sejauh mana kita dapat menganalisa suatu kecelakaan
Size: 992.4 KB
Language: none
Added: Sep 12, 2025
Slides: 43 pages
Slide Content
11
22
KECELAKAAN KERJA
KECELAKAAN KERJA
PENGERTIAN :
Permen 3/98 : suatu kejadian (event) yg tdk
dikehendaki dan tdk diduga semula yg
dpt menimbulkan korban manusia dan
atau harta benda.
UU 3 th 1992 : Kecelakaan yg terjadi berhubung
dengan hubungan kerja, termasuk
penyakit yg timbul karena hubungan
kerja, demikian pula kecelakaan yg
terjadi dlm perjalanan berangkat dari
rumah menuju tempat kerja, dan
pulang ke rumah melalui jalan yang
biasa atau wajar dilalui.
33
-Memiliki keseragaman laporan
-Memiliki data kecelakaan
-Memudahkan mengidentifikasi & menganalisis
kecelakaan kerja guna menemukan penyebab
utama kecelakaan (mempelajari & menilai
secara tepat)
-Dapat memberikan syarat perbaikan agar
kecelakaan tidak terulang kembali
(Perencanaan)
-Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control
of accident loss)of accident loss)
TUJUAN
12
44
TUJUANTUJUAN
Mempelajari Mempelajari
. . Jumlah kecelakaanJumlah kecelakaan
. Jenis kecelakaan. Jenis kecelakaan
. Tingkat keparahan. Tingkat keparahan
. Pembagian tingkat korban. Pembagian tingkat korban
. Mesin/peralatan penyebab. Mesin/peralatan penyebab
. Proses kecelakaan. Proses kecelakaan
. Jenis tingkah laku penyebab. Jenis tingkah laku penyebab
. Waktu tempat yang sering terjadi. Waktu tempat yang sering terjadi
Tujuan
•Melindungi para pekerja dan orang
lain di tempat kerja
•Menjamin agar setiap sumber
produksi dapat dipakai secara aman
dan efisien
•Menjamin proses produksi berjalan
lancar
66
Hakikat safetyHakikat safety
I OProses
K3 amankan Sistem Kegiatan/pekerjaan
Well
Being
77
Meliputi analisis kecelakaan di
tempat kerja yang terdiri :
- Kecelakaan kerja
- PAK
- Peledakan
- Kebakaran
- Bahaya pembuangan limbah
- Kejadian bahaya lainnya
Ruang Lingkup
88
- UU No. 3 Th 1951 ttg Pernyataan Berlakunya UU
Pengawasan Perburuhan Th 1948 No. 23 Dari RI Untuk
Seluruh Indonesia (Lembaran Negara Th 1951 No. 4).
- UU No. 1 Th 1970 ttg Keselamatan Kerja (Lembaran Nega ra
th 1970 No. 1, Tambahan Lembaran Negara No. 1981).
- UU No. 3 Th 1992 ttg Jaminan Sosial Tenaga Kerja
(Lembaran Negara RI. Thn 1992 No. 14.
- Permenaker No. PER-04/MEN/1993 ttg Jaminan Kecelakaan
Kerja.
- Permenaker No. PER-05/MEN/1993 ttg Petunjuk Teknis
Pendaftaran Kepesertaan, Pembayaran Iuran, Pembayaran
Santunan, dan Pelayanan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
DASAR HUKUM
99
UNDANG-UNDANG No. 1 TH 1970 Ttg KESELAMATAN KERJAUNDANG-UNDANG No. 1 TH 1970 Ttg KESELAMATAN KERJA
Pasal 11 Pasal 11
DASAR HUKUM
1. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap
kecelakaan yg terjadi dalam tempat
kerja yg dipimpinnya, pd pejabat yg
ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.
2. Tata cara pelaporan dan pemeriksaan
kecelakaan oleh pegawai termaksud
dalam ayat (1) diatur dgn peraturan
perundangan.
1010
Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan
Kecelakaan
(Permenaker No. PER-03/MEN/1998)
Pasal 2
1. Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap
kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg
dipimpinnya.
2. - Kecelakaan Kerja.
- Kebakaran atau peledakan atau
bahaya pembuangan limbah.
