6. MASALAH-MASALAH PEMBENTUKAN KEBIASAAN MAKAN.pptx

karinadwihandini1 7 views 14 slides Sep 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

MASALAH-MASALAH PEMBENTUKAN KEBIASAAN MAKAN.pptx


Slide Content

MASALAH-MASALAH PEMBENTUKAN KEBIASAAN MAKAN

PENGERTIAN KEBIASAAN MAKAN Cara individu / kelompok memilih pangan apa yang dikonsumsi sebagai reaksi terhadap pengaruh fisiologis , psikologis dan sosial budaya . Bukan bawaan sejak lahir tetapi merupakan hasil belajar ( Suhardjo , 1989) Ekspresi setiap individu dalam memilih makanan yang akan membentuk pola perilaku makan . Oleh karena itu , ekspresi setiap individu dalam memilih makanan akan berbeda satu dengan yang lai ( Khomsan , 2004) sebuah perilaku yang dilakukan individu atau kelompok terhadap suatu makanan yang sering dimakan . Kebiasaan makan dalam suatu kelompok akan memberikan dampak pada status gizi masyarakat setempat .

FAKTOR PEMBENTUKAN KEBIASAAN MAKAN Langsung : asupan makan ( kebiasaan , daya beli , pengetahuan , sikap ), asupan gizi ( pola makan , pengetahuan gizi , aktifitas fisik ) Tidak langsung : Sosial , budaya , agama

MASALAH PEMBENTUKAN KEBIASAAN MAKAN Pantangan Kepercayaan atau Agama dan Adat Istiadat Pola Konsumsi Pangan Dan Gizi Penduduk Preferensi Dan Timbulnya Tabu Makanan

1. PANTANGAN/TABU Suatu larangan untuk mengkonsumsi jenis makanan tertentu karena terdapat ancaman bahaya terhadap barang siapa yang melanggarnya . Sesuatu yang diwariskan dari leluhur melalui orangtua , terus ke generasi-generasi di bawahnya Seringkali nilai sosial ini tidak sesuai dengan nilai gizi makanan Suatu kelompok masyarakat yang mempunyai seperangkat pengetahuan , nilai , gagasan , norma dan aturan sebagai konsep dasar dari kebudayaanya , akan mewujudkan bentuk-bentuk perilaku dalam kehidupan sosial , yang akan mewujudkan perbedaan persepsi masyarakat terhadap konsep makanan dan gizi

kasus tentang makanan dan gizi pada periode kehamilan , persalinan dan nifas Ada 7 hal pengaruh budaya terhadap perilaku kesehatan , yaitu tradisi , sikap fanatisme , etnosentris , perasaan bangga pada statusnya , norma, nilai unsur budaya

Masalah gizi yang masih banyak terjadi ternyata bukan saja diakibatkan oleh keadaan sosial ekonomi suatu negara tetapi juga dipengaruhi adanya kepercayaan-kepercayaan yang keliru mengenai hubungan antara makanan dan kesehatan , pantangan-pantangan yang mencegah orang memanfaatkan sebaik-baiknya makanan yang tersedia bagi mereka

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pantangan Makan Budaya segala sesuatu yang merupakan hasil dari perbuatan manusia , baik hasil itu abstrak maupun nyata , asalkan merupakan proses untuk terlibat dalam lingkungannya , baik lingkungan fisik maupun sosial Unsur Kebudayaan sistem religi dan upacara keagamaan , sistem dan organisasi kemasyarakatan , sistem pengetahuan , Bahasa, kesenian , sistem mata pencaharian hidup , sistem teknologi dan peralatan Aspek Sosial Umur , jenis kelamin , pekerjaan , sosial ekonomi

2. KEPERCAYAAN ATAU AGAMA DAN ADAT KEBIASAAN Makanan mencerminkan karakteristik lingkungan . Makanan disiapkan oleh lingkungan . kebiasaan makan sebagai suatu kompleks kegiatan masak-memasak , masalah kesukaran dan ketidaksukaran , kearifan rakyat, kepercayaan-kepercayaan , pantanganpantangan , dan takhayul-takhayul yang berkaitan dengan produksi , persiapan , dan konsumsi makanan Jawa : lalapan Bugis : Lawa’

Makanan dalam pandangan sosial budaya , memiliki makna yang lebih luas dari sekedar sumber nutrisi . Terkait dengan kepercayaan , status, prestise , kesetiakawanan dan ketentraman Makna ini selaras dengan nilai hidup , nilai karya , nilai ruang atau waktu , nilai relasi dengan alam sekitar ; dan nilai relasi dengan sesama . Kepercayaan suatu masyarakat sangat kuat mengenai apa yang dianggap makanan dan apa yang dianggap bukan makanan , sehingga terbukti sangat sukar untuk meyakinkan orang untuk menyesuaikan makanan tradisional mereka demi kepentingan gizi yang baik

3. POLA KONSUMSI PANGAN DAN GIZI PENDUDUK Makanan Sebagai Identitas Kelompok Makanan sebagai keunggulan etnik Perubahan Produksi pangan Perubahan Konsumsi Pangan Perubahan Distribusi Pangan

4. PREFERENSI DAN TIMBULNYA TABU MAKANAN Kalkun : Ada mitos yang menyebutkan bahwa mengkonsumsi kalkun menyebabkan kantuk . Kolostrum : Pada mitos yang salah disebutkan bahwa ASI pertama atau kolostrum (yang berwarna kekuningan ) tidak baik bagi bayi , karena ASI pertama atau kolostrum adalah susu basi . Kedelai : Mitos bahwa jika ingin hamil hindari kedelai . Dst …

MASALAH KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DM Hutagalung , dkk (2025). Faktor Penyebab Ketidakpatuhan Diet Pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Habil Kota Sibolga. Hasil : faktor penyebab ketidakpatuhan diet pada lansia penderita diabetes melitus adalah peran keluarga, lingkungan, peran petugas kesehatan. Kapojos , dkk (2025). Determinan Kepatuhan Diet pada Pasien Diabetes Melitus : Studi Cross-Sectional di Klinik Rawat Jalan Manado, Indonesia. Hasil : Motivasi , dukungan keluarga , dan durasi penyakit merupakan penentu utama kepatuhan diet pada pasien diabetes.

SEKIAN, SEMOGA BERMANFAAT
Tags