3-Pengantar-SCM---------------------------.ppt

ErfanAbdissalam 0 views 27 slides Oct 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 27
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27

About This Presentation

supply chain management


Slide Content

BAB 1 PENGANTAR TENTANG SUPPLY
CHAIN MANAGEMENT
(SCM)
Febi Nur Salisah, S.Kom, M.Kom
Sumber : Buku berjudul “SUPPLY CHAIN MANAGEMENT, Edisi 3, Prof. Ir. I Nyoman, dkk. 2019. Penerbit Andi Yokyakarta.”

SUPPLY CHAIN
Supply chain pada hakikatnya adalah jaringan organisasi
yang menyangkut hubungan ke hulu (UPSTREAMS) dan
ke hilir (DOWNSTREAMS ) dan dalam proses kegiatan
berbeda yang menghasilkan nilai yang terwujud dalam
barang dan jasa di tangan pelanggan terakhir (ULTIMATE
CUSTOMER).

SUPPLY CHAIN ADALAH LOGISTIK NET WORK.
DALAM HUBUNGAN INI ADA BEBERAPA
PEMAIN UTAMA YANG MERUPAKAN
PERUSAHAAN YANG MEMPUNYAI
KEPENTINGAN YANG SAMA, YAITU :
3
1.SUPPLIERS
2.MANUFACTURES
3.DISTRIBUTION
4.RETAIL OUTLET
5.CUSTOMERS

JARINGAN BERMULA DARI SINI, YANG
MERUPAKAN SUMBER YANG MENYEDIAKAN
BAHAN PERTAMA, DIMANA RANTAI
PENYALURAN BARU AKAN MULAI. BAHAN
PERTAMA INI BISA DALAM BENTUK BAHAN
BAKU, BAHAN MENTAH, BAHAN PENOLONG,
BARANG DAGANGAN, SUKU CADANG DAN
LAIN-LAIN
4
CHAINCHAIN 11:: SUPPLIERSUPPLIER

5
BARANG SUDAH JADI YANG DIHASILKAN
OLEH MANUFACTURES SUDAH MULAI HARUS
DISALURKAN KEPADA PELANGGAN.
WALAUPUN SUDAH TERSEDIA BANYAK CARA
UNTUK MENYALURKAN BARANG KE
PELANGGAN, YANG UMUM ADALAH MELALUI
DISTRIBUTOR DAN INI BIASANYA DITEMPUH
OLEH SEBAGIAN BESAR SUPPLY CHAIN
CHAIN 1-2-3:CHAIN 1-2-3: SUPPLIER-MANUFACTURES-SUPPLIER-MANUFACTURES-
DISTRIBUTIONDISTRIBUTION

6
PEDAGANG BESAR BIASANYA MEMPUNYAI
FASILITAS GUDANG SENDIRI ATAU DAPAT
JUGA MENYEWA DARI PIHAK LAIN. GUDANG
INI DIGUNAKAN UNTUK MENYIMPAN BARANG
SEBELUM DISALURKAN LAGI KE PIHAK
PENGECER. DI SINI ADA KESEMPATAN
UNTUK MEMPEROLEH PENGHEMATAN
DALAM BENTUK JUMLAH INVENTORIES DAN
BIAYA GUDANG DENGAN CARA MELAKUKAN
DESAIN KEMBALI POLA PENGIRIMAN BARANG
BAIK DARI GUDANG MANUFACTURER
MAUPUN KE TOKO PENGECER
CHAIN 1-2-3-4: CHAIN 1-2-3-4: SUPPLIER-MANUFACTURES-SUPPLIER-MANUFACTURES-
DISTRIBUTION-RETAIL OUTLETDISTRIBUTION-RETAIL OUTLET

