524366821-02-PARADIGMA-MANAJEMEN-PELAYANAN-PUBLIK.ppt

INDIRAARUNDINASARISA 9 views 42 slides Sep 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 42
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42

About This Presentation

524366821-02-PARADIGMA-MANAJEMEN-PELAYANAN-PUBLIK.ppt


Slide Content

11
Paradigm of Paradigm of NEW NEW
PUBL
IC MANAGEMENT
PUBL
IC MANAGEMENT
Marketing for Marketing for NNon Profit on Profit
OOrganizationrganization
MMMM--UUniniBB, 2013, 2013

22
PENGERTIAN DAN SEJARAH PENGERTIAN DAN SEJARAH
NEW PUBLIC MANAGEMENTNEW PUBLIC MANAGEMENT

Organisasi sektor publik sering digambarkan tidak Organisasi sektor publik sering digambarkan tidak
produktif, tidak efisien, selalu rugi, rendah kualitas, produktif, tidak efisien, selalu rugi, rendah kualitas,
miskin inovasi dan kreativitas.miskin inovasi dan kreativitas.

Munculnya kritik keras yang ditujukan kepada Munculnya kritik keras yang ditujukan kepada
organisasi – organisasi sektor publik tersebut organisasi – organisasi sektor publik tersebut
kemudian menimbulkan gerakan untuk melakukan kemudian menimbulkan gerakan untuk melakukan
reformasi manajemen sektor publik. reformasi manajemen sektor publik.

Salah satu gerakan reformasi sektor publik adalah Salah satu gerakan reformasi sektor publik adalah
munculnya konsep munculnya konsep New Public Management New Public Management atau atau
NPM. NPM.

Pada perkembangannya, pendekatan manajerial Pada perkembangannya, pendekatan manajerial
modern tersebut memiliki banyak sebutan, misalnya modern tersebut memiliki banyak sebutan, misalnya
: : managerialism, ‘ new public management, ‘ ‘ Market-managerialism, ‘ new public management, ‘ ‘ Market-
based public administration, ‘ ‘ post bureaucratic based public administration, ‘ ‘ post bureaucratic
paradigm, ‘ dan ‘ entrepreneurial government.’ paradigm, ‘ dan ‘ entrepreneurial government.’

33

Istilah yang kemudian banyak dipakai untuk Istilah yang kemudian banyak dipakai untuk
menyebut model manajemen publik menyebut model manajemen publik
modern tersebut adalah modern tersebut adalah New Public New Public
Management.Management.

Istilah Istilah New Public Management New Public Management dan dan
Managerialism Managerialism sering saling menggantikan, sering saling menggantikan,
namun istilah namun istilah New Public Management - New Public Management - lah lah
yang kemudian banyak dipakai. yang kemudian banyak dipakai.

44

Berbagai nama untuk menyebut Berbagai nama untuk menyebut
pendekatan manajemen modern di sektor pendekatan manajemen modern di sektor
publik tersebut pada dasarnya bermuara publik tersebut pada dasarnya bermuara
pada pandangan umum yang sama yaitu:pada pandangan umum yang sama yaitu:
1.1.Perubahan model manajemen publik Perubahan model manajemen publik
tersebut menunjukkan adanya pergeseran tersebut menunjukkan adanya pergeseran
besar model administrasi publik tradisional besar model administrasi publik tradisional
menuju sistem manajemen publik modern menuju sistem manajemen publik modern
yang memberikan perhatian yang lebih yang memberikan perhatian yang lebih
besar terhadap pencapaian kinerja dan besar terhadap pencapaian kinerja dan
akuntabilitas manajer publik akuntabilitas manajer publik

55
2.2.Menunjukkan adanya keinginan untuk bergerak Menunjukkan adanya keinginan untuk bergerak
meninggalkan model birokrasi klasik menuju meninggalkan model birokrasi klasik menuju
model organisasi modern yang lebih fleksibel.model organisasi modern yang lebih fleksibel.
3.3.Perlunya dibuat tujuan organisasi yang jelas dan Perlunya dibuat tujuan organisasi yang jelas dan
tujuan personal. tujuan personal.
4.4.Staf senior tampaknya secara politis lebih Staf senior tampaknya secara politis lebih
berkomitmen terhadap pemerintah saat itu berkomitmen terhadap pemerintah saat itu
daripada bersikap netral atau non partisan.daripada bersikap netral atau non partisan.
5.5.Fungsi pemerintah lebih banyak berhadapan Fungsi pemerintah lebih banyak berhadapan
dengan pasar, misalnya tender, yang oleh Osborne dengan pasar, misalnya tender, yang oleh Osborne
dan Gaebler (1992) disebut “dan Gaebler (1992) disebut “catalyticgovernment: catalyticgovernment:
steering rather than rowing.”steering rather than rowing.”
6.6.Terdapat kecenderungan untuk mengurangi Terdapat kecenderungan untuk mengurangi
fungsi pemerintah melalui privatisasi dan bentuk fungsi pemerintah melalui privatisasi dan bentuk
lain dari pengadopsian mekanisme pasar di sektor lain dari pengadopsian mekanisme pasar di sektor
publik (Hughes, 1998 : 52 – 53) publik (Hughes, 1998 : 52 – 53)

66

NPM merupakan teori manajemen publik yang NPM merupakan teori manajemen publik yang
beranggapan bahwa praktik manajemen sektor beranggapan bahwa praktik manajemen sektor
swasta adalah lebih baik dibandingkan dengan swasta adalah lebih baik dibandingkan dengan
praktik manajemen sektor sektor publik.praktik manajemen sektor sektor publik.

Oleh karena itu untuk memperbaiki kinerja sektor Oleh karena itu untuk memperbaiki kinerja sektor
publik perlu diadopsi beberapa praktik dan teknik publik perlu diadopsi beberapa praktik dan teknik
manajemen yang diterapkan di sektor swasta ke manajemen yang diterapkan di sektor swasta ke
dalam organisasi sektor publik, seperti dalam organisasi sektor publik, seperti
pengadopsian mekanisme pasar, kompetensi pengadopsian mekanisme pasar, kompetensi
tender (tender (Compulsory Competitive Tendering-CCTCompulsory Competitive Tendering-CCT) dan ) dan
privatisasi perusahaan-perusahaan publik privatisasi perusahaan-perusahaan publik

Penerapan konsep NPM telah menyebabkan Penerapan konsep NPM telah menyebabkan
terjadinya perubahan manajemen sektor publik terjadinya perubahan manajemen sektor publik
yang drastis dari sistem manajemen tradisional yang drastis dari sistem manajemen tradisional
yang kaku, birokratis, dan hierarkhis menjadi yang kaku, birokratis, dan hierarkhis menjadi
model manajemen sektor publik yang fleksibel dan model manajemen sektor publik yang fleksibel dan
lebih mengakomodasi pasar.lebih mengakomodasi pasar.

77

Penerapan konsep NPM dapat Penerapan konsep NPM dapat
dipandang sebagai suatu bentuk dipandang sebagai suatu bentuk
modernisasi atau reformasi manajemen modernisasi atau reformasi manajemen
dan administrasi publik, depolitisasi dan administrasi publik, depolitisasi
kekuasaan, atau desentralisasi kekuasaan, atau desentralisasi
wewenang yang mendorong demokrasi.wewenang yang mendorong demokrasi.


