Abs sbk Presentation_20250916_072846_0000.pdf

Tentang tanda tanda adat yang ada di minang kabau berdasarkan simbolnya

1. RAGAM TENUN,
ANYAMAN, DAN
UKIRAN KHAS
MINANGKABAU

2. MINANG KABAU KAYA
AKAN SENI TRADISIONAL
Minangkabau dikenal memiliki seni tradisional yang sangat beragam. Tiga yang paling menonjol
adalah tenun songket, anyaman, dan ukiran. Semua seni ini tidak hanya untuk hiasan, tetapi
juga mengandung nilai filosofi yang mendalam, terinspirasi dari alam sekitar.
ragam tenun,anyaman,ukiran filosofi alam takambang jadi guru

3. TENUN SONGKEK
Songket adalah kain kebanggaan masyarakat Minangkabau. Kain
ini ditenun dengan benang emas atau perak sehingga tampak
berkilau. Tidak semua orang dapat mengenakan songket, karena
dulu kain ini menjadi simbol kemewahan dan kedudukan sosial.

4. MOTIF SONGKEK
Setiap motif songket memiliki makna filosofis. Motif
Pucuak Rabuang melambangkan generasi muda yang
tumbuh berkembang. Itik Pulang Patang menggambarkan
keteraturan hidup dan pentingnya kebersamaan. Bungo
Cengkeh melambangkan keindahan, kesuburan, dan
harum nama keluarga.

5. ANYAMAN MINANGKABAU
Anyaman dibuat dengan teknik menganyam
bahan alam seperti rotan, bambu, pandan, dan
akar. Hasilnya berupa barang kebutuhan sehari-
hari seperti tikar, bakul, dan tudung saji. Motif
anyaman umumnya berbentuk geometris
dengan pola simetris, mencerminkan
keteraturan hidup masyarakat Minang.
ISI SLIDE
PENJELASAN
bahan • bambu,rotan,pandan,akar
produk • tikar,bakul,tudung saji
makna • sabar,tekun,teratur
motif geometris dan simetris

6. NILAI FILOSOFIS ANYAMAN
Membuat anyaman membutuhkan kesabaran
dan ketelitian tinggi. Filosofinya adalah hidup
yang teratur dan sabar akan menghasilkan
karya yang indah. Selain itu, seperti helai
anyaman yang saling menguatkan, masyarakat
Minangkabau pun menjunjung tinggi persatuan
dan gotong royong.
ISI SLIDE PENJELASAN
melambangkan kesabaran
mencerminkan ketekunan
simbol kebersamaan masyarakat

7. UKIRAN MINANG KABAU
Ukiran Minangkabau biasanya menghiasi dinding rumah
gadang, tiang, perabot rumah, hingga senjata. Ciri khas
ukiran Minang adalah motifnya yang terinspirasi dari
alam, misalnya tumbuhan dan hewan. Warna yang
dipakai punya makna: merah melambangkan keberanian,
kuning kemuliaan, hitam kekuatan, dan emas
kemegahan.
ISI SLIDE PENJELASAN
ada di rumah gadang,perabotan,kain,senjata
motif • flora,fauna,kosmos
warna • merah,hitam,kuning,emas

8. MOTIF UKIRAN
Motif Kaluk Paku terinspirasi dari daun pakis
yang subur di hutan, melambangkan kesuburan.
Pucuak Rabuang sama seperti pada songket,
melambangkan pertumbuhan dan
perkembangan. Aka Cino (akar Cina)
melambangkan kekuatan dan keterikatan yang
kokoh dalam masyarakat.
ISI SLIDE PENJELASAN
kaluk paku > kesuburan
pucuak rabuang > pertumbuhan
aka cino > kekuatan dan ketertarikan

9. NILAI FILOSOFIS ANYAMAN
Membuat anyaman membutuhkan kesabaran
dan ketelitian tinggi. Filosofinya adalah hidup
yang teratur dan sabar akan menghasilkan
karya yang indah. Selain itu, seperti helai
anyaman yang saling menguatkan, masyarakat
Minangkabau pun menjunjung tinggi persatuan
dan gotong royong.
ISI SLIDE PENJELASAN
melambangkan kesabaran
mencerminkan ketekunan
simbol kebersamaan masyarakat Item 1
0
20
40
60
80
100
120
140

10. PERSAMAAN DAN KEUNIKAN
Meski berbeda bentuk—songket berupa kain,
anyaman berupa barang, dan ukiran berupa
hiasan—semuanya berakar dari filosofi yang
sama, yaitu menjadikan alam sebagai guru.
Inilah yang membuat ketiganya menjadi
identitas dan kebanggaan masyarakat
Minangkabau.
ISI SLIDE PENJELASAN
sama sama terinspirasi dari alam
bentuk berbeda nilai tetap sama
identitas budaya minang kabau

11. PENUTUP
Ragam tenun, anyaman, dan ukiran Minangkabau
bukan hanya karya seni indah, tetapi juga warisan
budaya yang penuh nilai. Selain berfungsi untuk
kebutuhan sehari-hari, seni ini juga memperkaya nilai
estetika dan mengajarkan filosofi hidup. Karena itu,
kita perlu melestarikannya agar tetap hidup di
generasi mendatang.
ISI SLIDE PENJELASAN
warisan budaya yang sarat makna
fungsi praktis,filosofis,estetik
harus di jaga dan di lestarikan

12. THANK
YOU