7
PARA PENGECER ATAU RETAILER
MENAWARKAN BARANG LANGSUNG KEPADA
PARA PELANGGAN ATAU PEMBELI ATAU
PENGGUNA BARANG LANGSUNG. YANG
TERMASUK RETAIL OUTLET ADALAH TOKO
BAHAN BANGUNAN, SUPERMARKET BAHAN
BANGUNAN, DAN LAIN-LAIN
CHAIN 1-2-3-4-5:CHAIN 1-2-3-4-5: SUPPLIER-MANUFACTURES-SUPPLIER-MANUFACTURES-
DISTRIBUTION-RETAIL OUTLET-CUSTOMERDISTRIBUTION-RETAIL OUTLET-CUSTOMER

SUPPLY CHAINSUPPLY CHAIN
•Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu aliran
material, informasi dan keuangan.

ALIRAN
SUPPLY CHAIN
9
SUPPLIER MANUFACTURER DISTRIBUTOR RETAILER
END
USER
Finansial:Invoice, term pembayaran
Material: Bahan baku, komponen,dll
Informasi: Kapasitas, pengiriman, dll
Finansial: pembayaran
Material: retur, dll
Informasi: Order, ramalan, dll

CONTOH SCM
7.Distributor Garam
8.Pabrik Kaleng
9.Pabrik Biskuit
10.Pergudangan
11.Supermaket
12.Perusahaan transportasi
Pihak Terkait Pihak Terkait
1.Penghasil gandum
2.Penghasil tebu
3.Penghasil garam
4.Penghasil aluminium
5.Pabrik tepung terigu
6.Pabrik Gula

SUPPLY CHAIN DALAM BISKUIT KALENG
PENGHASILPENGHASIL
GANDUMGANDUM
11
PENGHASILPENGHASIL
TEBUTEBU
PENGHASILPENGHASIL
GARAMGARAM
PENGHASILPENGHASIL
MINYAKMINYAK
PENGHASILPENGHASIL
ALUMINIUMALUMINIUM
PENGHASILPENGHASIL
TELORTELOR
PABRIKPABRIK
TERIGUTERIGU
PABRIKPABRIK
GULAGULA
PABRIKPABRIK
GARAMGARAM
PABRIKPABRIK
MENTEGAMENTEGA
DISTRIBDISTRIB
TELORTELOR
PABRIKPABRIK
KALENGKALENG
DISTRIBUTORDISTRIBUTOR
TERIGUTERIGU
DISTRIBUTORDISTRIBUTOR
GULAGULA
DISTRIBUTORDISTRIBUTOR
GARAMGARAM
DISTRIBUTORDISTRIBUTOR
MENTEGAMENTEGA
PABRIK PABRIK
BISKUITBISKUIT
DISTRIBUTORDISTRIBUTOR
SUPERMARKET
KONSUMEN
AKHIR
UANG, BARANG DAN INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI, UANG, BARANG,
INFORMASI
UANG, BARANG DAN INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI, UANG, BARANG,
INFORMASI
UANG, BARANG DAN INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI, UANG, BARANG,
INFORMASI
UANG, BARANG DAN INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI, UANG, BARANG,
INFORMASI

SUPPLY CHAIN PERTAMINA
(PREMIUM/PERTAMAX)
PERTAMINA
EKSPLORA
SI
DISTRIBUSIREFINARY
EKSPLORASI
EKSPLORASI
SPBU
SPBU
SPBU
SOPIR/PEMILIK
KENDARAAN
SUPPLIER
PERALATA
N &
BAHAN
SUPPLIER
PERALATA
N &
BAHAN
SUPPLIER
PERALATA
N &
BAHAN
PRODUSE
N
PERALATA
N &
BAHAN
SUPPLIER
PERALATA
N &
BAHAN
SUPPLIER
PERALATA
N &
BAHAN
PRODUSE
N
PERALATA
N &
BAHAN
PRODUSE
N
PERALATA
N &
BAHAN

