95275ytrdcchgvsw z g 563542 210-eneagram.pdf

floflower527 7 views 3 slides Feb 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 3
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3

About This Presentation

Eneagram simple


Slide Content

* Judul : Eneagram
* Jenis : Psikologi Kepribadian Populer
* Pengarang : Renee Baron dan Elizabeth Wagele
* Penerbit : PT Serambi Ilmu Semesta
* Tahun Terbit : Desember 2005
* Halaman : 180
* Harga : Rp. 29.900,-
Kepribadian manusia selalu menjadi tema yang menarik untuk dicari tahu, apalagi
kepribadian kita sendiri. Rasa ingin tahu tersebutlah yang lantas membuat banyak orang pergi
ke psikolog untuk menjalani tes-tes kepribadian. Semua ini dilakukan demi mengetahui
“seperti apa sesungguhnya diri kita ini?”
Enneagram
Selain dengan mengikuti tes-tes psikologi, ada satu metode yang bisa digunakan untuk
mengetahui kepribadian yaitu menggunakan enneagram. Enneagram diartikan sebagai
“sebuah gambar bertitik sembilan”. Metode ini dikabarkan telah ada sejak ratusan tahun yang
lalu dan diajarkan secara lisan dalam suatu kelompok sufi di Timur Tengah, hingga akhirnya
mulai berkembang di Amerika Serikat sekitar tahun 1960-an. Kepribadian manusia dalam
sistem enneagram, terbagi menjadi 9 tipe. Renee Baron dan Elizabeth Wagele, lewat buku
yang berjudul enneagram, berusaha untuk menjelaskan kesembilan tipe tersebut agar lebih
mudah dimengerti.
Sembilan Tipe Kepribadian Manusia
Kesembilan tipe kepribadian tersebut adalah :
Tipe 1 perfeksionis
Orang dengan tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk hidup dengan benar, memperbaiki
diri sendiri dan orang lain dan menghindari marah.
Tipe 2 penolong
Tipe kedua dimotivasi oleh kebutuhan untuk dicintai dan dihargai, mengekspresikan perasaan
positif pada orang lain, dan menghindari kesan membutuhkan.
Tipe 3 pengejar prestasi
Para pengejar prestasi termotivasi oleh kebutuhan untuk menjadi orang yang produktif,
meraih kesuksesan, dan terhindar dari kegagalan.
Tipe 4 romantis
Orang tipe romantis termotivasi oleh kebutuhan untuk memahami perasaan diri sendiri serta
dipahami orang lain, menemukan makna hidup, dan menghindari citra diri yang biasa-biasa
saja.
Tipe 5 pengamat
Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk mengetahui segala sesuatu dan alam
semesta, merasa cukup dengan diri sendiri dan menjaga jarak, serta menghindari kesan bodoh
atau tidak memiliki jawaban.
Tipe 6 pencemas
Orang tipe 6 termotivasi oleh kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan, merasa
diperhatikan, dan terhindar dari kesan pemberontak.
Tipe 7 petualang
Tipe 7 termotivasi oleh kebutuhan untuk merasa bahagia serta merencanakan hal-hal
menyenangkan, memberi sumbangsih pada dunia, dan terhindar dari derita dan dukacita.
Tipe 8 pejuang
Tipe pejuang termotivasi oleh kebutuhan untuk dapat mengandalkan diri sendiri, kuat,

