8. Modul Pendidikan Pra Nikah Satu Semester_unlocked.pdf
Mustasim1
12 views
28 slides
Sep 07, 2025
Slide 1 of 28
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
About This Presentation
Parenting
Size: 555.17 KB
Language: none
Added: Sep 07, 2025
Slides: 28 pages
Slide Content
Perencanaan dan Manajemen Keuangan Keluarga
Afrad Arifin, S.IP., M.E.Sy.,
CIPA (AAOIFI)
Pengantar: Mengapa (Why) dan Apa (What) Perencanaan Keuangan à Manajemen Keuangan Keluarga
Dinamika kehidupan manusia
•Memerlukan harta (uang) untuk kebutuhan hidup:
•àIbadah dan pendukungnya
•àSandang, Pangan, Papan
•àPendidikan, Kesehatan
•Kejadian “tidak terduga”.
•Misal: Pandemi Covid-19
•PHK, pemotongan gaji (misal karena
efisiensi), cuti tanpa dibayar (misal karena penurunan usaha).
•Perubahan karir: Hijrah
Produk dan layanan keuangan yang semakin kompleks
•Keuangan Digital
•Fintech
•E-Money, E-Wallet
•Pasar Modal Syariah
•AsuransiSyariah
Pengantar: Mengapa (Why) dan Apa (What) Perencanaan Keuangan à Manajemen Keuangan Keluarga
•Perencanaan Keuangan
•Merupakan proses bertahap (step-by-step) dalam mengelola kekayaan seorang Muslim.
•Bertujuan mencapai al-falah (kesejahteraan dunia dan akhirat) berdasarkan perspektif keuangan
syariah.
•Mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam dalam seluruh komponen perencanaan keuangan (tidak
mengandung unsur kezaliman-riba-gharar).
•Prinsip melaksanakan sebab/ikhtiar, kemudian bertawakal.
6 Tahap Proses Perencanaan Keuangan
•Establish
Relationship
E
•Gather DataG •Analyse
Financial
Position
A
•Develop
Financial
Plans
D •Implement
Plans
I
•Monitor &
Review
M
Perencanaan keuangan mengadopsi proses enam langkah (EGADIM) dari
standar internasional.
EGADIM – 6 Langkah Perencanaan Keuangan
Ref: Yusoff, Z.M., Engku Ali, E.R.A. and Zakariyah, H. (2021), “Islamic Financial Planning: Towards Sustaining the
Financial Wellbeing of Muslim Families in Malaysia Post Covid-19”, Turkish Journal of Islamic Economics, Vol. 8
No. Special Issue, pp. 355–376, doi: 10.26414/A2380.
Membangun
hubungan
perencana-klien
Mengumpulkan data
keuangan dan non-
keuangan
Menganalisis
arus kas dan
kekayaan bersih
Menyusun rencana
keuangan untuk
mencapai tujuan
Melaksanakan
rencana
Monitoring
secara berkala
Proses Perencanaan Keuangan
Perencanaan
keuangan
mengadopsi proses
enam langkah
(EGADIM) dari
standar internasional yang
dimodifikasi agar
sesuai dengan nilai
dan prinsip Islam.
