8. Bahan DirPKEI_Seminar Optimalisasi Kelembagaan Ekonomi Desa_17062025 (1).pptx

koperasikelurahancia 0 views 37 slides Sep 30, 2025
Slide 1
Slide 1 of 37
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37

About This Presentation

optimalisasi kelembagaan ekonomi desa


Slide Content

Wacana Kebijakan dan Strategi Sinergi BUM Desa dan Koperasi Desa Merah Putih Rafdinal , S.Sos ., M.T Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal Disampaikan pada Seminar Optimalisasi Kelembagaan Ekonomi Desa Menuju Masyarakat Berdaya Jakarta, 17 Juni 2025

PROFIL Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal 1

TUGAS DITJEN PEID “ Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan ekonomi dan investasi desa dan daerah tertinggal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan FUNGSI DITJEN PEID Pemberian bimbingan teknis Penyusunan norma Pelaksanaan kebijakan Perumusan kebijakan 1 2 3 4 5 Pelaksanaan pemantauan , analisis , evaluasi , dan pelaporan Di bidang perencanaan teknis pengembangan ekonomi dan investasi , pengembangan kelembagaan ekonomi dan investasi , pelayanan investasi , pengembangan produk unggulan , serta promosi dan pemasaran produk unggulan desa dan daerah tertinggal

Direktur Perencanaan Teknis Direktur Pengembangan Kelembagaan dan Investasi Direktur Pengembangan Produk Unggulan Direktur Pelayanan Investasi Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA 2

Asta Cita sebagai Misi Presiden dituangkan menjadi Prioritas Nasional dalam RPJMN 2025 – 2029 6 MANDAT RPJMN 2025-2029 Dukungan Direktorat Jenderal PEID

8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Menyelenggarakan pemeriksaan gratis, menuntaskan kasus TBC, dan membangun Rumah Sakit lengkap berkualitas di Kabupaten Mencetak dan Meningkatkan Produktivitas Lahan Pertanian Dengan Lumbung Pangan Desa, Daerah Dan Nasional Membangun sekolah- sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, dan memperbaiki sekolah- sekolah yang perlu renovasi Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan), TNI/POLRI, dan pejabat negara Melanjutkan Pembangunan infrastruktur desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23%; Melanjutkan dan menambahkan program kartu- kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut MANDAT RPJMN 2025-2029

1 2 4 5 6 7 8 9 12 RENCANA AKSI BANGUN DESA, BANGUN INDONESIA 7 Peningkatan Ketahanan Pangan Lokal Desa (Swasembada Pangan) Desa Swasembada Energi dan Air Hilirasi Produk Unggulan Desa Pengembangan Desa Ekspor Pemuda dan Pemudi Pelopor Desa Sinkronisasi dan Konsolidasi Program K/L Masuk Desa Digitalisasi Desa dan Pengembangan Desa Wisata Peningkatan Investasi Desa melalui pola Kemitraan Nasional dan Investor Luar Negeri Penguatan Pengawasan dan Tata Kelola Pembangunan Desa Desa Berketahanan Iklim, Desa Tangguh Bencana dan Bebas Sampah Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal 1 Revitalisasi BUM Desa dan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan mendukung Makan Bergizi Gratis Dukungan Direktorat Jenderal PEID 11 12 3 10

