4. organ-dan-sistem-organ-pada-tumbuhan.ppt

aminharianto11 1 views 23 slides Aug 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

-


Slide Content

ORGAN DAN SISTEM ORGAN
PADA TUMBUHAN

AKAR
•Mengokohkan tegaknya tumbuhan
•Menyerap air dan garam mineral serta
mengalirkannya ke batang dan daun
•Menyimpan cadangan makanan
•Susunan anatomis akar dikotil maupun
monokotil adalah : Epidermis, kortek,
endodermis, silinder pusat (STELE)

Epidermis
•Selapis sel, rapat, tidak ada ruang
antar sel
•Ada yg mengalami modifikasi
membentuk bulu-bulu akar
•Berfungsi menyerap air dan unsur
hara dari dalam tanah
Korteks
•Terdiri atas beberapa lapis sel yang
berdinding tipis, tidak rapat, terdapat
ruang antar sel untuk pertukaran gas

Endodermis
•Merupakan batas terdapat lapisan
korteks
•Mengalami penebalan dari lignin dan
suberin
•Air dan garam mineral masuk ke dalam
silinder pusat melalui sel peresap yaitu
endodermis yang tidak mengalami
penebalan pada dindingnya atau
melalui plasmodesmata

Silinder Pusat
•Bagian sebelah dalam endodermis
•Batas luar silinder pusat terdiri dari
jaringan perisikel yang berhadapan
dengan berkas xilem yang bersifat
meristem sehingga mampu
membentuk akar cabang
•Perisikel disebut juga perikambium
•Bagian dalam perisikel terdiri dari
jaringan pengangkut dan jaringan
pembuluh pengangkut

•Xilem dan floem pada silinder pusat letaknya
teratur bergantian menurut arah jari-jari
(radial)
•Pada dikotil antara xilem dan floem terdapat
kambium. Floem dan xilem yang bergantian
membuat kambium berlekuk seperti bintang
•Pertumbuhan kambium ke arah dalam
membentuk xilem dan ke arah luar
membentuk floem, bentuk bintang lambat
laun hilang dan berubah menjadi bulat

BATANG
•Sebagai alat
transportasi dan
penyokong
•Untuk menyimpan
cadangan makanan
•Mengadung klorofil
untuk fotosintesis
Jaringan pembuluh
pengangkut pada
batang merupakan
lanjutan dari akar dan
daun

Anatomi Batang
•Epidermis, terdiri dari selapis sel yang
tersusun rapat, tanpa ruang antar sel,
mengalami penebalan gabus dan
dilapisi kutikula
•Korteks, terdapat di sebelah dalam
epidermis, berbatasan dengan
epidermis, terdiri dari sel-sel kolenkim
sebagai penyokong bagian dalam diisi
dengan sel parenkim

•Endodermis, merupakan lapisan batas
antara korteks dan silinder pusat atau
stele.
•Stele, merupakan bagian batang
paling dalam, bagian terluarnya
disebut perisikel atau perikambium, di
dalamnya terdapat parenkim dengan
berkas pembuluh pengangkut
•Jika xilem berdampingan dengan
floem, xilem di sebelah dalam dan
floem menghadap ke arah luar, disebut
tipe kolateral

•Floem dan xilem yang dipisahkan oleh
kambium dinamakan tipe kolateral
terbuka, kambium diantara kedua
pembuluh tersebut dinamakan
kambium vasikuler (tumbuhan dikotil)
•Pada tanaman monokotil, bertipe
kolateral tertutup, tidak ada kambium
diantara xilem dan floem.

DAUN
•Merupakan organ
yang berfungsi
menangkap cahaya
waktu fotosintesis,
penguapan dan
trasnportasi,
struktur anatomi
daun sama dengan
strukut anatomi
batang

Epidermis
•Jaringan epidermis daun terdapat di
permukaan atas dan bawah, terdiri
dari selapis sel
•Sel berdinding tebal, tersusun rapat,
dilapisi kutikula untuk menghindari
penguapan.
•Terdapat stomata (mulut daun) yaitu
celah yang dibatasi sel penutup untuk
pertukaran gas

Parenkim (Mesofil)
•Parenkim Palisade (jaringan pagar);
tersusun dari sel yang memanjang
berjajar seperti pagar. Memiliki klorofil
uantuk fotosintesa
•Parenkim Spons (bunga karang); sel-
selnya tersusun jarang dengan banyak
ruang antar sel yang berfungsi untuk
pertukaran gas. Tidak mengandung
banyak klorofil

Ikatan Pembuluh
•Terdapat dalam tulang daun yang
bercabang-cabang yang berhubungan
dan nampak seperti anyaman
•Ikatan pembuluh berfungsi
mengangkut ari, zat hara serta zat
organik yang disintesa dalam daun
dan disebarkan ke bagian lain

Mulut Daun (Stomata)
•Merupakan bentuk khusus dari sel
epidermis, berfungsi dalam
pertukaran gas. Terdiri dari sel
penjaga yang mengandung klorofil,
membuka dan menutupnya diatur oleh
turgiditas
Tags