EGADIM – 6
Langkah
Perencanaan
Keuangan Syariah
E – Establish
Relationship
•Membangun
hubungan
perencana-klien
•Menerapkan nilai
FAST: Fathonah,
Amanah, Siddiq,
dan Tabligh
G – Gather Data
•Mengumpulkan
data keuangan
dan non-
keuangan
•Menyusun tujuan
menuju al-Falah
•Melakukan Shariah
screening
A – Analyse
Financial Position
•Menganalisis
arus kas dan
kekayaan bersih
•Menentukanopsi
yang sesuai
syariah
Process of Islamic Financial Planning
EGADIM – 6 Langkah
Perencanaan Keuangan
D – Develop Financial
Plans
•Menyusun rencana
keuanganuntuk
mencapaitujuan
•Menyediakanalternatif
yang sesuairisikodan
tujuan
I – Implement Plans
•Melaksanakanrencana
•Memastikanproduk
dan layanansesuaisyariah
M – Monitor & Review
•Monitoring secara
berkala
•Meninjauulangjikaadaperubahankondisi
Proses dan Lima Komponen Utama Perencanaan Keuangan
•Establish
Relationship
E
•Gather Data
G •Analyse
Financial Position
A
•Develop
Financial Plans
D •Implement
Plans
I
•Monitor &
Review
M
Membangun
hubungan
perencana-klien
Mengumpulkan data
keuangan dan non-
keuangan
Menganalisis
arus kas dan
kekayaan bersih
Menyusun rencana
keuangan untuk
mencapai tujuan
Melaksanakan
rencana
Monitoring
secara berkala
1) Pembentukan
Kekayaan (Wealth Generation)
2) Penyucian
Kekayaan (Wealth Purification)
3) Perlindungan
Kekayaan (Wealth Protection)
4) Akumulasi
Kekayaan (Wealth Accumulation)
5) Distribusi Kekayaan
(Wealth Distribution)
Lima Komponen Utama Perencanaan Keuangan
Perencanaan keuangan terdiri dari lima komponen utama yang saling terkait untuk mencapai tujuan keuangan :
Mencari rezeki secara halal melalui bekerja/berusaha.
Pembentukan
Kekayaan (Wealth
Generation)
Membersihkan harta melalui pembayaran Zakat, dan Sedekah.
Penyucian/Pembersih
Kekayaan (Wealth
Purification)
Mengelola risiko melalui perencanaan risiko untuk “menghadapi”
musibah
Perlindungan
Kekayaan (Wealth
Protection)
Menyisihkan harta untuk kebutuhan masa depan: dana darurat,
pendidikan, haji, dan pensiun
Akumulasi Kekayaan
(Wealth Accumulation)
Membagi harta melalui hibah, waqf, wasiat, dan faraid
Distribusi Kekayaan
(Wealth Distribution)
Pembentukan Kekayaan (Wealth Generation) dan Teknis
Perencanaan dan Manajemennya
Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Budgeting (Penyusunan Anggaran)
Laporan Kekayaan Bersih (Net Worth Statement)
Manajemen Utang (Debt Management)
Wealth Generation;
Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Pengertian
•Laporan arus kas
menggambarkan pergerakan uang tunai:
penerimaan (inflow) dan
pengeluaran (outflow)
dalam satu tahun
terakhir (Periodik).
•Digunakan untuk
mengevaluasi pola
pemasukan dan
pengeluaran.
Jenis Arus Kas
•Cash Inflow
(Penerimaan):
•Gaji, sewa, dividen,
penjualan aset,
pesangon, uang
pensiun, dst.
•Cash Outflow
(Pengeluaran):
•Angsuran/cicilan
utang, kebutuhan
rumah tangga,
pengeluaran pribadi,
tabungan & investasi.
Posisi Arus Kas Bersih
•Surplus: Inflow > Outflow
→ Dapat melunasi utang & menambah
tabungan/investasi →
net worth meningkat.
•Defisit: Outflow > Inflow→ Harus tarik
tabungan atau berutang
→ net worth menurun.
•Seimbang (Equilibrium): Inflow = Outflow→ Net
worth tidak berubah,
namun tidak ada dana
tambahan untuk tujuan
keuangan.
Tindakan Lanjutan
•Jika arus kas
negatif/seimbang:
•Kurangi pengeluaran:
identifikasi dan potong
belanja tidak penting.
•Tambah pemasukan:
cari pekerjaan
tambahan/paruh
waktu.
•Perbaikan arus kas
adalah langkah krusial
agar bisa melanjutkan
perencanaan keuangan
secara efektif.
Wealth Generation;
Budgeting (Penyusunan Anggaran)
Pengertian Anggaran
•Anggaran adalah
rencana pengeluaran
berdasarkan perkiraan
pendapatan dalam
periode tertentu
(tahunan, triwulanan,
bulanan).
•Tujuan: Mengontrol
pengeluaran dan
menghindari
pemborosan.
Dasar Penyusunan
Anggaran
•Harus didasarkan pada
Laporan Arus Kas Aktual.
•Identifikasi pengeluaran
yang paling penting dan
harus diprioritaskan.
