4. KEPEMIMPINAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA.pdf

henhendar87 14 views 40 slides Sep 11, 2025
Slide 1
Slide 1 of 40
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40

About This Presentation

pimpinan


Slide Content

Kepemimpinan
dan
Pengelolaan
SumberDaya
Oleh:
Ade Sunawan
Widyaprada BBPMP Jawa Barat

PAUD yang berkualitas adalah PAUD yang
menyediakan:
Pembelajaran yang berkualitas (elemen 1 pada
PAUD Berkualitas)
Kemitraan Orang Tua (elemen 2)
Dukungan Pemenuhan Kebutuhan Esensial Anak
Usia Dini (elemen 3)
Kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya
untuk perbaikan layanan berkelanjutan (elemen
4) yang menghadirkan lingkungan belajar yang
aman, inklusif dan partisipatif serta pendidik yang
gemar belajar
Visi sekolah yang kita cita-citakan juga ada untuk konteks PAUD. Karena satuan PAUD umumnya lebih sederhana dan
perlu memfasilitasi kebutuhan anak usia dini, maka visi sekolah yang kita cita-citakan berbeda, namun tetap selaras
dengan visi sekolah yang kita cita-citakan lintas jenjang.
PAUD
berkualitas juga
selaras dengan

ementerianPendidikan,Kebudayaan,
lemenE keduadalamPAUDberkualitas
K
Riset,danTeknologi
Elemen keempatdalamPAUD berkualitas
Kegiatandanlayananyangperluadadalamkepemimpinandan
pengelolaansumberdaya:
●Satuanmemilikisaranaprasaranayangmendukungkualitas
pembelajaran.
●Satuanmampumenyediakanlingkunganyangamandari
bencanadanpotensibahayalainkepadaanak.
●Satuanmampumenyediakanlingkunganyangamansecara
psikis,termasukperlindunganterhadapperundungan,
kekerasanfisik(tidakadanyahukumanfisik)dankekerasan
seksual.
●Satuanmampumenyediakanlingkunganyanginklusifterhadap
anakdariberagamlatarbelakang(ABK,sosialekonomi,suku,
agama,dll)
●Satuanberpartisipasidalamberagamdukungandisekitar
untukmengembangkandiri.
●Kepalasatuanmembangun budayarefleksiuntuk
mengevaluasilayananyangdiberikansehinggadapat
melakukanperubahanterusmenerus.
●Satuanmampumelakukanprosesperencanaanberbasisdata
sebagaiupayauntukmelakukanperubahan.
KEPEMIMPINANDAN
PENGELOLAANSUMBER
DAYA
Mampumenghadirkan:
●Sarpras Esensialyangberfokus
padakeamananpesertadidik
danesensialuntukmendukung
kualitaslayanan.
●Iklimaman(fisik-psikis)
●Iklim inklusif
●Iklim Partisipatif(trisentra)
●Pengelolaansumberdaya
melalui perencanaan
berbasis data
●Refleksidan
perbaikan
pembelajaranoleh
guru

Tipe Kepemimpinan:
Kepemimpinan Bersama
(Shared Leadership)
Kepemimpinan bersama
adalah pendekatan yang
sangat sejalan dengan konsep
kepemimpinan pembelajaran
di sebuah sekolah karena
menekankan pada kolaborasi
dan partisipasi dari semua
anggota komunitas sekolah.
Kepala sekolah memastikan
bahwa setiap anggota
komunitas sekolah, mulai dari
siswa, pendidik, staf
administrasi, hingga orang tua
dan masyarakat sekitar merasa
dihargai dan berkontribusi aktif
dalam proses pendidikan.

