3. TEORI EKONOMI DAN KEADILAN.pptx - compressed.pptx

AndikPratama1 0 views 20 slides Oct 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

teori ekononmi dan keadilan


Slide Content

TEORI EKONOMI DAN KEADILAN Andik Pratama .​

KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA “ PANCASILA SILA KE-5 ”

HAKIKAT EKONOMI Ekonomi adalah studi tentang cara bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi komoditasnya yang berharga dan mendistribusikannya pada orang yang berbeda (Samuelson) EKONOMI dan KEADILAN memiliki keeratan hubungan , karena keduanya terkait pada sumber yang sama : KELANGKAAN Selama barang tersedia dalam jumlah melimpah , tidak akan memunculkan masalah KEADILAN. Ketidakadilan muncul ketika barang yang tersedia terbatas dan harus dibagi secara adil . Presentation title 3

HAKIKAT KEADILAN KEADILAN ( hukum Roma) memberikan kepada setiap orang yang menjadi haknya . 3 Ciri Khas penanda keadilan : (dewi Iustitia ) Keadilan selalu tertuju pada orang lain atau keadilan selalu ditandai other-directedness (J. Finnis)  minimal ada 2 orang. Keadilan harus ditegakkan atau dilaksanakan persis sesuai dengan bobot hak seseorang . Ex : apa yang dipinjam harus dikembalikan , majikan memberikan gaji kpd karyawannya , dll . Keadilan menuntut persamaan (equality)  keadilan harus dilaksanakan terhadap semua orang tanpa memandang orangnya siapa . ex : majikan harus memberikan gaji yg adil kepada seluruh karyawannya . Presentation title 4

PEMBAGIAN KEADILAN (1. Pembagian KLASIK) Dipelopori oleh Thomas Aquinas (1225-1274) yang juga mendasarkan pola pikirnya pada Aristoteles. Menurut Aquinas, KEADILAN dibedakan dalam 3 hal : 1. Keadilan umum Berprinsip pada keadilan bersama (common good) yang lebih utama daripada keadilan pribadi . Keadilan umum tidak bisa ditawar dan merupakan suatu kewajiban . ex : bayar pajak , bela negara, pengabdian profesi , dll 2. Keadilan distributive Dalam hal ini negara ( pemerintah ) harus membagi segalanya dengan cara yang sama kepada para anggota masyarakat . Ada konsekuensi yang enak dan tidak enak . Ex konsekuensi enak : perlindungan hukum , tunjangan veteran, penghargaan , dll Ex konsekuensi tidak enak : wajib militer , wajib siskamling , wajib iuran , dll Nepotisme merupakan pelanggaran dalam keadilan ini . 5

PEMBAGIAN KEADILAN (1. Pembagian KLASIK) 3. Keadilan komutatif / commutative justice Menitikberatkan pada keadilan yang harus diberikan kepada setiap orang, baik secara individu maupun kelompok . Dalam konteks bisnis , bahwa perusahaan harus berlaku adil kepada perusahaan lain. Tidak boleh mengambil hak orang lain. Ex : janji harus ditepati . Presentation title 6

PEMBAGIAN KEADILAN (2. Pembagian PENGARANG MODERN) Dipelopori oleh John Boatright dan Manuel Velasquez yang juga mendasarkan pada pemikiran Aristoteles Membagi keadilan menjadi 3 : 1. Keadilan Distributive  hal yang enak untuk didapat maupun hal yg menuntut pengorbanan , harus dibagi dengan adil . 2. Keadilan Retributif  hukuman / denda yang diberikan kepada orang yang bersalah haruslah bersifat adil . 3. Keadilan Kompensatoris  Dalam hal ini orang mempunyai kewajiban moral untuk memberikan kompensasi atau ganti rugi kepada orang atau instansi yang dirugikan . Presentation title 7

PEMBAGIAN KEADILAN (3. Pembagian KEADILAN INDIVIDUAL DAN KEADILAN SOSIAL) Keadilan individual tergantung pada kemauan atau keputusan satu atau beberapa orang saja . Dalam kehidupan sehari-hari tercermin dari : mengembalikan barang yang dipinjam , memberikan nilai yang obyektif kepada murid Keadilan sosial pelaksanaannya tergantung pada struktur masyarakat di bidang sosial , ekonomi , politik , budaya dll . Diwujudkan dalam layanan kesehatan gratis Presentation title 8

