5. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, DAN HIPOTESIS.pptx
BahanAjarEpidemiolog
0 views
36 slides
Oct 07, 2025
Slide 1 of 36
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
About This Presentation
Tinjauan Pustaka
Size: 457.14 KB
Language: none
Added: Oct 07, 2025
Slides: 36 pages
Slide Content
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA teori , DAN HIPOTESIS Imam S. Yamin, S.KM., M.Epid .
Tinjauan pustaka
Tinjauan Pustaka mempunyai arti:
Kegunaan Tinjauan Pustaka
Sumber-Sumber Pustaka
Indeks
Review
Jurnal
Buku referensi
Cara Pencarian Pustaka
Penulisan Kutipan ( Nama penulis yang diacu dalam uraian ) Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirya saja, dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan dlikuti dengan dkk atau et al : Menurut Calvin (1978) ......... Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fernstrom, 1943) menghasilkan........ Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel dkk, 1976) ...Yang membuat tulisan pada contoh (c) berjumiah 4 orang, yaitu Meisel, S.L., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B. Lebih lengkap Baca buku pedoman penulisan Skripsi ….!
Contoh : Who menerangkan jumlah kasus covid-19 per tanggal 11 November mencapai 657.858.585, dengan kasus kematian total sejumlah 124.567 (WHO, 2021).
Penulisan Daftar Pustaka Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk atau et al. saja. Contoh: Meisei, S.L., McCullough, J.P., dan Leckthaler, C.H., 1976, .... Tidak boleh hanya: Meisel, S.L. dkk atau Meisel, S.L. et al. Lebih lengkap Baca buku pedoman penulisan Skripsi
Derajat kesarjanaan “ Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan ( tanpa penulisan Gelar akademik atau profesi penulis )”
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam skripsi dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir dari penulis pertama . 1. Nama orang Indonesia, jika lebih dari satu nama , maka nama terakhir yang ditulis atau nama yang biasa dikenal dalam publikasi ilmiah yang ditulis . Contoh : Muhammad Sudomo ditulis Sudomo , M. Franciscus G. Winarno ditulis Winarno , F.G. Apabila rangu-ragu boleh ditulis lengkap . 2. Nama orang barat, nama keluarga terletak pada kata sebelah belakang . Misalnya : James Stewart ditulis Stewart, J.
3. Jika nama Cina terdiri dari tiga kata yang terpisah , maka kata yang pertama adalah menunjukkan nama keluarga . Contoh : Gan Koen Han ditulis Gan, K.H. 4. Jika nama Cina terdiri dari tiga kata dengan dua kata memakai garis penghubung , maka kedua kata yang dihubungkan adalah nama diri ( bukan nama keluarga ). Sebagai contoh Hwa-wee Lee ditulis Lee, H.
5. Judul buku diketik tegak setiap kata ( bukan kata sambung ) diawali huruf besar . 6. Judul artikel di Jurnal diketik ( tegak atau normal) dan huruf besar hanya diawali judul . 7. Judul tesis diketik miring ( italik ) dan diawali kalimat huruf besar . 8. Nama jurnal diketik miring ( italik ), nomer volume diketik tebal , nomor jurnal diketik dalam kurung , nomer halaman diketik titik dua (:). Contoh : Hidrobiologia 15 (4): 112-122. 9. Halaman untuk buku teks tidak diketik , sedang untuk artikel dalam buku teks diketik setelah nama editor (Ed) atau “editor” (eds) untuk jurnal . 10. Pengetikan baris ke dua dalam penulisan pustaka masuk ke dalam 1,5 cm.
