3. PRIMA - TEORI RGANISASI (1).pptx TEORI RGANISASI (1).pptx
FajarNugraha86
0 views
26 slides
Oct 02, 2025
Slide 1 of 26
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
About This Presentation
TEORI RGANISASI (1).pptx
Size: 530.58 KB
Language: none
Added: Oct 02, 2025
Slides: 26 pages
Slide Content
TEORI ORGANISASI
PENGERTIAN ORGANISASI Organisasi menurut James D. Mooney (1974) adalah setiap bentuk kerja sama manusia untuk mencapai tujuan bersama . Organisasi menurut Ralp Currier Davis (1951) adalah suatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama di bawah satu kepemimpinan . Organisasi menurut Michael J. Jucius (1962) adalah suatu kelompok orang yang bekerja dalam hubungan yang saling bergantung ke arah tujuan atau tujuan-tujuan bersama .
PENGERTIAN ORGANISASI Dari beberapa pendapat ahli di atas , dapat disimpulkan Bahwa: Organisasi merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang mau bekerja sama untuk pencapaian tujuan bersama yang diikat dengan peraturan yang disepakati bersama dalam satu komando pimpinan melalui pemberdayaan seluruh sumber daya organisasi , berupa Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA) dan sumber daya Modal/ Uang .
1.Terdiri dari Sekelompok Orang Beberapa ahli menyebutkan sekurang-kurangnya terdiri dari tiga orang atau lebih yakni :
2. Memiliki Tujuan yang Jelas . Tujuan ini merupakan hasil dari kesepakatan bersama dengan istilah lain “Visi”.
3. Adanya Kerja Sama Untuk mewujudkan visi atau tujuan tersebut diharapkan adanya kerja sama yang dibangun secara baik dengan berbagai keahlian yang dimiliki masing-masing orang yang berada dalam organisasi tersebut .
4. Punya Peraturan atau Undang-Undang Peraturan dibuat untuk mengikat setiap individu yang berada di dalam organisasi. Peraturan membuat lebih terarah dalam bentuk kerja sama dan pencapaian tujuan. Peraturan tidak membedakan pangkat dan jabatan , masing-masing harus taat dan patuh pada ketentuan yang berlaku di organisasi .
5. Punya Tempat / Sekretariat Sekretariat berfungsi : Tempat menyusun strategi , Tempat perencanaan segala sesuatu , T empat berkerja . Salah satu alat pemersatu yang digunakan dalam berkumpul , bekerja . T empat bermusyawarah . Seluruh alamat surat akan ditujukan melalui sekretariat .
6. Punya Modal (SDM/SDA atau Uang ) Salah satu modal yang sangat berarti adalah Sumber Daya Manusia . Hal ini menjadi nilai jual yang sangat berarti bagi organisasi . Ketika sumber daya lainnya tidak ada , tidak terlalu menyulitkan perkembangan roda organisasi. Contoh, organisasi bergerak di Bidang Jasa .
1.Organisasi Line Organisasi ini mempunyai bentuk yang sederhana . Bentuk ini lebih banyak dipakai di dalam organisasi Militer . Bawahan hanya mengenal satu atasan atau komando sebagai sumber dari kewenangan dalam memerintah . Line diartikan sebagai unit yang secara langsung ikut serta menghasilkan ketercapaian tujuan organisasi .
1.Organisasi Line Kebaikan Organisasi Line: Kesatuan kepemimpinan terjamin . Garis pimpinan berjalan secara tegas karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahan . Proses pengambilan keputusan secara cepat . Rasa solidaritas tinggi Penyampaian informasi cepat Memungkinkan manager lebih terlatih Hubungan kekuasaan jelas
1.Organisasi Line Keburukan Orgnisasi Line Seluruh organisasi sangat bergantung dengan satu orang. Kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter . Kesempatan bawahan berkembang , sangat susah . Penyelesaian masalah agak lama karena dipikirkan satu orang saja . Anggota / bawahan kurang aktif , kreatif dan inovatif .
2. Organisasi Line dan Staff Organisasi ini pada umumnya digunakan semua organisasi atau perusahaan yang bergerak di bidang apapun . Organisasi ini terdiri dari unit Line dan unit Staff. Line dalam organisasi diartikan sebagai orang-orang yang terlibat langsung dalam pencapaian tujuan . sedangkan Staff diartikan sebagai orang-orang yang membantu dalam pencapaian tujuan organisasi .
2. Organisasi Line dan Staff Kebaikan Organisasi Line dan Staff Dapat digunakan disetiap organisasi Ada pembagian tugas yang jelas antara pimpinan , staff dan pelaksana Bawahan dapat berkembang dengan cepat Prinsip penempatan bawahan “the man on the right place” Pengambilan keputusan yang sehat lebih cepat diambil Koordinasi dengan mudah dilakukan Bawahan lebih aktif, kreatif dan inovatif Disiplin dalam tugas sangat baik
2. Organisasi Line dan Staff Keburukan Organisasi Line dan Staff Rasa solidaritas bawahan tidak begitu tinggi karena sibuk dengan kegiatannya masing-masing Jika koordinasi di tingkat staff tidak baik , dapat membingungkan unit-unit pelaksana dan dapat juga merupakan hambatan dalam peksanaan tugas
3. Organisasi Fungsional Organisasi ini dipakai untuk organisasi niaga . Disusun atas dasar penyusunan dasar kegiatan berdasarkan fungsi ditiap unit. Setiap fungsi unit yang ada sangat bergantung dengan unit-unit yang ada. koordinasi dan kerja sama merupakan bagian terpenting .