REVITALISASI BUM Desa Program Ketahanan Pangan 3

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA ALOKASI TAHUN 2015-2024 DAN KEBIJAKAN PRIORITAS DANA DESA TAHUN 2024 Rata-rata per Tahun : 60 , 98 Triliun Total Dana Desa (2015 – 202 4 ) : 609 ,85 Triliun Rp 20,67 Triliun 2015 ± Rp 280,3 Juta/Desa Di 74.953 Desa Rp 46,98 Triliun 201 6 ± Rp 643,6 Juta/Desa Di 74.754 Desa Rp 60 Triliun 201 7 ± Rp 800,4 Juta/Desa Di 74.957 Desa Rp 6 Triliun 201 8 ± Rp 800,4 Juta/Desa Di 74.957 Desa Rp 7 0 Triliun 201 9 ± Rp 933,9 Juta/Desa Di 74.953 Desa Rp 7 1,2 Triliun 20 20 ± Rp 960,4 Juta/Desa Di 74.953 Desa Rp 72 Triliun 20 2 1 ± Rp 960,6 Juta/Desa Di 74.961 Desa Rp 68 Triliun 20 22 ± Rp 907,14 Juta/Desa Di 74.961 Desa Rp 7 Triliun 20 23 ± Rp 9 33 , 9 Juta/Desa Di 74.953 Desa Rp 71 Triliun 20 24 ± Rp 9 43 , 39 Juta/Desa Di 7 5 . 2 6 Desa Dana Desa dapat digunakan untuk Dana Operasional Pemerintah Desa Kebijakan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024 Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2023. Penanganan Kemiskinan Ekstrem 1 Program Ketahanan Pangan dan Hewani Program Pencegahan Stunting dan Penurunan Stunting skala desa Program Sektor Prioritas di desa melalui bantuan permodalan BUMDesa / BUMDesa Bersama, serta program pengembangan desa sesuai dengan potensi desa dan karakteristik desa 3 4 2 10

FOKUS PENGGUNAAN DANA DESA Berdasarkan Permendes 2 tahun 2024 Tentang Petunjuk Operasional Atas Fokus Penggunaan Dana DesaTahun 2025 11 Organisasi pengelola anggaran ketahanan pangan diprioritaskan melalui BUM Desa/ BUM Desa Bersama .

Dana Desa TA 2025 untuk Ketahanan Pangan: Rp 69 .000.000.000.000 x 20% = Rp1 3.8 00.000.000.000 Dikelola oleh Bumdesa dan atau Lembaga Ekonomi Desa lainnya Mengapa Bumdesa ??? Berkelanjutan Pengawasan langsung oleh masyarakat Dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat KEBIJAKAN DANA DESA DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN SESUAI DENGAN PERATURAN MENTERI DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL NOMOR 2 TAHUN 2024 TENTANG PETUNJUK OPERASIONAL ATAS FOKUS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2025 PASAL 7 AYAT 4 Penggunaan dana desa minimal 20% Dana Desa untuk ketahanan pangan sesuai potensi desa dan disepakati serta diputuskan dalam musyawarah desa (Musdes) Mewujudkan Desa Tematik : Desa Cabai, 12 Desal Tomat, Desa Padi, Desa Jagung, Desa Nila, Desa Lele, Desa Ayam, Desa Cabe, Desa Sawi, Desa Jagung , dll REPUBLIK INDONESIA Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal

PANDUAN PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK KETAHANAN PANGAN DALAM MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN Berdasarkan Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 3 Tahun 2025 Memberikan arah dan pedoman penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan Desa dalam mencapai swasembada pangan kepada Gubernur , Bupati / Walikota , Kepala Desa , Tenaga Pendamping Profesional Desa , masyarakat Desa , BUM Desa , BUM Desa bersama , serta lembaga ekonomi masyarakat lainnya di Desa . MAKSUD

Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan , yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup , baik jumlah maupun mutunya , aman , beragam , bergizi , merata , dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan , dan budaya masyarakat , untuk dapat hidup sehat , aktif , dan produktif secara berkelanjutan . Ketahanan Pangan diwujudkan melalui kegiatan ketahanan pangan yang bersifat tematik yang dikelola oleh BUMDesa / BUMDesa bersama , Lembaga ekonomi lainnya, dan/ atau TPK Ketahanan Pangan. Beberapa contoh komoditas pangan Komoditas Pangan Pokok padi , jagung , sagu , umbi-umbian Komoditas Pangan Pendukung sayuran , buah-buahan , peternakan , perikanan Komoditas yang Tidak Disarankan kopi, mangrove, jati , sawit

DESA TEMATIK SWASEMBADA PANGAN DESA PADI DESA IKAN NILA DESA AYAM PETELUR DESA TOMAT DESA KAKAO DESA NANAS DESA MELON DESA LADA DESA CABAI DESA JAGUNG 15