A. Kepemimpinan Kepsek PAUD yang mendukung
upaya refleksi dan perbaikan layanan
Kategori
Mengembangkan Diri
dan Orang Lain
Kompetensi ini me-
mungkinkan untuk mem-
berdayakan guru dan
peserta didik sebagai
pemimpin bagi dirinya
sendiri dan orang-orang
di sekitarnya. Sebagai
pemimpin, guru dan pe-
serta didik akan memiliki
karakteristik reflektif dan
siap untuk ikut ambil
perandalam mengem-
bangkan diri sebagai
pembelajar sepanjang
hayat
Kategori
Kepemimpinan
Pembelajaran
Kategori memimpin
belajar mengajar yang
berfokus pada
kemampuan pemimpin
sekolah dalam proses
perencanaan,
pelaksanaan, dan
penilaian proses
pembelajaran
di sekolahnya
Kategori
Kepemimpinan
Manajemen
Kategori Memimpin
Manajemen Sekolah
yang berfokus pada
kemampuan pemimpin
sekolah dalam proses
operasional dan
manajerial sekolahnya
Kategori Memimpin
Pengembangan
Sekolah
Kategori ini terdiri dari
dua kompetensi yang
berfokus pada
kemampuan pemimpin
sekolah dalam
melakukan inovasi atau
transformasi
sekolahnya demi hasil
belajar
yang lebih baik melalui
pemanfaatan sumber
daya yang tersedia di
lingkungannya

Pemecahan Masalah di Sekolah
Pendekatan Berbasis Aset VS Berbasis Defisit

Amati Video Berikut ini.
https://youtu.be/omHnGJkDrTI?si=cfFkwUIuRTdevHvN

Apa ciri pendekatan berbasis kekurangan vs berbasis asset?
Berbasis pada kekurangan/masalah/hambatan Berbasis pada aset
Fokus pada masalah dan isu Fokus pada aset dan kekuatan
Berkutat pada masalah utama Membayangkan masa depan
Mengidentifikasi kebutuhan dan kekurangan – selalu bertanya
apa yang kurang?
Berpikir tentang kesuksesan yang telah diraih dan
kekuatan untuk mencapai kesuksesan tersebut.
Fokus mencari bantuan dari sponsor atau institusi lain
Mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya
(aset dan kekuatan)
Merancang program atau proyek untuk menyelesaikan
masalah
Merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan
kekuatan
Mengatur kelompok yang dapat melaksanakan proyek
Melaksanakan rencana aksi yang sudah
diprogramkan

Dikembangkan oleh Dr.
Kathryn Cramer, seorang ahli
psikologi yang menekuni
kekuatan berpikir positif
untuk pengembangan diri.
Pendekatan ini merupakan cara
praktis menemukenali hal-hal
yang positif dalam kehidupan,
apa yang berjalan dengan baik,
yang menjadi inspirasi, yang
menjadi kekuatan ataupun
potensi yang positif.
Kepala sekolah yang
mengadopsi pendekatan
berbasis aset akan melihat
potensi dan kekuatan yang ada
dalam komunitas sekolah.
Mereka akan fokus pada
bagaimana memanfaatkan
sumber daya yang tersedia,
memberdayakan pendidik
dan staf, serta mencari cara
untuk mengembangkan apa
yang sudah ada demi sekolah
yang dicita-citakan.
Pendekatan berbasis aset (asset-based approach)
Pemimpin
pembelajaran

B. Kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya
yang baik dari Kepala Sekolah di satuan PAUD
(Tonton Video: https://www.youtube.com/watch?v=THQ8QH3ZRZ8 )
1.Tersedianya sarana prasarana esensial
•Bangunan (tidak harus Gedung)
•Ruang (tidak harus kelas)
•Fasilitas sanitasi dan air bersih
•Tempat bermain/belajar
•APE (dapat berupa bahan alam)
•Buku bacaan anak
•Listrik (tidak harus kepemilikan,
namun ketersambungan ke jaringan
Listrik)
•Perangkat TIK

B. Kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya
yang baik dari Kepala Sekolah di satuan PAUD
2.Iklim keamanan
dan keselamatann
sekolah

B. Kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya
yang baik dari Kepala Sekolah di satuan PAUD
2.Iklim keamanan dan keselamatan sekolah
Keamanan Fisik
•Kemanan bangunan (dapat
mengacu ke NPK yang berlaku
mengenai pembagian
kategorisasi rusak ringan/
sedang/berat)
•Keamanan lingkungan
Keamanan Psikis
•Menjaga kesejahteraan
psikologis anak
•Memastikan tidak terjadi
kekerasan fisik, seksual, dan
perundungan
== Yang ditinjau adalah i) bagaimana
konsepsi/pemahaman pendidik mengenai hal ini; ii)
adanya upaya pencegahan agar tidak terjadi kasus
kekerasan; serta iii) adanya SOP di satuan yang
secara eksplisit melarang hal ini terjadi

B. Kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya
yang baik dari Kepala Sekolah di satuan PAUD
3.Iklim inklusivitas sekolah
•Menerima dan mengembangkan
lingkungan yang menghargai
keberagaman berdasarkan agama,
suku, ekonomi, dan kebutuhan
khusus lainnya
•Mempraktikan toleransi
•Mendorong komitmen kebangsaan
•Menerima keragaman budaya
•Mengakomodasi ABK oleh pendidik

KEKERASAN di satuan pendidikan
➔Kekerasan adalah setiap perbuatan, tindakan, dan/atau keputusan terhadap seseorang yang berdampak
menimbulkan rasa sakit, luka, atau kematian, penderitaan seksual/reproduksi, berkurang atau tidak berfungsinya
sebagian dan/atau seluruh anggota tubuh secara fisik, intelektual atau mental, hilangnya kesempatan untuk
mendapatkan pendidikan atau pekerjaan dengan aman dan optimal, hilangnya kesempatan untuk pemenuhan hak
asasi manusia, ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya,
kerugian ekonomi, dan/atau bentuk kerugian lain yang sejenis.
Bentuk kekerasan menurut Permendikbudristek 46/2023 - Pasal 6:
●Kekerasan fisik
●Kekerasan psikis
●Perundungan
●Kekerasan seksual
●Diskriminasi dan intoleransi
●Kebijakan yang mengandung
kekerasan

Bercanda Konflik Perundungan
Menyenangkan
untuk semua
Semua pihak
merasa tidak
nyaman
Satu pihak merasa
nyaman dan
menyenangkan,
yang lain
terintimidasi,
tertekan, dan
dipermalukan
Jika ada yang tidak
nyaman, dihentikan
Berupaya mencari
jalan keluar
Berulang
QUIZ
Apa
bedanya?

Pencegahan Kekerasan
Penguatan
tata kelola
Pencegahan
1.Pembuatan tata tertib bersama
untuk pencegahan kekerasan
2.Merencanakan dan
menjalankan program
3.Pembelajaran tanpa kekerasan
4.Membentuk dan memfasilitasi
tugas tim pencegahan &
penanganan kekerasan
(TPPK)
5.Melakukan kerjasama dengan
instansi terkait
6.Pelibatan warga sekolah (orang
tua/wali dll)
7.Menyediakan pendanaan
8.Melakukan evaluasi berkala
Satuan Pendidikan
1.Menetapkan peraturan
kepala daerah yang
mendukung pencegahan &
penanganan kekerasan
2.Mengintegrasikan ke
program prioritas
3.Alokasi anggaran
4.Memfasilitasi dan membina
satuan pendidikan
5.Membentuk Satuan Tugas
6.Melakukan koordinasi lintas
sektor
7.Melakukan dan melaporkan
hasil monitoring dan
evaluasi
Pemerintah Daerah
1.Membuat kebijakan, POS,
pedoman & modul yang
mendukung pencegahan &
penanganan kekerasan
2.Alokasi anggaran
3.Koordinasi lintas sektor
4.Monitoring dan evaluasi
Kemendikbudristek

Pencegahan
Edukasi
Satuan Pendidikan
1.Sosialisasi di
kegiatan pengenalan
lingkungan sekolah &
kampanye;
a.Elektronik
b.Non-elektronik
2.Melaksanakan
pendidikan
penguatan
karakter
Pemerintah Daerah
1.Sosialisasi kebijakan dan
program PPKSP
2.Menyelenggarakan pelatihan
bagi TPPK dan satuan
tugas
Kemendikbudristek
1.Sosialisasi kebijakan
2.Memberikan pelatihan
pencegahan dan penanganan
kekerasan
Pencegahan Kekerasan

