Agama klmpk 2 v.docxbfbfbbfjjajajjajjjaj

jufriali1110 10 views 12 slides Nov 14, 2024
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

qqqqqqqqqqqqqqqqqqqqq


Slide Content

MAKALAH
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
“AGAMA HINDU”
MATA KULIAH : AGAMA KRISTEN
DOSEN PEMBIMBING : Pdt. Raden Soeprodjo, S.Th,S.Pd,M.M
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
YANG DISUSUN OLEH :
MEIVEN SHEFIA KOMALING
(PROGRAM STUDI : D3 KEPERAWATAN)
ERINA FELICIA ROTTI
(PROGRAM STUDI : D3 KEBIDANAN)

INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI JAINUDDIN
KOTAMOBAGU 2024/2025
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur, kami panjatkan kepada Tuhan Yesus, atas berkat dan
anugerah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan
materi pembahasan “AGAMA HINDU”, adapun tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pendidikan Agama
Kristen Protestan.
Kami juga berterima kasih kepada bapak Pdt. Raden Soeprodjo, S.Th,S.Pd,M.M
selaku dosen pembimbing mata kuliah Agama Kristen Protestan. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih terbatas dan jauh dari sempurna. Namun,
kami telah berusaha dan bekerja keras supaya makalah ini bermanfaat dan
bagi pembaca sekalian. Dan kiranya kita semua menjadi orang Kristen yang
taat kepada Allah dan Firman Tuhan.
KOTAMOABGU, 12 SEPTEMBER
2023
Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................... 1
A.LATAR BELAKANG.......................................................................... 1
B.TUJUAN......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 2
A.Apa itu Hindu................................................................................ 2
B.Latar belakang Hindu..................................................................... 2
C.Jalan keselamatan Hindu............................................................... 2
D.Sejarah Hindu............................................................................... 2
E.Hari hari besar Hindu..................................................................... 3
F.Dokumentasi Wawancara.............................................................. 4
BAB III PENUTUP..................................................................................... 6
A.Kesimpulan................................................................................... 6
B. Saran........................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Agama Hindu merupakan Agama yang paling tua di dunia. Agama
Hindu (Bahasa Sanskerta: Sanatana Dharjma yang artinya "Kbenaran Abadi",
dan Vaidika-Dharma a rtinya ("Pengetahuan Kebenaran") adalah sebuah
agama yang berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan
dari Agama Weda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa
Indo-Iran (Arya). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM
sampai 1300 SM dan merupakan Agama tertua di dunia yang masih
bertahan hingga kini. Agama ini merupakan Agama ketiga terbesar di dunia
setelah Agama Kristen dan Islam dengan jumlah umat sebanyak hampir 1
miliar jiwa. Penganut Agama Hindu sebagian besar terdapat di anak benua
India. Disini terdapat sekitar 90% penganut Agama ini. Agama ini pernah
tersebar di Asia Tenggara sampai kira-kira abad ke- 15, lebih tepatnya pada
massa keruntuhan Majapahit. Mulai saat itu Agama ini digantikan oleh
Agama Islam dan juga Kristen. Menurut penelitian para ahli sejarah, Agama
Hindu dari Indonesia berasal dari India. Agama ini masuk secara damai dan
bertahap melalui kontak perhubungan dan perdagangan. Proses tersebut
berlangsung dalam kurun waktu yang amat panjang. Diawali dengan tukar
menukar barang dagangan, kemudian kontak kebudayaan yang menyebar
secara perlahan-lahan dari daerah pesisir hingga mendirikan kerajaan-
kerajaan Hindu di Indonesia. Perkembangan Agama Hindu semakin lama
semakin meningkat di berbagai daerah. Pada massa sekarang, mayoritas

pemeluk Agama Hindu di Indonesia adalah masyarakat Bali, selain itu juga
yang terbesar di berbagai pulau antara lain pulau Jawa, Lombok, Kalimantan
(Suku Dayak Kaharingan), Sulawesi (Toraja dan Bugis Sidrap) Sumber awal
pengetahuan yang di ketahui melalui prasasti-prasasti gang telah ada pada
zaman ini. Baik dari penemuan arkeologi maupun penemuan dari kitab-
kitab berupa rontal-rontal. Dan itu menunjukkan bahwa peninggalan itu
pada umumnya memperlihatkan ciri-ciri siswa yang amat dominan. Hal ini
juga membuktikan bahwa ajaran Agama Hindu yang menyebar di Indonesia
dan khususnya di Bali adalah Agama Hindu sekte Siswa Siddanta yang
termasuk Tantrayana. penyebaran Agama Hindu tersebut dibantu oleh para
Maha Rsi yang menerima Wahyu daru Tuhan. Para Maha Rsi inilah yang
menyebarkan dari benua satu ke benua yang lainnya hingga sampai ke
Indonesia dan khususnya sampai ke Bali.
B.Tujuan
•Memahami konsep Hindu
•Memahami Agama Hindu
1
BAB II
PEMBAHASAN
A.APA ITU HINDU
B. Hindu adalah sebuah kata yang diambil pada kata Shindu merupakan
nama sungai yang mengaliri India pada bagian baratnya. Orang-orang
Persia menyebutnya sungai Hindu. Hindu adalah salah satu agama yang ada
di Indonesia yang memiliki ajaran suci untuk mengatur umat Hindu. Agama
Hindu juga dikatakan sebagai pedoman untuk dapat mencapai sebuah
kesempurnaan serta kesejahteraan lahir dan batin. Agama Hindu sendiri
berkembang di Indonesia di daerah Sumatera, Kutai Kalimantan Timur pada
abad IV masehi dan berdasarkan penemuan hasil purbakala di daerah Bali
ternyata agama Hindu juga berkembang di Bali pada abad VIII masehi.
Berkembangnya agama Hindu di Indonesia diketahui proses penyebarannya
melalui para Brahman dan juga sarjanasarjana agama Hindu. Tentunya di
dalam sebuah agama memiliki pedoman, ajaran-ajaran, kebudayaan, dan ritual