Prioritas Pengeluaran
•Prioritas utama:
•Cicilan rumah,
kendaraan, dan
pinjaman yang jika
terlambat akan
berdampak besar
(penarikan aset,
gangguan hidup).
•Prioritas berikutnya:
•Tagihan utilitas (listrik,
air, internet) yang akan
dihentikan jika tidak
dibayar.
•Jika layanan tidak
terlalu digunakan,
pertimbangkan untuk
dihentikan (misalnya TV
kabel, telepon rumah).
Pengeluaran yang Dapat
Dihapus
•Pengeluaran mewah
seperti:
•Keanggotaan hobi,
perawatan salon, makan
di luar, liburan mahal
•Sangat disarankan untuk
dipangkas terutama
dalam situasi krisis
seperti pandemi, krisis
ekonomi, siklus ekonomi
negatif.
Penyesuaian Prioritas
•Dana sebaiknya
difokuskan pada:
•Kebutuhan dasar
(makan, tempat tinggal,
kesehatan)
•Pendidikan dan dana
pensiun
•Tujuan sosial seperti
wakaf dan sumbangan
untuk membantu
masyarakat yang
membutuhkan
Wealth Generation;
Laporan Kekayaan Bersih
(Net Worth Statement)
Pengertian
•Laporan kekayaan bersih
adalah gambaran posisi
keuangan seseorang pada
suatu waktu tertentu.
•Memuat daftar seluruh aset
(harta) dan liabilitas
(utang).
•Mengungkap sumber
pembiayaan aset: modal
sendiri atau
pembiayaan/utang.
Klasifikasi
•Aset dikelompokkan
menjadi:
•Kas & setara kas
•Aset investasi
•Aset untuk keperluan
pribadi
•Liabilitas dibagi menjadi:
•Utang jangka pendek
•Utang jangka panjang
Posisi Kekayaan Bersih
•Positif:
•Total aset > total liabilitas →
kondisi keuangan sehat.
•Negatif:
•Total liabilitas > total aset →
kondisi keuangan tidak
sehat (misalnya karena
banyak pinjaman pribadi
atau utang).
•Seimbang (Equilibrium):
•Aset = liabilitas
→ kondisi rawan karena bisa
dengan mudah menjadi
negatif.
Strategi Peningkatan Net
Worth
•Kurangi utang atau
tingkatkan aset (keduanya
butuh dana tunai).
•Salah satu cara: menjual
aset (likuidasi) untuk
membayar utang.
•Perlu disertai strategi
perbaikan arus kas agar
tersedia dana lebih untuk
meningkatkan posisi
keuangan.
Wealth Generation;
Manajemen Utang (Debt Management)
Kesadaran terhadap
Utang
•Muslim yang
bertakwa cenderung
menghindari utang
yang tidak perlu
karena khawatir
terhadap akibatnya
setelah kematian.
•Tanggung jawab
Utang
Strategi Manajemen
Utang
•Selesaikan utang
kecil
•Lunasi utang dengan
margin tinggi lebih
dahulu
•Hindari mengambil
utang baru
•Terapkan gaya hidup
sederhana: beli
sesuai kebutuhan dan menabung untuk
belanja tunai
Niat dan Wasiat
•Niat baik melunasi
utang akan dibantu
oleh Allah Ta’ala
•Menuliskan wasiat
agar ahli waris tahu
dan ‘bisa’
melunasinya
Dampak Buruk Utang
•Mengganggu
kesehatan mental dan
fisik
•Mengancam
kesejahteraan
keluarga dan generasi
mendatang
•Membatasi
kebebasan finansial
karena
komitmen/tanggungja
wab kepada Pemberi
Pembiayaan/Pinjaman
Poin-Poin Penting: Pembentukan Kekayaan (Wealth
Generation) dan Teknis Perencanaan dan Manajemennya
Proses pembentukan dan pengelolaan kekayaan memerlukan perencanaan yang
sistematis, siklus yang disiplin, dan evaluasi berkelanjutan
Laporan Arus Kas
(Cash Flow Statement)
Budgeting
(Penyusunan Anggaran)
Laporan
Kekayaan Bersih (Net Worth
Statement)
Manajemen Utang
(Debt Management)
Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
•Titik awal untuk memahami kondisi
keuangan: berapa pemasukan dan
pengeluaran.