Pencegahan
Penyedia-
an sarana
dan
prasarana
Satuan Pendidikan
1.Memastikan
tersedianya sarana
dan prasarana yang
aman, nyaman dan
ramah disabilitas
2.Menyediakan kanal
aduan
Pemerintah Daerah
1.Menyediakan sarana dan
prasarana yang aman,
nyaman & ramah disabilitas
2.Menyediakan kanal aduan
Kemendikbudristek
1.Memfasilitasi sistem
informasi atas data
penanganan Kekerasan
2.Menyediakan kanal aduan
Pencegahan Kekerasan

Mekanisme Alur Penanganan
Dugaan
kekerasan
terjadi
TPPK
menemukan
langsung dugaan
kekerasan
TPPK/Satgas/
Kemendikbud
menerima
laporan TPPK/Satgas/Kemendi
kbud melimpahkan
laporan kepada
TPPK/Satgas sesuai
kewenangan
TPPK/Satgas
menindaklanjuti
laporan
TPPK/Satgas/Kemendik
bud melimpahkan
laporan kepada
TPPK/Satgas sesuai
kewenangan
Pejabat
yang
berwenang
menerbitkan
keputusan
TPPK/Satgas
mengambil tindakan
awal, pendampingan,
dan pemulihan
TPPK/Satgas
melakukan
pemeriksaan kasus
TPPK/Satgas
melakukan:
a.Pemanggilan
b.Mengumpulkan
keterangan & bukti
dari pelapor, terlapor,
saksi dan pihak
terkait lainnya
Awal/akhir dari
proses/tahapan
Proses tahapan/utama
Tindakan lanjutan dari
proses/tahapan utama
Penerimaan laporan Pemeriksaan
TPPK/Satgas
menyusun laporan
hasil pemeriksaan
(kesimpulan dan
rekomendasi)
Tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan
Penyusunan kesimpulan &
rekomendasi
1
2
34
Pemulihan berjalan
paralel dilakukan
5
1
2 5
4 3

B. Kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya
yang baik dari Kepala Sekolah di satuan PAUD
(Tonton video berikut: https://www.youtube.com/watch?v=-nNc6-dqU1I )
4.Kepemimpinan dan Kebijakan yang mendukung refleksi dan
perbaikan pembelajaran dan layanan
•Refleksi dan perbaikan
pembelajaran
•Refleksi dan perbaikan kebijakan
Manfaat refleksi:
•Pendidik terdorong
mengembangkan dirinya
•Kepala sekolah terdorong
memperbaiki satuan pendidikan
•PAUD dapat bermitra dengan
berbagai pihak

B. Kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya
yang baik dari Kepala Sekolah di satuan PAUD
5.Kapasitas perencanaan dan akuntabilitas pembiayaan
Sekolah perlu memiliki kemampuan
perencanaan yang baik. Perencanaan harus
berbasis data sehingga dapat mendukung
kebutuhan warga sekolah dan komunitas dalam
upaya mewujudkan layanan PAUD berkualitas.
Melalui perencanaan berbasis data, satuan
kemudian dapat mengatur sumber daya yang
dimilikinya dan juga pembiayaan-pembiayaan
yang diperolehnya dari berbagai sumber secara
bertanggung jawab dan transparan.

Permainan:YangManaPerilakunya?
Silakantempelkankartuperilakuyangsesuaidengancirisekolahyangmemiliki
kepemimpinandanpengelolaanuntukpeningkatan
layananberkelanjutan!
Lembarkerjapadaflipchart
Perencanaankegiatan
tahunan
Pengelolaananggaran
satuanPAUD
Penyusunanrencana
anggaran
Pelaporanpengelolaan
anggaran
contohperilaku
contohperilaku
contohperilaku
contohperilaku
contohperilaku
contohperilaku
contohperilaku
contohperilaku
3menit