- Kejadian berbahaya lainnya.
Pasal 3
Pengurus/pengusaha yg
sudah/belum mengikut
sertakan pekerjaannya dlm
program Jamsostek (UU 3/92).
Kecelakaa
n
W
a
j
i
b
d
i
l
a
p
o
r
k
a
n
1111
I. DATA UMUM
A. Identitas Perusahaan
B. Informasi Kecelakaan
C. Keterangan lain
Laporan meliputi
II. DATA KORBAN
1. Jumlah korban
2. Nama
3. Akibat kecelakaan
4. Keterangan cidera
1212
III. FAKTA YANG DIBUAT
1. Kondisi yang berbahaya
2. Tindakan yang berbahaya
Laporan meliputi
IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN
V.SUMBER KECELAKAAN
VI.TYPE KECELAKAAN
VII.PENYEBAB KECELAKAAN
VIII.SYARAT-SYARAT YG DIBERIKAN
IX.TINDAKAN LEBIH LANJUT
X.HAL-HAL LAIN YG PERLU DILAPORKAN
1313
Pasal 4
1. Di laporkan secara tertulis ke Kakandepnaker/
Kakadisnaker dlm waktu 2 x 24 jam sejak
kejadian dgn formulir bentuk 3 KK2 A.
2. Dpt dilaporkan secara lisan
sblm dilaporkan scr tertulis
Pasal 5
Kecelakaa
n
1. Pengurus/pengusaha yg telah mengikut sertakan
pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya
sesuai Permenaker No. PER-05/MEN/1993.
2. Pengurus/pengusaha yg belum mengikut sertakan
pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya
sesuai Permenaker No. PER-04/MEN/1993.
1414
- Dirjen Binwasnaker
Susun analisis Lap
FR & SR tk Nasional
Laporan Kec Kerja
Kakandepnaker/
Kakadisnaker Kab/kota
Peg.Pengawas
PEMERIKSAAN KECELAKAANPEMERIKSAAN KECELAKAAN
Kecelakaa
n
Lapor
Formulir lap Riksa & Kaji
- Lamp II utk Kec Ker
- Lamp III utk PAK
- Lamp IV utk Peledakan,
Kebakaran dan bhy
pembuangan limbah
- Lamp V utk bhy lain
Riksa & Kaji
Kakanwil
depnaker/
Kadisnaker Prop
- Susun analisis Lap
Kec. tiap akhir bulan
sesuai lamp VI
- Sampaikan selambat-
2nya tgl 5 bln
berikutnya
MENTERI atau
Pejabat yg
ditunjuk
- Susun analisis Lap
Kec. Tiap-tiap bulan
sesuai lamp VII
- Sampaikan segera
1515
Wajib dilaporkan dlm 2 x
24 jam setelah
terjadinya kecelakaan
BENTUK
KK2 A
Nomor KLUI :
No. Kecelakaan :
Diterima tanggal :
(Diisi oleh Petugas Kantor Depnaker)
Nomor Agenda Jamsostek :
1. Nama Perusahaan NPP
Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp.
Jenis Usaha
No. Tenaga Kerja L P
No. Pendaftaran
(Bentuk KKI)
No. Akta Pengawasan
Lampiran 1 : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN KECELAKAAN
FORMULIR BENTUK 3
KK2 A
1616
2. Nama Tenaga Kerja No. KPA
Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp.
Tmp dan tgl lahir L: P:
Jenis Pekerjaan/Jab
Unit/Bag Perusahaan
3. a. Tempat Kecelakaan
b. Tanggal Kecelakaan Jam :