Perubahan tersebut juga telah Perubahan tersebut juga telah
mengubah peran pemerintah terutama mengubah peran pemerintah terutama
dalam hubungan antara pemerintah dalam hubungan antara pemerintah
dengan masyarakat. (Hughes, 1998) dengan masyarakat. (Hughes, 1998)

88

Meskipun penerapan NPM bervariasi di seluruh dunia, Meskipun penerapan NPM bervariasi di seluruh dunia,
upaya pemerintah akhir-akhir ini untuk melakukan upaya pemerintah akhir-akhir ini untuk melakukan
reinventing government , reinventing government , restrukturisasi, dan restrukturisasi, dan
pembaharuan sistem birokrasi mempunyai tujuan yang pembaharuan sistem birokrasi mempunyai tujuan yang
sama, yaitu untuk memperbaiki efisiensi dan efektivitas sama, yaitu untuk memperbaiki efisiensi dan efektivitas
sektor publik, meningkatkan daya respon lembaga sektor publik, meningkatkan daya respon lembaga
publik terhadap klien dan pelanggannya, mengurangi publik terhadap klien dan pelanggannya, mengurangi
pengeluaran publik, dan memperbaiki akuntabilitas pengeluaran publik, dan memperbaiki akuntabilitas
manajerial. manajerial.

Pemilihan instrumen kebijakannya pun juga hampir Pemilihan instrumen kebijakannya pun juga hampir
sama, yaitu : komersialisasi, korporatisasi, dan sama, yaitu : komersialisasi, korporatisasi, dan
privatisasi; desentralisasi (privatisasi; desentralisasi (devolved managementdevolved management) ; ) ;
pergeseran dari pengendalian pergeseran dari pengendalian in put (in put controlin put (in put control) )
menjadi pengukuran menjadi pengukuran out put out put dan dan outcome; outcome; spesifikasi spesifikasi
kinerja yang lebih ketat; dan meluasnya penggunaan kinerja yang lebih ketat; dan meluasnya penggunaan
mekanisme kontrak. Hal tersebut memberikan mekanisme kontrak. Hal tersebut memberikan
gambaran megenai NPM yang telah mempengaruhi gambaran megenai NPM yang telah mempengaruhi
proses perubahan organisasi sektor publik secara proses perubahan organisasi sektor publik secara
komprehensif di hampir seluruh dunia. komprehensif di hampir seluruh dunia.

99
MANAJEMEN PUBLIK VS ADMINISTRASI MANAJEMEN PUBLIK VS ADMINISTRASI
PUBLIKPUBLIK

Konsep NPM dengan cepat mampu menggeser Konsep NPM dengan cepat mampu menggeser
pendekatan administrasi publik tradisional. pendekatan administrasi publik tradisional.
Kebutuhan terhadap manajerialisme dalam organisasi Kebutuhan terhadap manajerialisme dalam organisasi
sektor publik adalah adanya tuntutan masyarakat sektor publik adalah adanya tuntutan masyarakat
yang semakin besar agar sektor publik menghasilkan yang semakin besar agar sektor publik menghasilkan
produk (barang/jasa) yang memiliki kualitas lebih baik produk (barang/jasa) yang memiliki kualitas lebih baik
atau minimal sama sama dengan yang dihasilkan atau minimal sama sama dengan yang dihasilkan
sektor swasta.sektor swasta.

Jika sektor publik masih terpaku pada pendekatan Jika sektor publik masih terpaku pada pendekatan
administrasi, maka sektor publik akan gagal administrasi, maka sektor publik akan gagal
menjawab tantangan tersebut. Oleh karena itu, menjawab tantangan tersebut. Oleh karena itu,
organisasi sektor publik perlu mengadopsi prinsip-organisasi sektor publik perlu mengadopsi prinsip-
prinsip manajerialisme. prinsip manajerialisme.

1010
MANAJEMEN PUBLIK VS ADMINISTRASI PUBLIKMANAJEMEN PUBLIK VS ADMINISTRASI PUBLIK
Allison (1982) mengidentifikasi terdapat tiga fungsi Allison (1982) mengidentifikasi terdapat tiga fungsi
manajemen yang secara umum berlaku di sektor publik manajemen yang secara umum berlaku di sektor publik
maupun swasta, yaitu : maupun swasta, yaitu :
1. Fungsi strategi, meliputi :1. Fungsi strategi, meliputi :
a. Penetapan tujuan dan prioritas organisasi a. Penetapan tujuan dan prioritas organisasi
b. Membuat rencana operasional untuk mencapai tujuanb. Membuat rencana operasional untuk mencapai tujuan
2. Fungsi Manajemen komponen internal, meliputi : 2. Fungsi Manajemen komponen internal, meliputi :
a. Pengorganisasian dan penyusunan stafa. Pengorganisasian dan penyusunan staf
b. Pengarahan dan manajemen sumber daya manusiab. Pengarahan dan manajemen sumber daya manusia
c. Pengendalian kinerjac. Pengendalian kinerja
3. Fungsi Manajemen konstituen eksternal, meliputi : 3. Fungsi Manajemen konstituen eksternal, meliputi :
a. Hubungan dengan unit eksternal organisasi a. Hubungan dengan unit eksternal organisasi
b. Hubungan dengan organisasi lainb. Hubungan dengan organisasi lain
c. Hubungan dengan pers dan publikc. Hubungan dengan pers dan publik

1111
MANAJEMEN PUBLIK VS ADMINISTRASI PUBLIKMANAJEMEN PUBLIK VS ADMINISTRASI PUBLIK

Salah satu fungsi penting yang membedakan pendekatan Salah satu fungsi penting yang membedakan pendekatan
manajemen publik dengan administrasi publik adalah fungsi manajemen publik dengan administrasi publik adalah fungsi
strategi.strategi.

Dalam pendekatan manajerialisme, fungsi strategik, seperti Dalam pendekatan manajerialisme, fungsi strategik, seperti
perumusan strategi , perencanaan strategik, dan pembuatan perumusan strategi , perencanaan strategik, dan pembuatan
program merupakan hal yang harus dilakukan oleh manajer program merupakan hal yang harus dilakukan oleh manajer
publik, namun dalam pendekatan administrasi publik publik, namun dalam pendekatan administrasi publik
konsepsi strategi tidak menjadi perhatian utama. Fokus konsepsi strategi tidak menjadi perhatian utama. Fokus
utamanya adalah pemenuhan prosedur dan peraturan, serta utamanya adalah pemenuhan prosedur dan peraturan, serta
pelaksanaan instruksi atasan.pelaksanaan instruksi atasan.

Administrasi publik berorientasi pada pemenuhan tujuan Administrasi publik berorientasi pada pemenuhan tujuan
jangka pendek, yaitu kelancaran tugas sehari-hari. jangka pendek, yaitu kelancaran tugas sehari-hari.
Sementara, manajerialisme lebih berorientasi jangka Sementara, manajerialisme lebih berorientasi jangka
panjang, tidak sekedar terselesaikannya tugas-tugas jangka panjang, tidak sekedar terselesaikannya tugas-tugas jangka
pendek, akan tetapi pencapaian tujuan, visi, dan misi pendek, akan tetapi pencapaian tujuan, visi, dan misi
organisasi yang bersifat jangka panjang. organisasi yang bersifat jangka panjang.

1212
MANAJEMEN PUBLIK VS ADMINISTRASI PUBLIKMANAJEMEN PUBLIK VS ADMINISTRASI PUBLIK

Pendekatan administrasi hanya berorientasi pada Pendekatan administrasi hanya berorientasi pada
manajemen internal, seperti mengorganisasikan manajemen internal, seperti mengorganisasikan
biro-biro, merekrut pegawai, melatih dan promosi biro-biro, merekrut pegawai, melatih dan promosi
pegawai, serta hal-hal lain yang terkait dengan pegawai, serta hal-hal lain yang terkait dengan
aspek sistem kepegawaian. Sementara itu, aspek sistem kepegawaian. Sementara itu,
perhatian terhadap pengendalian kinerja lemah. perhatian terhadap pengendalian kinerja lemah.