DATA NASIONAL BUM Desa 4

BUM DESA BERBADAN HUKUM BUM DESA BUM DESA BERSAMA BUM DESA BERSAMA LKD Jumlah BUM Desa Terdaftar 59.641 Jumlah BUM Desa Bersama Terdaftar 3.594 Jumlah BUM Desa Bersama Lkd Terdaftar 2.578 Jumlah Desa: 75.2 6 5 Jumlah BUM Desa Berbadan Hukum: 2 6 . 664 Sumber : https://bumdes.kemendesa.go.id/ Update: 13 Juni 2025

RINCIAN DATA NASIONAL BUM Desa JUMLAH % NASIONAL PENDAFTARAN NAMA BUM Desa Pendaftaran Nama 58 0,09% Perbaikan Nama 3.528 5,36% Nama Terverifikasi 25.827 39,24% PENDAFTARAN Badan Hukum BUM Desa Pendaftaran Badan Hukum 796 1,21% Perbaikan Dokumen Badan Hukum 7.140 10,85% Dokumen Badan Hukum Terverifikasi 28.464 43,25% TOTAL NASIONAL 65.813 - Sumber : https://bumdes.kemendesa.go.id/ Update: 13 Juni 2025

BUM DESA PROFESIONAL (UU 3/2024 Pasal 87 A) Berdasar UU Nomor 3 tahun 2024 Pasal 87A , bahwa Pengelolaan BUM Desa dilakukan secara profesional untuk mendapatkan keuntungan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat . ASPEK PENGELOLAAN BUMDESA PROFESIONAL

PERAN BUM DESA DALAM MENDUKUNG PROGRAM MBG 5

REVITALISASI BUM DESA UNTUK MENDUKUNG PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS (MBG) BUM DESA DALAM MENDUKUNG PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS (MBG) BUM Desa dapat berperan langsung dalam budidaya , atau mengonsolidasi petani , pekebun dan nelayan dengan melibatkan pendamping Desa ; BUM Desa mendapat peranan dominan dalam Program Makan Bergizi Gratis di Badan Gizi Nasional , yaitu sebagai : Pengelola Lumbung Pangan Desa (Desa  Mandiri   Pangan ); Pemasok Bahan Baku Pangan ; dan Mitra/ Pengelola Satuan Pusat Pelayanan Gizi (SPPG) Nota Kesepahaman Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Badan Gizi Nasional 21

ACTION PLAN REVITALISASI BUM DESA DALAM MENDUKUNG PROGRAM MBG Dalam merevitalisasi BUM Desa/BUM Desa bersama untuk dapat bergabung dalam ekosistem Program Makan Bergizi Gratis dan mencapai target program . “ 5 TAHAPAN ACTION PLAN 22

Kerja Sama dengan Direktorat Pasar Digital Pengadaan LKPP 22 Oktober 2024 – 4 November 2024 584 BUMDes / BUMDesma Tersebar di 22 Kabupaten JAWA BARAT TOTAL PARTISIPAN BUMDes & BUMDesma 3.357 BUM Desa / BUM Desa bersama Tersebar di 330 Kabupaten , di 37 Provinsi 580 BUMDes / BUMDesma Tersebar di 33 Kabupaten JAWA TENGAH & DI YOGYAKARTA 614 BUMDes / BUMDesma Tersebar di 26 Kabupaten JAWA TIMUR 215 BUMDes / BUMDesma Tersebar di 17 Kabupaten LAMPUNG & BANTEN 288 BUMDes / BUMDesma Tersebar di 42 Kabupaten ACEH & SUMATERA UTARA 296 BUMDes / BUMDesma Tersebar di 55 Kabupaten SUMATERA (NON ACEH & SUMUT) 273 BUMDes / BUMDesma Tersebar di 31 Kabupaten BALI & NUSRA 288 BUMDes / BUMDesma Tersebar di 63 Kabupaten SULAWESI 165 BUMDes / BUMDesma Tersebar di 29 Kabupaten KALIMANTAN 54 BUMDes / BUMDesma Tersebar di 12 Kabupaten MALUKU & PAPUA PELAKSANAAN COACHING CLINIC PENDAFTARAN BUMDES SEBAGAI PENYEDIA KATALOG ELEKTRONIK V6.0 23