•Dari sini, kita tahu apakah kita memiliki
surplus, defisit, atau posisi seimbang.
Budgeting (Penyusunan Anggaran)
•Setelah memahami arus kas, kita
menyusun anggaran untuk
mengendalikan pengeluaran dan
menyesuaikannya dengan prioritas hidup
dan kemampuan finansial.
Laporan Kekayaan Bersih (Net Worth
Statement)
•Dengan anggaran berjalan, kita menghitung
total aset dan liabilitas untuk melihat posisi
kekayaan bersih.
•Ini penting untuk mengevaluasi kesehatan
finansial secara menyeluruh.
Manajemen Utang (Debt
Management)
•Jika terdapat utang, kita susun strategi
pengelolaannya agar tidak membebani
kekayaan bersih di masa depan.
Kembali ke Laporan Arus Kas
•Setelah strategi berjalan, perlu dilakukan
pemantauan ulang arus kas dan
perencanaan anggaran secara berkala.
•Siklus ini terus berulang untuk memastikan
kita berada pada jalur yang benar dalam
membangun kekayaan yang sehat
Pembersih/Penyuci Kekayaan (Wealth Purification)
•Membersihkan harta melalui pembayaran Zakat, dan Sedekah.
•Zakat
•Zakat sebagai pembersih jiwa dan kekayaan
•Wajib jika terpenuhi nishab dan haul
•Zakat harus dibayar dari harta yang halal.
•Zakat atas pendapatan profesional juga wajib jika memenuhi syarat.
•Dapat diklaim sebagai potongan perhitungan pajak
•Sedekah
•Aktivitas bekerja/berusaha tidak terbebas dari dosa-dosa kecil/tidak disengaja
•“Air memadamkan Api”
Perlindungan Kekayaan (Wealth Protection)
Definisi
•Perlindungan kekayaan adalah upaya melindungi harta dari risiko seperti:
•Kematian dini
•Cacat total permanen akibat sakit kritis atau kecelakaan
•Merupakan bagian dari manajemen risiko individu yang sangat penting.
Bagaimana caranya?
•Tabungan vs Investasi
•Prinsip Syariah
•Semua bentuk tabungan dan investasi harus sesuai dengan prinsip syariah
•Menghindari riba, gharar (ketidakjelasan), dan aktivitas haram
Perbandingan Menabung dan Investasi
AspekMenabungInvestasi
TujuanMenyimpan uang untuk kebutuhan
jangka pendek
Mengembangkan uang untuk jangka
menengah-panjang
RisikoRendahMenengah hingga tinggi (tergantung
instrumen)
Keuntungan (Imbal hasil)TetapLebih tinggi, tapi berfluktuasi
Likuiditas (kemudahan dicairkan)Tinggi – bisa diambil kapan sajaVariatif – tergantung jenis investasi
Contoh InstrumenTabungan bank syariah, EmasSaham syariah, sukuk.
KesesuaianUntuk dana darurat, kebutuhan jangka
pendek
Untuk dana pendidikan, haji, pensiun,
akumulasi aset
Kepatuhan SyariahHarus bebas riba dan sesuai prinsip
syariah
Harus menghindari riba, gharar, dan
sektor haram
Akumulasi Kekayaan (Wealth Accumulation)
Definisi
•Akumulasi kekayaan adalah
proses menabung dan
berinvestasi untuk memenuhi
berbagai kebutuhan masa
depan.
Alat
•Tabungan vs Investasi
Jenis
•Dana darurat
•Pembelian aset
•Pendidikan anak
•Dana haji
•Dana pensiun/hari tua
Dana Darurat
Emergency fund (Dana Darurat)
Pentingnya Dana Darurat
•TerbuktikrusialsaatpandemiCovid-19.