Manajerialisme bukan hanya menekankan pada Manajerialisme bukan hanya menekankan pada
pengorganisaisan dan sistem kepegawaian, pengorganisaisan dan sistem kepegawaian,
namun juga pengendalian kinerja, baik kinerja namun juga pengendalian kinerja, baik kinerja
organisasi maupun kinerja individual. organisasi maupun kinerja individual.

1313

Stewart & Ranson (1988) mengidentifikasi beberapa perbedaan Stewart & Ranson (1988) mengidentifikasi beberapa perbedaan
mendasar antara manajemen generik untuk sektor swasta mendasar antara manajemen generik untuk sektor swasta
dengan sektor publik yang lebih berorientasi pada pelayanan dengan sektor publik yang lebih berorientasi pada pelayanan
publik. Perbedaan ditunjukkan pada tabel di bawah ini :publik. Perbedaan ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
Generic Management VS Public Service Orientation (PSO)Generic Management VS Public Service Orientation (PSO)
Model Sektor Swasta : Model Sektor Swasta : Model Sektor Publik : Model Sektor Publik :
Pilihan individual dalam pasar Pilihan individual dalam pasar Pilihan kolektif dalam pemerintahan Pilihan kolektif dalam pemerintahan
Permintaan & harga Permintaan & harga Kebutuhan sumber daya Kebutuhan sumber daya
Tertutup Tertutup Keterbukaan untuk publik Keterbukaan untuk publik
Keadilan pasar (Keadilan pasar (equity of market) equity of market) Keadilan kebutuhan (Keadilan kebutuhan (equity of need) equity of need)
Mencari kepuasan pasar (pelanggan) Mencari kepuasan pasar (pelanggan) Mencari keadilan (Mencari keadilan (justicejustice) )
Pelanggan adalah raja Pelanggan adalah raja Masyarakat adalah penguasa Masyarakat adalah penguasa
tertinggi tertinggi
Persaingan sebagai instrumen pasar Persaingan sebagai instrumen pasar Tindakan kolektif sebagai instrumen Tindakan kolektif sebagai instrumen
pemerintahan pemerintahan

1414
Krakteristik NPM Menurut Christoper Hood Krakteristik NPM Menurut Christoper Hood
(1991 : 4 – 5) (1991 : 4 – 5)
a.a.Manajemen profesional di sektor publik Manajemen profesional di sektor publik
b.b.Adanya standar kinerja dan ukuran kinerja Adanya standar kinerja dan ukuran kinerja
c.c.Penekanan yang lebih besar terhadap Penekanan yang lebih besar terhadap
pengendalian pengendalian output output dan dan Out come Out come
d.d.Pemecahan unit-unit kerja di sektor publik Pemecahan unit-unit kerja di sektor publik
e.e.Menciptakan persaingan di sektor publik Menciptakan persaingan di sektor publik
f.f.Pengadopsian gaya manajemen di sektor bisnis Pengadopsian gaya manajemen di sektor bisnis
ke dalam sektor publik ke dalam sektor publik
g.g.Penekanan pada disiplin dan penghematan Penekanan pada disiplin dan penghematan
yang lebih besar dalam menggunakan sumber yang lebih besar dalam menggunakan sumber
daya daya

1515
Konsep Manajerialisme Michael Barzeley Konsep Manajerialisme Michael Barzeley
(1992) (1992)
a.a.Pergeseran dari kepentingan publik menjadi Pergeseran dari kepentingan publik menjadi
fokus pada hasil dan fokus pada hasil dan citizen’s valuecitizen’s value
b.b.Pergeseran dari efisiensi menjadi fokus pada Pergeseran dari efisiensi menjadi fokus pada
kualitas dan kualitas dan valuevalue (efektivitas) (efektivitas)
c.c.Pergeseran dari administrasi menjadi produksi Pergeseran dari administrasi menjadi produksi
pelayanan pelayanan
d.d.Pergeseran dari ketaatan pada aturan (norma) Pergeseran dari ketaatan pada aturan (norma)
ke fokus pada pengendalian ke fokus pada pengendalian
e.e.Pergeseran dari penentuan fungsi, otoritas dan Pergeseran dari penentuan fungsi, otoritas dan
struktur menjadi fokus pada misi, pelayanan struktur menjadi fokus pada misi, pelayanan
pelanggan, dan pelanggan, dan outcomesoutcomes

1616
Konsep Manajerialisme Michael Barzeley Konsep Manajerialisme Michael Barzeley
(1992) (1992)
f.f.Pergeseran dari pertimbangan biaya menjadi fokus Pergeseran dari pertimbangan biaya menjadi fokus
pada pemberian nilai (pada pemberian nilai (valuevalue) )
g.g.Pergeseran dari memaksakan tanggung jawab Pergeseran dari memaksakan tanggung jawab
menjadi membangun tanggung jawab menjadi membangun tanggung jawab
h.h.Pergeseran dari mengikuti aturan dan prosedur Pergeseran dari mengikuti aturan dan prosedur
menjadi berfokus pada pemahaman dan penerapan menjadi berfokus pada pemahaman dan penerapan
norma, identifikasi dan penyelesaian masalah, serta norma, identifikasi dan penyelesaian masalah, serta
perbaikan proses secara berkelanjutanperbaikan proses secara berkelanjutan
i.i.Pergeseran dari pemenuhan sistem administratif Pergeseran dari pemenuhan sistem administratif
menjadi fokus pada pelayanan dan pengendalian, menjadi fokus pada pelayanan dan pengendalian,
memperluas pilihan publik, mendorong tindakan memperluas pilihan publik, mendorong tindakan
kolektif, pemberian insentif, pengukuran dan kolektif, pemberian insentif, pengukuran dan
analisis hasil kinerja serta pemberian analisis hasil kinerja serta pemberian feedbackfeedback. .

1717
Reinventing Government Reinventing Government
David Osborne & Ted Gaebler (1992) David Osborne & Ted Gaebler (1992)

Konsep NPM, Konsep NPM, manajerialisme, manajerialisme, dan dan post-bureaucratic post-bureaucratic
paradigm paradigm merupakan konsep manajemen yang merupakan konsep manajemen yang
muncul di Eropa. muncul di Eropa.

Konsep manajemen publik tersebut tidak saja Konsep manajemen publik tersebut tidak saja
berkembang di Eropa, akan tetapi juga berkembang berkembang di Eropa, akan tetapi juga berkembang
di Amerika Serikat.di Amerika Serikat.

Ketidakpercayaan yang meluas pada kinerja Ketidakpercayaan yang meluas pada kinerja
pemerintah kebangkrutan birokrasi di Amerika telah pemerintah kebangkrutan birokrasi di Amerika telah
melahirkan konsep melahirkan konsep reinventing government reinventing government sebagai sebagai
model manajemen publik baru yang dikembangkan model manajemen publik baru yang dikembangkan
oleh David Osborne dan Ted Gaebler (1992).oleh David Osborne dan Ted Gaebler (1992).

