DAN ADM 10

11. MANAJEMEN & PENGGOLONGAN PENANGGULANAGAN BENCANA PERENCANAAN 1. 4. PENGENDALIAN PRA BENCANA TANGGAP DARURAT PASKA BENCANA PELAKSANAAN PENGORGANISASIAN 2. 3. 11

12. 1. PRA BENCANA PERENCANAAN PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SIAPKAN RENLAT GUL BENCANA DGN TERAPKAN KPL (KOMANDO PENGENDALI LAPANGAN); SOSIALISASI DLM RANGKA CEGAH DAN KURANGI RESIKO BENCANA ; STRATEGI GUL BENCANA ; BERI PERINGATAN DINI KPD . . . . YG BERPOTENSI JADI KORBAN BENCANA ; KERAHKAN SEMUA SUMDA YG ADA; SIAPKAN TEMPAT EVAKUASI/PENGUNGSIAN; DAN SIAPKAN TENAGA, ALAT PERALATAN MEDIS DAN OBAT-OBATAN . PELATIHAN GUL BENCANA; SOSIALISASI DALAM RANGKA CEGAH DAN KURANGI RESIKO BENCANA ; BERI PERINGATAN DINI KPD . . . . YG BERPOTENSI JADI KORBAN BENCANA ; KERAHKAN SEMUA SUMDA YG AKAN DIGUNAKAN ; ADAKAN TEMPAT PENAMPUNGAN UTK EVAKUASI/PENGUNGSIAN KORBAN BENCANA ; DAN SEDIAKAN TENAGA, ALAT PERALATAN MEDIS , DAN OBAT-OBATAN . B ENTUK SUSUNAN PANITIA DAN RENLAT GUL BENCANA ; DAN LAKUKAN MOBILISASI . . . . . YG BERADA DI DAERAH RAWAN BENCANA. TERIMA LAP AKHIR GIAT PRA BENCANA DARI KEPALA KPL (KOMANDO PENGENDALI LAPANGAN); SUPERVISI PELAKS GIAT PRA BENCANA; DAN INSPEKSI MENDADAK SCR LANGSUNG PELAKS KEGIATAN PRA BENCANA. 12

13. 2. TANGGAP DARURAT PERENCANAAN ANALISIS SIKON BENCANA DGN CEPAT DAN TEPAT; TAP SAS GUL BENCANA DAN TIM EVAKUASI DGN UTAMAKAN SELAMAT JIWA PERSONEL RESPON TANGGAP DARURAT, KORBAN BENCANA DAN MASY SEKITAR; TENTUKAN TAKTIK YG DIGUN DAN SUMDA YG DIBUTUHKAN; RAPAT KOORDINASI DGN UNSUR/INSTANSI TERKAIT; SIAPKAN REN PERGESERAN SUMDA; DAN SIAPKAN POS KPL DAN PANGKALAN AJU. PELAKSANAAN OPERASIONALKAN POS KPL; AMANKAN LOKASI BENCANA DAN LOKASI PENGUNGSIAN /PENAMPUNGAN; ATUR ARUS LALIN DI LOKASI BENCANA DAN PENGUNGSIAN/PENAMPUNGAN; EVAKUASI KORBAN BENCANA DGN TRANSPORTASI DARAT, UDARA, DAN AIR; CARI, TOLONG, SELAMATKAN, DAN IDENTIFIKASI KORBAN BENCANA; BERI YAN PENGOBATAN DAN KESEHATAN LAPANGAN; SEDIAKAN DAPUR LAPANGAN; SALURKAN BANTUAN; LAKUKAN PERGESERAN SUMDA YG DIBUTUHKAN; KOORDINASI DGN UNSUR INSTANSI TERKAIT; DAN MINTA BANTUAN BACK-UP POLRI TERDEKAT, DAN INSTANSI TERKAIT. BENTUK DAN AKTIFKAN KPL SUAI BESAR KECILNYA BENCANA DAN DAMPAK . PENGORGANISASIAN TERIMA LAPORAN: SUPERVISI PELAKSANAAN KEGIATAN TANGGAP DARURAT; DAN INSPEKSI MENDADAK SECARA LANGSUNG KE LOKASI. WASDAL 13

14. PASCA BENCANA PERENCANAAN SIAPKAN HAR DAN PEMULIHAN KAMTIB; SUN DAN SIAPKAN PROSES REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI; TENTUKAN DEMOBILISASI SUMDA YG TIDAK DIPERLUKAN; DAN SUN ANTISIPASI DAMPAK BENCANA DAN KEJADIAN YG AKAN TERJADI SERTA KEMUNGKINAN TERJADI BENCANA PELAKSANAAN HAR DAN PEMULIHAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN; REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI; DEMOBILISASI SUMDA YANG TIDAK DIPERLUKAN; DAN ANTISIPASI DAMPAK BENCANA DAN KEJADIAN YANG AKAN TERJADI SERTA KEMUNGKINAN TERJADI BENCANA SUSULAN. PENGORGANISASIAN EVALUASI LAKGAS KPL TANGGAP DARURAT; BUBARKAN KPL YG TELAH DIBENTUK; HAR DAN PULIHKAN KAMTIB; BANTU PROSES REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI; DEMOBILISASI SUMDA YG TELAH DIGUNAKAN; DAN ANTISIPASI DAMPAK BENCANA DAN KEJADIAN YG AKAN TERJADI SERTA KEMUNGKINAN TERJADI BENCANA SUSULAN. WASDAL TERIMA LAPORAN AKHIR KEGIATAN PASCA BENCANA DARI KEPALA KPL; SUPERVISI PELAKS KEGIATAN PASCA BENCANA; DAN INSPEKSI MENDADAK SCR LANGSUNG PELAKS GIAT PASCA BENCANA. 14

