Pelayanan Kesehatan Sistem Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan sendiri/secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah, dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok, atau masyarakat.
Sistem Pelayanan Kesehatan di PMB
Pengertian Bidan Praktik Mandiri Bidan Praktik Mandiri (BPM)/Praktik Bidan adalah Serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu, keluarga, dan masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan kemampuannya. BPM selain berfungsi tempat pelayanan masyarakat terutama ibu dan anak, hendaknya dapat pula berfungsi sebagai tempat pemberdayaan masyarakat yang juga berperan ikut serta dalam kegiatan peran serta masyarakat, misalnya: Kegiatan posyandu Membina posyandu Membina kader Membina dukun Menjadi anggota organisasi kemasyarakatan
Bidan dalam menjalankan praktik harus: Memiliki tempat dan ruangan praktik yang memenuhi persyaratan kesehatan. Menyediakan tempat tidur untuk persalinan minimal 1 dan maksimal 5 tempat tidur. Memiliki peralatan minimal sesuai dengan ketentuan dan melaksanakan prosedur tetap (protap) yang berlaku. Menyediakan obat-obatan sesuai dengan ketentuan dan peralatan yang berlaku. Bidan yang menjalankan praktik harus mencantumkan izin praktik bidannya atau foto copy praktiknya di ruang praktik, atau tempat yang mudah dilihat. Bidan dalam praktiknya memperkerjakan tenaga bidan yang lain, yang memiliki SIPB untuk membantu tugas pelayanannya. Bidan yang menjalankan praktik harus harus mempunyai peralatan minimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan peralatan harus tersedia di tempat praktiknya. Peralatan yang wajib dimilki dalam menjalankan praktik bidan sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan. Bidan dalam menjalankan tugas harus senantiasa mempertahankan dan meningkatkan keterampilan profesinya dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan atau saling tukar informasi dengan sesama bidan dan mengikuti kegiatan-kegiatan akademis dan pelatihan. Memelihara dan merawat peralatan yang digunakan untuk praktik agar tetap siap dan berfungsi dengan baik. Menjadi anggota IBI Syaratan Pendirian Praktik Mandiri Bidan
Memenuhi persyaratan bangunan yang meliputi: 01. Papan Nama 03. Lokasi 02. Tata Ruangan 04. Hak Guna Pakai
Bidan Dalam Melaksanakan Praktik Kebidanan Bidan dalam melaksanakan praktik kebidanan berkewajiban untuk: a. Memberikan pelayanan kebidanan sesuai dengan kompetensi, kode etik, standar profesi, standar pelayanan, standar prosedur operasional, dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku b. Memperoleh persetujuan dari klien atau keluarganya atas tindakan yang akan diberikan atau dilakukan. c. Merujuk klien yang tidak dapat ditangani ke tenaga medis atau fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi. d. Memberikan informasi yang benar, jelas, dan lengkap mengenai tindakan kebidanan kepada klien dan/atau keluarganya sesuai kewenangannya.
Proses Input yang dimaksud disini adalah saran fisik, Perlengkapan dan perlatan, Organisasi dan manajemen, Keuangan, serta sumber daya manusia dipuskesmas beberapa aspek penting yang harus mendapat perhatian dalam hal ini adalah kejujuran, dan efisiensi, serta kuantitas, efektifitas dan kualitas dari masukan yang ada. Proses menggambarkan interaksi p rofesional antara pemberi pelayanan dengan konsumen (pasien/masyarakat) Depkes RI, 200. Suatu kegiatan yang berjalanantara dokter dan pasien. Semua kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya. Dan proses yaitu semua kegiatan sistem. Melalui proses akan mengubah input menjadi output. Input Sistem Pelayanan Kesehatan di Puskesmas 01. 02.
Proses Output atau hasil dari sistem pelayanan kesehatan puskesmas. Dapat dilihat dari hasil pelayanan yang diberikan oleh puskesmas apakah efektif. Sering kali output dari sistem pelayanan kesehatan di puskesmas di Indonesia terkendala karena adanya kekurangan pada input. Dampak yang dirasakan Masyarakat dari hasil input dan output yang dimiliki Puskesmas. Jika Input dan output belum optimal dampaknya karena disebabkan sumber daya manusianya masih minim, dan fasilitas sarana dan prasarana yang belum memadai, ini menjadi dampak terlihat tidak efektif. Output Sistem Pelayanan Kesehatan di Puskesmas 3 . 4 .
Umpan balik dalam sistem pelayanan kesehatan dapat berupa kualitas tenaga kesehatan yang juga dapat menjadikan input yang selalu meningkat. Tingkat kemampuan organisasi untuk menghasilakan Jumlah dan input yang dibutuhkan dalam pelayanan kepada Masyarakat Merupakan evaluasi dari semua jenis pelayanan yang telah diberikan oleh Puskesmas. Apakah PUskesmas tersebut telah melakukan pelayanan kesehtan dengan efektif atau tidak, tergantung kepada faktor-faktor yang ada di atas. Umpan Balik Sistem Pelayanan Kesehatan di Puskesmas 5 .
Sistem Pelayanan Kesehatan di IGD Rumah Sakit Umum Lanto Dg Pasewang
Prosedur Pelayanan Standar pelayanan publik tersebut wajib dimiliki oleh setiap unit pelayanan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelayanan yang berfungsi sebagai kontrol dalam setiap pelayanannya khususnya bagi Rumah sakit pada bagian IGD yang menyediakan pelayanan publik dibidang kesehatan.
Masyarakat sebagai penerima pelayanan tentunya mengharapkan pelayanan yang mereka terima tidak berbelit-belit dan tidak menyulitkan mereka sehingga dapat mengektifkan waktu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat Waktu Penyelesaian
Biaya pelayanan adalah pemerintah harus menetapkan biaya/tarif pelayanan termasuk rincian yang di terapkan di IGD Rumah Sakit Lanto Dg Pasewang Kabupaten Jeneponto. Sara Dan Prasarana IGD Rumah sakit Lanto Dg Pasewang kabupaten Jeneponto harus menetapkan standar sarana dan prasarana pelayanan yang memadai sehingga pasien merasakan kepuasan alam mendapatkan pelayanan yang diberikan. Biaya Layanan
Fasilitas Kerja Peralatan Medis Yang Ada di Instalasi Gawat Darurat Rumah sakit Umum Lanto Dg Pasewang Kabupaten Jeneponto: traumatic (sterilisator, lampu operasi, troli, oksigen konsentrat, nebuliser, lampu ronsen), non-traumatik (branker), observasi (TT, lemari pasien, oksigen), resusiasi (DC, EKG manual, EKG monitor, ventilator, defibrillator, penghisap lender), kebidanan (incubator, lampu pemanas, lampu sorot, TT persalinan, oksigen, TT bayi, troli, penghisap lender, timbangan bayi).
THANKS! Do you have any questions? [email protected] +91 620 421 838 yourcompany.com Please keep this slide for attribution