Konsep Konsep reinventing government reinventing government yang sangatyang sangat
monumental tersebut mengandung 10 prinsip, yaitu: monumental tersebut mengandung 10 prinsip, yaitu:

1818
Reinventing Government Reinventing Government
David Osborne & Ted Gaebler (1992) David Osborne & Ted Gaebler (1992)
a.a.Pemerintahan katalis (Pemerintahan katalis (Catalytic Government : Steering Catalytic Government : Steering
Rather Than Rowing ). Rather Than Rowing ). Pemerintah berfokus pada Pemerintah berfokus pada
pemberian pengarahan bukan produksi pelayanan publik. pemberian pengarahan bukan produksi pelayanan publik.
b.b.Pemerintah milik masyarakat (Pemerintah milik masyarakat ( Community-Owned Community-Owned
Government : Empowering Rather Than ServingGovernment : Empowering Rather Than Serving). Pemerintah ). Pemerintah
hendaknya lebih berorientasi untuk memberdayakan hendaknya lebih berorientasi untuk memberdayakan
masyarakat tidak sekedar melayani. masyarakat tidak sekedar melayani.
c.c.Pemerintah yang kompetitif (Pemerintah yang kompetitif ( Competitive Government : Competitive Government :
Injecting Competition into Service DeliveryInjecting Competition into Service Delivery). Pemerintah ). Pemerintah
perlu memunculkan semangat kompetisi dalam perlu memunculkan semangat kompetisi dalam
pemberian pelayanan publik.pemberian pelayanan publik.
d.d.Pemerintah yang digerakkan oleh misi (Pemerintah yang digerakkan oleh misi ( Mission- Driven Mission- Driven
Government : Transforming Rule- Driven Organizations). Government : Transforming Rule- Driven Organizations).
Mengubah organisasi yang digerakan oleh peraturan Mengubah organisasi yang digerakan oleh peraturan
menjadi organisasi yang digerakan oleh misi. menjadi organisasi yang digerakan oleh misi.

1919
e.e.Pemerintahan yang berorientasi hasil (Pemerintahan yang berorientasi hasil ( Results-oriented Results-oriented
Government: Funding Outcomes, Not Inputs). Government: Funding Outcomes, Not Inputs). Pemerintah Pemerintah
berorientasi hasil mampu membiayai hasil bukan masukan.berorientasi hasil mampu membiayai hasil bukan masukan.
f.f.Pemerintahan berorientasi pada pelanggan (Pemerintahan berorientasi pada pelanggan ( Costumer- Driven Costumer- Driven
Government: Meeting the Needs of the Costumer , Not the Government: Meeting the Needs of the Costumer , Not the
bureaucracy bureaucracy ). Memenuhi kebutuhan pelanggan, bukan birokrasi. ). Memenuhi kebutuhan pelanggan, bukan birokrasi.
g.g.Pemerintahan wira usaha ( Pemerintahan wira usaha ( Enterprising Government: Earning Enterprising Government: Earning
Rather than SpendingRather than Spending). Menciptakan pendapatan dan tidak ). Menciptakan pendapatan dan tidak
sekedar membelanjakan.sekedar membelanjakan.
h.h.Pemerintah antisipatif (Pemerintah antisipatif (Anticipatory Government : Anticipatory Government : Prevention Prevention
Rather Than Cure). Berupaya mencegah daripada mengobati.Rather Than Cure). Berupaya mencegah daripada mengobati.
i.i.Pemerintah desentralisasi (Pemerintah desentralisasi (Decentralized Government : From Decentralized Government : From
Hierarchy to Participation and Team WorkHierarchy to Participation and Team Work). Dari hierarkhi menuju ). Dari hierarkhi menuju
partisipatif dan kerja tim.partisipatif dan kerja tim.
j.j.Pemerintah berorientasi pada (mekanisme ) pasar (Pemerintah berorientasi pada (mekanisme ) pasar ( market-market-
Oriented Government : Laveraging Change Through the Market ). Oriented Government : Laveraging Change Through the Market ).
Mengadakan perubahan dengan mekanisme pasar (sistem Mengadakan perubahan dengan mekanisme pasar (sistem
insentif) dan bukan dengan mekanisme administratif (sistem insentif) dan bukan dengan mekanisme administratif (sistem
prosedur pemaksaan ) prosedur pemaksaan )

2020
Manajerialisme Menurut Konsep OECDManajerialisme Menurut Konsep OECD

Organization for economic Co-operation and Development Organization for economic Co-operation and Development
(OECD) merupakan organisasi internasional yang (OECD) merupakan organisasi internasional yang
memiliki kepentingan untuk memajukan praktik memiliki kepentingan untuk memajukan praktik
manajemen publik di negara-negara berkembang.manajemen publik di negara-negara berkembang.

OECD memiliki konsepsi yang tidak jauh berbeda dengan OECD memiliki konsepsi yang tidak jauh berbeda dengan
konsep NPM maupun konsep NPM maupun Reinventing Government Reinventing Government untuk untuk
memajukan praktik manajemen publik di negara-negara memajukan praktik manajemen publik di negara-negara
berkembang .berkembang .

Manajerialisme yang dikampanyekan OECD meliputi : Manajerialisme yang dikampanyekan OECD meliputi :

2121
Manajerialisme Menurut Konsep OECDManajerialisme Menurut Konsep OECD
a.a.Fokus yang lebih besar terhadap hasil (efisiensi, Fokus yang lebih besar terhadap hasil (efisiensi,
efektivitas, dan kualitas pelayanan)efektivitas, dan kualitas pelayanan)
b.b.Mengganti struktur organisasi hierarkhis-Mengganti struktur organisasi hierarkhis-
sentralistis menjadi desentralisasi sentralistis menjadi desentralisasi
c.c.Fleksibilitas untuk mencari alternatif penyediaan Fleksibilitas untuk mencari alternatif penyediaan
pelayanan publik yang lebih tinggi tingkat pelayanan publik yang lebih tinggi tingkat
efektivitas biayanyaefektivitas biayanya
d.d.Fokus yang lebih besar terhadap efisiensi Fokus yang lebih besar terhadap efisiensi
pelayanan, termasuk penetapan target kinerja dan pelayanan, termasuk penetapan target kinerja dan
pencipataan persaingan dalam sektor publik. pencipataan persaingan dalam sektor publik.

2222

Penerapan konsep NPM telah menyebabkan terjadi Penerapan konsep NPM telah menyebabkan terjadi
perubahan drastis manajemen sektor publik dari perubahan drastis manajemen sektor publik dari
sistem manajemen tradisional yang kaku, sistem manajemen tradisional yang kaku,
birokratis, dan hierarkhis menjadi manajemen birokratis, dan hierarkhis menjadi manajemen
sektor publik yang fleksibel dan lebih sektor publik yang fleksibel dan lebih
mengakomodasi pasar. mengakomodasi pasar.

Penerapan konsep NPM dapat dipandang sebagai Penerapan konsep NPM dapat dipandang sebagai
suatu bentuk modernisasi atau reformasi suatu bentuk modernisasi atau reformasi
manajemen dan administrasi publik, depolitisasi manajemen dan administrasi publik, depolitisasi
kekuasaan, atau desentralisasi kewenangan yang kekuasaan, atau desentralisasi kewenangan yang
mendorong demokrasi. mendorong demokrasi.

Perubahan tersebut juga telah mengubah peran Perubahan tersebut juga telah mengubah peran
pemerintah terutama dalam hubungan antara pemerintah terutama dalam hubungan antara
pemerintah dengan masyarakat. pemerintah dengan masyarakat.

