3. STRATEGI PENYUSUNAN RKAS SATUAN PENDIDIKAN

CARA MENYUSUN ARKAS

1. STRATEGI PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

2. 1 TAHAP PERENCANAAN 2 TAHAP PELAKSANAAN 3 TAHAP PELAPORAN ALUR PENGELOLAAN DANA BOS

3. APA YANG SAUDARA RENCANAKAN SEBELUM DANA BOS MASUK KE REKENING SEKOLAH SAUDARA ?

4. TAHAP PERENCANAAN 1 2 3 Sekolah tlh mengirim data pokok pendidikan (DAPODIK) secara online dan akurat 31 Agustus Sekolah telah melakukan evaluasi diri sekolah /Raport mutu (skala prioritas) Sekolah telah menyusun RKAS sesuai dengan hasil EDS /raport mutu 4 Sekolah melibatkan TIM Manajemen Bos, Dewan Guru dan Ortu d alam menyusun rencana penggunaan dana BOS yang ditandai dengan undangan DH, BA, poto kegiatan 5 Sekolah menginformasikan dana BOS yang diterima dan rencana penggunaan dana BOS di papan pengumuman sekolah 6 Sekolah menginformasikan dana BOS yang diterima dan rencana penggunaan dana BOS ke orangtua siswa melalui surat tertulis

5. EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Proses Standar Pengelolaan Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Nilai Standar PTK Standar Sarana prasarana Standar Pembiayaan

6. BUKTI FISIK RAPAT KERJA TPMS DALAM MENYUSUN RKS / RKAS Daftar Hadir Rapat Penyusunan Undangan Berita Acara Photo Kegiatan Rapat

7. SK TIM PENGEMBANG SEKOLAH/TPMPS

8. SK MANAJEMEN BOS TINGKAT SEKOLAH

9. TIM MANAJEMEN BOS TINGKAT SEKOLAH Tim BOS Sekolah ditetapkan oleh Kepala Sekolah dengan susunan keanggotaan sebagai berikut: 1) Kepala Sekolah sebagai Penanggung Jawab 2) Anggota terdiri dari: a) bendahara; b) 1 (satu) orang dari unsur Guru ; c) 1 (satu) orang dari unsur Komite Sekolah ; dan d) 1 (satu) orang dari unsur orang tua/wali peserta didik di luar Komite Sekolah yang dipilih oleh kepala Sekolah dan Komite Sekolah dengan mempertimbangkan kredibilitas dan menghindari terjadinya konflik kepentingan

10. SOSIALISASI RKS/RKAS DLL BERSAMA KOMITE SEKOLAH Undangan Rapat Daftar Hadir Dokumentasi Berita Acara

11. INFORMASI BOS MELALUI MAJALAH DINDING

12. TAHAP PE LAKSANAAN 01 02 3 4 5 6 Pengambilan dana BOS dilakukan oleh Bendahara Sekolah dan disetujui oleh Kepala Sekolah Jumlah dana yang dicairkan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah ( sesuai dengan rencana pengeluaran sekolah ) Dana BOS digunakan sesuai 1 2 komponen yang diperbolehkan sesuai Juknis BOS Tidak ada penggunaan dana BOS untuk yang tidak diperbolehkan dalam Juknis BOS Pembelian barang / jasa di l akukan dengan menggunakan prinsip-prinsip sesuai d engan Juknis Penggunaan Dana BOS Barang in v entaris sekolah yang telah dibeli dari dana BOS telah dicatat sesuai de n gan aset sekolah a). penerimaan barang , ( b ) dan penyimpanan dan penggunaan

13. TAHAP PELAPORAN (7 TAHAP)

14. Telah menyusun Buku Kas Umum , Buku Pembantu Kas , Buku Pembantu Bank, dan Buku Pembantu Pajak pembukuan

15. REGISTER PENUTUPAN KAS DANA BOS (FORMULIR BOS-K7B dan K7C) K7B

16. BERITA SCARA PENUTUPAN KAS DANA BOS (FORMULIR BOS-K7B dan K7C) K7C

17. BOS (BOS K7) Di laporkan ke Web Kementerian

18. Sekolah memiliki bukti pengeluaran dana secara sah dan akurat sesuai dengan laporan pengeluaran Sekolah memiliki bukti setor an pajak