KETERLIBATAN BUM DESA DALAM PROGRAM MGB Dari + 23.000 BUM Desa yang sudah berbadan hukum dan di antaranya terdapat 501 BUM Desa yang sudah onboard Katalog Elektronik v6.0 . Sampai 18 Februari 2025, terkonfirmasi baru ada 8 ( delapan ) BUM Desa (4 di Kab . Indramayu dan 4 di Kab . Tulungagung ) yang sudah menjadi pemasok bahan pangan segar dan bahan pangan olahan untuk Program MBG dan Mitra Yayasan Pengelola SPPG 24

KETERLIBATAN BUM DESA PADA PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS BUM Desa Karya Mandiri Karangsong , BUM Desa Amanah Cipancuh , BUM Desa Gemi Jaya Lajer , dan BUM Desa Sentosa Jaya Tenajar difasilitasi oleh Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Indramayu dan Pendamping Lokal Desa telah bekerja sama dengan Yayasan Pengelola SPPG untuk mensuplai bahan baku. Dalam hal ini sudah dilakukan penandatanganan Kontrak Kerja BUMDes dan Yayasan Pengelola SPPG. BUM Desa Sentosa Jaya Tenajar dan BUM Desa Gemi Jaya Lajer bekerja sama dengan Yayasan sebagai Pengelola SPPG di Kec . Kertasemaya . Mulai dari pembangunan hingga pelaksanaan dikoordinir oleh BUMDes Jarak BUMDes Karya Mandiri Karagsong dengan SPPG Kec. Indramayu hanya 3,5 km Jarak Kantor BUMDes Sentosa Jaya Tenajar dengan SPPG Kec. Kertasemaya hanya 3,8 km BUM Desa Karya Mandiri Karangsong BUM Desa Amanah Cipancuh BUM Desa Sentosa Jaya Tenajar BUM Desa Gemi Jaya Lajer Sudah dilakukan suplai bahan baku pangan untuk pelaksanaan Makan Bergizi Gratis dengan target 3000 pelajar pada tanggal 6 – 24 Januari 2025, dengan total omset + Rp300.000.000. 25

KETERLIBATAN BUM DESA PADA PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS 26 Dinas PMD Kabupaten Tulungagung memfasilitasi untuk mengonsolidasikan BUM Desa Majumapan Sejahtera Bangoan , BUM Desa Sinar Harapan Mulya Beji, BUM Desa Gondo Bening Gondosuli , dan BUM Desa Berkah Berseri untuk bek erja sama dengan Yayasan Pengelola SPPG Kecamatan Boyolangu untuk mensuplai bahan baku . 4 ( empat ) BUMDes tersebut membagi tugas dan komponen bahan pangan untuk di suplai ke 1 ( satu ) SPPG. Dalam hal ini sudah dilakukan penandatanganan Kontrak Kerja BUMDes dan SPPG pada tanggal 30 Januari 2025. BUM Desa SINAR HARAPAN MULYA BEJI BUM Desa BERKAH BERSERI TIUDAN BUM Desa GONDO BENING GONDOSULI BUM Desa MAJUMAPAN SEJAHTERA BANGOAN SPPG Kec . Boyolangu Indikasi Jarak BUMDes bersama Kalidawir Lkd dengan SPPG Kec. Kalidawir hanya 4,9 km BUM Desa bersama Kalidawir Lkd sedang dalam proses konsolidasi dengan Yayasan Al Azhar Pengelola SPPG Kecamatan Kalidawir , Kabupaten Tulungagung , untuk dapat menjadi pemasok SPPG.