2323
PERBANDINGAN MANAJEMEN PUBLIK DARI PERBANDINGAN MANAJEMEN PUBLIK DARI
BERBAGAI SUDUT PANDANG BERBAGAI SUDUT PANDANG
Chistopher Hood Chistopher Hood
(1991) (1991)
Michael Michael
Barzelay Barzelay
(1992) (1992)
Osborne & Osborne &
Gaebler (1992) Gaebler (1992)
OECD OECD
(1991 ; 1996) (1991 ; 1996)
Manajemen Manajemen
profesional di profesional di
sektor publik sektor publik
Pergeseran Pergeseran
dari dari
kepentingan kepentingan
publik menjadi publik menjadi
fokus pada fokus pada
hasil dan hasil dan
citizen’s value citizen’s value
Pemerintahan Pemerintahan
katalis : Fokus katalis : Fokus
pada pada
pemberian pemberian
pengarahan pengarahan
bukan produksi bukan produksi
pelayanan pelayanan
publik publik
Fokus yang lebih Fokus yang lebih
besar terhadap besar terhadap
hasil (efisiensi, hasil (efisiensi,
efektivitas, dan efektivitas, dan
kualitas kualitas
pelayanan) pelayanan)
Adanya standar Adanya standar
kinerja dan ukuran kinerja dan ukuran
kinerja kinerja
Pergeseran Pergeseran
dari efisiensi dari efisiensi
menjadi fokus menjadi fokus
pada kualitas pada kualitas
dan dan value value
Pemerintah Pemerintah
milik milik
masyarakat : masyarakat :
MemberdayakaMemberdayaka
n masyarakat n masyarakat
daripada daripada
melayani melayani
Dari struktur Dari struktur
organisasi organisasi
hierarkhis –hierarkhis –
sentralistis sentralistis
menjadi menjadi
desentralisasi desentralisasi

2424
Chistopher Hood Chistopher Hood
(1991) (1991)
Michael Michael
Barzelay Barzelay
(1992) (1992)
Osborne & Osborne &
Gaebler (1992) Gaebler (1992)
OECD OECD
(1991 ; 1996) (1991 ; 1996)
Penekanan yang Penekanan yang
lebih besar lebih besar
terhadap terhadap
pengendalian pengendalian
Pergeseran Pergeseran
dari dari
pengadminis- pengadminis-
trasian trasian
menjadi fokus menjadi fokus
pada pada
memproduksi memproduksi
Pemerintah Pemerintah
kompetitif : kompetitif :
Menyuntikkan Menyuntikkan
semangat semangat
kompetisi kompetisi
dalam dalam
pemberian pemberian
pelayanan pelayanan
publik publik
Fleksibilitas Fleksibilitas
untuk mencari untuk mencari
alternatif alternatif
penyediaan penyediaan
pelayanan publik pelayanan publik
yang lebih tinggi yang lebih tinggi
efektivitas efektivitas
biayanya biayanya
Pemecahan unit-Pemecahan unit-
unit kerja di sektor unit kerja di sektor
publikpublik
Pergeseran Pergeseran
dari dari
pengendalian pengendalian
menjadi fokus menjadi fokus
pada pada
keunggulan keunggulan
taat pada taat pada
aturan aturan
(norma) (norma)
Pemerintah Pemerintah
yang yang
digerakkan digerakkan
oleh misi : oleh misi :
Mengubah Mengubah
organisasi yang organisasi yang
digerakkan digerakkan
oleh peraturan oleh peraturan
menjadi menjadi
organisasi yang organisasi yang
digerakkan digerakkan
oleh misi oleh misi
Fokus terhadap Fokus terhadap
efisiensi efisiensi
pelayanan, pelayanan,
termasuk termasuk
penetapan penetapan
target kinerja target kinerja
dan pencipataan dan pencipataan
persaingan persaingan
dalam sektor dalam sektor
publik publik

2525
Chistopher Hood Chistopher Hood
(1991) (1991)
Michael Michael
Barzelay Barzelay
(1992) (1992)
Osborne & Osborne &
Gaebler (1992) Gaebler (1992)
OECD OECD
(1991 ; 1996) (1991 ; 1996)
Mencipatkan Mencipatkan
persaingan di persaingan di
sektor publik sektor publik
Pergeseran Pergeseran
dari dari
penentuan penentuan
fungsi, otoritas fungsi, otoritas
dan struktur dan struktur
menjadi fokus menjadi fokus
pada misi, pada misi,
pelayanan pelayanan
pelanggan dan pelanggan dan
outcomes outcomes
Pemerintah Pemerintah
yang yang
berorientasi berorientasi
hasil : hasil :
Membiayai Membiayai
hasil bukan hasil bukan
masukan masukan
Pengadopsian gaya Pengadopsian gaya
manajemen di manajemen di
sektor bisnis ke sektor bisnis ke
dalam sektor publik dalam sektor publik
Pergeseran Pergeseran
dari justifikasi dari justifikasi
biaya menjadi biaya menjadi
fokus pada fokus pada
pemberian pemberian
nilai (nilai (valuevalue) )
Pemerintah Pemerintah
berorientasi berorientasi
pada pada
pelanggan: pelanggan:
Memenuhi Memenuhi
kebutuhan kebutuhan
pelanggan, pelanggan,
bukan birokrasi bukan birokrasi

2626
Chistopher Hood Chistopher Hood
(1991) (1991)
Michael Michael
Barzelay Barzelay
(1992) (1992)
Osborne & Osborne &
Gaebler (1992) Gaebler (1992)
OECD OECD
(1991 ; 1996) (1991 ; 1996)
Penekanan pada Penekanan pada
disiplin dan disiplin dan
penghematan penghematan
dalam dalam
menggunakan menggunakan
sumber daya sumber daya
Pergeseran Pergeseran
dari dari
memaksakan memaksakan
tanggung tanggung
jawab menjadi jawab menjadi
membangun membangun
tanggung tanggung
jawab jawab
Pemerintahan Pemerintahan
wirausaha: wirausaha:
Mencipatkan Mencipatkan
Pendapatan, Pendapatan,
tidak sekadar tidak sekadar
membelanjakamembelanjaka
n n

2727
Chistopher Hood Chistopher Hood
(1991) (1991)
Michael Michael
Barzelay Barzelay
(1992) (1992)
Osborne & Osborne &
Gaebler (1992) Gaebler (1992)
OECD OECD
(1991 ; 1996) (1991 ; 1996)
Pergeseran Pergeseran
dari mengikuti dari mengikuti
aturan dan aturan dan
prosedur prosedur
menjadi menjadi
berfokus pada berfokus pada
pemahaman pemahaman
dan dan
penerapan penerapan
norma, norma,
identifikasi identifikasi
dan dan
penyelesaian penyelesaian
masalah, serta masalah, serta
perbaikan perbaikan
proses secara proses secara
berkelanjutan berkelanjutan
Pemerintah Pemerintah
antisipatif : antisipatif :
Berupaya Berupaya
mencegah mencegah
daripada daripada
mengobatimengobati
Pemerintah Pemerintah
desentralisasi : desentralisasi :
Dari hierarkhi Dari hierarkhi
menuju menuju
partisipatif dan partisipatif dan
kerja tim kerja tim

2828
Chistopher Hood Chistopher Hood
(1991) (1991)
Michael Barzelay Michael Barzelay
(1992) (1992)
Osborne & Gaebler Osborne & Gaebler
(1992) (1992)
OECD OECD
(1991 ; 1996) (1991 ; 1996)
Pergeseran dari Pergeseran dari
pemenuhan pemenuhan
sistem sistem
administratif administratif
menjadi fokus menjadi fokus
pada pelayanan pada pelayanan
dan pengendalian, dan pengendalian,
memperluas memperluas
pilihan publik, pilihan publik,
mendorong mendorong
tindakan kolektif, tindakan kolektif,
pemberian pemberian
insentif, insentif,
pengukuran dan pengukuran dan
analisis hasil analisis hasil
kinerja serta kinerja serta
pemberian pemberian
feedback feedback
Pemerintah Pemerintah
berorientasi pasar : berorientasi pasar :
Mengadakan Mengadakan
perubahan dengan perubahan dengan
mekanisme pasar mekanisme pasar
bukan dengan bukan dengan
mekanisme mekanisme
administratif, sistem administratif, sistem
prosedur dan prosedur dan
pemaksaan. pemaksaan.