3. Organisasi Fungsional Kebaikan Organisasi Fungsional Pembidangan tugas jelas , sehingga kesimpang siuran dapat dihindarkan . Solidaritas begitu juga moral dan disiplin di antara karyawan yang menjalankan fungsi yang sama pada umumnya tinggi . Koordinasi menyeluruh pada umumnya cukup tingkat eselon atas . Spesialisasi para karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin .
3. Organisasi Fungsional Keburukan Organisasi Fungsional Para karyawan terlalu menspesialisasi diri pada bidang tertentu saja , sehingga sukar untuk mutasi tugas atau mutasi tempat Para karyawan terlalu mementingkan bidangnya saja , sehingga koordinasi menyeluruh susah terlaksana Memungkinkan terjadinya rasa golongan yang berlebihan di antara karyawan dalam menjalankan fungsinya
4. Organisasi Kepanitiaan Kepanitiaan merupakan sekelompok orang yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan khusus , yang tidak dapat diselesaikan sendiri oleh seseorang atau sebuah dewan .
4. Organisasi Kepanitiaan Kebaikan Organisasi Kepanitiaan : Pada umumnya keputusan diambil secara tepat, karena segala sesuatu dibicarakan secara kolektif dan segala faktor dipertimbangkan . Kemungkinan bagi pimpinan berlaku diktator sangat kurang Kerjasama di kalangan pelaksana mudah dibina
4. Organisasi Kepanitiaan Keburukan Organisasi Kepanitiaan : Pengambilan keputusan agak sedikit lamban Jika ada pelaksanaan kegiatan terkendala , tidak ada yang bisa dipersalahkan Para pelaksana agak sering bingung karena arus perintah Daya kreasi seseorang pelaksana tidak menonjol , karena semua pelaksanaan didasarkan pada kolektifitas .
Budiono Menerima Tawaran Perkerjaan Baru Budiono telah menjadi seorang representative pelayanan langganan bagi perusahaan produk produk ilmiah CIRO untuk beberapa tahun lamanya . Dalam posisi ini dia membantu para langganan melalui penjelasan tentang cara penggunaan produk produk CIRO untuk memecahkan berbagai masalah teknis mereka . Dia juga menerima order- order pembelian dari para langganan , dan memberikan pelayanan purna jual untuk menjamin bahwa kebutuhan langganan terpuaskan oleh produk – produk CIRO. Atasan Budiono adalah saudara Wijoyo , manajer pemasaran perusahaan CIRO. Budiono selalu mempunyai hubungan baik yang menyenangkan dengan saudara Wijoyo , dan pendapatannya cukup tinggi dibandingkan bekerja di perusahaan lain. Baru – baru ini Budiono menerima sebuah surat dari saudara Tajudin , Wakil Presiden Direktur Bidang Penelitian perusahaan CIRO, menanyakan apakah dia “ akan tertarik untuk meluangkan kira-kira setengah waktu kerjanya dalam tim pengkoordinasikan tes-tes koorperatif dengan para langganan yang bertugas mengevaluasi efektivisa produk-produk baru CIRO dalam pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tertentu mereka ”. Untuk pekerjaan penelitian terapan ini . Budiono akan melapor kepada Tajudin . Surat tersebut disampaikan tanpa sepengetahuan Wijoyo . Budiono sangat tertarik dengan pekerjaan baru ini , tetapi dia ragu-ragu apakah ia dapet bekerja secara sukses untuk kedua atasannya . Pertanyaan Kasus 1 : Apa prinsip-prinsip manajemen yang akan dilanggar bila Budiono menerima tugas atau pekerjaab baru tersebut ? Bila Budiono menerima penugasan baru , apa macam-macam masalah yang kemungkinan besar akan terjadi ? Apa rekomendasi-rekomendasi yang aikan saudara ajukan untuk memperbaiki sususan organisasi , atau untuk mengurangi masalah-masalah potensial perusahaan ? STUDI KASUS
Rsud x merupakan salah satu rumah sakit umum yang berada di daerah x. Dengan visi menjadi rumah sakit umum yang diminati oleh masyarakat , RSUD X selalu berusaha untuk berbenah diri agar dapat bertahan ditengah persaingan pertumbuh rumah sakit di daerah tersebut rumah sakit di daerah tersebut . Kenyataan dilapangan menunjukan bhawa usaha yang telah dilakukan oleh pihak RSUD X belum menunjukan jasil yang maksimal . Munculkan keluhan masyarakat mengenai pelayanan yang dberikan pihak RSUD X dan jumlah pasien ang belum menunjukkan peningkatan adalah bukti yang mengindikasikan bahwa pihak RSUD X belum mampu untuk mewujudkan visi tersebut . Berdasarkan wawancara awal diperoleh informasi mengenai ketidak puasaan pasien terhadap kualitas pelayan yang diberikan oleh RSUD X khususnya pada bagian keperawatan . Oleh sebab itu pelayanan keperawatan dalam upaya pelayanan kesehatan dirumah sakit merupakan faktor penentu citra dan kualitas rumah sakit . Perawat adalah tumpuan semua kegiatan yang ada dan salah satu sumber keberhasilan atau kegagalan pelayanan kesehatan di rumah sakit . Dalam menyelanggarkan tugas keperawatan secara bersama para perawat dituntut untuk saling bekerja sama dan saling mendukung . Kinerja time perawat yang efektif akan berbuah pada pencapaian kualitas pelayanan yang maksimal . Soal : Apakah Masalah Yang Dihadapi Oleh RSUD X ? Bagaimana Cara Menyelesaikan Masalah Tersebut menurut pendapat anda dalam prinsip teori organisasi umum ? STUDI KASUS