Contoh penulisan daftar pustaka hasil penelusan online
Tata Cara Penulisan Kutipan Harvard Style K utipan singkat terhadap sumber ditulis dalam kurung di dalam teks dari suatu artikel , dan kutipan lengkapnya dikumpulkan dalam urutan abjad dalam daftar Pustaka Cth . (Smith, 2005) Smith, John. (2005). Playing nicely together. St. Petersburg, FL (USA): Wikimedia Foundation Vancouver Style Sistem Vancouver ( penomoran ) umumnya digunakan dalam disiplin medis dan farmasi . Kutipan diberi nomor dalam teks , dalam tanda kurung /bracket (1) atau menggunakan superscript 1 , sesuai urutan mereka muncul diparagraf . Kutipan yang dikutip lebih dari satu kali diberi nomor yang sama . Daftar pustaka di akhir teks dibuat dalam urutan numerik
Metode pengutipan Ada beberapa metode cara pengutipan , Lebih lengkapnya silahkan baca panduan penyusunan Skripsi di Fakultas Kesehatan UNU-NTB dijelaskan pada “BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI”
KERANGKA TEORI
TEORI
PERAN TEORI DALAM PENELITIAN
PROSEDUR PENYUSUNAN TEORI
Kerangka Teori “ Kerangka teori merupakan wadah yang menerangkan variabel atau pokok permasalahan yang terkandung dalam penelitian .” ( Arikunto , 2006) Teori-teori tersebut digunakan sebagai bahan acuan untuk pembahasan selanjutnya . Dengan demikian , kerangka teoretis disusun agar penelitian diyakini kebenarannya .
Manfaat Kerangka Teori
” Hubungan antara karakteristik dan pengetahuan tentang Status Gizi pada anak balita yang mengalami diare di kabupaten X” Menurut Anda tinjauan pustaka apa yang kita masukan kedalam penelitian tersebut, coba Anda tuliskan agar relevan , berkecukupan dan memenuhi syarat kemutakhiran : …… ….. …. …. ….
” Gambaran Persepan Obat Diabetes Mellitus Tipe 2 di RS X” Menurut Anda tinjauan pustaka apa yang kita masukan kedalam penelitian tersebut, coba Anda tuliskan agar relevan , berkecukupan dan memenuhi syarat kemutakhiran : …… ….. …. …. ….
Kerangka Teori dengan Pendekatan Kausalitas
Kerangka teori pada dasarnya adalah garis besar atau ringkasan dari berbagai konsep , teori , dan literatur yang digunakan oleh peneliti Kerangka Teori Merupakan ringkasan dalam bentuk skematis dari hubungan antar variabel ( varibel bebas , variabel terikat , dan variabel luar ) Kerangka Konsep Merupakan skema yang menggambarkan hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat saja KERANGKA TEORI VS KERANGKA KONSEP
Kerangka Teori Vs Kerangka Konsep
HIPOTESIS
HIPOTESIS Pengertian : Pernyataan mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih mengenai suatu fenomena ; Atau Jawaban sementara dari suatu penelitian . Fungsi : Sebagai pedoman dan memberikan arah penelitian ; Sumber hipotesis : - Berasal dari teori : pemikiran deduktif - Berasal dari pengalaman peneliti , dan fakta dari lapangan : pemikiran induktif ;
KRITERIA HIPOTESIS Dinyatakan dalam kalimat yg menyatakan hubungan dua variabel atau lebih ; Dilandasi oleh argumentasi yang kuat berdasarkan teori ; Mendorong untuk dilakukan pengujian (testable); Disusun dalam kalimat yang singkat dan jelas (concise); Konsisten dengan teori yang ada ; Memiliki argumentasi yg jelas dan dapat dipertanggung jawabkan secara rasional . Contoh : Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan mobilitas sosial
TIPE DAN BENTUK HIPOTESIS Hipotesis substantif ---- vs --- hipotesis statistik Hipotesis nol --- vs --- hipotesis alternatif Hip. directional --- vs --- hi. un-directional Hipotesis substantif disebut juga sbg hipotesis penelitian ; Hipotesis statistik merup . hipotesis dalam konteks perhitungan statistic Contoh : H nol : “ tidak ada perbedaan antara X dengan Y” H alt: “ ada perbedaan antara X dengan Y” H directional : rata-rata prestasi belajar siswa yg diajar dg metode baru lebih baik dari pada metode konvensional H un-directional: ada perbedaan rata-rata prestasi siswa yg diajar dg metode baru dengan yg diajar dg metode konvensional