2929
ADMINISTRASI PUBLIK VERSUS MANAJEMEN PUBLIKADMINISTRASI PUBLIK VERSUS MANAJEMEN PUBLIK
Pendekatan administrasi Pendekatan administrasi
publikpublik
Pendekatan manajemen Pendekatan manajemen
publikpublik
Aturan Aturan
Proses Proses
AntisipasiAntisipasi
Tanggung jawab Tanggung jawab
Formalisme : kasus Formalisme : kasus
Keterbukaan Keterbukaan
Keluhan : suara Keluhan : suara
LegalitasLegalitas
Panggilan Tugas Panggilan Tugas
Kepentingan publik Kepentingan publik
Tujuan Tujuan
Efisiensi Efisiensi
Adaptasi Adaptasi
Arahan Arahan
InovasiInovasi
Kerahasiaan Kerahasiaan
Keluar Keluar
Keefektifan Keefektifan
Kepentingan pribadi Kepentingan pribadi
Keuntungan Keuntungan

3030
CIRI UTAMA MODEL GOVERNANCE CIRI UTAMA MODEL GOVERNANCE
Pemerintah Pemerintah
Pasar Pasar
Pemerintah Pemerintah
Partisipatif Partisipatif
Pemerintah Pemerintah
Fleksibel Fleksibel
Pemerintah Pemerintah
TerderegulasTerderegulas
i i
Diagnosis Diagnosis
utama utama
masalah masalah
Struktur Struktur
OrganisasionOrganisasion
al yang al yang
diinginkan diinginkan
Manajemen Manajemen
keuangan keuangan
dan sumber dan sumber
daya manusia daya manusia
Monopoli Monopoli
Desentralisasi Desentralisasi
Membayar untuk Membayar untuk
performa; teknik performa; teknik
sektor swasta sektor swasta
Hirarki Hirarki
Organisasi Organisasi
yang lebih yang lebih
datar datar
Tim Tim
manajemen manajemen
kualitas total kualitas total
Permanen Permanen
““organisasi organisasi
virtual” virtual”
Mengatur Mengatur
personel personel
temporer temporer
Regulasi Regulasi
internal internal
Tidak ada Tidak ada
rekomendasi rekomendasi
khususkhusus
Kebebasan Kebebasan
manajerial manajerial
yang lebih yang lebih
besar besar

3131
CIRI UTAMA MODEL GOVERNANCE CIRI UTAMA MODEL GOVERNANCE
Pemerintah Pemerintah
Pasar Pasar
Pemerintah Pemerintah
Partisipatif Partisipatif
Pemerintah Pemerintah
Fleksibel Fleksibel
Pemerintah Pemerintah
Terderegulasi Terderegulasi
Peran Peran
layanan sipil layanan sipil
dalam dalam
pembuatan pembuatan
kebijakan; kebijakan;
peran sektor peran sektor
swasta swasta
Kepentingan Kepentingan
Publik; Publik;
kriteria kriteria good good
governance governance
Pasar Pasar
internal; internal;
insentif pasar insentif pasar
Biaya rendah Biaya rendah
Konsultasi; Konsultasi;
negosiasi negosiasi
Keterlibatan; Keterlibatan;
konsultasi konsultasi
EksperimentasEksperimentas
i i
Biaya rendah; Biaya rendah;
Koordinasi Koordinasi
Pemerintah Pemerintah
Entrepreneur Entrepreneur
Kreativitas; Kreativitas;
Aktivisme Aktivisme

3232
LIMA MODEL ADMINISTRASI NEGARA LIMA MODEL ADMINISTRASI NEGARA
Teori dan Teoritisi Teori dan Teoritisi Fokus Empiris Fokus Empiris
(Unit Analisa)(Unit Analisa)
Ciri-ciriCiri-ciri Nilai yang akan Nilai yang akan
dimaksimum kandimaksimum kan
Model Birokrasi KlasikModel Birokrasi Klasik

Taylor Taylor

Wilson Wilson

Weber Weber

Gulick, Urwick Gulick, Urwick
OrganisasiOrganisasi
Kelompok Kelompok
Produksi Produksi
Instansi Instansi
pemerintahpemerintah
Biro (Biro (bureau) bureau)
Kelompok kerjaKelompok kerja

Struktur, Struktur,
hierarki, hierarki,
pengendalian, pengendalian,
otoritas, otoritas,
dikotomi dikotomi
kebijakan-kebijakan-
administrasi administrasi
rantai perintah, rantai perintah,
rentangan rentangan
pengendalian, pengendalian,
pengangkatan pengangkatan
atas atas
kemampuan, kemampuan,
sentralisasi. sentralisasi.
Efisiensi Efisiensi
Ekonomi Ekonomi
Efektivitas Efektivitas
Model Neobirokrasi Model Neobirokrasi

Simon, Cyert, March, Simon, Cyert, March,
Gore Gore
Keputusan Keputusan Positivitis-logis, Positivitis-logis,
penelitian penelitian
operasi, analisa operasi, analisa
sistem, sistem,
sibernetika, ilmu sibernetika, ilmu
manajemen, manajemen,
produktivitas produktivitas
RasionalitasRasionalitas
Efisiensi Efisiensi
Ekonomi Ekonomi

3333
LIMA MODEL ADMINISTRASI NEGARA LIMA MODEL ADMINISTRASI NEGARA
Teori dan Teoritisi Teori dan Teoritisi Fokus Empiris Fokus Empiris
(Unit Analisa)(Unit Analisa)
Ciri-ciriCiri-ciri Nilai yang akan Nilai yang akan
dimaksimum kandimaksimum kan
Model Institusi Model Institusi

Lindbloom Lindbloom

J. ThompsonJ. Thompson

CrozierCrozier

DownsDowns
Keputusan Keputusan
(rasional)(rasional)
Keputusan Keputusan
(tambahan) (tambahan)
Perilaku organisasi Perilaku organisasi
(sistem terbuka) (sistem terbuka)
Perilaku organisasi Perilaku organisasi
Perilaku individu Perilaku individu
dan organisasi dan organisasi
Empiris, Empiris,
positivis, positivis,
birokrasi adalah birokrasi adalah
cerminan cerminan
kebudayaan, kebudayaan,
pola-pola pola-pola
perilaku perilaku
birokrasi yang birokrasi yang
memusatkan memusatkan
perhatian pada perhatian pada
kelangsungan, kelangsungan,
kompetisi, kompetisi,
teknologi, teknologi,
rasionalitas, rasionalitas,
inkrementalisminkrementalism
e, kekuasaan. e, kekuasaan.
Ilmu “Analisa yang Ilmu “Analisa yang
netral tentang netral tentang
perilaku organisasi” perilaku organisasi”
Inkrementalisme Inkrementalisme
Pluralisme Pluralisme
Kritik Kritik

