3. PRINSIP_DASAR_SURVEILANS_EPIDEMIOLOGI.ppt

eshb574 0 views 26 slides Oct 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

prinsip


Slide Content

11
PRINSIP DASAR PRINSIP DASAR
SURVEILANSSURVEILANS

22
TujuanTujuan
definisi, dasar hukum, visi dan misi, definisi, dasar hukum, visi dan misi,
strategi, indikator, laporan dan manajemen strategi, indikator, laporan dan manajemen
pelaksanaan surveilans epidemiologipelaksanaan surveilans epidemiologi

33
Beberapa permasalahan Beberapa permasalahan
surveilanssurveilans::
Data tidak dianalisisData tidak dianalisis
Feed backFeed back ke sumber data sangat jarang ke sumber data sangat jarang
Banyak beban pada sumber dataBanyak beban pada sumber data
Kurang mendapat perhatian dari Kurang mendapat perhatian dari
pimpinan, dan lain-lapimpinan, dan lain-lain in

44
JJangkauan pelaksanaan angkauan pelaksanaan
surveilans yang meliputi surveilans yang meliputi
aspekaspek::
Surveilans penyakit menular, Surveilans penyakit menular,
Surveilans penyakit tidak menular. Surveilans penyakit tidak menular.
Surveilans masalah kesehatan, dan Surveilans masalah kesehatan, dan
Surveilans Lingkungan dan Perilaku. Surveilans Lingkungan dan Perilaku.

55
Surveilans Surveilans Kesehatan Kesehatan
Masyarakat Masyarakat adalahadalah
SSuatu proses pengamatan terus menerus uatu proses pengamatan terus menerus
dan sistematik terhadap terjadinya dan sistematik terhadap terjadinya
penyebaran penyakit serta kondisi yang penyebaran penyakit serta kondisi yang
memperbesar risiko penularan dengan memperbesar risiko penularan dengan
melakukan pengumpulan data, analisis, melakukan pengumpulan data, analisis,
interpretasi dan interpretasi dan disesiminasi disesiminasi serta tindak serta tindak
lanjut perbaikan dan perubahanlanjut perbaikan dan perubahan

Tujuan SurveilanceTujuan Surveilance
Memonitor kecenderungan penyakitMemonitor kecenderungan penyakit
Mendeteksi perubahan mendadak Mendeteksi perubahan mendadak
insidensiinsidensi
Memantau kesehatan populasiMemantau kesehatan populasi
Menentukan kebutuhan kesehatan prioritasMenentukan kebutuhan kesehatan prioritas
Mengevaluasi efektivitas programMengevaluasi efektivitas program
Mengidentifikasi kebutuhan risetMengidentifikasi kebutuhan riset
66

77

88

99

1111
BBerbeda dengan pencatatan dan erbeda dengan pencatatan dan
pelaporan, karena dalam surveilans pelaporan, karena dalam surveilans
memiliki substansi dasar sebagai berikut:memiliki substansi dasar sebagai berikut:
Jaringan kerja yang berkesinambunganJaringan kerja yang berkesinambungan
Definisi kasus yang jelas dan mekanisme Definisi kasus yang jelas dan mekanisme
pelaporannya pelaporannya
Sistem komunikasi yang efektifSistem komunikasi yang efektif
Pengetahuan epidemiologi dasar Pengetahuan epidemiologi dasar
Dukungan laboratoriumDukungan laboratorium
Umpan balik dan respon yang cepat dan efektif.Umpan balik dan respon yang cepat dan efektif.

1212
Sebagai dasar hukum :Sebagai dasar hukum :
UU NoUU No 4 Th 84 4 Th 84 :: Wabah Penyakit Menular Wabah Penyakit Menular
UU NoUU No 23 T 23 Thh 1992 1992 :: Kesehatan. Kesehatan.
PP NoPP No 25 25 ThTh 2000 2000 :: Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi.Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi.
SK Menkes No. 130 Tahun 2000 tentang organisasi dan SK Menkes No. 130 Tahun 2000 tentang organisasi dan
tata kerja Depkes.tata kerja Depkes.
Keputusan Dirjen PPM-PLP Keputusan Dirjen PPM-PLP
No. 914.1/PD.03.04.PB/1992 tentang tentang
penanggulangan penyakit demam berdarahpenanggulangan penyakit demam berdarah..

