8. KONSEP DASAR KAMAR BEDAH Ka gazali.pptx

mujiono67 2 views 61 slides Sep 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 61
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61

About This Presentation

Dasar-Dasar dalam ilmu bedah sangat penting untuk para tenaga kesehatan yang akan ikut dan melakukan tindakan pembedahan, sehingga update ilmu bedah diwajibkan bagi tenaga kesehatan


Slide Content

KONSEP KAMAR BEDAH PP HIPKABI Ns, Gazali Rahman, SST

Ns. Gazali Rahman, S . ST Pendidikan: SPK Depkes Samarinda Lulus Diploma IV Keperawatan Akper Depkes Samarinda Lulus Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Kaltim Pengalaman : Rumah Sakit Islam Samarinda 7 tahun Rumah Sakit Umum AWS Samarinda Ruang Instalasi Bedah Sentral (20 Tahun) Organisasi : Pengurus PPNI Komisariat RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda Ketua PW Himpunan Perawat Kamar Bedah KALTIM tahun 2010-2014 PP HIPKABI – Bidang Kerjasama Pelatihan : Pelatihan MOT Pelatihan TOT Pelatihan Assesor Keperawatan Pelatihan Pembimbing Klinik Keperawatan 0812-5302-6559 [email protected] Rebaq Rinding , 10 September 1971 Alamat Tempat tinggal : Jl. S. Alimuddin No. 1 A RT. 18 Samarinda

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Peserta mampu menjelaskan tentang konsep dasar kamar bedah secara baik dan benar KHUSUS : Peserta mampu menjelaskan tentang : Pengertian kamar bedah Jumlah kamar bedah sesuai tipe rumah sakit Zona kamar bedah Syarat-syarat kamar bedah ideal

PENGERTIAN KAMAR BEDAH Kamar Bedah merupakan suatu unit khusus di rumah sakit yang yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pembedahan secara elektif maupun akut yang membutuhkan kondisi steril ataupun kondisi khusus lainnya (Kemenkes 2012)

JUMLAH KAMAR BEDAH

JUMLAH KAMAR BEDAH 1. Di Mexico 1 OK 50 TT 2. Di Inggris 1 OK 30 – 40 TT 3. Di Norwegia 1 OK 25 TT 4. Cara lain untuk menghitung kebutuhan kamar operasi yaitu 5% dari total jumlah tempat tidur

PEMBAGIAN DAERAH 1. Daerah Bebas ( UNRESTRICTED ) Petugas dan pasien masuk tidak perlu mengganti baju 2. Daerah Semi Ketat (SEMIRESTRICTED) Menghubungkan antara daerah bebas dengan kamar operasi 3. Daerah Ketat (RESTRICTED) Ruang cuci tangan , induksi , tindakan op ( Kemenkes 1993 )

ZONA-ZONA DI KAMAR BEDAH Zona 1, Tingkat Resiko Rendah (Normal) Zona 2, Tingkat Resiko Sedang (Normal dengan Pre Filter) Zona 3, Tingkat Resiko Tinggi (Semi Steril dengan Medium filter) Zona 4, Tingkat Resiko Sangat Tinggi (Steril dengan Pre Filter, Medium Filter, Hepa Filter) Zona 5, Area Nuklei Steril (Kemenkes, 2012 )

SYARAT KAMAR BEDAH BENTUK 1. Sudut tidak boleh tajam 2. Lantai , dinding dan langit-langit harus melengkung 3. Lantai harus dari bahan yang kuat , tidak menghantarkan listrik , kedap air, mudah dibersihkan dan berwarna terang .

NO RECOMMENDED

4. Lapisan dinding dan langit-langit harus dari bahan yang keras , tidak berpori , kedap air, tidak mudah kotor , tidak mempunyai sambungan , berwarna terang , tidak memantulkan cahaya , mudah dibersihkan

KAMAR BEDAH YANG IDEAL

B. UKURAN Minimal 29,1 – 37,16 meter persegi (5.6m x 5,6 m) Maksimal 56 – 60 meter persegi (7,2 m x 7,8 m). Besar kecilnya kamar bedah tergantung dari kegunaannya . 2. Tinggi langit-langit ( plafon ) 3 m - 3,65m.