3434
Teori dan Teoritisi Teori dan Teoritisi Fokus Empiris Fokus Empiris
(Unit Analisa)(Unit Analisa)
Ciri-ciriCiri-ciri Nilai yang akan Nilai yang akan
dimaksimum kandimaksimum kan
Mosher Mosher
Etzioni Etzioni
Blau Blau
Riggs Riggs
V. Thompson V. Thompson
Selznick Selznick
Biro dan profesi Biro dan profesi
Perbanding Perbanding
Perilaku organisasi Perilaku organisasi
(kekuasaan) (kekuasaan)
Perilaku organisasi Perilaku organisasi
(pertukaran) (pertukaran)
Organisasi dan Organisasi dan
Kebudayaan Kebudayaan
Perilaku organisasi Perilaku organisasi
Perilaku organisasi Perilaku organisasi
(organismis) (organismis)
Lanjutan …Lanjutan …

3535
Teori dan Teoritisi Teori dan Teoritisi Fokus Empiris Fokus Empiris
(Unit Analisa)(Unit Analisa)
Ciri-ciriCiri-ciri Nilai yang akan Nilai yang akan
dimaksimum kandimaksimum kan
Model Hubungan Model Hubungan
KemanusiaanKemanusiaan
Mc. Gregor Mc. Gregor
Likert Likert
Bennis Bennis
Argyris Argyris
Individu dan Individu dan
kelompok kerja kelompok kerja
Hubungan Hubungan
pengawas/pekerja pengawas/pekerja
Daya guna Daya guna
pengawas/pekerja pengawas/pekerja
Perubahan perilaku Perubahan perilaku
Perubahan perilaku Perubahan perilaku

Hubungan Hubungan
antara pribadi antara pribadi
dan antar dan antar
kelompok, kelompok,
komunikasi, komunikasi,
sanksi, motivasi, sanksi, motivasi,
perubahan, perubahan,
latihan, latihan,
pembagian pembagian
otoritas, otoritas,
kebenaran kebenaran
prosedur, prosedur,
konsensuskonsensus
Kepuasan pekerjaKepuasan pekerja
Perkembangan Perkembangan
pribadipribadi
Harga diri individu Harga diri individu
Lanjutan …Lanjutan …

3636
Teori dan Teoritisi Teori dan Teoritisi Fokus Empiris Fokus Empiris
(Unit Analisa)(Unit Analisa)
Ciri-ciriCiri-ciri Nilai yang akan Nilai yang akan
dimaksimum kandimaksimum kan
Model Pilihan PublikModel Pilihan Publik
OstromOstrom
Buchanan, Tullock, Buchanan, Tullock,
OlsonOlson
Mitchell Frohlich, Mitchell Frohlich,
Oppenheimer, Young Oppenheimer, Young
Niskanan Niskanan
Hubungan Hubungan
organisasi/klien organisasi/klien
dan distribusi dan distribusi
barang-barang barang-barang
masyarakat umum. masyarakat umum.
Desentralisasi Desentralisasi
struktur yang struktur yang
tumpang tindih tumpang tindih
Sektor publik Sektor publik
sebagai pasar sebagai pasar
Besarnya kelompok Besarnya kelompok
klien dan dan klien dan dan
distribusi distribusi
pelayanan publik pelayanan publik
Distribusi Distribusi
Kepemimpinan dan Kepemimpinan dan
distribusi barang distribusi barang
Perjanjian Perjanjian
pelaksanaan pelaksanaan
Antibirokratis, Antibirokratis,
penerapan penerapan
logika ekonomi logika ekonomi
pada masalah – pada masalah –
masalah masalah
distribusi distribusi
pelayanan pelayanan
publik, amat publik, amat
analitis, analitis,
pengibaratan pengibaratan
pasar, kontrak-pasar, kontrak-
kontrak, kontrak,
kekecilan, kekecilan,
desentralisasi , desentralisasi ,
tawar-menawar. tawar-menawar.
Pilihan atau Pilihan atau
kehendak warga kehendak warga
negara negara
Kesempatan Kesempatan
mempergunakan mempergunakan
pelayanan yang pelayanan yang
sama sama
Persaingan Persaingan
Lanjutan …Lanjutan …

3737
Nilai yang akan Nilai yang akan
Dimaksimumkan Dimaksimumkan
Alat Struktur Untuk mencapaiAlat Struktur Untuk mencapai Alat Manajemen Untuk Alat Manajemen Untuk
Mencapai Mencapai
Daya tanggap Daya tanggap
(Responsiveness(Responsiveness))
Partisipasi pekerja dan warga Partisipasi pekerja dan warga
negara dalam pembuatan negara dalam pembuatan
keputusan keputusan
Desentralisasi (politik dan administratif ) Desentralisasi (politik dan administratif )
Pengendalian ketetanggaan atas Pengendalian ketetanggaan atas
birokrasi tingkat jalananbirokrasi tingkat jalanan
Dewan rukun tetangga yang Dewan rukun tetangga yang
mempunyai kekuasaan mempunyai kekuasaan
Kelompok-kelompok kerja yang saling Kelompok-kelompok kerja yang saling
tumpang tindihtumpang tindih
Keterlibatan pekerja dalam proses-Keterlibatan pekerja dalam proses-
proses keputusan proses keputusan
Interaksi klien yang rutin Interaksi klien yang rutin
dengan karyawan manajer dengan karyawan manajer
Definisi manajemen Definisi manajemen
tentang demokrasi, tentang demokrasi,
mencakup lebih luas mencakup lebih luas
daripada daya tanggap daripada daya tanggap
terhadap pejabat-pejabat terhadap pejabat-pejabat
terpilih, tetapi juga terpilih, tetapi juga
terhadap kelompok –terhadap kelompok –
kelompok kepentingan dan kelompok kepentingan dan
minoritas-minoritas yang minoritas-minoritas yang
tidak terorganisiir . tidak terorganisiir .
Latihan. Latihan.
Penerimaan etika yang Penerimaan etika yang
mendesakkan hak pekerja mendesakkan hak pekerja
dan warga negara untuk dan warga negara untuk
berpartisipasi dalam berpartisipasi dalam
proses keputusan itu yang proses keputusan itu yang
langsung mempengaruhi langsung mempengaruhi
kehidupan mereka kehidupan mereka
Latihan dalam Latihan dalam
pengembangan organisasi pengembangan organisasi
NILAI, STRUKTUR, DAN MANAJEMEN DALAM KEADILAN SOSIAL NILAI, STRUKTUR, DAN MANAJEMEN DALAM KEADILAN SOSIAL

3838
Nilai yang akan Nilai yang akan
Dimaksimumkan Dimaksimumkan
Alat Struktur Untuk mencapaiAlat Struktur Untuk mencapai Alat Manajemen Untuk Alat Manajemen Untuk
Mencapai Mencapai
Keadilan sosialKeadilan sosial
(Social Equity(Social Equity))
Pilihan Warga negaraPilihan Warga negara
Tanggung jawab administrasi Tanggung jawab administrasi
untuk efektivitas program untuk efektivitas program
Sistem penghasilan berdasar wilayah Sistem penghasilan berdasar wilayah
dengan sistem distribusi lokal dengan sistem distribusi lokal
Keluaran (Keluaran (outputoutput) pelayanan masyarakat ) pelayanan masyarakat
yang disamaratakan menurut kelas yang disamaratakan menurut kelas
sosial sosial
Merencanakan bentuk –bentuk Merencanakan bentuk –bentuk
pelayanan alternatif untuk memperluas pelayanan alternatif untuk memperluas
pilihan pilihan
Tumpang tindih Tumpang tindih
Perjanjian Perjanjian
Desentralisasi Desentralisasi
Delegasi Delegasi
Target pelaksanaan Target pelaksanaan
Kode etik profesional yang Kode etik profesional yang
memerinci keadilan memerinci keadilan
Keterikatan manajemen Keterikatan manajemen
pada asas bahwa pada asas bahwa
pemerintahan mayoritas pemerintahan mayoritas
tidak merusak hak-hak tidak merusak hak-hak
minoritas untuk minoritas untuk
memperoleh yang memperoleh yang
masyarakat yang samamasyarakat yang sama
Pengurangan monopoli Pengurangan monopoli
manajemen atas manajemen atas
pelayanan tertentu seperti pelayanan tertentu seperti
pemeliharaan kesehatan pemeliharaan kesehatan
atau pendidikan atau pendidikan
Pengukuran pelaksanaan, Pengukuran pelaksanaan,
bukan hanya atas standar bukan hanya atas standar
umum organisasi, tetapi umum organisasi, tetapi
juga menurut kelas sosial juga menurut kelas sosial
Mengukur pelaksanaan Mengukur pelaksanaan
untuk siapa ? untuk siapa ?
.. Lanjutan.. Lanjutan

