Proses Administrasi (POAC) Planning, Organizing, Actuating, Controlling Menurut Husaini Usman dan Literatur Terkait
Pengenalan Teori Manajemen adalah proses yang terdiri atas tindakan Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling untuk mencapai tujuan (Husaini Usman, 2011). George R. Terry juga menekankan bahwa fungsi manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.
Planning (Perencanaan) Menetapkan tujuan, strategi, serta rencana aksi. Komponen: penetapan tujuan, strategi, tanggung jawab, indikator kinerja. Fondasi bagi keberhasilan fungsi berikutnya.
Organizing (Pengorganisasian) Mengatur sumber daya manusia maupun fisik. Membagi tugas, wewenang, serta struktur organisasi. Contoh: pembagian tugas per departemen agar koordinatif.
Actuating (Penggerakan) Pelaksanaan nyata dari rencana yang telah disusun. Menggerakkan sistem, memberi motivasi, dan memastikan kerja efektif. Fokus: memaksimalkan kontribusi individu dalam organisasi.
Controlling (Pengendalian) Memastikan proses sesuai tujuan dengan memantau dan mengevaluasi. Mengukur kinerja, membandingkan dengan standar, dan melakukan koreksi. Menjadi dasar untuk perencanaan berikutnya.
Keterkaitan Fungsi POAC Keempat fungsi saling berhubungan dan membentuk siklus. Planning memandu Organizing → Actuating → Controlling. Hasil controlling kembali menjadi input perencanaan baru.
Aplikasi dalam Pendidikan POAC digunakan dalam manajemen sekolah/madrasah. Planning: penyusunan kurikulum. Organizing: pembagian tugas guru. Actuating: pelaksanaan pembelajaran. Controlling: evaluasi hasil belajar.
Ringkasan POAC: Planning, Organizing, Actuating, Controlling. Menjadi kerangka dasar administrasi yang efektif. Integrasi keempat fungsi menentukan keberhasilan organisasi.
Referensi Usman, Husaini. (2011). Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Terry, George R. (2006). Principles of Management. Artikel & Jurnal terkait manajemen pendidikan (ResearchGate, Neliti, dll).