Marikitalihatjawabannya!
Sesipermainan
KementerianPendidikan,Kebudayaan, RisetdanTeknologi
Perencanaankegiatan
tahunan
Pengelolaananggaran
satuanPAUD
Penyusunanrencana
anggaran
Pelaporanpengelolaan
anggaran
Merencanakan kegiatan
tahunan yang
memprioritaskan perbaikan
pembelajaran
Merencanakan kegiatan
tahunan yang
memprioritaskan
peningkatankompetensi
PTK
Mengelola anggaran
satuan PAUD dengan
transparan, sesuai
dengan rencana yang
mendukungperbaikan
layanan
Memastikan anggaran
digunakansesuaidengan
rencana kegiatan
peningkatan pembelajaran
Perencanaananggaran
disusun berdasarkan
rencana kegiatan yang
telah disusun sesuai
kebutuhan
Menampilkansumberdan
alokasi dana secara jelas
pada perencanaan
anggaran
Melaporkan secara
berkala pengelolaan
anggaran kepada
pemangkukepentingan
Memastikanadanya
transparansi dan
akuntabilitas dalam
pelaporananggaran

Perencanaan
Berbasis Data

KS memimpin refleksi penentuan fokus
peningkatan layanan untuk setahun ke
depan.
KS memimpin diskusi bersama
warga sekolah untuk mengidentifikasi kondisi
layanannya menggunakan Rapor Pendidikan
dan sumber data lain.
Mengikuti Asesmen Nasional
sebagai upaya mendapatkan data
kondisi layanan.
Memetakan kebutuhan peningkatan
kompetensi, agar PTK mampu
melaksanakan perbaikan layanan.
Merekap program, kegiatan serta anggaran di
dalam rencana kerja tahunan dan rancangan
RKAS*.
* Bagi penerima BOSP, perubahan meliputi melaporkan
pemanfaatan dan rencana pemanfaatan anggaran
Revisi perencanaan dan penganggaran
berdasarkan hasil refleksi dan
kebutuhan yang baru diketahui setelah
implementasi berjalan.
02
01
03
04
05
0607
08
8 aksi yang merupakan pendetailan dari IRB atau siklus peningkatan kualitas
layanan PAUD berkualitas
Bersama warga sekolah, KS memimpin penyusunan
perencanaan pembelajaran di tingkat satuan.
Hasilnya dituangkan ke dalam kalender akademik
untuk didukung bersama.
Implementasi rencana pada tahun ajaran baru
dan memanfaatkan komunitas belajar untuk
meningkatkan kompetensi PTK, utamanya
untuk memfasilitasi pembelajaran berpusat
pada murid dengan menggunakan Kurikulum
Merdeka .

Dataawal untuk peningkatan kualitas
layanan PAUDdapatdiaksesmelalui
platform
DatayangdimilikiolehsatuanPAUDtersediamelaluidashboardRaporPendidikan,danunduhan
RaporPendidikan
DashboardRaporPendidikan UnduhanRaporPendidikan
Gunakan akun sekolah untuk
akses
Gunakan akun demo untuk contoh dummy.
Email: [email protected]
Pass: Rapor2025&!@

Pada Unduhan Rapor dan Lembar PBD, sekolah akan mendapatkan:
1.Panduan melakukan Perencanaan Berbasis Data, atau siklus peningkatan
layanan
2.Capaian lengkap untuk seluruh indikator
3.Rekomendasi Benahi Prioritas
4.Rekomendasi Benahi Keseluruhan
5.Lembar RKT
6.Lembar untuk penyusunan rencana anggaran

1. Halaman
Panduan PBD
Pada halaman ini sekolah akan dipandu untuk melakukan siklus peningkatan layanan secara
bertahap.
Untuk memudahkan sekolah, pada setiap tahapannya tersedia link untuk mengakses
berbagai panduan atau alat bantu yang ada pada Platform Merdeka Mengajar

Data yang tersaji:
●Seluruh indikator
●Capaian
●Skor Rapor 2025
●Definisi Capaian
●Perubahan Skor dari tahun lalu
●Skor 2024
●Peringkat
2. Halaman
Laporan Rapor
Pendidikan
Halaman ini menyajikan
data seluruh indikator
yang diukur pada Rapor
Pendidikan masing-
masing sesuai dengan
hasil Asesmen Nasional
khusus untuk sekolah
tersebut.