memberi pengaruh pada dunia, dan terhindar dari kesan lemah.
Tipe 9 pendamai
Para pendamai dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjaga kedamaian, menyatu dengan orang
lain dan menghindari konflik.
Panah dan Sayap
Setiap tipe pada enneagram berhubungan langsung dengan 2 tipe
lainnya yang disebut sebagai panah. Tipe 1 berhubungan dengan
tipe 7 dan 4, tipe 2 dengan tipe 8 dan 4, dst (lihat gambar).
Dinamika hubungan antar tipe ini terjadi sebagai berikut : jika
dalam keadaan rileks tipe 1 akan mengambil karakter positif dari
tipe 7, dan jika dalam keadaan tertekan akan mengambil karakter
negatif dari panah sebaliknya, yaitu tipe 4. Sebagai contoh, tipe 1
yang mengambil sisi positif tipe 7 tidak akan terlalu mengkritik
diri serta lebih menerima diri, lebih antusias dan optimis,
bertindak lebih alami dan spontan. Sedangkan jika sedang
tertekan akan mengarahkan kemarahan ke dalam diri sendiri lalu menjadi depresi, hilang
kepercayaan diri, dan menginginkan apa yang tidak mereka miliki. Contoh lain, tipe 2 yang
sedang rileks, akan mengambil karakter positif dari tipe 4, dan jika sedang tertekan akan
mengambil karakter tipe 8. Dan begitu seterusnya dinamika hubungan pada tipe-tipe lainnya.
Selain panah, kepribadian kita dapat tercampur atau terpengaruhi oleh tipe di kanan dan kiri
kita. Tipe di kanan dan kiri kita ini disebut dengan sayap. Contohnya, tipe 1 dengan sayap 2
yang lebih kuat, cenderung hangat, lebih suka menolong, mengkritik dan menguasai.
Sedangkan tipe 1 dengan sayap 9 lebih kuat, cenderung lebih tenang, lebih santai, objektif
dan menjaga jarak.
Tipe-tipe Enneagram dan Myers-Briggs Type Indicator
Bagian akhir buku Enneagram ini berisi penjelasan tentang tipe-tipe kepribadian yang sudah
diakui, yaitu Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) dan kecocokannya dengan tipe-tipe dalam
enneagram. MBTI sendiri adalah suatu inventori kepribadian yang berlandaskan pemikiran
dari Carl Gustav Jung, seorang psikiater asal Swiss. Inventori ini mengukur kecenderungan
individu berdasarkan empat skala : ekstraversion atau introversion, sensing atau intuition,
thinking atau feeling, serta judging atau perceiving. Terakhir, terdapat tabel hubungan antara
sistem dalam enneagram dan MBTI.
Komentar
Ada beberapa hal yang membuat buku ini menjadi menarik untuk dibaca, seperti :
1. Buku berjudul The Enneagram Made Easy terbitan Harper San Fransisco ini,
diterjemahkan dengan cukup baik sehingga tidak menyulitkan pembaca dalam memahami
isinya. Walau kadang masih terdapat kesalahan dalam pengetikannya.
2. Banyak sekali ilustrasi menarik, baik penjelasan masing-masing tipe maupun perbandingan
antara satu tipe dengan tipe lainnya. Tak jarang ilustrasi tersebut berisi lelucon yang mampu
menciptakan suasana menyenangkan ketika membaca buku ini.

3. Di awal penjelasan tipe, ada 20 butir pernyataan yang menggambarkan tipe kepribadian
tersebut. Pembaca dapat memberi ceklis pada karakteristik yang menggambarkan
kepribadiannya. Pernyataan ini dapat membantu pembaca untuk menemukan tipe
kepribadiannya dalam enneagram.
4. Penjelasan masing-masing tipe juga cukup banyak ragamnya, mulai dari karakter positif
dan negatif tiap tipe, cara bergaul, komentar orang-orang sekitar, hingga saran dan latihan
yang tepat untuk tiap tipe.
Namun, ada beberapa hal yang kurang dari buku ini, seperti :
1. Tidak jelas apakah kedua puluh pernyataan yang ada di tiap tipe, didapat menggunakan
metode penyusunan alat tes yang baik, sehingga memang benar-benar mampu
menggambarkan tiap tipe dengan tepat.
2. Penjelasan tentang tiga pusat dalam tubuh; jantung, perut dan kepala, dirasa kurang
memadai, sehingga tidak terlalu memberikan pemahaman yang lebih terhadap kepribadian
manusia.
3. Perbandingan antara tipe-tipe dalam enneagram dengan tipe-tipe jungian (MBTI) dirasa
agak janggal. Ada kesan bahwa tipe-tipe jungian memang „ditempel‟ agar pembaca semakin
percaya dengan tipe-tipe dalam enneagram, sebab tipe-tipe jungian sudah ada, digunakan dan
diakui secara luas sejak lama.
4. Tabel perbandingan sistem dalam enneagram dan MBTI tidak disertai penjelasan, sehingga
menyulitkan pembaca untuk memahami arti tabel tersebut.
5. Sampul buku asli The Ennegram Made Easy lebih menarik untuk dilihat daripada sampul
buku versi indonesia yang terlalu „gelap‟.

Kesimpulan dari saya, buku ini cocok bagi pembaca yang ingin mengenali kepribadiannya,
namun tidak ingin membaca buku psikologi tentang teori kepribadian. Sebab sesuai dengan
slogannya, buku ini memang bisa membantu mengenali kepribadian kita dengan cara yang
lebih asyik.
Tags