KEBIJAKAN SINERGI K/L DALAM PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS

SINERGI BUM Desa dengan KOPDES MERAH PUTIH 6

Landasan Sosiologi BUM Desa Badan Usaha Milik Desa, adalah entitas ekonomi , oleh karena itu Pengurus BUM Desa harus memiliki kemampuan Bisnis , basis pendekatannya adalah Enterpreneurship , dan indicator keberhasilannya adalah Profit Badan Usaha Milik Desa, meskipun sebagai Badan Usaha BUM Desa, adalah Badan Hukum yang didirikan oleh desa dan/ atau bersama desa-desa yang harus dilihat dari perspektif social yaitu basis pendekatannya adalah social dengan keberhasilan yakni Profit [ Kontribu terhadap Desa dalam bentuk PADesa ] benefit atau kenermanfaatan [ kontribusi langsung ke Masyarakat berupa dampak ekonomi dari kegiatan usaha [ konsolidator ] Badan Usaha Milik Desa, yang didirikan oleh desa dan/ atau bersama desa-desa dalam rangka menjalankan Sebagian kewenangan pemerintah desa ., sehingga dalam batasan tertentu BUM Desa merupakan entitas politik yang oleh karena itu prilakunya harus mencerminkan prilaku Negara sehingga harus menjadi alat politik dalam 2 hal : Menjadi alat politik pemerintah desa untuk mendidik warga negara Menjadi alat politik untuk mewiujudkan desa sebagai arena demokrasi ekonomi lokal PERSPEKTIF POLITIK PERSPEKTIF SOSIAL PERSPEKTIF EKONOMI

FASILITATOR PEMBENTUKAN KOPDES MERAH PUTIH “ Penyerahan Akta Notaris dan Badan Hukum KOPDes /Kel Merah Putih untuk Desa / Kelurahan Se- Kecamatan Bram Itam . BUM Desa Bersama Mayang Mangurai Kecamatan Bram Itam Merupakan induk dari segala kegiatan ekonomi desa-desa yang menjadi panutan dan inovator bagi seluruh penggiat ekonomi desa seperti BUM Desa, UMKM dan Koperasi Desa Merah Putih. Salah satu peran BUM Desa Bersama Mayang Mangurai yaitu menjadi fasilitator dalam terbentuk nya Kopdes Merah Putih yang ada di Desa di wilayah Kecamatan Bram Itam Kab Tanjung Jabung Barat” Sudirman, Direktur Bum Desa bersama Mayang Mangurai a PEMBENTUKAN KOPDES MERAH PUTIH BUM Desa sebagai Konsolidator Kelembagaan Ekonomi Desa

sinergi antara  BUM Desa dan Koperasi Desa ( Kopdes )/ Kelurahan Merah Putih menjadi dua mesin utama penggerak ekonomi desa BUM Desa menjalankan usaha di bidang yang tidak dikelola Kopdes Merah Putih , misalnya pengelolaan aset desa , pengembangan pariwisata desa dll BUMDesa tetap menjalankan yang saat ini sedang dirintis , dikembangkan dan bahkan telah melakukan ekspansi usaha / bisnis BUM Desa baik nasional dan ekspor b SINERGI BUM Desa dengan KOPDES MERAH PUTIH BUM Desa sebagai Konsolidator Kelembagaan Ekonomi Desa KONSOLIDATOR KELEMBAGAAN & PRODUK EKONOMI LOKAL DESA

TERIMA KASIH

PRAKTIK BAIK PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK KETAHANAN PANGAN