4. Uraian Kejadian Kec.
1. Bagaimana terjadinya
kecelakaan
F*)
G*)
2. Jenis Pekerjaan dan waktu
kecelakaan
3. Saksi yg melihat Kec
4. a. Sebutkan : mesin,
pesawat, instalasi, alat
proses, cara kerja, bahan
atau lingkung- an yg
menyebabkan kecelakaan
H*)
b. Sebutkan : bahan, proses,
lingkungan cara kerja,
atau sifat pekerjaan yg
menyebabkan PAK
E*)
1717
5. Akibat Kecelakaan
a. Akibat yg diderita korban Meninggal Dunia Sakit Luka-luka
b. Sebutkan bagian tubuh yg
sakit
c. Sebutkan jenis PAK
- Jabatan / Pekerjaan
- Lama bekerja
d. Keadaan penderita setelah
pemeriksaan pertama
1 Berobat jalan Sambil bekerja Tidak bekerja
2 Dirawat di : Alamat: Rumah sakit Puskesmas Poliklinik
6. Nama dan alamat dokter/
tenaga medik yg memberikan
pertolongan pertama (dlm hal
penyakit yg timbul karena
hubungan kerja, nama dokter
yg pertama kali mendiagnosa)
7. Kejadian di tempat kerja yg
membahayakan K3 (misal:
kebakaran, peledakan,
rubuhnya bagian konstruksi
bangunan, dll)
1818
8. Perkiraan kerugian :
a. waktu (dlm hari – orang)
b. material
9. Upah Tenaga Kerja
a. Upah (upah pokok dan
tunjangan)
Rp.
b. Penerimaan lain-lain Rp.
c. Jumlah a + b Rp.
10. Kecelakaan dicatat dlm Buku
Kecelakaan pada No. Unit
11. Kecelakaan lain-lain yg perlu
*) Jika perlu dapat ditambah
Nama dan tanda tangan
pimpinan perusahaan
Dibuat dengan
sesungguhnya
Jabatan Tanggal
Warna Putih, Merah dan Merah Jambu ke
Kandep Tenaga Kerja Setempat
Warna kuning untuk arsip perusahaan
Warna Hijau dan Biru untuk Badan
Penyelenggara / PT. Jamsostek (Persero)
1919
Lampiran II : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN KECELAKAAN KERJA
NO. : ………
KLUI : ………
KANDEP TENAGA KERJA : ………………
KANWIL DEPNAKER :
……………..
I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1.Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha
2.Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
3.Nama Pengurus : Pulan
4.Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2
Jkt (12510)
B. Informasi Kecelakaan
1.Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
2.Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon
3.Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003
4.Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003
5.Atasan Langsung Korban : Antik
6.Saksi-saksi : Kun, Mar, Won
C. Lain-lain
1.P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*
2.KKB/PP : Ada/Tidak*
3.Program Jamsostek : Ada/Tidak*
4.Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*
5.Jml TK : 2000 org
6.Asuransi lainnya : Jiwasraya
2020
II. DATA KORBAN
1.Jumlah : ………… org
Laki-laki : ………… org
Perempuan : ………… org
Kode A
A
A1
A2
2.Nama : a . ……………… Umur : ……… thn
b . ……………… Umur : ……… thn
c . *
3.Akibat Kec : Mati : ……… org
Luka Berat : ……… org
luka Ringan: ……… org
Tnp Korban: ……… jam org yg hilang
Jml Kerugian: Rp. ……………
A4
A5
A6
4.Bagian Tubuh Yang Cidera
a. …………………………………………………
b. …………………………………………………
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
2121
III. FAKTA YANG DI DAPAT
1.Kondisi Yang Berbahaya
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… *(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
a.………………
b.………………
c.………………
d.dst
2.Tindakan Yang Berbahaya
a.………………
b.………………
c.………………
d.dst
IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN
V. SUMBER KECELAKAAN
Kode B
VI. TYPE KECELAKAAN
Kode C
VII. PENYEBAB KECELAKAAN
Kode D
Kode E
1.Kondisi Yang Berbahaya
2.Tindakan Yang Berbahaya
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
2222
VIII. SYARAT YANG DIBERIKAN
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
