7 stars doctor 7 stars docto 7 stars docto 7 stars docto.pptx

ssuser5c155b 0 views 8 slides Oct 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

7 stars docto


Slide Content

7 Stars Doctor

1. Care Provider ( Penyedia pelayanan Kesehatan dan Perawatan ) Dokter memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan penuh kepedulian . Tidak hanya mengobati penyakit , tetapi juga memperhatikan kenyamanan , psikologis , dan kebutuhan pasien secara menyeluruh . Pelayanan harus berbasis empati , etika , dan profesionalisme . Contoh kasus : Seorang pasien stroke datang dengan keluarga yang panik . Dokter tidak hanya memberikan terapi medis sesuai protokol , tetapi juga menenangkan keluarga dan menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan . WHO. Doctors for Health: A WHO Global Strategy for Changing Medical Education and Medical Practice for Health for All. Geneva: World Health Organization, 1996.

2. Decision Maker ( Pengambil Keputusan) Dokter sering dihadapkan pada kondisi gawat darurat yang membutuhkan keputusan cepat dan tepat . Keputusan harus berdasarkan ilmu , pengalaman , serta kondisi pasien . Salah keputusan bisa berakibat fatal Contoh kasus : Pasien cedera kepala datang dengan GCS 6. Dokter segera memutuskan untuk intubasi , CT scan, dan menyiapkan tindakan operasi tanpa menunda . WHO, 2000; Azwar, S. Pengantar Ilmu Kedokteran Komunitas . Jakarta: FKUI, 2010.

3. Communicator ( Komunikator yang Baik) Dokter harus mampu berkomunikasi efektif dengan pasien , keluarga , maupun tenaga kesehatan lain. Informasi medis harus dijelaskan dengan bahasa sederhana yang dapat dipahami pasien . Komunikasi yang baik meningkatkan kepercayaan pasien . Contoh kasus : Pasien kanker menolak operasi karena takut . Dokter meluangkan waktu untuk menjelaskan manfaat , risiko , serta prognosis secara jujur dan empatik , hingga pasien setuju dengan rencana terapi . Harden RM. The Seven Roles of the Medical Teacher. Med Teach. 2000;22(4):334–347.

4. Community Leader ( Pemimpin Masyarakat) Dokter tidak hanya bekerja di rumah sakit , tetapi juga berperan di masyarakat . Diharapkan memimpin program kesehatan publik , edukasi , dan pencegahan penyakit . Membangun jejaring kerja lintas sektor . Contoh kasus : Seorang dokter di daerah terpencil memimpin program pencegahan DBD dengan melibatkan sekolah , RT, dan kader posyandu untuk gerakan 3M Plus. WHO, 1996; Depkes RI. Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI). Jakarta: KKI, 2012.

5. Manager (Pengelola) Dokter harus mampu mengatur sumber daya yang terbatas . Mengkoordinasikan tim kesehatan agar pelayanan tetap efisien . Mengoptimalkan sistem agar sesuai standar . Contoh kasus : Di ruang IGD dengan pasien menumpuk , dokter jaga mengatur prioritas triase , membagi tugas perawat , dan memastikan obat serta alat tersedia sesuai kebutuhan pasien kritis . WHO, 2000; Azwar, 2010.

6. Researcher (Peneliti) Dokter dituntut untuk terus berkembang melalui penelitian dan pengembangan ilmu . Penelitian klinis membantu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan . Menjadi dasar evidence-based medicine. Contoh kasus : Dokter meneliti efektivitas metode baru dalam operasi tulang belakang . Hasil penelitian dipublikasikan dan menjadi acuan dalam meningkatkan prosedur operasi di rumah sakit . WHO, 2000; Harden RM, 2000.

7. IMTAQ (Iman dan Taqwa) Dokter harus menyadari bahwa profesi adalah amanah dari Tuhan. Setiap tindakan medis diniatkan sebagai ibadah. Membantu pasien bukan hanya tugas profesional , tetapi juga kewajiban moral dan spiritual. Contoh kasus : Dokter tetap memberikan perawatan maksimal pada pasien terminal meskipun tahu prognosis buruk , dengan niat ikhlas untuk meringankan penderitaan sesuai perintah agama. Kementerian Kesehatan RI. Kurikulum Pendidikan Kedokteran Indonesia. Jakarta: Kemenkes , 2012.
Tags