keagamaan. Agama Hindu sangat kental dengan kebudayaan dan ritual
keagamaannya.Ritual keagamaan sendiri sangat penting dan merupakan
sebuah kebutuhan rohani bagi pemeluknya termasuk umat Hindu, sebab
agama dan ritual adalah unsur-unsur dalam sebuah agama yang tidak dapat
dipisahkan. Ritual keagamaan merupakan suatu realitas yang sakral dalam
sebuah kehidupan beragama.
B.Latar belakang Agama Hindu
Asal-usul Agama Hindu dimulai dari masuknya bangsa Arya ke India sejak
1500 SM, yang membuat pengaruh dalam tatanan kehidupan sosial
masyarakatnya. Pengaruh itu akibat integrasi antara bangsa Arya dengan
bangsa Dravida, yang melahirkan sebuah kebudayaan dalam Agama Hindu.
C.Jalan keselamatan Agama Hindu
Keselamatan yang di maksud di dalam ajaran Hindu adalah kembalinya kita
(roh) kealam rohanı sehingga terhindar dari tiga hal yaitu jarra, vyadhi, dan
mrtyu (sakıt, usia tua dan mati) Roh bisa terhindar dari tiga hal tersebut jika
memperoleh kebahagiaan sejati.
D.Sejarah Hindu
Catatan Berdasarkan sejarah, masuknya Agama Hindu ke Indonesia
diperkirakan terjadi sekitar awal abad ke-4 dan diketahui berasal dari India. Hal
itu ditandai dengan berdirinya kerajaraan Kutai dan Tarumanegara yang
bercorak Hindu.
2
Selain itu juga dibuktikan dari beberapa prasastı yang ditemukan yang
berasal dari Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat yang menggunakan tulisan
Pallawa, tulisan aslı India.
Kala itu, masuknya Agama Hindu ke Indonesia juga dipertegas dengan
adanya bukti tertulis atau dari benda-benda purbakala misalnya saja
ditemukannya tujuh buah Yupa peninggalan kerajaan Kutai di Kalimantan
Timur. Terdapat keterangan dari tujuh buah Yupa itu yang menyebutkan perihal
kehidupan keAgamaan pada waktu itu bahwa "Yupa itu didirikan untuk
memperingati dan melaksanakan yadnya oleh Mulawarman".

Lalu, keterangan lainnya menyebutkan bahwa raja Mulawarman melakukan
yadnya pada suatu tempat suci untuk memuja Dewa Siwa. Tempat itu disebut
dengan "Vaprakeswara".
E. Hari hari besar Hindu
Hari besar Agama Hindu berdasarkan kalender Bali
•Hari raya Galungan (Yang dirayakan pada tanggal 5 januari)
•Hari raya kuningan (yang di rayakan setiap 210 hari dalam kalender Bali
tepatnya pada “Saniscara Kliwon Wuku Kuningan" atau dilakukan 10 hari
setelah hari raya Galungan)
•Hari raya Saraswati (diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada hari
Saniscara Umanis wuku Watugunung)
•Hari raya banyu pınaruh (diadakan sehari setelah hari raya saraswati)
•Hari raya pagerwesi (setiap enam bulan sekali,tepatnya pada hari rabu" wuku
sinta" yang jatuh setelah perayaan galungan)
•Hari raya nyepi (Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 akan jatuh pada hari
Senin, 11 Maret 2024. Hari Raya Nyepi bersama dengan Hari Waisak
ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden
Indonesia Nomor 3 Tahun 1983).
3
F.Dokumentasi
Nama : I Wayan Jelana

Jabatan : Bendahara Parisada Hindu Darma Indonesia Kota
Kotamobagu
Lokasi : Jln. Siswa, Mogolaing, Kec. Kotamobagu Barat, Kota
Kotamobagu, Sulawesi Utara
4

Sejarah singkat Agama Hindu di Bolaang Mongondow
pertama kali di Sulawesi Utara berdiri di desa Werdi Agung
Dumoga. Dari situlah berkembangnya Agama Hindu, lalu menyusul
lagi di Mopukat dan terakhir di Mopuya, disana sudah gabungan
dari Bali dan Jawa.