Jumlah jam kerja/hari: …………………………………… jam
Jumlah jam orang yang hilang: …………………………………… jam orang
X. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN
Mengetahui :
Kepala Kantor
Departemen Tenaga Kerja
(_________________)
……tmp……, …tgl… …bln… …th…
Pegawai Pengawas
(_________________)
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
2323
Data korban
A1 = Jml Korban Laki-lakiA1 = Jml Korban Laki-laki
A2 = Jml Korban PerempuanA2 = Jml Korban Perempuan
A3 = UmurA3 = Umur
A3.1 = krg 10 th
A3.2 = 11 s/d 20 th
A3.3 = 21 s/d 30 th
A3.4 = 31 s/d 40 th
A3.5 = 41 s/d 50 th
A3.6 = diatas 50 th
Akibat Kecelakaan
A4 = Jml Korban Mati
A5 = Jml korban yg luka berat
A6 = jml korban yg luka ringan
2424
Bagian Tubuh Yang Cidera
A7 = Kepala
A8 = Mata
A9 = Telinga
A10 = Badan
A11 = Lengan
A12 = Tangan
A13 = Jari Tangan
A14 = Paha
A15 = Kaki
A16 = Jari Kaki
A17 = Organ Tubuh Bagian Dalam
2525
1. Kondisi yang
berbahaya
D1 = Pengaman yang tidak sempurna
D2 = Peralatan/bhn yang tidak sempurna
D3 = Kecacatan ketidak sempurnaan/kondisi atau
keadaan yang tidak semestinya
D4 = Pengaturan, prosedur yang tidak aman
D5 = Penerangan yang tidak sempurna
D6 = Ventilasi tidak sempurna
D7 = Iklim kerja yang tidak aman
D8 = Tekanan udara yg tdk aman tinggi/rendah
D9 = Getaran yang berbahaya
D10 = Bising (suara melebihi NAB)
D11 = Pakaian, perlengkapan yang tidak aman
D12 = Lain-lain (bergerak/berputar terlalu cepat)
2626
2. Tindakan yang
berbahaya
E1 = Melakukan pekerjaan tanpa wewenang lupa mengamankan E1 = Melakukan pekerjaan tanpa wewenang lupa mengamankan
memberi tanda/peringatan memberi tanda/peringatan
E2 = Bekerja dengan cepatE2 = Bekerja dengan cepat
E3 = Membuat alat pengaman tidak berfungsi (melepaskan, E3 = Membuat alat pengaman tidak berfungsi (melepaskan,
mengubah)mengubah)
E4 = Memakai peralatan yg tidak amanE4 = Memakai peralatan yg tidak aman
E5 = Memuat, membongkar, menempatkan, mencampur, E5 = Memuat, membongkar, menempatkan, mencampur,
menggabungkan dsb dgn tidak amanmenggabungkan dsb dgn tidak aman
E6 = Mengambil posisi/sikap tubuh yg tdk amanE6 = Mengambil posisi/sikap tubuh yg tdk aman
E7 = Bekerja pd proyek yg berputar/berbahaya (membersihkan, E7 = Bekerja pd proyek yg berputar/berbahaya (membersihkan,
mengatur, memberi pelumas) mengatur, memberi pelumas)
E8 = Mengalihkan perhatian, menggangu,sembrono, dan E8 = Mengalihkan perhatian, menggangu,sembrono, dan
mengagetkan.mengagetkan.
E9 = Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukanE9 = Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan
E10 = Lain-lainE10 = Lain-lain
2727
SUMBER BAHAYA
B1 = Mesin
B2 = Penggerak Mula &
Pompa
B3 = Lift
B4 = Pesawat Angkat
B5 = Conveyor
B6 = Pesawat Angkut
B7 = Alat Transmisi Mekanik
B8 = Perkakas Kerja Tangan
B9 = Pesawat Uap & Bejana
B10 = Peralatan Listrik
B11 = Bahan Kimia
B12 = Debu Berbahaya
B13 = Radiasi Bahan Radio Aktif
B14 = Faktor Lingkungan
B15 = Bhn Mudah Terbakar & Benda
Panas
B16 = Binatang
B17 = Permukaan Kondisi Kerja
B18 = Lain-lain
2828
A.Untuk Kerugian Dari Anggota Badan Karena Cacat Tetap
atau Menurut Ilmu Bedah
1. Tangan dan Jari-jari
Amputasi seluruh
atau sebagian dari
tulang
Jari-jari (hari)
Ibu JariTelunjukTengah Manis Kelingking
Ruas ujung
300 100 75 60 50
Ruas tengah
- 200 150 120 100
Ruas pangkal
600 400 300 240 200
Telapak (antara
jari-jari dan
pergelangan)
900 600 500 450 -
Tangan sampai pergelangan 3000
Konversi Hari Kerja Hilang karena Cacat Anatomis atau
Cacat Fungsi dan Kematian Akibat Kecelakaan Kerja
2929
2. Kaki dan Jari-jari
Amputasi seluruh atau sebagian dari tulang