AREA CAKUPAN SCMAREA CAKUPAN SCM
Bagian Cakupan Kegiatan
Pengembangan ProdukMelakukan riset pasar, merancang produk baru,
melibatkan supplier dalam perancangan produk baru
Pengadaan Memilih supplier, mengevaluasi kinerja supplier, melakukan
pembelian bahan baku dan komponen, memonitor supply
risk, membina dan memelihara hubungan dengan supplier
Perencanaan dan
Pengendalian
Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan
kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan
Produksi Eksekusi produksi, pengendalian kualitas
Distribusi Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman,
mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan
jasa pengiriman, memonitor service level di riap pusat
distribusi

AKTIVITAS SUPPLY CHAIN
AKTIVITAS FISIKAKTIVITAS FISIK AKTIVITAS MEDIASI PASARAKTIVITAS MEDIASI PASAR

SourcingSourcing

ProduksiProduksi

Penyimpanan material (produk)Penyimpanan material (produk)

Distribusi/TransportasiDistribusi/Transportasi

Pengembalian produk Pengembalian produk

Riset pasarRiset pasar

Pengembangan produkPengembangan produk

Penetapan harga diskonPenetapan harga diskon

Pelayanan purna jualPelayanan purna jual
14

MASALAH PADA MASALAH PADA SUPPLY CHAINSUPPLY CHAIN
•Rantai pasokan bisa sangat panjang karena melibatkan
banyak mitra internal dan eksternal yang terletak di
tempat yang berbeda.
•Bahan dan informasi harus mengalir di antara
beberapa entitas, proses transfer ini bisa lambat dan
rawan kesalahan terutama ketika ditangani secara
manual.
•Perusahaan dapat meningkatkan peramalan
permintaan mereka dengan menggunakan TI

MASALAH PADA MASALAH PADA SUPPLY CHAINSUPPLY CHAIN
•Kurangnya infrastruktur logistik menimbulkan
ketidakpastian waktu pengiriman
•Masalah kualitas bahan dan komponen dapat
berkontribusi untuk kekurangan dalam rantai pasokan
•Perusahaan EC murni cenderung memiliki lebih banyak
masalah rantai pasokan karena mereka tidak memiliki
infrastruktur logistik dan terpaksa menggunakan jasa
logistik eksternal.

•Tantangan 1 : Kompleksitas struktur Supply
Chain
•Adanya kompleksitas yang melibatkan internal perusahaan
maupun eksternal perusahaan.
•Kompleksitas dalam pembayaran, budaya dan bahasa.
•Contoh: ........
Tantangan Mengelola Tantangan Mengelola Supply ChaiSupply Chainn

•Contoh kompleksitas internal antara bagian marketing
dengan produksi,
marketing seringkali membuat kesepakatan dengan pelanggan
tanpa mengecek secara baik kemampuan produksi, sehingga
terjadi perubahan jadwal produksi secara tiba-tiba.
Disisi lain bagian produksi sering resistant dengan perubahan
mendadak.
Tantangan Mengelola Tantangan Mengelola Supply ChainSupply Chain

TANTANGAN MENGELOLA TANTANGAN MENGELOLA
SUPPLY CHAINSUPPLY CHAIN
•Contoh kompleksitas Eksternal perusahaan :
Supplier menginginkan pemesanan produk dilakukan jauh-jauh hari
sebelum waktu pengiriman & diharapkan pesanan tidak berubah.
Supplier juga menginginkan pengiriman segera setelah produksinya
selesai.
Disisi lain, perusahaan menghendaki fleksibilitas yang tinggi dengan
mengubah jumlah, spesifikasi maupun jadual pengiriman bahan baku
yang dipesan.
Perusahaan juga menginginkan supplier mengirimkan produk dalam
waktu yang tepat dengan sistem JIT (kuantitas kecil-kecil).

TANTANGAN MENGELOLA TANTANGAN MENGELOLA
SUPPLY CHAINSUPPLY CHAIN
•Tantangan 2 : Ketidakpastian
Ketidakpastian menimbulkan ketidakpercayaan diri terhadap rencana yang dibuat.
Sebagai akibatnya, perusahaan sering menciptakan pengaman di sepanjang supply chain.
Pengaman ini bisa berupa safety stock, safety time, atau kapasitas produksi maupun
transportasi.

