11
Banjar, seperti kebaya dan pakaian adat, serta perhiasan emas yang dipakai oleh
masyarakat, menggambarkan identitas budaya yang kental dan menunjukkan
pengaruh kuat dari Kesultanan Banjar terhadap kehidupan sehari-hari
masyarakatnya. Kehadiran elemen-elemen ini juga menjadi bukti adaptasi budaya
lokal terhadap perubahan zaman, di mana warisan Kesultanan Banjar tetap hidup
dan berkembang dalam bentuk-bentuk estetika yang dihargai.
Warisan budaya lain juga dapat dilihat dalam bidang arsitektur dan seni
bina. Arsitektur dan seni bina yang menunjukkan kecanggihan dan keunikan
rancangan bangunan-bangunan rakyat Banjar, seperti rumah-rumah, masjid-
masjid, istana-istana, benteng-benteng, dan lain-lain. Bangunan-bangunan ini
tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga berfungsi sebagai
simbol identitas dan kekuatan sosial pada masa itu. Arsitektur dan seni bina ini
juga dipengaruhi oleh arsitektur dan seni bina dari daerah-daerah lain seperti
Jawa, Melayu, Cina, dan Eropa, yang menciptakan perpaduan gaya yang unik dan
melambangkan interaksi budaya yang dinamis sepanjang sejarah.
12
Selain itu,
desain-desain ini sering mengandung nilai-nilai simbolik yang menggambarkan
keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan.
Dalam kaitan dengan pakaian dan perhiasan, rakyat Banjar memiliki
warisan buadaya pakaian dan perhiasan yang menampilkan keindahan dan
keanggunan busana rakyat Banjar, seperti baju kurung, baju kebaya, baju
kampung, baju melayu, kain sasirangan, kain songket, kain batik, tudung saji,
tanggui, gelang kana, anting-anting, cincin, dan lain-lain. Pakaian dan perhiasan
ini juga dipengaruhi oleh pakaian dan perhiasan dari daerah-daerah lain seperti
Jawa, Melayu, Cina, India, dan Arab.
C.Kerajaan-Kerajaan di Bagian Timur Nusantara
Selain Kerajaan Banjar, ada banyak kerajaan penting lainnya di bagian
timur Nusantara, seperti Kerajaan Ternate, Tidore, dan Buton. Kerajaan-kerajaan
ini memainkan peranan penting dalam pembentukan identitas budaya,
12
Wajidi. Ragam Arsitektur Masjid Tradisional Banjar Kalimatan Selatan dan Makna
Simbolisnya. Jurnal Kebijakan Pembangunan. Vol. 2. No. 12 (Desember 2017)
https://jkpjournal.com/index.php/menu/article/view/105. h. 158.