Ibu Jari
(hari)
Jari-jari lainnya
(hari)
Ruas ujung 150 35
Ruas tengah - 75
Ruas pangkal 300 150
Telapak (antara jari-jari dan pergelangan) 600 350
Kaki sampai pergelangan 3000
3. Lengan
Tiap bagian dari pergelangan sampai siku 3600 hari
Tiap bagian dari atas siku sampai sambungan bahu 4500 hari
4. Tungkai
Tiap bagian di atas mata kaki sampai lutut 3000 hari
Tiap bagian di atas lutut sampai pangkal paha 4500 hari
3030
B. Kehilangan Fungsi
Satu mata 1800 hari
Kedua mata dalam satu kasus kecelakaan 6000 hari
Satu telinga 600 hari
Kedua telinga dalam satu kasus kecelakaan 3000 hari
C. Lumpuh Total dan Mati
Lumpuh total yang menetap 6000 hari
Mati 6000 hari
Catatan : Untuk setiap luka ringan dengan tidak ada amputasi tulang
kerugian hari kerja adalah sebesar jumlah hari
sesungguhnya selama si korban tidak mampu bekerja.
3131
Lampiran III : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
NO. : ………
KLUI : ………
KANDEP TENAGA KERJA : ………………
KANWIL DEPNAKER :
……………..
I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1.Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha
2.Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
3.Nama Pengurus : Pulan
4.Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2
Jkt (12510)
B. Informasi PAK
1.Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
2.Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon
3.Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003
4.Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003
5.Atasan Langsung Korban : Antik
6.Saksi-saksi : Kun, Mar, Won
C. Lain-lain
1.P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*
2.KKB/PP : Ada/Tidak*
3.Program Jamsostek : Ada/Tidak*
4.Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*
5.Jml TK : 2000 org
6.Asuransi lainnya : Jiwasraya
3232
II. DATA KORBAN
A.Identitas
Kode A
D.Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja
a. Dilakukan / tdk dilakukan *)
b. Kelalaian yang ditemukan
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
1.Nama : ……………………
2.Nip : ……………………
3.Jenis Kelamin : ……………………
4.Jabatan : ……………………
5.Unit/Bagian Kerja : ……………………
6.Lama Bekerja : ……………………
B.Riwayat Pekerjaan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
C.Riwayat Penyakit
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
E.Pemeriksaan Kesehatan Berkala
a. Dilakukan / tdk dilakukan *)
b. Kelalaian yang ditemukan
3333
F.Pemeriksaan Kesehatan Sekarang
Kelalaian Yang Ditemukan
1.Faktor LK yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita :
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
1.Keluhan Penderita : ……………………
2.Mental : ……………………
3.Fisik : ……………………
4.Laboratorium : ……………………
5.ECG : ……………………
6.Rontgen : ……………………
7.Patologi Anatomi: ……………………
G.Pemeriksaan Tambahan/Biologi Monitoring
(Pengukuran kadar bhn kimia penyebab sakit di dlm tubuh TK misalnya
kadar dlm urin, darah, dsb, dan hasil tes/pemeriksaan fungsi organ
tubuh tertentu akibat pengaruh bhn kimia tsb misalnya tes fungsi paru-
paru, dsb)
Faktor Fisik : ………………………..
Faktor Kimia : ………………………..
Faktor Biologi : ………………………..
Faktor Psikososial : ………………………..
III. FAKTA YANG DIDAPAT
Hasil riksa LK dan cara kerja
3434
2.Faktor cara kerja yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita :
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
Peralatan Kerja: ………………………..
Proses Produksi: ………………………..
Ergonomi : ………………………..
IV. KESIMPULAN
Penderita / TK tsb diatas menderita PAK :
Diagnosis :
3.Upaya Pengendalian
Alat Pelindung Diri : ………………………..
Ventilasi : ………………………..
Dll : ………………………..
