Administrasi Keuangan Negara Review APBD Kota Jakarta TA 2023

arievianalaksmi1 31 views 17 slides Sep 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

Review APBD Kota Jakarta TA 2023


Slide Content

TAHUN ANGGARAN 2021 LKPD PROVINSI DKI JAKARTA

I E Z R Our Team Raffan Adji Z (22091377067) 2022B Edo Tegar S (22091377073) 2022B RIZKY IBNU S.H (22091377065) 2022B Ahmad Muzakki (22091377043) 2022B

SEPUTAR LKPD JAKARTA Adapun ini merupakan rangkuman dari LKPD DKI Jakarta 2021: Jumlah realisasi pendapatan anggaran sebesar 65.567.009.199.000. Sedangkan dalam perencanaan anggaran sebesar 65.209.105.040.795. Jumlah realisasi belanja daerah adalah 61.231.460.250.253 8. Sedangkan dalam perencaan belanja daerah sebesar 69.605.015.911.264 Jumlah Silpa tahun 2021 sebesar 9.721.718.831.341 Pendapatan terbesar DKI Jakarta selain dari Pedapatan asli daerah berasal dari Pendapatan Transfer , yang terdiri dari : Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar 19.396.960.594.125 Dana Alokasi Khusus ( D AK) Fisik sebesar 46.940.443.417 Dana Alokasi Khusus ( D AK) Non Fisik sebesar 3.186.522.446.510 Dana lnsentif Daerah (DID) sebesar 43.370.860.000

Realisasi LKPD DKI Jakarta Pendapatan Asli Pendapatan Transfer Pembiayaan Pengeluaran Pembiayaan Rp. 6.140.446.854.085 Belanja Daerah dan Transfer Silpa Rp. 9.721.718.831.341 01 02 03 04 05 06 Rp. 41.606.307.405.630 Rp. 22.673.794.344.052 Rp. 61.619.040.160.565 Rp. 11.914.196.646.991

Pendapatan Asli Daerah Pendapatan asli daerah adalah penerimaan dari sumber-sumber di dalam wilayah suatu daerah tertentu, yang dipungut berdasarkan Undang-undang yang berlaku. Pendapatan asli daerah terdiri dari Pajak Daerah (Rp 34.57 T) Pendapatan Retribusi Daerah (Rp 383.8M) Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan (Rp 398.79 M) PAD lain lain yang Sah (Rp 6.24 T)

Pendapatan Transfer 2 . penerimaan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dalam bentuk Dana Perimbangan yang berasal dari APBN yang dialokasi ke daerah. Dana Perimbangan terdiri dari, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Adapun Dana Insentif Daerah (DID) juga termasuk dalam pendapatan transfer

Rp 46.940.443.417 Rp 43.370.860.000 Rp 19.396.960.594.125 Rp 3.186.522.446.510 Total: Rp 22.673.794.344.052 DAK Fisik DID DBH DAK Non Fisik Follow the link in the graph to modify its data and then paste the new one here. For more info, click here

Belanja Daerah dan Transfer meliputi semua pengeluaran daerah dari rekening Kas Daerah yang mengurangi Ekuitas, yang merupakan kewajiban daerah dalam satu Tahun Anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh daerah. Termasuk dalam Belanja Daerah adalah Belanja Operasional BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) yang dikeluarkan dari rekening kas BLUD yang bersumber dari Pendapatan Operasional BLUD. Pengelolaan Belanja Daerah disusun berdasarkan pendekatan kinerja dari Satuan Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja Perangkat Daerah (SKPD/UKPD), Belanja Daerah dan Transfer

Realisasi Belanja Daerah dan Transfer Belanja Operasi Rp 53.925.743.776.335 Transfer Rp 387.579.910.312 Belanja Modal Rp 6.865.827.016.719 Belanja Tak Terduga Rp 439.889.457.199

Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan Rp 6.744.329.136.564 Pinjaman Dalam Negeri - Pemerinta Pusat Rp 4.171.220.068 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah Rp 5.165.696.290.359 Penggunaan SiLPA Realisasi Penerimaan Pembiayaan

Pengeluaran Pembiayaan Rp 33.629.623.430 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Pemerintah Pusat Pemberian Pinjaman Daerah kepada Masyarakat Rp 5.906.817.230.655 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Rp 200.000.000.000

Rp 9.721.718.831.341,00 SiLPA Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

Dengan Rincian Sebagai Berikut: SAL per 31 Desember 2020 : 5.165.696.290.359,00 Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan tahun berjalan : 5.165.696.290.359,00 Subtotal 0,00 Pendapatan: 65.567.009.199,00 Belanja : 61.619.040.160.565,00 Surplus: 3.947.969.038.435,00 Penerimaan Pembiayaan: 11.914.196.646.991,00 Pengeluaran Pembiayaan: 6.140.446.854.085,00 Pembiayaan Netto: 5.773.749.792.906,00 SiLPA Tahun 2021: 9.721.718.831.341,00

Sumber: Laporan Keuangan Pemerintah Daerah DKI Jakarta 2021 (Audited)

—SOMEONE FAMOUS “ Dari Tugas ini Saya Belajar Bahwa, Menghitung Uang Asli Lebih Menyenangkan Daripada Uang Numerik .”

Arigatou
Tags