867947969-RPP-DEEP-LEARNING-PANI (1).docx

TunnyOkis 13 views 13 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

dpl


Slide Content

IDENTIFIKASI
Nama Pani Febiola Putri, S.Pd
MAPEL Kimia
Satuan PendidikanSMA N 1 Sungayang
Elemen CP Struktur Atom
Alokasi Waktu 3 X 45 Menit ( 1 x pertemuan)
Tahun Ajaran 2025/2026
Kelas / Fase X/E
Identifikasi Peserta
Didik
Peserta didik memiliki pengetahuan dasar tentang konsep perubahan teori atom, serta
perkembanagan atom dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mengembangkan sikap
adaptif, selektif, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi masyarakat, teknologi yang terus
berkembang.
Peserta didik memiliki gaya belajar, kemampuan, minat, yang berbeda
Kelas Jumlah
Peserta Didik
Identifikasi Peserta Didik
Gaya Belajar Kemampuan
Visual Audio KinestetikRendah Sedang
X E 1 36 20 6 10 5 20
X E 2
X E 3
Identifikasi Materi Perkembangan Model Atom ( Konseptual )

Pelajaran Partikel Penyusun Atom ( Prosedural )
Konfigurasi Elektron( Prosedural)
Dimensi Profil Lulusan
(DPL)
DPL1
Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME
(Keajaiban Ciptaan Tuhan dalam Struktur Materi)
DPL2
Kewargaan
(Kesadaran tentang Keterhubungan dan Keteraturan Alam Semesta)
DPL3
Penalaran Kritis
(Keteraturan dan Hukum Alam: Mengidentifikasi Pola dan Ketidaksesuaian)
DPL4
Kreativitas
(Hubungan antara kreativitas dan perkembangan atom dapat dilihat dari perspektif bagaimana
pemikiran kreatif ilmuwan mendorong kemajuan dalam memahami dan mengembangkan teori
serta aplikasi terkait atom.)
DPL5
Kolaborasi
(Hubungan antara kolaborasi dan perkembangan teori atom sangat signifikan, karena
kemajuan dalam pemahaman atom tidak hanya bergantung pada kerja individu, tetapi juga
pada kerja sama antarilmuwan, institusi, dan disiplin ilmu)

DPL6
Kemandirian
(Kemandirian berpikir memungkinkan ilmuwan seperti John Dalton mengembangkan teori
atom modern pada awal abad ke-19, meskipun bertentangan dengan pandangan umum saat
itu )
DPL7
Kesehatan
(Pemahaman Obat dan Interaksi Molekul)
DPL8
Komunikasi
Komunikasi modern (seperti internet, telepon, radio, dan satelit) menggunakan komponen
elektronik seperti semikonduktor
N DESAIN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran
Pada akhir Fase E (kelas X), siswa mampu memahami perkembangan teori atom, komponen
penyusun atom, serta hubungan struktur atom dengan fenomena dunia nyata. Siswa dapat
menjelaskan model atom dari Dalton hingga mekanika kuantum, mengidentifikasi sifat proton,
neutron, dan elektron, memahami konsep nomor atom, nomor massa, dan isotop, serta
menghubungkan struktur atom dengan aplikasi praktis seperti penggunaan isotop dalam
bidang kesehatan, teknologi, atau penelitian. Siswa juga mampu mengembangkan
keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan pemecahan masalah berbasis konteks nyata.
Lintas disiplin ilmu Fisika :
Perkembangan teori atom (dari model Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, hingga mekanika