V. CACAT AKIBAT KERJA
PAK tsb diatas menimbulkan/tdk menimbulkan :
a.Cacat fisik/mental *) :
b.Kehilangan kemampuan kerja :
VI. TINDAKAN LEBIH LANJUT
Mengetahui :
Kepala Kantor
Departemen Tenaga Kerja
(_________________)
……tmp……, …tgl… …bln… …th…
Pegawai Pengawas
(_________________)
3535
Persentase Santunan Cacat Tetap Sebagian dan
Cacat Lain-lainnya
Macam Cacad Tetap SebagianMacam Cacad Tetap Sebagian
% x % x
UpahUpah
1.1.Lengan kanan dr sendi bahu ke bwhLengan kanan dr sendi bahu ke bwh
2.2.Lengan kiri dr sendi bahu ke bwhLengan kiri dr sendi bahu ke bwh
3.3.Lengan kanan dr atau dr atas siku ke bwhLengan kanan dr atau dr atas siku ke bwh
4.4.Lengan kiri dr atau dr atas siku ke bwhLengan kiri dr atau dr atas siku ke bwh
5.5.Tangan kanan dr atau dr atas pergelangan ke Tangan kanan dr atau dr atas pergelangan ke
bwhbwh
6.6.Tangan kiri dr atau dr atas pergelangan ke bwhTangan kiri dr atau dr atas pergelangan ke bwh
7.7.Kedua belah kaki dr pangkal paha ke bwhKedua belah kaki dr pangkal paha ke bwh
8.8.Sebelah kaki dr pangkal paha ke bwhSebelah kaki dr pangkal paha ke bwh
9.9.Kedua belah kaki dr mata kaki ke bwhKedua belah kaki dr mata kaki ke bwh
10.10.Sebelah kaki dr mata kaki ke bwhSebelah kaki dr mata kaki ke bwh
11.11.Kedua belah mataKedua belah mata
12.12.Sebelah mata atau diplopia pd penglihatan Sebelah mata atau diplopia pd penglihatan
dekatdekat
4040
3535
3535
3030
3232
2828
7070
3535
5050
2525
7070
3535
3636
Macam Cacad Tetap SebagianMacam Cacad Tetap Sebagian
% x % x
UpahUpah
13.13.Pendengaran pd kedua belah telingaPendengaran pd kedua belah telinga
14.14.Pendengaran pd sebelah telingaPendengaran pd sebelah telinga
15.15.Ibu jari tangan kananIbu jari tangan kanan
16.16.Ibu jari tangan kiriIbu jari tangan kiri
17.17.Telunjuk tangan kananTelunjuk tangan kanan
18.18.Telunjuk tangan kiriTelunjuk tangan kiri
19.19.Salah satu jari lain tangan kananSalah satu jari lain tangan kanan
20.20.Salah satu jari lain tangan kiriSalah satu jari lain tangan kiri
21.21.Ruas pertama telunjuk kananRuas pertama telunjuk kanan
22.22.Ruas pertama telunjuk kiriRuas pertama telunjuk kiri
23.23.Ruas pertama jari lain tangan kananRuas pertama jari lain tangan kanan
24.24.Ruas pertama jari lain tangan kiriRuas pertama jari lain tangan kiri
25.25.Salah satu ibu jari kakiSalah satu ibu jari kaki
26.26.Salah satu jari telunjuk kakiSalah satu jari telunjuk kaki
4040
2020
1515
1212
99
77
44
33
4,54,5
3,53,5
22
1,51,5
55
33
3737
Macam Cacad Tetap SebagianMacam Cacad Tetap Sebagian
% x % x
UpahUpah
27.27.Salah satu jari kaki lainSalah satu jari kaki lain
28.28.Terkelupasnya kulit kepalaTerkelupasnya kulit kepala
29.29.ImpotensiImpotensi
30.30.Kaki memendek sebelah : Kurang dr 5 cmKaki memendek sebelah : Kurang dr 5 cm
5 – 7,5 cm5 – 7,5 cm
7,5 atau lebih7,5 atau lebih
31.31.Penurunan daya dengar kedua belah telinga Penurunan daya dengar kedua belah telinga
stp 10 Db.stp 10 Db.
32.32.Penurunan daya dengar sebelah telinga stp 10 Penurunan daya dengar sebelah telinga stp 10
Db.Db.