Indikator prioritas dan seluruh akar masalah yang mengakibatkan hasil capaian tersebut yang terdapat pada
halaman ini diurutkan berdasarkan warna label capaian, peringkat, perubahan/delta, nilai capaian
indikator.
Informasi ini dapat digunakan oleh sekolah sebagai rujukan dalam menentukan prioritasperbaikan
layanannya untuk satu tahun mendatang
3. Halaman
Rekomendasi
Keseluruhan
Pada halaman ini,
sekolah mendapat
informasi:
Rekomendasi fokus
perbaikan layanan Satuan
Pendidikan Anda untuk
seluruh indikator prioritas
dan seluruh akar
masalahnya yang
mengakibatkan hasil
capaian indikator prioritas
tersebut, juga terdapat
rekomendasi benahi untuk
seluruh akar masalah
tersebut

Serupa dengan halaman sebelumnya, rekomendasi disajikan untuk seluruh pasangan indikator prioritas
dan akar masalahnya yang diurutkan dari skor terendah
Informasi ini juga dapat digunakan oleh sekolah sebagai rujukan dalam menentukan prioritasperbaikan
layanannya untuk satu tahun mendatang
4. Halaman
Rekomendasi
Prioritas
Pada halaman ini, sekolah
mendapatkan informasi
tentang dua rekomendasi
benahi khusus untuk
seluruh indikator
prioritas.
Fungsi dari rekomendasi
ini adalah memudahkan
satdik mengetahui dua
rekomendasi benahi
yang paling disarankan
(utamanya bagi satdik
dengan keterbatasan
sumber daya)

Seluruh rekomendasi benahi yang ada di dalam Unduhan Rapor
dan Lembar PBD, sudah disertai dengan:
1.Sumber belajar yang dapat langsung diakses melalui Platform Merdeka
Mengajar atau wadah digital lainnya
1.Referensi ARKAS yang relevan, untuk kemudahan bagi sekolah yang menjadi
penerima BOS/BOP.

5. Halaman
Lembar Kerja
Rencana Kerja
Tahunan (RKT)
Digunakan sekolah untuk
memasukkan prioritas
perbaikan layanan yang
sudah disepakati
bersama termasuk
memberikan catatan
apakah peningkatan
layanan membutuhkan
biaya atau tidak
Halaman ini dapat disimpan sekolah sebagai Rencana Kerja Tahunan

6. Halaman
Lembar Kerja
Rancangan
ARKAS
Halaman Lembar Kerja ARKAS adalah lembar kerja yang dapat digunakan sekolah untuk
merencanakan penggunaan kegiatan yang memerlukan anggaran dengan lebih rinci.
Informasi di dalam lembar ini nantinya dapat menjadi rujukan saat Satuan Pendidikan
memasukkan rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.

01Rapor Pendidikan
Data ini diperoleh setelah
sekolah berpartisipasi
dalam Asesmen Nasional.
02Data Pendukung
Data pendukung adalah data yang
dikumpulkan mandiri oleh sekolah untuk
mendapatkan gambaran utuh kondisi dan
kebutuhan sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Setelah mempelajari data yang dapat digunakan oleh sekolah
melalui Rapor Pendidikan, mari pelajari sumber data lain yang
dapat digunakan, yakni …

DATA
PENDUKUNG
adalah berbagai
data lain yang
dikumpulkan
mandiri oleh
sekolah
Beberapa contoh data yang relevan yaitu sebagai
berikut:
1.Data refleksi pendidik terhadap proses
pembelajaran yang berlangsung.
2.Data kinerja pendidik yang dikumpulkan melalui
supervisi Kepala Sekolah.
3.Umpan balik dari murid, orang tua, serta
lulusan.
4.Data lain yang dirasa diperlukan oleh sekolah.

Hatur
nuhun
Tags