Mahkamah Agung Republik IndonesiaMahkamah Agung Republik IndonesiaMahkamah Agung Republik IndonesiaMahkamah Agung Republik IndonesiaMahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 56 dari 80 Putusan Nomor 47/Pdt.Sus.Paten/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst.
hanya satu klaim, apakah prosesnya saja, sistemnya saja, atau
produknya saja. Jadi tidak boleh dua-duanya dalam Paten Sederhana.
- Bahwa dalam Paten itu bisa saja ada kesamaan fungsi tetapi yang
dipatenkan itu berbeda, Misalnya, saya menggunakan handphone
Samsung dan saya juga menggunakan handphone Iphone, fungsinya
sama untuk menelepon, tetapi Operating System yang digunakan dalam
Samsung dan Iphone itu berbeda, Samsung menggunakan Android
sedangkan Iphone menggunakan IOS. Ada kalanya saya tidak bisa men-
download di sistem yang sifatnya 105 saya harus men-download di
Android, Itu terpisah teknologinya, Jadi itu sesuatu yang berbeda
meskipun fungsinya sama-sama untuk menelepon, tetapi teknologi di
sistem yang digunakan berbeda, hasilnya juga berbeda antara 1OS dan
Android;
- Bahwa dalam menilai unsur kebaruan itu ada beberapa hal yang
digunakan. Pertama, menggunakan metode pembanding yang terdekat
dengan produk atau proses yang akan dipatenkan. Jika ingin
mempatenkan Paten Sederhana, menggunakan Paten yang terdek at
yang menyerupai Paten itu yang mana. Dalam Paten Sederhana hanya
boleh menggunakan satu pernbanding terdekat. Dalam Paten Biasa
menggunakan dia pembanding terdekat. Dalam penyusunan drafting
Paten harus dibuat dengan sistem yang konsisten, yang ingin dipatenkan
itu alatnya kah, prosesnya kah. metodenya kah, atau sistemnya kah, itu
bisa dipisah. Dalam Paten bisa dua-duanya, produk dan proses itu boleh
jadi satu. Paten Sederhana hanya satu, mau prosesnya atau mau
produknya. Dalam penyusunan drafting Paten harus konsisten. Dalam
Paten, apabila ada perbedaan sedikit itu sungguh dianggap baru.
Publikasi Paten bisa menghilangkan kebaruan dari Paten. Jadi, publikasi
itu kita melihat dari sistem-sistem, situs-situs Paten di Internasional.
Tentunya menggunakan pembanding terdekat, bukan yang pembanding
yang sudah kadaluwarsa. Jika kita kita ingin membuat smart lamp,
tentunya kita pakai pembanding smart lamp produknya Phillips, bukan
smart lamp ciptaan Thomas Alva Edison, itu sudah kadaluwarsa;
- Bahwa dalam drafting Paten, susunannya terdiri dari latar belakang
invensi, uraian singkat invensi, gambar, termasuk klaim, itu disebutnya
drafting atau deskripsi Paten. Membuat drafting Paten berbeda jauh
dengan membuat drafting perjanjian. Dalam drafting perjanjian, para
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email :
[email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56