1313
Kegunaan Surveilans Kegunaan Surveilans
Kesehatan Masyarakat:Kesehatan Masyarakat:
Perencanaan Program Pemberantasan PenyakitPerencanaan Program Pemberantasan Penyakit
Evaluasi Program Pemberantasan PenyakitEvaluasi Program Pemberantasan Penyakit
Penanggulangan Wabah Kejadian Luar BiasaPenanggulangan Wabah Kejadian Luar Biasa

1414
KKegunaan surveilans yang penting adalah egunaan surveilans yang penting adalah
::
Mengamati kecenderungan dan memperkirakan besar Mengamati kecenderungan dan memperkirakan besar
masalah kesehatan.masalah kesehatan.
Mendeteksi serta memprediksi adanya KLB.Mendeteksi serta memprediksi adanya KLB.
Mengamati kemajuan suatu program pencegahan dan Mengamati kemajuan suatu program pencegahan dan
pemberantasan penyakit yang dilakukan.pemberantasan penyakit yang dilakukan.
Memperkirakan dampak program intervensi yang ada.Memperkirakan dampak program intervensi yang ada.
Mengevaluasi program intervensi.Mengevaluasi program intervensi.
Mempermudah perencanaan program pemberantasanMempermudah perencanaan program pemberantasan

Jenis surveilance Jenis surveilance
IndividuIndividu
PenyakitPenyakit
SindromikSindromik
Berbasis laboratoriumBerbasis laboratorium
TerpaduTerpadu
Kesehatan masyarakat globalKesehatan masyarakat global
1515

1616
KELENGKAPAN, KETEPATAN KELENGKAPAN, KETEPATAN
DAN KEBENARAN LAPORANDAN KEBENARAN LAPORAN
KelengkapanKelengkapan
yaitu prosentase laporan yang yaitu prosentase laporan yang
seharusnya diterima atau dikirim seharusnya diterima atau dikirim
dibanding realisasi laporan yang diterima dibanding realisasi laporan yang diterima
atau dikirim dalam waktu tertentuatau dikirim dalam waktu tertentu

1717
Ketepatan WaktuKetepatan Waktu
Ketepatan waktu laporan berarti waktu Ketepatan waktu laporan berarti waktu
laporan yang kita terima sesuai dengan laporan yang kita terima sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkanwaktu yang telah ditetapkan

1818
Kebenaran LaporanKebenaran Laporan
Artinya data yang dimuat dalam laporan Artinya data yang dimuat dalam laporan
adalah data yang benar-benar dapat adalah data yang benar-benar dapat
dipertanggung jawabkan (valid)dipertanggung jawabkan (valid)

1919
Contoh SoalContoh Soal
Dinas Kesehatan Kota Semarang yang Dinas Kesehatan Kota Semarang yang
mempunyai 37 puskesmas selama tahun 2006 mempunyai 37 puskesmas selama tahun 2006
telah melakukan kegiatan surveilans terhadap telah melakukan kegiatan surveilans terhadap
penyakit Diare tiap minggunya. Pencapaian penyakit Diare tiap minggunya. Pencapaian
kelengkapan laporan sebesar 94% dan kelengkapan laporan sebesar 94% dan
ketepatan laporan sebesar 95 persen. Hitung ketepatan laporan sebesar 95 persen. Hitung
berapa laporan yang pengumpulannya berapa laporan yang pengumpulannya
melebihi batas waktu yang telah ditentukan!melebihi batas waktu yang telah ditentukan!

2020
STRATEGISTRATEGI
Peningkatan mutu data dan informasi epidemiologi.Peningkatan mutu data dan informasi epidemiologi.
Desentratisasi penyelenggaraan surveilans.Desentratisasi penyelenggaraan surveilans.
Peningkatan profesionalisme tenaga epidemiologi.Peningkatan profesionalisme tenaga epidemiologi.
Peningkatan jaringan komunikasi, informasi elektromedia yang Peningkatan jaringan komunikasi, informasi elektromedia yang
terintegrasi dan interaktif kepada lintas program dan lintas terintegrasi dan interaktif kepada lintas program dan lintas
sektor.sektor.
Pengembangan tim epidemiologi (fungsional) yang handal.Pengembangan tim epidemiologi (fungsional) yang handal.
Pengembangan sistem surveilans yang sesuai dengan Pengembangan sistem surveilans yang sesuai dengan
kebutuhan masing-masing tingkat administrasi kesehatan.kebutuhan masing-masing tingkat administrasi kesehatan.
Penyebaran informasi yang Penyebaran informasi yang uptodateuptodate

2121
INDIKATOR SURVEILANSINDIKATOR SURVEILANS
Kelengkapan laporanKelengkapan laporan
Jumlah dan kualitas kajian epidemiologi dan Jumlah dan kualitas kajian epidemiologi dan
rekomendasi yang dapat dihasilkan.rekomendasi yang dapat dihasilkan.
Terdistribusinya berita epidemiologi lokal dan Terdistribusinya berita epidemiologi lokal dan
nasional.nasional.
Pemanfaatan informasi epidemiologi dalam Pemanfaatan informasi epidemiologi dalam
manajemen progra
­m kesehatan.
manajemen progra
­m kesehatan.
Menurunnya frekuensi kejadian luar biasa penyakitMenurunnya frekuensi kejadian luar biasa penyakit
Meningkatnya dalam kajian Sistem Kewaspadaan Meningkatnya dalam kajian Sistem Kewaspadaan
Dini-SKD penyakitDini-SKD penyakit