KEADILAN DISTRIBUTIF PADA KHUSUSNYA Dalam etika bisnis , yang menjadi pertimbangan utama adalah keadilan komutatif ( menyangkut kepentingan konsumen : jangan berbuat curang demi mendapat keuntungan , perjanjian kontrak yang harus dijalankan ) Namun dalam kehidupan sehari-hari , keadilan yang paling mengakibatkan paling banyak kesulitan adalah keadilan distributif Keadilan distributif , menyangkut masalah bagaimana MEMBAGI DENGAN ADIL DAN BENAR Teori ETIKA MODEREN membagi prinsip keadilan menjadi 2 : 1. Prinsip moraal 2. Prinsip Material Presentation title 9

PRINSIP MORAL Dipelopori Aristoteles Bahwa pada kasus yang sama harus diperlakukan dengan cara yang sama , sedang kasus yang tidak sama , boleh saja diperlakukan dengan cara yang tidak sama Prinsip ini hanya mempunyai satu aspek : KASUS YANG SAMA Prinsip ini dalam praktek tidak banyak bermanfaat . Disebut FORMAL karena tidak mengacu pada ISI ( hanya mengacu pada bentuk saja ) PRINSIP MATERIAL Dipelopori Bauchamp dan Bowie Menunjuk kepada salah satu aspek relevan yang bisa menjadi dasar untuk membagi dengan adil sesuai yang dicari banyak orang Dibagi dalam 6 ( enam ) prinsip , dimana keadilan distributif akan terwujud kalau diberikan kepada : 1. Setiap orang bagian yang sama 2. Setiap orang sesuai kebutuhan individualnya 3. Setiap orang sesuai haknya 4. Setiap orang sesuai usaha individualnya 5. Setiap orang sesuai kontribusinya kepada masyarakat 6. Setiap orang sesuai jasanya 10

TEORI KEADILAN DISTRIBUTIF 1. TEORI EGALITARIANISME Prinsip teori ini : EQUAL, sama rata, sama rasa( sebagai semboyan egalitarian yang khas ), dimana sesuatu menjadi tidak adil manakala dibagi tidak sama , tidak rata Menurut teori ini , manusia dilahirkan dengan hak yang sama , terutama dalam hal martabat Konsekuensi ini sangat cocok diterapkan dalam HUKUM, dimana hukum tidak memandang pejabat atau bukan , kaya atau miskin, priyayi atau jelata , karena hukum hanya memandang warga negara sebagai manusia dan martabat manusia selalu sama 11 Penerapan prinsip egalitarian juga dapat dilihat pada PEMILU, dimana hak orang dipandang dengan “one person one vote” Prinsip ini tidak membedakan manusia terutama dalam keahlian , kecerdasan , sehingga tidak tepat diterapkan di perusahaan yang mendasarkan gaji pada posisi , prestasi , keahlian dan jabatan .

Teori ini memakai KEBUTUHAN sebagai prinsip dasarnya , dimana masyarakat diatur dengan adil manakala kebutuhannya sebagai warga negara terpenuhi ( sandang , pangan , papan ) Dipelopori : Karl Marx, yang kemudian dilanjut oleh sosialis Perancis Louis Blanc, dimana BURDENS ( beban ) dan BENEFIT harus dibagi BURDENS : hal-hal yang menyangkut pengorbanan harus dibagi sesuai kemampuan . Adalah tidak adil bila memberi tugas yang sama ( secara fisik ) kepada orang cacat tubuh . Sementara BENEFIT ( manfaat ) juga harus dibagi , misal : pelayanan medis , upah atau gaji yang sesuai Kebutuhan dan kemampuan tidak boleh diabaikan dalam keadilan distributif Presentation title 12 Dua kritik dalam teori ini : - Jika kebutuhan dijadikan dasar penggajian , maka pekerja tidak akan termotivasi , tidak produktif dan perekonomian akan stagnan - Pengabaian HAK untuk memilih profesinya sendiri . Misal dalam kondisi perang , wajib hukumnya untuk bela negara, meskipun mampu namun belum tentu semua mau menjalani . 2. TEORI SOSIALISTIS

Liberalis menolak prinsip kebutuhan sebagaimana teori sosialis . Menurut teori ini , manusia adalah makhluk BEBAS, dimana kita harus membagi menurut usaha-usaha bebas dari individu . Yang tidak berusaha , tidak memperoleh sesuatu . Teori ini menolak prinsip FREE RIDER ( benalu ) yang hanya menumpang usaha orang lain tanpa ikut berusaha Teori ini menggaris bawahi pentingnya prinsip (3) HAK , (4) USAHA dimana secara khusus adalah prinsip (6) JASA. Kesulitan pokok yang timbul dalam hal ini : jika seseorang dengan kondisinya yang cacat (abnormal) dan tidak dapat berprestasi atau pengangguran yang sebenarnya ingin berprestasi tapi tidak mendapat kesempatan kerja , apakah cara ini dianggap adil ?? Presentation title 13 3. TEORI LIBERALISTIS

