5 WAKTU KEBERSIHAN TANGAN WHO.pptx rumah sakit

education

1. 5 WAKTU KEBERSIHAN TANGAN WHO

2. MENGAPA KEBERSIHAN TANGAN PENTING ? Tangan merupakan media transmisi kuman tersering Ribuan kuman penyakit menempel di tangan kita disentri, diare, tipes, penyakit kulit, influenza , dll T erutama menempel pada area ibu jari dan ujung –ujung jari

3. Area yang sering terlupakan saat cuci tangan ….

4. 5 MOMENT KEBERSIHAN TANGAN

5. Untuk melindungi pasien dari kolonisasi dan, dalam beberapa kasus terhadap infeksi eksogen oleh kuman berbahaya yang dibawa di tangan Anda SEBELUM KONTAK DG PASIEN 1 TUJUAN? Bersihkan tangan Anda sebelum menyentuh pasien saat mendekatinya KAPAN? Situasi ketika Momen 1 berlaku: Sebelum berjabat tangan, sebelum mengelus dahi anak Sebelum membantu pasien dalam kegiatan perawatan pribadi: untuk bergerak, mandi, makan, berpakaian, dll Sebelum memberikan perawatan dan perawatan non-invasif lainnya: menerapkan masker oksigen, memberikan pijatan Sebelum melakukan pemeriksaan fisik non-invasif: mengambil denyut nadi, tekanan darah, auskultasi dada, merekam EKG

6. Untuk melindungi pasien dari infeksi kuman berbahaya, termasuk kuman dari pasien sendiri yang akan memasuki tubuhnya SEBELUM TINDAKAN ASEPTIK 2 TUJUAN? Bersihkan tangan Anda segera sebelum mengakses area kritis yang merupakan risiko infeksi untuk pasien (misalnya selaput lendir, kulit tidak utuh, alat medis invasif)* KAPAN? Situasi ketika Momen 2 berlaku: Sebelum menyikat gigi pasien, memberikan obat tetes mata, melakukan pemeriksaan vagina atau anal, pemeriksaan mulut, hidung, telinga dengan atau tanpa instrumen, memasukkan obat suppositoria, melakukan suction Sebelum mengganti balutan luka dengan atau tanpa instrumen, mengoleskan salep, memberikan injeksi perkutan atau tusukan Sebelum memasukkan alat invasif (nasal kanul, NGT, ET, probe urin, kateter vena, drain), membuka sirkuit alat invasif (untuk makan, obat, drain, suction, memonitor) Sebelum menyiapkan makan, pengobatan, produk farmasi, bahan steril

7. Untuk melindungi Anda dari kolonisasi atau infeksi dengan kuman berbahaya yang berasal dari pasien dan untuk melindungi lingkungan dari penyebaran kuman SETELAH RISIKO PAPARAN CAIRAN TUBUH 3 TUJUAN? Bersihkan tangan Anda segera setelah melakukan tindakan yang be risiko ter papar cairan tubuh (dan setelah pelepasan sarung tangan)* KAPAN? Situasi ketika Momen 3 berlaku: Setelah kontak dengan selaput lendir dan dengan kulit yang tidak utuh Setelah injeksi atau tusukan perkutan; setelah memasukkan alat invasif (akses vena, kateter, selang, drain, dsb), setelah memanipulasi dan membuka sirkuit invasif Setelah melepas alat invasif Setelah melepas alat atau benda apapun yang digunakan untuk melindungi pasien (lap makan pasien, baju, kassa, handuk mandi pasien) Setelah mengambil sampel pasien, setelah membersihkan ekskresi pasien dan cairan tubuh lain, setelah mebersihkan permukaan yang terkontaminasi dan tercemar materi (linen tercemar, peralatan gigi, instrumen, urinal, tempat tidur, toilet)

8. Untuk melindungi Anda dari kolonisasi kuman berbahaya pasien dan melindungi lingkungan dari penyebaran kuman SETELAH KONTAK DENGAN PASIEN 4 TUJUAN? Bersihkan tangan Anda segera setelah kontak dengan bagian tubuh pasien KAPAN? Situasi ketika Momen 4 berlaku, jika sesuai dengan kontak terakhir dengan pasien sebelum meninggalkannya: Setelah berjabat tangan, menyentuh dahi anak Setelah Anda membantu pasien dalam aktivitas harian: berpindah, mandi, makan, memakai baju, dsb Setelah memberikan perawatan dan terapi non invasif lainnya: mengganti linen dengan pasien ditempat tidur, memakaikan msker oksigen, memijat pasien Setelah melakukan pemeriksaan fisik non invasif: mengukur nadi, tekanan darahm auskultasi dada, merekam EKG

9. Untuk melindungi Anda dari kolonisasi kuman yang mungkin ada di permukaan/ benda disekitar pasien dan untuk melindungi lingkungan dari penyebaran kuman SETELAH KONTAK LINGKUNGAN PASIEN 5 TUJUAN? Bersihkan tangan Anda segera setelah kontak dengan benda atau furnitur disekitar pasien tanpa menyentuh pasien KAPAN? Momen 5 ini berlaku dalam situasi berikut jika kontak terakhir dengan lingkungan pasien, tanpa harus menyentuh pasien: Setelah aktivitas yang melibatkan kontak dengan lingkungan langsung pasien: mengganti linen dengan pasien diluar tempat tidur, memegang pengaman tempat tidur, membersihkan meja pasien Setelah aktivitas perawatan: mengatur alat, mematikan alarm monitor Setelah kontak lain dengan permukaan atau benda mati (catatan – idealnya cobalah untuk menghindari kegiatan yang tidak perlu ini): bersandar di tempat tidur, bersandar di meja pasien/ meja samping tempat tidur

10. CUCI TANGAN DAN PENGUNAAN SARUNG TANGAN Penggunaan sarung tangan tidak menggantikan kebutuhan untuk membersihkan tangan Anda. Kebersihan tangan harus dilakukan bila perlu terlepas dari indikasi untuk penggunaan sarung tangan . Lepaskan sarung tangan untuk melakukan kebersihan tangan ketika indikasi terjadi saat mengenakan sarung tangan .
Buang sarung tangan setelah setiap tugas dan bersihkan tangan Anda ( sarung tangan dapat membawa kuma n). Gunakan sarung tangan hanya jika ditunjukkan sesuai dengan Standar dan Tindakan Pencegahan Kontak ( lihat contoh dalam piramida di bawah ) – jika tidak , sarung tangan tersebut menjadi risiko utama untuk penularan kuman .

11. HAND HYGIENE AMAN BERSAMA