C. P I N T U Pasien , pintu masuk dan keluar harus berbeda 2. Petugas , pintu masuk dan keluar tersendiri . 3. Setiap pintu kamar bedah harus ada kaca tembus pandang . 4. Pintu kamar bedah tipe Sliding door. 5. Lebar pintu 1,20 m dan tinggi minimal 2,10 m

\ P I N T U OT

D. SISTEM VENTILASI 1. Memakai sistem AC sentral per OK dan suhu dapat diatur 2. Ultra Clean/ Laminar Air Flow Daerah Tropis suhu udara antara 19 – 24 derajat C. Kelembaban udaranya 55% ( 45 – 60 %) Tekanan Positif ( 10 mbar )

NO RECOMMENDED

E. LAY OUT KAMAR BEDAH

F. SISTEM GAS MEDIS 1. Gas Medis Sentral 2. Sistem perpipaan melalui bawah lantai atau diatas langit-langit 3. Warna pipa harus dibedakan N2O, O2, Compres air dan Vacum

G. SISTEM LISTRIK 1. Voltase 110 dan 220 2. Stop Kontak = aman untuk petugas 3. Tombol listrik ketinggian minimal 1,50 m dari lantai 4. Setiap Tombol Sirkuitnya harus berbeda

H. SISTEM KOMUNIKASI 1. Sistem Komunikasi sangat vital 2. Komunikasi dari Ok ke OK 3. Komunikasi dari kamar bedah ke ruangan 4. Komunikasi kamar bedah ke Laboratorium Patologi Anatomi atau Patologi klinik

I. PERALATAN Peralatan kamar bedah harus Mobile Terbuat dari Stainless Steel sehingga mudah dibersihkan 3. Standar peralatan

J. SISTEM AIR BERSIH DI KAMAR BEDAH

Air bersih yang akan digunakan untuk cuci tangan di scrub up (scrub station), harus di filter, dengan menggunakan 3 jenis filter :  (a)    P refilter;  (b)    M edium filter yang menyaring air bersih sampai dengan 5  micron; dan   (c)    M icro filter (fine) filter yang menyaring air bersih sampai  dengan 2 micron. 

K. SISTEM PENERANGAN DI KAMAR BEDAH

Lampu operasi/ bedah yang menggantung ( overhead ):   (a)   Membangkitkan cahaya yang intensif dengan rentang dari 10.000  Lux hingga 20.000 Lux yang disinarkan ke luka pemotongan  tanpa permukaan pemotongan menjadi silau.   (b)   Menyediakan berkas cahaya yang memberikan pencahayaan diametral (lingkaran) dan mempunyai fokus yang tepat untuk  ukuran luka  pembedahan.

(c)   Hilangkan bayangan. Sumber cahaya yang majemuk (banyak) atau reflektor yang majemuk (banyak) mengurangi terjadinya bayangan.  (d)   Pilihlah cahaya yang mendekati biru/putih ( daylight ).  (e)   Kedudukan lampu operasi/bedah harus bisa diatur menurut  suatu posisi atau sudut.   ( f)  Lampu  operasi/bedah  harus  menghasilkan  panas  yang   serendah  rendahnya untuk menghindari luka pada jaringan (; tissue)  yang terekspos, untuk membuat ketenangan kerja tim, dan untuk mengurangi mikro organisme di udara.   

Kesimpulan Konsep Kamar Bedah Ideal harus memenuhi standar yang telah ditetapkan Design Kamar Bedah Ideal berbeda Dengan design bangunan pada umumnya Design Kamar Bedah harus disesuaikan Dengan peruntukannya ( OK Mayor, OK Minor)

TERIMA KASIH