•Banyak orang kehilangan pekerjaan atau pendapatan
•Tanpa dana darurat, terpaksa berutang atau menjual asset
atau pengajuan ke LAZ
•Bantuan pemerintah bersifat membantu, namun bersifat
sementara
Jumlah Ideal
•Minimal 6 bulan pengeluaran bulanan
•→ Diperkirakan Waktu yang cukup untuk mencari
pekerjaan/usaha baru
•LAZ
•Bantuan 12 bulan, jika dana
zakat tersedia
Instrumen yang Dianjurkan
•Simpan dalam instrumen berisiko rendah dan mudah
dicairkan
•Contoh: Tabungan bank syariah,
Emas
Asset acquisition fund (Dana Pembelian Aset)
Tujuan Dana Pembelian Aset
•Dana yang disiapkan untuk membeli aset riil seperti:
•Tanah, rumah, ruko
•Bisa untuk pembelian tunai atau sebagai uang muka (down payment) saat mengambil pembiayaan.
Langkah Umum
•Akumulasi dana dilakukan melalui:
•Tabungan syariah
•Emas
•Saham syariah
•Sukuk
•Bisnis/Usaha
Dana Pembelian Aset
Dana Pendidikan
Education Plan (Dana Pendidikan)
Pentingnya Pendidikan Anak
•Memberikan pendidikan yang baik adalah tanggung jawab utama orang tua Muslim
•Pendidikan membentuk anak yang:
•Percaya diri dan bertanggung jawab
•Mampu mengambil keputusan
•Siap menghadapi tantangan hidup
•Mendidikanakyang baikjuga merupakankontribusisosialorang tuakepada
Masyarakat
Langkah Umum
•Akumulasi dana dilakukan melalui:
•Tabungan syariah
•Emas
•Saham syariah
•Sukuk
•Bisnis/Usaha
Dana Haji
Dana Haji
•Kewajiban Haji
•Haji adalahrukunIslam kelimadan membutuhkandana besar
•Banyak orang berpenghasilan kecil bisa berhaji di usia pensiun karena menabung secara konsisten
•Tidak ada alasan bagi yang berpenghasilan baik untuk menunda
ibadah haji
Besaran biaya haji
•Biayahaji 1 orang untukhaji regulerdi tahun2025 adalahsekitarRp 55,43 juta. BiayainimerupakanbagiandariBiayaPenyelenggaraanIbadah Haji (BPIH) yang rata-rata Rp 89,41 juta, di mana sebagiannyaditanggungoleh
nilaimanfaatdariBadan PengelolaKeuanganHaji (BPKH).
Langkah Umum
•Akumulasi dana dilakukan melalui:
•Tabungan syariah
•Emas
•Saham syariah
•Sukuk
•Bisnis/Usaha
Dana Pensiun/Hari Tua
Dana Pensiun/Hari
Tua
Definisi dan Tujuan
•Perencanaan pensiun adalah persiapan untuk memiliki penghasilan ketika seseorang sudah tidak bekerja lagi
•Tujuannyaagar tetapmandirisecarafinansialdi usiatuatanpamembebanikeluarga
Tantangan
•KenaikanbiayahidupàInflasi
Solusi
•Perluperencanaanpensiunyang baikdan menyeluruh:
•Meliputiinvestasi, tabungan, ‘takaful’, dan
pengelolaanpengeluarandi masa tua
Wealth Distribution
Makna Distribusi Kekayaan•Merupakan komponen terakhir dalam perencanaan keuangan syariah
•Bertujuanmendistribusikanhartasecaraadildan teraturkepadaahliwaris
dan/atauuntuktujuanamal
Instrumen Distribusi Kekayaan
•Faraid: Distribusi harta sesuai syariat setelah kematian
•Wasiyyah (Wasiat): Maksimalsepertigahartauntuknon-ahliwarisatautujuan
sosial
•Hibah (Hadiah): Pemberiansaatmasihhidup, termasukuntuknon-Muslim atauanakangkat
•Sedekah: Donasibebasyang bisadilakukanrutin (langsung, autodebet, aplikasidonasi)
•Waqf (Wakaf) : Pemberian harta abadi untuk kepentingan umum dan amal jariyah
•Harus dikelola oleh Nadzir (pengelola wakaf) agar manfaatnya terus berlanjut
•WakafMusytarak: Umum dan Keluarga