kuantum) menjadi fondasi fisika modern, terutama dalam mekanika kuantum, fisika nuklir,
dan fisika partikel.
Kimia :
Teori atom mendasari konsep struktur atom, ikatan kimia, dan reaksi kimia. Model atom
membantu memahami bagaimana elektron berperan dalam pembentukan senyawa.
Biologi :
Teori atom relevan dalam biologi molekuler, karena struktur atom dan molekul menjadi dasar
untuk memahami biomolekul seperti DNA, protein, dan enzim.
Matematika
Hubungan: Perkembangan teori atom modern, terutama mekanika kuantum, melibatkan
perhitungan matematis kompleks seperti fungsi gelombang dan probabilitas.
Tujuan Pembelajaran 1.Siswa dapat menjelaskan perkembangan teori atom dari Dalton hingga mekanika
kuantum serta mengidentifikasi kelebihan dan keterbatasan masing-masing model
melalui diskusi kelompok dengan akurasi minimal 80%.
2.Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan sifat proton, neutron, dan elektron
(muatan, massa, lokasi) serta membuat diagram sederhana model atom Bohr dengan
benar.
3. Siswa dapat menghitung nomor atom dan nomor massa suatu unsur berdasarkan
informasi jumlah proton, neutron, dan elektron dengan tingkat kebenaran minimal
85%.
4.Siswa dapat mendefinisikan isotop dan memberikan contoh minimal dua isotop beserta
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, Karbon-14, Iodium-131).
Topik Pembelajaran Perkembangan Model Atom, Partikel Penyusun Atom, Konfigurasi Elektron.

Praktik Pedagogis 1. Presentasi
Mitra Pembelajaran 1.Masyarakat Sekitar lingkungan sekolah
Lingkungan
Pembelajaran
1.Ruang Fisik: lingkungan di sekitar sekolah
2.Ruang Virtual: platform daring untuk diskusi dengan teman dan guru
Pemanfaatan DigitalP Perencanaan: Goggle Sites
P Pelaksanaan: pertemuan daring, video, zoom dan perpustakaan daring
AAsesmen: asesmen daring ( Quizzes )
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke 1 ( 5x 45 Menit )
Tujuan Pembelajaran
yang dicapai pada
pertemuan Ke 1
1.Peserta didik dapat menjelaskan perkembangan teori atom dari Dalton hingga
mekanika kuantum
2.Peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan sifat proton, neutron, dan elektron
(muatan, massa, lokasi) serta membuat diagram sederhana model atom Bohr dengan
benar.
3.Peserta didik dapat menghitung nomor atom dan nomor massa suatu unsur berdasarkan

informasi jumlah proton, neutron, dan elektron dengan tingkat kebenaran minimal 85%
4.Peserta didik mendefinisikan isotop dan memberikan contoh minimal dua isotop
beserta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, Karbon-14, Iodium-131).
K egiatan Awal
(Berkesadaran,
Bermakna dan
menggembirakan)
1.Guru memberikan sapaan ramah, membuka pertemuan dengan 5S ( senyum, sapa,
salam, sopan, santun) untuk menciptakan suasana belajar yang positif, memberi salam
dan memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik memastikan sudah rapi dan
lengkap, meja, kursi dan mobiler lainnya sudah tertata rapi, sampah sudah di
tempatnya dan bunga-bunga sudah disiram. (BERKESADARAN)
2.Guru meminta peserta didik doa bersama, baca Al-Qur’an Surat Al Hujurat (10 ا
َمَّنِا
ُ
كَوَخَا َنَب اُحِلَاَف ٌةَو ِا َنُنِمُم ا
ۡ
م
ۡ
ي
ۡ
ي
ۡ
و
ۡ
ص
ۡ
خ
ۡ
و
ۡ
ؤ
ۡ
ل
َ
نُمَحُت ُكَّلَعَل َه لا اوُقَّتا َو
ۡ
و
ۡ
ر
ۡ
م
ّٰ
ل
 ١٠Sesungguhnya orang-orang mukmin
itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan
bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.. ( BERMAKNA)
3.Mengambil absen
4.Guru menerapkan teknik permainan pemusatan konsentrasi.
5.Peserta didik diminta mengingat kembali pembelajaran kimia pada pertemuan
sebelumnya dan hubungannya dengan pembelajaran berikutnya
6.Guru memulai dengan video singkat tentang atom
7.Guru bertanya jawab dengan peserta didik mengenai video singkat tentang atom
tersebut untuk untuk menstimulasi wawasan peserta didik untuk memiliki perilaku
tertentu.
8.Guru memberikan pertanyaan pemantik “Mulai dengan memberikan masalah yang
berkaitan dengan dunia nyata yang melibatkan materi atom, seperti pertanyaan:
"Mengapa unsur tertentu dapat membentuk senyawa yang stabil, sementara
yang lain tidak?".
9.Memaparkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan menghubungkan dengan
peran peserta didik berperilaku adaptif, selektif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi

perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat.
10.Membagi kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan Peserta didik disertai LKPD
dan bahan ajar.
Kegiatan Inti (berkesadaran , bermakna dan menggembirakan)
Memahami ●Peserta didik menonton video yutube : https://youtu.be/8X2ohD8LvuM?
si=PwojnkWpQSqTm1Wd
(link materi bisa diberikan sehari sebelum jadwal pembelajaran melalui goggle classroom),
buku cetak Maryati, K., & Suryawati, J. (2006). Kimia untuk SMA dan MA Kelas XII.
Jakarta: Esis – Erlangga.
●Guru bertanya jawab dengan peserta didik mengenai video yutube “struktur atom”
tersebut untuk menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan sebelumnya ,
untuk menstimulasi proses berpikir peserta didik dengan menghubungkan dengan konteks
nyata dan/atau kehidupan sehari-hari yang memberikan kebebasan bereksploratif dan
berkolaboratif
Mengaplikasi
●Peserta didik berdiskusi dalam kelompok dan mengisi LKPD yang di berikan untuk
mengkonstruksi pengetahuan agar dapat memahami secara mendalam konsep atau materi
perkembangan teori atom dari Dalton hingga mekanika kuantum dengan membaca
artikel, melalui eksplorasi dari berbagai sumber informasi dan berbagai konteks pada
buku, e-book, artikel, dan websites dengan menjawab pertanyaan dibawah ini :
 Apa yang sudah diketahui tentang perkembangan teori atom dari Dalton hingga
mekanika kuantum?
 Apa saja contoh perkembangan teori atom dari Dalton hingga mekanika kuantum

yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari ?
 Apa saja ciri-ciri / karakteristik teori atom dari Dalton hingga mekanika kuantum?
Merefleksi ●Masing – masing kelompok menyajikan hasil diskusi secara bergiliran dan kelompok
yang lain memberikan respon aktif dan komentar untuk membangun pemahaman konsep
dan materi tentang perubahan sosial secara mendalam.
●Guru menjamin secara pro aktif bahwa semua siswa terlibat aktif dan memberi
konstribusi konstruktif dalam diskusi lembar cheklist observasi
●Guru mengevaluasi, dan mengamati secara pro aktif tentang efektifitas keterlaksanan
diskusi kelompok melalui lembar cheklist observasi
Kegiatan Penutup
(berkesadaran ,
bermakna dan
menggembirakan)
Pada Akhir Pembelajaran :

Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah
dilaksanakan

Guru melaksanakan penilaian formatif untuk mengetahui ketercapaian tujuan
pembelajaran

Guru memberikan tugas kepada peserta didik mengerjakan Soal/membuat peta
konsep/melakukan penelitian

Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi nomor atom, nomor
massa, isotop, isobar dan isoton yg akan dibahas dipertemuan berikutnya.
Guru bersama peserta didik berdoa dan mengucapkan salam
Asesmen Pembelajaran
Bukti dan Asesmen
Bukti
usaha murid yang
menunjukkan penguasaan
kompetensi dan profil
●Asesmen pada Awal Pembelajaran
Kuis singkat pengetahuan awal tentang perkembangan teori atom ( Esay)
Asesmen pada Proses Pembelajaran
●Peta konsep, presentasi , asesmen proyek tentang pembuatan molimut.