19. BUKU INVENTARIS BARANG

20. BUKU PENGELUARAN BARANG (BOS-K.8)

21. BUKU LAPORAN ASET (BOS-K.9)

22. Strategi Pe rumus an RKAS

23. ARAH PENGEMBANGAN RKS dan RKAS Situasi Sekolah Saat ini SKL S ISI S PROSES S PTK S SARPRAS S PENGELOLAAN S PEMBIAYAAN S PENILAIAN menuju Situasi Sekolah Masa datang SKL S ISI S PROSES S PTK S SARPRAS S PENGELOLAAN S PEMBIAYAAN S PENILAIAN Strategi

24. MENETAPKAN RENCANA KEGIATAN ANGGARAN SEKOLAH Menetapkan Kegiatan-kegaiatan Rutin Sekolah 2. Menetapkan Program/Kegiatan Strategis 3. Menetapkan Jadwal Recana Kerja Tahunan TIGA HAL YANG HARUS DILAKUKAN

25. Menetapkan Kegiatan Rutin / Reguler Kegiatan rutin adalah kegiatan yang secara regular selalu dilakukan sekolah berdasarkan kebutuhan bulanan / tahunan . Dalam hal ini membayar honor guru Honorer dan Tenaga Kependidikan Honorer lainnya , kegiatan untuk memenuhi kebutuhan daya dan jasa termasuk kegiatan untuk memperbaiki , mempertahankan / meningkatkan prestasi siswa , lainnya d an sebagainya .

26. Menghitung Biaya Rutin Biaya rutin / reguler adalah bagian dari dana pendidikan yang diperlukan untuk membiayai kegiatan rutin satuan pendidikan agar kegiatan pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan standar nasional secara teratur dan berkelanjutan . Biaya rutin / reguler meliputi : Gaji /Honor bulanan pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji /honor; Bahan atau peralatan habis pakai; (ulangan dan Adm.) Biaya rutin pendidikan tidak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, Restribusi sampah, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, dll .

27. Contoh Biaya Rutin / Reguler BIAYA RUTIN/REGULER 20 2 1 Satuan Volume Harga Satuan Jumlah Biaya Gaji 1.1 Gaji pendidik dan tenaga kependidikan tetap (PNS) 155,000,000 1.2 Gaji pendidik dan tenaga kependidikan tidak tetap Org Bulan 48 500,000 24,000,000     174,000,000 2. Belanja barang habis pakai 2.1 Alat Tulis Kantor Bln 12 150,000 1,800,000 2.2 Bahan/Material Bln 12 175,000 2,100,000     3,900,000 3. Langganan Daya dan Jasa 3.1 Listrik Bln 12 200,000 2,400,000 3.2 Air Bln 12 100,000 1,200,000 3.3 Telepon Bln 12 100,000 1,200,000     4,800,000 4. Kegiatan Belajar Mengajar 4.1 Tes Semesteran Semester / Murid 720 7,500 5,400,000     Jumlah 188 , 1 00,000

28. 1. Belanja Pegawai Harus Non Tunai (BJB) 2. Belanja Barang dan Jasa melalui SIPLAH 3. Kegiatan SEKOLAH RAMAH ANAK (Kab. Layak Anak) BARIISAN (Bersih, Aman, Ramah, Indah, Inkusif, Sehat, Asri , dan Nyaman). 4. Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 (lihat Permendikbud 19 tahun 2020) PENTING

29. KOMPONEN SEKOLAH RAMAH ANAK Penerapan Sekolah Ramah Anak (SRA) dilaksanakan dengan merujuk 6 (enam) komponen pentingdi bawah ini : 1. Kebijakan SRA; (Komitmen tertulis) 2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran yang ramah anak; 3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Terlatih Hak-Hak Anak dan SRA ; 4. Sarana dan Prasarana SRA ; 5. Partisipasi Anak; 6. Partisipasi Orang Tua, Lembaga Masyarakat, Dunia Usaha, Pemangku Kepentingan Lainnya, dan Alumni.

30. REFERENSI SEKOLAH RAMAH ANAK 1. PANDUAN SEKOLAH RAMAH ANAK (deputi tumbuh kembang anak kementerian peberdayaan perempuan dan perlindungan anak 2015 ) 2. PEDOMAN TEKNIS PEMBENTUKAN & PENGEMBANGAN SEKOLAH RAMAH ANAK KABUPATEN SUKABUMI