33.33.Kehilangan daun telinga sebelahKehilangan daun telinga sebelah
34.34.Kehilangan kedua belah daun telingaKehilangan kedua belah daun telinga
35.35.Cacad hilangnya cuping hidupCacad hilangnya cuping hidup
36.36.Perforasi sekat rongga hidungPerforasi sekat rongga hidung
37.37.Kehilangan daya penciumanKehilangan daya penciuman
22
10-3010-30
3030
1010
2020
3030
66
33
55
1010
3030
1515
1010
3838
Macam Cacad Tetap SebagianMacam Cacad Tetap Sebagian
% x % x
UpahUpah
38.38.Hilangnya kemampuan kerja phisikHilangnya kemampuan kerja phisik
50% – 70%50% – 70%
25% – 50%25% – 50%
10% – 25%10% – 25%
39.39.Hilangnya kemampuan kerja mental tetapHilangnya kemampuan kerja mental tetap
40.40.Kehilangan sebgn fungsi penglihatan stp Kehilangan sebgn fungsi penglihatan stp
kehilangan efisiensi tajam penglihatan 10%kehilangan efisiensi tajam penglihatan 10%
41.41.Apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri Apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri
berbeda, maka efisiensi penglihatan binokuler berbeda, maka efisiensi penglihatan binokuler
dgn rumus kehilangan eff penglihatan (3 x % dgn rumus kehilangan eff penglihatan (3 x %
eff penglihatan terbaik) + % eff penglht eff penglihatan terbaik) + % eff penglht
terburuk. Setiap kehilangan eff tajam terburuk. Setiap kehilangan eff tajam
penglihatan 10%penglihatan 10%
42.42.Kehilangan penglihatan warnaKehilangan penglihatan warna
43.43.Setiap kehilangan lapangan pandang 10%Setiap kehilangan lapangan pandang 10%
4040
2020
55
7070
77
77
1010
77
3939
Hak Tenaga KerjaHak Tenaga Kerja
a.Pengangkutan dr TMP ke RS terdekat atau ke rmh
b.Pemeriksaan, pengobatan dan atau perawatan di RS
c.Biaya pemakaman
(Santunan berupa uang)
a.STMB sbg pengganti upah
b.Cacad sbgn utk selama-2nya
c.Cacad Total utk selama-2nya
Janda/duda/anak
(tanggungan)
Saudara
sedarah
Ahli waris
yg ditjk TK
Pengusaha/
Pihak lain
d. Kematian
4040
SANKSISANKSI
Pasal 12
Pengurus atau pengusaha yg melanggar
ketentuan Pasal 2, Pasal 4 ayat (1), diancam
dengan hukuman sesuai dgn ketentuan
Pasal 15 ayat (2) UU No. 1/1970 ttg
Keselamatan Kerja
PENGAWASANPENGAWASAN
Pasal 13
Pengawasan terhadap ditaatinya Peraturan
Menteri ini dilakukan oleh pegawai
pengawas ketenagakerjaan
4141
LAPORAN KECELAKAANLAPORAN KECELAKAAN
Alasan keengganan melaporkan kecelakaanAlasan keengganan melaporkan kecelakaan
. . Takut tindakan disiplinTakut tindakan disiplin
. Khawatir catatan penilaian negatif (koduite). Khawatir catatan penilaian negatif (koduite)
. Khawatir akan reputasi . Khawatir akan reputasi
. Takut diobati. Takut diobati
. Tidak menyukai petugas medik. Tidak menyukai petugas medik
. Menghindari terhentinya pekerjaan. Menghindari terhentinya pekerjaan
. Ingin menjaga catatan pribadi yang bersih. Ingin menjaga catatan pribadi yang bersih
. Menghindari pertanyaan. Menghindari pertanyaan
. Melindungi tingkah laku orang lain. Melindungi tingkah laku orang lain
. Tidak memahami pentingnya laporan kecelakaan. Tidak memahami pentingnya laporan kecelakaan
4242
CepatCepat
TepatTepat
Selamat dan Selamat dan
SehatSehat
Mengurangi Mengurangi
KecelakaanKecelakaan