15. WAS & DAL PRA BENCANA 1. PASKA BENCANA TANGGAP DARURAT 2. 3. DIAWALI REN SD PELAKS DILAKS WASDAL OLEH KASATKER KEWIL. TRIMA LAP DR KPL. SUPERVISI INSPEKSI MENDADAK DALAM HAL KASATKER MENERIMA LAPORAN PERKEMBANGAN ESKALASI DARI KEPALA KPL WAJIB ME LAPORKAN SECARA BERJENJANG KEPADA KESATUAN ATAS. PENGEMBAN FUNGSI PENGAWASAN UMUM PADA POLRI DAPAT MELAKUKAN PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN TERHADAP KEGIATAN KPL. PENGAKHIRAN GIAT PENANGGULANGAN BENCANA,. DILAKUKAN KONSOLIDASI OLEH K EPALA KPL UNTUK EVALUASI DAN PENGECEKAN : KEKUATAN PERSONEL ; KESEHATAN PERSONEL ; DAN PERLENGKAPAN/PERALATAN . SATUAN TUGAS KEMBALI KE MARKAS KESATUAN MASING-MASING. 15

16. GOLONGAN BENCANA AKIBAT PERANG ALAM AKIBAT ULAH MANUSIA BNPB POLRI TNI MASY PEMDA SEBELUM SAAT TERJADI SESUDAH PELAKSANA REKONSILIASI REHABILITASI REKONTRUKSI PERINGATAN DINI PENCEGAHAN PENJINAKAN SIAP MASY SIAP APARAT PEMERINTAH, TNI-POLRI MENCARI + MENOLONG MENYELAMATKAN MEMBAWA KE LOKASI PENGUNGSIAN PENGOBATAN BANTUAN MAKANAN PENGHIBURAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI POTENSI BENCANA MELAKUKAN SOSIALISASI PENANGANAN BENCANA (PRA, TANGGAP DARURAT DAN PASCA BENCANA) MERENCANAKAN PELATIHAN, PELAKSANAAN, PENGUNGSIAN, BANTUAN MEDIS DAN BANTUAN SOSIAL. MELINDUNGI HAK DAN KEWAJIBAN PENGUNGSI MELAKUKAN REKONSILIASI, REHABILTASI DAN REKONTRUKSI PENANGANAN BENCANA DENGAN TANGGAP DARURAT 16

17. PERAN POLRI CQ SECURITY DALAM PENANGGULANGAN BENCANA KOMANDO PENGENDALI LAPANGAN BUAT SOP - CB KERJASAMA DENGAN BNPB – BPBD PEMDA/KAB/KOT TNI PU KEMEN KES & SOS MENYIAPKAN PERALATAN PENANGANAN PENANGGULANGAN BENCANA ALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA (PERSONIL POLRI) MELAKSANAKAN PELATIHAN PERSONIL UNTUK MENGHADAPI PENANGGULANGAN BENCANA ALAM MELAKSANAKAN PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT MENGENAI PROSEDUR PENANGGULANGAN BENCANA ALAM MENGAWASI AKTIFITAS DAN KEGIATAN MASYARAKAT YANG BISA DAPAT MENGAKIBATKAN (MEMICU) TERJADI BENCANA ALAM HAP P ’ CEGAH MENYIAPKAN LOKASI EVAKUASI (PENGUNGSIAN) MENYIAPKAN PERALATAN PENDUKUNG PENANGULANGAN BENCANA ALAM MENYIAPKAN DUKUNGAN LOGISTIK DAN OBAT-OBATAN MENGAMANKAN AREA YANG MUNGKIN AKAN TERKENA DAMPAK BENCANA HAP KESIAP SIAGAAN HAP TANGGAP DRT MELAKUKAN PERTOLONGAN KEPADA KORBAN BENCANA ALAM SESUAI DENGAN PRIORITAS PENYELAMATAN MELAKUKAN PENYELAMATAN HARTA BENDA KORBAN BENCANA ALAM MELAKUKAN EVAKUASI KORBAN BENCANA ALAM MELAKUKAN PENGAMANAN LOKASI BENCANA ALAM DAN LOKASI PENGUNGSIAN MENCARI KORBAN BENCANA ALAM YANG BELUM HAP REHAB BERSAMA-SAMA UNSUR TERKAIT LAINNYA MELIPUTI :   MELAKUKAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA SOSIAL MELAKUKAN PENGAMANAN DAN PENJAGAAN LOKASI BENCANA IKUT MEMBANTU PENANNGULANGAN KEJIWAAN KORBAN BENCANA ALAM MENYALURKAN BANTUAN KEPADA KORBAN BENCANA 17

18. RENCANA TANGGAP DARURAT (EMERGENCY RESPONCE PLAN) 18

19. KORBINMAS BAHARKAM POLRI 19

20. DITBINMAS BAHARKAM POLRI 20 HP / WA 0823-1487-8787 Alamat Email : [email protected] Ada Pertanyaan ?

21. PENUTUP 21 DEMIKIAN MATERI MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA (TANGGAP DARURAT POLRI)INI ADALAH PENGETAHUAN PRAKTIS, NAMUN DEMIKIAN MAKALAH INI HANYA UNTUK MENAMBAH PENGETAHUAN DAN INFORMASI TENTANG MANAJEMEN TANGGAP DARURAT DALAM PENANGANAN BANCANA ALAM. MUDAH-MUDAHAN DAPAT BERMANFAAT DAN MEMENUHI HARAPAN PARA PESERTA. Sekian & Terima kasih