KEADILAN DISTRIBUTIF (John Rawls) Rawls adalah profesor filsafat , mendasarkan keadilan pada egalitarianisme namun bukan egalitarianisme radikal . Pendapatnya , yang harus dibagi adil dalam masyarakat : the social primary goods ( nilai-nilai sosial yang primer), artinya hal-hal yang sangat dibutuhkan untuk bisa hidup layak sebagai manusia dan warga masyarakat . Nilai- nilai primer menurut Rawls : 1. Kebebasan dasar ( kebebasan mengemukakan pendapat , kebebasan nurani , kebebasan berkumpul , integritas pribadi dan kebebasan politik ) 2. Kebebasan bergerak dan memilih profesi 3. Kuasa dan keuntungan yang terkait dengan jabatan dan posisi penuh tanggung jawab 4. Pendapatan dan milik 5. Dasar dasar sosial dan harga diri (self respect) Prinsip Rawls dalam keadilan distributif : 1. Setiap orang mempunyai hak yang sama atas kebebasan dasar ( sesuai prinsip egalitarian = HAM) 2. Ketidaksamaan sosial dan ekonomi (different principle) harus diatur , sehingga : - menguntungkan orang2 yang minimal beruntung ( walfare state) - melekat pada jabatan yang terbuka bagi semua orang melalui cara yang fair 14

KEADILAN DISTRIBUTIF (Robert Nozick) Pada prinsipnya meletakkan dasar pemikiran LIBERALISME dalam keadilan Teorinya tentang keadilan disebutnya teori “LANDASAN HAK” Kepemilikan itu adil jika berasal dari landasan hak 3 prinsip kepemilikan menurut Nozick : - Original Acquisition ( memiliki sesuatu untuk pertama kali) - Transfer ( Memiliki sesuatu karena diberi ) - Rectification of injustice ( mendapat kembali sesuatu yang hilang ) Nozick keberatan atas prinsip keadilan distributif yang tradisional , dimana tidak dipertimbangkan bagaimana proses pembagian / kepemilikan diperoleh Nozick juga keberatan atas prinsip Rawls yang pertama : menguntungkan orang2 yang minimal beruntung Dimana, orang2 golongan ini harus dipertanyakan alasan atau hal-hal yang melatarbelakangi seseorang bisa tergolong orang2 yang minimal beruntung Kesimpulan teori Nozick : bahwa keadilan bisa ditegakkan jika didasarkan pada pada landasan hak ( tidak berlandaskan pada pemikiran tradisional ) Adalah tidak adil jika menjadikan orang kaya sebagai sarana untuk membantu orang miskin ( mengentaskan kemiskinan ) 15

KEADILAN EKONOMI Presentation title 16 Keadilan memegang peranan penting dalam konteks ekonomi dan bisnis , karena menyangkut barang yang diinginkan banyak orang untuk dimiliki . Keadilan ekonomi diawali dari pemikiran Aristoteles, Thomas Aquinas, hingga saat ini , dimana keadilan ekonomi harus diusahakan karena tidak serta merta timbul secara otomatis . Dalam zaman moderen , keadilan ekonomi kembali menjadi topik pembicaraan pada pertengahan abad 19, hingga hingga kini , kerusakan alam , ketidakadilan adalah ulah manusia dan harus diperbaiki oleh manusia . Masyarakat tidak akan diatur dengan baik (well ordered) kalau tidak ada keadilan . Keadilan harus berperan pada tahap sosial maupun individual, juga dalam konteks ekonomi dan bisnis . Keadilan ekonomi harus diwujudkan dalam masyarakat , namun keadilan juga merupakan keutamaan yang harus dimiliki oleh pelaku bisnis secara pribadi . Pebisnis tidak saja merupakan makhluk homo economicus, yang hanya mengejar kepentingan pribadi secara ekonomi , namun juga sebagai manusia bermoral yang mengutamakan moral. Dalam konteks ekonomi dan bisnis , salah satu nilai moral yang harus dijunjung tinggi adalah KEADILAN.

STUDI KASUS Presentation title 17

STUDI KASUS Presentation title 18

STUDI KASUS Presentation title 19

TERIMA KASIH