Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support yang diselenggarakan oleh Himpunan Perawat Gawat Darurat Dan Bencana Propinsi Papua, tanggal 24 s/d 28 April 2019 Materi Dasar 2 SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU ( SPGDT ) Disampaikan pada :
Kepmenkes RI N0 106 Tahun 2004 Tentang Tim Pengembangan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu ( SPGDT ) dan Pelatihan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat ( PPGD ) Tingkat Pusat Permenkes RI No 19 Tahun 2016 Tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu. Kepmenkes RI No 856 Tahun 2009 Tentang Standar IGD RS Kepmenkes RI No 882 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penanganan Evakuasi Medik Pedoman Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat di RS direktorat bina keperawatan, dirjen bina pelayanan medik depkes RI tahun 2005. Standar Akreditasi Nasional Rumah Sakit Edisi 1 tahun 2018 Pedoman Pelayanan Gawat Darurat cetakan kedua depkes RI, dirjen pelayanan medik, 1992 Pedoman Kerja Brigade Siaga Bencana, Depkes RI Tahun 2004 Komisi Trauma IKABI, EDISI 2 Sistem Penanggulangan Penderita Gawat Darurat Secara Terpadu, 1997 Prof. DR. Dr. Aryono D. Pusponegoro, SpB, (K)BD , The Silent Disaster, Bencana, & Korban Massal, Jakarta, Jurnal Buku Jakarta. Hospital Preparadness For Emergencies & Disaster (HOPE), 2007, derjen bina pelayanan medik depkes RI Tahun 2007. . Referensi
M emahami Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). T ujuan Menjelaskan konsep SPGDT Menjelaskan fase-fase didalam penanggulangan gadar terpadu Menguraikan sistem pelayanan gadar sehari-hari dan bencana
Apa itu SPGDT SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU ( SPGDT ) ADALAH BENCANA ~ MASSAL SEHARI HARI ~ GADAR SUATU SISTEM NASIONAL PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT DAN BENCANA YANG MELIPUTI PELAYANAN KESEHATAN PRA RUMAH SAKIT, DI RUMAH SAKIT DAN ANTAR RUMAH SAKIT DENGAN MELIBATKAN UNSUR PEMERINTAH DAN MASYARAKAT
Slide 5 Panggil Ambulans ? Bawa segera korban ke rumah sakit ? Panggil polisi ? Cari orang lain untuk menolong ? Tidak seorang pun yang peduli ? Apa yang anda akan lakukan bila menemukan seseorang terbaring tidak sadar ? Ilustrasi
Mengapa di perlukan SPGDT ? Suatu Kondisi gawat darurat dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan dapat menimpa siapa saja Di Indonesia pasien gawat darurat cenderung meningkat Sehari-hari Kecelakaan lalu lintas Kematian ibu Kematian bayi Penyakit Jantung Stroke Penyakit infeksi Bencana Bencana alam Bencana akibat ulah Manusia
Gambar Situasi Bencana BANJIR DI JAKARTA
Gambar Situasi Gadar sehari-hari
Tujuan SPGDT 1 2 3 4 Umum Khusus Meningkatkan akses dan mutu yan gadar 2. Respons Time Adanya komando kegiatan sesuai peran masing-masing Tersedianya SDM kesehatan dengan kualitas dan kuantitas sesuai kebutuhan Tersedianya sarana / fasilitas yg standar Adanya sistem pembiayaan yg jelas
Dalam menjalankan SPGDT ada beberapa Fase yang sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian khusus sbb : Fase Deteksi Fase Supersi Fase Pra Rumah Sakit Fase Rumah Sakit Fase Rehabilitasi Fase – Fase dalam SPGDT
Preparedness Prevention Mitigation Safe Community Masyarakat aman, sehat & sejahtera Awam Umum Awam Khusus Petugas ambulans Dokter Perawat Komunikasi TKP ambulans PKM RS C RS B/A Intra RS Intra RS Pra RS PPGD Transportasi Dokter Spesialis Perawat Mahir/ Spes. SPGDT Antar RS Deteksi dan Supersi
Pada fase ini dapat dilakukan identifikasi awal yang dapat menyebabkan kecelakaan dan bencana seperti : Frekuensi kejadian Penyebab Korban Tempat - tempat rawan Kualitas kejadian dan Dampaknya Fase Supersi Pada fase ini dapat dilakukan berbagai upaya untuk mengurangi resiko seperti : Buat aturan Buat pemetaan daerah rawan bencana Berikan sosialiasi Fase Deteksi
Akses …….. Public Safety Center (PSC)→ Institusi Brigade Siaga Bencana (BSB) → Institusi Pelayanan Ambulans (Ambulance Service) dan atau transportasi → Institusi Komunikasi Fase Pra RS
Hospital Disaster Plane Tim Penanggulangan Bencana/ BSB Instalasi Gawat Darurat ICU atau HCU Kamar Operasi Ruang Perawatan Penunjang Medis seperti Lab, Farmasi, Radiologi Kamar Jenazah Fase RS
Pelayanan antar RS RS B/A RS C PKM Transportasi
KOMPONEN SPGDT SUBSISTEM PRA RUMAH SAKIT SUB SISTEM INTRA RUMAH SAKIT SUB SISTEM ANTAR RUMAH SAKIT KOMPONEN UTAMA KOMPONEN PENUNJANG SUB SISTEM KOMUNIKASI SUB SISTEM TRANSPORTASI SUB SISTEM PENDANAAN KOMPONEN SUMBERDAYA MANUSIA TERLATIH MULTI DISIPLIN MULTI PROFESI MULTI SEKTOR
Komponen sumber daya manusia: petugas kesehatan JENIS SDM KEMAMPUAN YANG PERLU DIMILIKI Dokter Spesialis Dokter Umum Perawat Awam Khusus Polisi Pemadam Kebakaran Pramuka PMI Hansip Awam Umum Diagnosa dan terapi alternatif GELS (ATLS, ACLS, APLS, dll ). GELS Dokter Umum ATLS, ACLS, APLS, dll sesuai kebutuhan (optional). BTCLS, Keperawatan Gawat Darurat /Emergency Nursing BASIC 1, Intermedied 2, ADVANCED) PPGD Awam Khusus . PPGD Awam Umum .
Slide 18 Ilustrasi
PERTANYAAN DISKUSI UNTUK MENGALI LEBIH DALAM . DI SILAHKAN
Preparedness Prevention Mitigation Safe Community Masyarakat aman, sehat & sejahtera Awam Umum Awam Khusus Petugas ambulans Dokter Perawat Komunikasi TKP ambulans PKM RS C RS B/A Intra RS Intra RS Pra RS PPGD Transportasi Dokter Spesialis Perawat Mahir/ Spes. SPGDT Antar RS Deteksi dan Supersi Kesimpulan
Terima Kasih Hendaklah kita membisakan yang BENAR dan JANGAN membenarkan yang salah, karena BIASA dan BAIK Belum tentu BENAR TETAPI JIKA BENAR maka sudah tentu mengandung nilai BAIK dan BENAR ..... TYB kita semua.