707ef748-289a-4e9f-a7e8-51076bb852c8.pptx

harahapfadli072 0 views 26 slides Sep 30, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

menjadi edukasi bagi pembaca dalam mendalami ilmu filsafat pendidikan


Slide Content

FILSAFAT
PENDIDIKAN

Penger

Filsafat

Pendapat Para
Filsuf tentang
Filsafat

m ah Filsafat adalah suatu bentuk = Filsafat merupakan bentuk
ieee} mengerti | ilmu pengetahuan

|
nn à

au
Al

E

4

|Filsafat Sebagai Suatu Sikap

|

À ee ES EN E A A pe À

| Filsafat Sebagai Metode
Berpikir Reflektif dan
Penyelidikan yang beralasan

1

Filsafat Sebagai Kelompok
Masalah

FB sie Sebagai Analisis Logis
FE sis Bahasa dan Penielasan 7

d Filsafat Sebagai usaha untuk

Jadi Dapat Disimpulkan

ADA

FILSAFAT

TIMBULNYA FILSAFAT

Apa itu
berfilsafat?

Berfilsafat berarti berpikir reflektif untuk
memperoleh jawaban dari pertanyaan2 mendasar
(radikal) dan universal.

Jawaban tsb disusun secara sistematis, diuji
secara kritis dan terbuka untuk memperoleh
kebenaran yang sesungguhnya (hakiki).

RASIONAL

PYTHAGORAS (570 SM - 495 SM)

Pythagoras (580-50 SM) adalah orang
yang pertama kali memakai kata
philosophia.

Ketika ditanya apakah ia orang yang
bijaksana, Pythagoras dengan rendah
hati menyebut dirinya sebagai
philosophos, yaitu pencinta
kebijaksanaan (lover of wisdom).

Sokrates (469 - 399 SM), adalah seorang filsuf dari
Yunani. Sokrates-lah filsuf Yunani yang
mempopulerkan kajian tentang manusia dalam dunia
filsafat. la memiliki metode berfilsafat yang khas, yaitu
metode dialektika. Menurut Sokrates, filsafat adalah
sarana untuk menemukan pengetahuan objektif

6 AN (E

Plato (427 SM - 347 SM), merupakan seorang filsuf
yunani yang terkenal, mengatakan bahwa pengertian
filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada,
atau ilmu pengetahuan yang berminat mencapai
kebenaran yang asli.

m — AA ee

Filsafat Khusus
: Fis.Ilmu, Fils,

Hukum Metafisika

Estetika Y 4 Epistemologi

Filsafat

Etika Alsiologi

Logika

Progresivisme

pendidikan

Aliran aliran filsafat

ajar

Ki
Drijarkara

5
Ss
oC
£
<
cS
=
oa
a

uempipued
jeJesypy Ueme UeIY

Filsafat Khusus
: Fis.Ilmu, Fils,

Hukum Metafisika

Estetika Y 4 Epistemologi

Filsafat

Etika Alsiologi

Logika

Epistemologi adalah cabang filsafat yang mengkaji hakikat
pengetahuan.

Metafisika adalah cabang filsafat yang membicarakan realitas
dibalik hal fisik. Cabang inidibagi menjadi metafisika khusus (yang
disebut ontologi); mengkaji hakihat “yang ada’, dan metafisika
umum yang membahas "ada"nya Tuhan, Manusia dan Alam.

Logika merupakan cabang filsafat yang mengkaji aturan berfikir
yang valid. Filsafat tentang pikiran dan atau cara berpikir benar dan
salah.

Etika, yaitu cabang filsafat yang menyelidiki hakikat moral. Filsafat
tentang pola tingkah laku yang baik dan yang buruk.

Estetika adalah cabang filsafat yang menyelidiki hakikat keindahan.
Filsafat tentang cita rasa atau kreasi yang indah dan yang jelek.

Filsafat tentang berbagai disiplin ilmu. Cabang ini mengkaji azas
filsafat yang diterapkan pada ilmu-ilmu khusus, seperti filsafat
Pendidikan, filsafat politik, filsafat sosial, filsafat hukum dan lain
sebagainya.

Pengertian

Filsafat
Pendidikan

Filsafat Pendidikan : “ilmu pendidikan yang bersendikan filsafat
atau fisafat yang citerapkan dalam usaha
pemikiran dan pemecahan masalah
pendidikan” (Barnadib, 1987: 7)

+ PENDIDIKAN DI ANALISIS MENGGUNAKAN FILSAFAT

+ Filsafat memberikan kepuasan kepada keinginan manusia akan pengetahuan yang
tersusun dengan tertib akan kebenaran tentang pendidikan.

+ bukanlah sekedar mencerminkan semangat masa ketika kita hidup yang bijaksana,

melainkan membimbingnya dan menuntun manusia menjadi manusia.
+ Memanusiakan manusia

+ kreatif, menetapkan nilai, menetapkan tujuan, menentukan arah dan menuntun pada jalan
baru. Filsafat hendaknya mengilhamkan keyakinan kepada kita untuk menopang dunia
baru, menetak manusia-manusia yang menjadikan penggolongan-penggolongan
berdasarkan nation, ras, dan keyakinan keagamaan mengabdi kepada cita mulia
kemanusiaan.

ASPEK-ASPEK PENDIDIKAN

Asas Filsafat
afat Pendidikan

+ Material - Seluruh fenomena pendidikan
+ Formal - Seluruh pemikiran yang melingkupi cara, metode dan logika yang mendalam
dalam mencapai hakikat.
ee

Dua jalan akhir filsafat yang tautologis (saling mengandaikan)

+ Filsafat sebagai IImu
« Filsafat sebagai Pandangan Hidup

Prinsip berpikir filsafat pendidikan menjadi acuan kebijakan pendidikan

Pendekatan

Filsafat
Pe nd id | kan o | Filsafat pendidikan dapat pula didekati

dari ide-ide filosofis yang diterapkan un-
tuk memecahkan masalah-masalah pen-
didikan.