TANTANGAN MENGELOLA TANTANGAN MENGELOLA
SUPPLY CHAINSUPPLY CHAIN
Sumber ketidakpastian yaitu :
1.ketidakpastian pembeli,
2.ketidakpastian dari supplier terkait dengan
pengiriman, harga, kualitas maupun kuantitas,
3.ketidakpastian internal yang bisa disebabkan
kerusakan mesin, kinerja mesin yang tidak sempurna,
tenaga kerja serta waktu maupun kualitas produksi

MANFAAT SCM SECARA TIDAK MANFAAT SCM SECARA TIDAK
LANGSUNG (1) LANGSUNG (1)
•Kepuasan pelanggan. Kepuasan konsumen berdampak
pada loyalitas konsumen.
•Meningkatkan pendapatan. Semakin banyak konsumen
yang setia dan menjadi mitra perusahaan berarti akan
turut pula meningkatkan pendapatan perusahaan.
•Menurunkan biaya. Pengintegrasian aliran produk dari
perusahan kepada konsumen akhir berarti pula
mengurangi biaya-biaya pada jalur distribusi.

MANFAAT SCM SECARA TIDAK MANFAAT SCM SECARA TIDAK
LANGSUNG (2) LANGSUNG (2)
•Pemanfaatan aset semakin tinggi. Karyawan semakin terlatih dan
terampil dari segi pengetahuan / skill, sehingga mampu
memberdayakan penggunaan teknologi tinggi dengan baik.
•Peningkatan laba. Semakin meningkatnya jumlah konsumen yang
setia, akan meningkatkan laba perusahaan.
•Perusahaan semakin besar. Perusahaan yang mendapat
keuntungan dari proses distribusi produk, lambat laun akan
menjadi besar & tumbuh lebih kuat.

MANFAAT SCM SECARA LANGSUNGMANFAAT SCM SECARA LANGSUNG
•SCM secara fisik dapat mengkonversi bahan baku menjadi
produk jadi dan mengantarkannya kepada konsumen akhir.
•SCM berfungsi sebagai mediasi pasar, yaitu memastikan apa
yang dipasok sesuai dengan aspirasi pelanggan.
Melalui pelaksanaan SCM, pemasaran dapat mengidentifikasi
produk dengan karakteristik dan atribut yang diharapkan
konsumen, sehingga bisa dikomunikasikan kepada perancang
produk.

PERAN TEKNOLOGI INTERNETPERAN TEKNOLOGI INTERNET
•Aplikasi internet dalam konteks Supply Chain
Management yaitu :
1.Electronic Procurement (e-Procurement)
2.Electronic Fulfillment (e-Fulfilment)

PERAN TEKNOLOGI INTERNETPERAN TEKNOLOGI INTERNET
Electronic Procurement
•Salah satu model pengadaan yang mendukung hubungan jangka pendek adalah e-
Auction ; yaitu suatu aplikasi untuk mendukung kegiatan lelang yang dilakukan secara
elektronik.
pembeli mengundang beberapa calon supplier untuk menawarkan harga
produk dengan spesifikasi dan jumlah tertentu dalam waktu yang telah
ditentukan.
Supplier dengan harga terendah yang dianggap menang.

PERAN TEKNOLOGI INTERNETPERAN TEKNOLOGI INTERNET
E-Fulfilement adalah pemenuhan pesanan pelanggan secara elektronik
•Menerima order melalui email atau web based ordering
•Mengelola transaksi.
•Manajemen gudang; meliputi pengendalian persedian produk dan kegiatan
administrasi gudang secara umum.
•Komunikasi dengan pelanggan untuk memberikan informasi status pesanan,
dukungan teknis dsb.
•Kegiatan reverse logistics; yang berupa pengembalian produk ke bagian supply chain
akibat pengembalian dari pelanggan.
Tags