2222
KEGIATAN SURVEILANSKEGIATAN SURVEILANS
Sistem Surveilans Terpadu PenyakitSistem Surveilans Terpadu Penyakit
Sistem Surveilans SentinelSistem Surveilans Sentinel
Surveilans KhususSurveilans Khusus
Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dan
penyelidikan Kejadian Luar Biasa-KLBpenyelidikan Kejadian Luar Biasa-KLB
Studi KhususStudi Khusus
Analisis dan Interprelasi DataAnalisis dan Interprelasi Data

2323
Laporan Kegiatan Surveilans Laporan Kegiatan Surveilans
(LKS(LKS))
MMerupakan sarana diseminasi informasi erupakan sarana diseminasi informasi
antar unit surveilans Kabupaten/Kota antar unit surveilans Kabupaten/Kota
dengan propinsi serta pusat. dengan propinsi serta pusat.
LKS mencakup semua aktivitas surveilans LKS mencakup semua aktivitas surveilans
rutin serta aktivitas surveilans khusus rutin serta aktivitas surveilans khusus
yang dilaksanakan oleh daerah yang dilaksanakan oleh daerah
DDiinformasikan secara berkala triwulaniinformasikan secara berkala triwulan

2424
MANAJEMEN PROGRAM MANAJEMEN PROGRAM
SURVEILANSSURVEILANS
Dokumen perencanaan tahunanDokumen perencanaan tahunan
Dukungan sarana (Dukungan sarana (MaterialMaterial))
Dukungan Dana (Dukungan Dana (MoneyMoney))
Sumber Daya Manusia (Sumber Daya Manusia (ManMan))
Input

2525
ProsesProses
Pengumpulan DataPengumpulan Data
Pengolahan DataPengolahan Data
Kajian DataKajian Data
Desiminasi lnformasiDesiminasi lnformasi
Penyelidikan KLBPenyelidikan KLB
Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa
(SKDKLB) (SKDKLB)
SeminarSeminar
Surveilans Surveilans Acute Flacid ParalisisAcute Flacid Paralisis-AFP (mengacu buku -AFP (mengacu buku
pedoman surveilans AFP)pedoman surveilans AFP)
Surveilans Campak (mengacu buku pedoman Reduksi Surveilans Campak (mengacu buku pedoman Reduksi
Campak) Campak)
Surveilans Tetanus Neonatorum-TN (mengacu buku Surveilans Tetanus Neonatorum-TN (mengacu buku
pedoman Eliminasi TN)pedoman Eliminasi TN)
Surveilans Penyakit Tidak Menular-PTM Surveilans Penyakit Tidak Menular-PTM
Surveilans Infeksi Nosokomial-IN Surveilans Infeksi Nosokomial-IN
Surveilans Hepatitis Virus B-HVB Surveilans Hepatitis Virus B-HVB
Surveilans PariwisataSurveilans Pariwisata

2626
Monitoring don EvaluasiMonitoring don Evaluasi
Pertemuan/Review Pertemuan/Review
KunjunganKunjungan
Penerapan kendali mutu (Penerapan kendali mutu (quality quality
assuranceassurance) )
SeminarSeminar

2727
lndikator inputlndikator input
Ada/tidaknya dokumen perencanaanAda/tidaknya dokumen perencanaan
Ada/tidaknya tim epidemiologi (yang melakukan Ada/tidaknya tim epidemiologi (yang melakukan
kajian berkala)kajian berkala)
Ada/tidaknya dukungan dana untuk operasional Ada/tidaknya dukungan dana untuk operasional
Indikator ProsesIndikator Proses
Frekuensi pertemuan kajian data oleh tim Frekuensi pertemuan kajian data oleh tim
epidemiologiepidemiologi
Jumlah rekomendasi yang dihasilkan Jumlah rekomendasi yang dihasilkan
Indikator out-putIndikator out-put
Jumlah buletin (edisi) yang terbit dalam satu Jumlah buletin (edisi) yang terbit dalam satu
tahun.tahun.
Jumlah kegiatan yang tertulis dalam dokumen Jumlah kegiatan yang tertulis dalam dokumen
perencanaan tahunan yang didasari atas perencanaan tahunan yang didasari atas
rekomendasi tim epidemiologirekomendasi tim epidemiologi
Tags