lulusan
Asesmen
2.Asesmen
mengukur tujuan
pembelajaran.
3.Asesmen
mengukur profil
Lulusan dimensi.
●Asesmen pada Akhir Pembelajaran
Jurnal Reflektif, Tes Tertulis ( Pilihan Ganda )
Kegiatan Pengayaan Pengayaan dapat dilakukan dengan alternatif berikut:
1.Peserta didik membaca materi terkait perkembangan teori atom yang memiliki
kedalaman dibanding materi utama, selanjutnya ditugaskan membuat ringkasan dan
ditempel di madding kelas/sekolah.

Materi dapat diakses di:
https://youtu.be/8X2ohD8LvuM?si=PwojnkWpQSqTm1Wd
2.Peserta didik mendampingi belajar rekan lain yang belum mencapai ketuntasan
Kegiatan Remedial Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan dapat diberikan alternatif:
1.Membaca kembali materi utama di luar jam pembelajaran.
2.Memberi penugasan, terkait tujuan pembelajaran yang belum tuntas.
3.Memberi asesmen ulang, sesuai tujuan pembelajaran yang belum
tuntas.
4.Meminta peserta didik berkomitmen belajar lebih disiplin

Mengetahui
Kepala SMA 1 Sungayang
NOFLISMEN ANAS, M.Pd
NIP.19781120 200501 1
008
Sungayang, Juni
2025
Guru Mata Pelajaran
Pani Febiola Putri , S. Pd
NIP.

LAMPIRAN - LAMPIRAN RPP
1.Lampiran Asesmen :
a.Lembar penilaian observasi Presentasi Laporan Hasil Diskusi ( Pertemuan Pertama)
Lembar Pengamatan Penyajian Laporan Hasil Diskusi
Petunjuk: Berilah angka dari rentang 1 sampai 4 terhadap tiap peserta didik dari masing-masing aspek di bawah ini berdasarkan aktivitas penyajian
laporan hasil diskusi
Kelas : X.E
Nama Guru Mapel: Pani Febiola Putri, S.Pd
No Nama Peserta
Didik
Aspek yang Diamati
Kerjasama
Tim
Kejelasan
dalam
menyampaikan
informasi
Penggunaan
Bahasa
Gaya/sikap
anggota
badan
Rata – Rata

Rubrik penilaian observasi Presentasi Laporan Hasil Diskusi :
No Aspek Peskoran
1 Kerjasama Tim Skor 4, apabila menunjukkan kerjasama yang sangat kompak
Skor 3, apabila menunjukkan kerjasama yang kompak
Skor 2, apabila menunjukkan kerjasama yang cukup kompak
Skor 1, apabila menunjukkan kerjasama yang kurang kompak
2 Kejelasan dalam
menyampaikan
Informasi
Skor 4, apabila informasi disajikan dengan benar, rasional, dan jelas
Skor 3, apabila informasi disajikan dengan benar, rasional, namun tidak jelas
Skor 2, apabila informasi disajikan dengan benar, namun tidak rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila informasi disajikan tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
3 Penggunaan Bahasa Skor 4, apabila selalu menggunakan bahasa Indonesia sesuai PUEBI
Skor 3, apabila sering menggunakan bahasa Indonesia sesuai PUEBI
Skor 2, apabila kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia sesuai PUEBI
Skor 1, apabila tidak pernah menggunakan bahasa Indonesia sesuai PUEBI
4 Gaya/ sikap anggota
badan
Skor 4, apabila selalu menunjukkan sikap badan yang baik dan percaya diri
Skor 3, apabila sering menunjukkan sikap badan yang baik dan percaya diri
Skor 2, apabila kadang-kadang menunjukkan sikap badan yang baik dan percaya diri
Skor 1, apabila tidak pernah menunjukkan sikap badan yang baik dan percaya diri
Tags