Desa Loa Duri Ilir, Kec. Loa Janan, Kab. Kutai Kartanegara PETERNAKAN AYAM PETELUR PROBIOTIK OMEGA 3 Berawal dari tahun 2023 dengan pembangunan kandang ayam petelur 1 unit dengan kapasitas 1.000 ekor, dan bibit ayam petelur sebanyak 500 ekor ayam Tahun 2024 menambah membangun kendang ayam petelur 1 unit dengan kapasitas 1.000 ekor, dan bibit ayam petelur sebanyak 500 ekor ayam Mampu memproduksi telur omega rata rata 750 butir perhari atau 25 piring dengan harga jual Rp.65.000 s/d Rp.70.000 per piring. Pendapatan perhari sebesar Rp. 1.750.000, dengan pekerja sebanyak 4 orang Dikelola oleh Bumdes Sepenuh Hati Loa Duri Ilir PAGU PROGRAM KETAHANAN PANGAN TAHUN PROSENTASE 1.287.470.000,00 305.337.510,00 2023 24% 1.281.270.000,00 272.844.650,00 2024 21%

Ketahanan pangan nabati di Desa Sanur Kauh antara lain kegiatan penanaman bibit sayuran yang dikelola oleh Petani Wanita Desa Sanur Kauh dengan tujuan mencukupi kebutuhan sayuran pada masyarakat Desa Sanur Kauh . Ketahanan nabati dilakukan melalui penanaman bibit bawang dan cabai yang dikelola oleh Pekaseh Subak Intaran Barat dan Pekaseh Subak Intaran Timur. Sedangkan ketahanan hewani dengan kegiatan pembelian bibit hewan sapi yang akan diternakankan , dikelola oleh BUM Desa . Total anggaran Dana Desa yang dialokasikan untuk kegiatan ketahanan pangan nabati dan hewani tersebut adalah sebesar Rp196.047.000. Desa Sanur Kauh, Kec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar BIBIT BAWANG, CABAI, DAN SAPI Pagu DD TA 2023 : Rp977.397.000 Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan : Rp 296.882.600 (30.37%) Status Desa : Mandiri

Memiliki program pemberian Dana Desa sebesar Rp 5 juta kepada masing- masing kelompok wanita tani untuk tanaman dalam polybag . Selain itu , Desa Cibiru Wetan juga membangun G reenhouse , yang ditanami oleh sayuran hidroponik ( s alada dan kangkung). Selain pertanian , Desa Cibiru Wetan juga membangun kadang ayam kampung yang dikelola oleh K elompok M asyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa. Desa Cibiru wetan juga memiliki kader ketahanan pangan (KANGEN) yang bertugas membantu meningkatkan inovasi desa dalam bidang ketahanan pangan yang tertulis dalam Keputusan Kepala Desa . Status IDM: Mandiri Nilai IDM : 0.9981 Total Dana Desa : Rp 1.227.555.000 DD Ketahanan Pangan : Rp 255.511.000 ( 20,81% ) Desa Cibiru Wetan, Kec. Cileunyi, Kab. Bandung GREENHOUSE

Desa Doplang, Kec. Karangpandan, Kab. Karanganyar TERNAK KAMBING & HIDROPONIK Pada tahun 2022 , Dana Desa untuk ketahanan pangan Desa Doplang digunakan untuk pengadaan ternak kambing senilai Rp 236.300.000 digunakan untuk pengadaan kandang komunal , dan induk kambing sebanyak 25 ekor , yang dikelola oleh kelompok ternak. Saat ini, 25 ekor induk kambing telah menghasilkan 54 ekor kambing dan sudah diperjualbelikan Kabupaten Karanganyar juga merupakan daerah yang kaya akan hasil pertanian, diantaranya tanaman pangan berupa sayur, biofarmaka, tanaman hias, dan tanaman buah. Sehingga, pada tahun 2023 , Dana Desa di gunakan untuk pembentukan bangunan rumah hidroponik seluas 200 m 2 yang sebagian di isikan selada air, pakcoy , caisim , dan kangk o ng yang dikelola oleh Kelompok Tani . Status IDM : Berkembang Total Pagu Dana Desa TA 2023 : Rp 894.594.000 DD Ketahanan Pangan : Rp 256.733.000 ( 28,70% ), antara lain: pembangunan saluran irigasi tersier Rp69.000.000 peningkatan produksi peternakan (pembelian mesin pencacah rumput Rp5.000.000 penguatan ketahanan pangan tingkat desa (lumbung desa dll) Rp182.733.000
Tags