5
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN

Agama Hindu berkembang sejak 1500 SM sedangkan Agama Budha
berawal sejak abad ke-6 SM. Meskipun begitu keduanya berasal dari
daerah yang sama yakni India. Tak bisa dipungkin bahwa banyak yang
berpendapat bahwa Agama Budha muncul sebagai sebuah Agama hasil
reforması Agama sebelumnya (Hindu), dalam hal ini Agama Budha
sangat menentang ajaran kasta yang merupakan doktrin strasifikasi
sosial Agama Hindu. Punsa merupakan salah satu hal yang unik karena
hampir setiap Agama memiliki konsep tentang ajaran ini dan juga dalam
setiap Agama memiliki defimsi, waktu, tujuan serta tata cara yang
berbeda. Dalam Agama Hindu dan Budha puasa tidak hanya sekedar
tidak makan dan tidak minum tetapi merupakan suatu cara untuk
melatih diri agar mampu mengendalikan indria/nafsunya supaya dapat
senantiasa berbuat subha karma (baik) dalam hidup ini Waktu berpuasa
dalam Agama Hindu sebenarnya dapat dilakukan kapan saja, sebab
dalam Agama Hindu mengenal adanya puasa yang diwajibkan dan ada
pula yang tidak diwajibkan Sedangkan puasa yang tidak diwajibkan
adalah puasa yang dilaksanakan di luar ketentuan. Upacara tertentu dan
ada pula berkaitan dengan hal-hal tertentu.
B.SARAN
Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini jauh dari kata sempurna.
Seperti yang kita ketahui Agama baik Agama Hindu maupun Agama
Budha memiliki aliran-aliran besar maupun kecil. Sehingga banyak atau
sedikit setiap alitan mempunyai perbedaan dalam hal ritual meski pada
hakikatnya dianggap sama, sebab kedua Agama ini sangat terbuka
dengan budaya dan adat istiadat dimana ia bertempat. Oleh karena itu
penulis menyarankan untuk menambah wawasan tentang Agama Hindu

dan Budha khususnya tentang ajaran puasa agar membaca lebih banyak
buku-buku yang bersumber dari kedua agama tersebut dan alangkah
baiknya jika melakukan penelitian menggunakan jenis penelitian
lapangan dengan narasumber yang ahli dalam bidang tersebut.
6
DAFTAR PUSTAKA
Agg, Anak Gde Oka Netra, Tintunan Dasar Againa Hirsda, Denpasar
Widya Dharma, 2009)
Ali Abdurrahman, Syaikh Ekspidis Alam Akhirat melintasuk.ematianl
Hinggake Surgadan Neraka Jakarta Umbunlitera 2010
Ali Mukhn, H.A. limu Perbandingan Agama (Bandung Mizan 1992)
Anwar, Rosihon, Dr. M.Ag Akidah Akbak (Bandung: Pustaka Setia
2008)
Aziz Ulfat-Us-Samad, Ny Agama-Agama Besar Duma, (Jakarta Darul
Kutubillslanuyah 2002)
Bangın, Burhan, Motodef'enelitiankualitatif, Jakarta: PT Raja
Grufindo Pernada, 20113
Depag RI Al-Qur'an dan Terjemahan, Semarang, Toha Putra, 1989,
Gun Gun, Sarasamuccaya Terjemahan bergambar, (Denpasar Timur
ESBE buku 2013)
Ismail, Husarmy, Gejala-gejala Aguma, (Banda Aceh Syiah Kuala
University Proes, 1995)
Kaelan, metode penelitian kualitatif Bidang Filsafat, (Yogyakarta
Paradigma, 2005),
Keene, Michael, Agama-agama Duma, (Yogyakarta Penerbitkanisins,
2006)
Khotimah Agama-agama Hindu danajaran-ajarannya. (Pekanbaru
Daulat Riaul 2013)
Lexy, Moelong, Metode penelitian kualitatif, Bandung
RenajaRosdakarya, 2000).

Nazir, Moh. Metode Penelitian, (Begor Ghalia Indonesia, 2013)
Nengah Mertha, 1. Menggantang Hidup di lamankaliyuga. (Denpasar
Widya Dharma, 2009)
Nur Aeni Afgandi, lis Sasalbil, lis Ternyata Wanita lebih mudah
masuk Surga (Jakarta Ruang Kata 2011)
Nyonian Parbasana, 1 Panca Sradha Sebagai DasarKepercayaan yang
Universal, (Denpasar Widya Dharma) 2009)
7
Tags