3939
DariDari TransisiTransisi MenujuMenuju
Masalahnya pada dasarnya Masalahnya pada dasarnya
adalah soal pembaruan atau adalah soal pembaruan atau
perubahan (membetulkan perubahan (membetulkan
apa yang salah)apa yang salah)
Perubahan sosial yang cepat Perubahan sosial yang cepat
adalah fenomena yang tidak adalah fenomena yang tidak
abadi yang mesti dijaga dan abadi yang mesti dijaga dan
memerlukan penyesuaian diri memerlukan penyesuaian diri
Masalah –masalah yang Masalah –masalah yang
disebabkan ketidaktentuan, disebabkan ketidaktentuan,
ruwetnya dan lajunya ruwetnya dan lajunya
perubahan memerlukan perubahan memerlukan
investasi yang lebih besar investasi yang lebih besar
dalam mesin organisasi dan dalam mesin organisasi dan
dalam perkembangannya dalam perkembangannya
Perubahan dan reorganisasi harus Perubahan dan reorganisasi harus
digalakkandigalakkan
Organisasi harus berusaha menanggapi Organisasi harus berusaha menanggapi
perubahan sosial yang cepat perubahan sosial yang cepat
(mengurangi kelambatan) (mengurangi kelambatan)
Masalah –masalah yang disebabkan Masalah –masalah yang disebabkan
oleh ketidaktentuan, ruwetnya dan oleh ketidaktentuan, ruwetnya dan
lajunya perubahan memerlukan lajunya perubahan memerlukan
perombakan atas mesin-mesian yang perombakan atas mesin-mesian yang
telah mapan telah mapan
Masalahnya adalah Masalahnya adalah
melembagakan prosedur-melembagakan prosedur-
prosedur perubahan prosedur perubahan
(pengenalan bahwa yang (pengenalan bahwa yang
dibetulkan tidak mungkin dibetulkan tidak mungkin
tetap benar dan membuat tetap benar dan membuat
kriteria dapat dibenarkan kriteria dapat dibenarkan
sama pentingnya dengan sama pentingnya dengan
kebenaran). kebenaran).
Perubahan sosial yang Perubahan sosial yang
cepat adalah peristiwa cepat adalah peristiwa
abadi yang perlu abadi yang perlu
dipermudah dan dipermudah dan
dimanfaatkan.dimanfaatkan.
Masalah-masalah yang Masalah-masalah yang
terjadi karena terjadi karena
ketidaktentuan, ruwetnya ketidaktentuan, ruwetnya
dan lajunya perubahan dan lajunya perubahan
memerlukan investasi memerlukan investasi
yang lebih besar dalam yang lebih besar dalam
kemerosotan dan kemerosotan dan
kemunduran. kemunduran.
PERUBAHAN DAYA TANGGAP DALAM ADMINISTRASI NEGARA BARU PERUBAHAN DAYA TANGGAP DALAM ADMINISTRASI NEGARA BARU

4040
DariDari TransisiTransisi MenujuMenuju
“ “ Daya tanggap” Daya tanggap”
memerlukan pengamatan memerlukan pengamatan
yang lebih teliti atas yang lebih teliti atas
informasi yang terbuka informasi yang terbuka
dalam organisasi dalam organisasi
sehingga bisa dirasakan sehingga bisa dirasakan
kapan penyesuaian kapan penyesuaian
diperlukandiperlukan
Kepemimpinan berdasar Kepemimpinan berdasar
otoritas otoritas
Teknologi bisa Teknologi bisa
memecahkan masalah-memecahkan masalah-
masalah yang masalah yang
“disebabkan” politik “disebabkan” politik
“ “ Daya tanggap” memerlukan Daya tanggap” memerlukan
partisipasi yang luas oleh para partisipasi yang luas oleh para
klien, terutama untuk tujuan-tujuan klien, terutama untuk tujuan-tujuan
kooptasi. kooptasi.
Kepemimpinan berdasar Kepemimpinan berdasar
persetujuan persetujuan
Politik harus menopang Politik harus menopang
pemecahan teknologis.pemecahan teknologis.
“ “ Daya tanggap” Daya tanggap”
memerlukan memerlukan
pengamatan yang pengamatan yang
efektif atas klien dan efektif atas klien dan
warga negara sehingga warga negara sehingga
bisa melakukan bisa melakukan
penyesuaian bila penyesuaian bila
diperlukan. diperlukan.
Kepemimpinan Kepemimpinan
berdasar pemudahan berdasar pemudahan
perubahan.perubahan.
Politik bisa Politik bisa
memecahkan masalah-memecahkan masalah-
masalah yang masalah yang
“disebabkan”teknologi “disebabkan”teknologi
… … lanjutanlanjutan

4141
DariDari TransisiTransisi MenujuMenuju
Sentralisasi membantu Sentralisasi membantu
manajer membuat dan manajer membuat dan
menjalankan keputusan menjalankan keputusan
yang benar yang benar
Hirarki Hirarki
Kembangkan manusia Kembangkan manusia
orang-orang dalam orang-orang dalam
organisasi dengan latihan organisasi dengan latihan
kepekaan, perluasan kepekaan, perluasan
tanggung jawab, dll. tanggung jawab, dll.
Sedikit desentaralisasi bisa Sedikit desentaralisasi bisa
membantu manajer mengetahui membantu manajer mengetahui
sejauhmana kebenaran sejauhmana kebenaran
keputusannya.keputusannya.
Proses sosial Proses sosial
Kembangkan organisasi dengan Kembangkan organisasi dengan
mempertahankan struktur yang mempertahankan struktur yang
sekarang namun dengan sekarang namun dengan
mengubah semua orangnya. mengubah semua orangnya.
Pengembangan organisasi. Pengembangan organisasi.
Desentralisasi –tugas Desentralisasi –tugas
manajer adalah untuk manajer adalah untuk
menjamin bahwa menjamin bahwa
keputusan-keputusan keputusan-keputusan
baik dibuat dalam baik dibuat dalam
dapur organisasi dan dapur organisasi dan
untuk memastikan untuk memastikan
bahwa mereka tidak bahwa mereka tidak
terhambat.terhambat.
Hirarki terdesentralisir Hirarki terdesentralisir
yang kecil dengan yang kecil dengan
proyek-proyek besar proyek-proyek besar
yang temponya yang temponya
tertentu.tertentu.
Jangan kembangkan Jangan kembangkan
organisasi dengan organisasi dengan
membaginya dalam membaginya dalam
unit-unit otonom yang unit-unit otonom yang
berisi orang-orang yang berisi orang-orang yang
sudah berubah. sudah berubah.

STRUKTUR DALAM ADMINISTRASI NEGARA BARU STRUKTUR DALAM ADMINISTRASI NEGARA BARU

4242
T H E E N DT H E E N D
Tags