Ahmad Fauzi_pelaksana_bendungan_madya.pdf

12

1. UJI KOMPETENSI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
Skema Sertifikasi:Pelaksana Bendungan Madya
Kualifikasi :Jenjang5
Nama Asesi : Ahmad Fauzi
NIK Asesi : 3204462211900002
Tgl. Asesmen :28Desember2024
TUK : PT DENICONT ANUGERAH PRATAMA
Nama Asesor : 1.
2.

2. MenerapkanKeselamatandanKesehatanKerjadanLingkungan(K3-L)
1.Identifikasibahayadanevaluasirisiko.
2.Pelatihandanedukasi.
3.PeralatanPelindungDiri(APD)
4.Penangananbahankimiadanlimbah:Pastikan
bahwa bahankimiadanlimbahdiolahdenganbenar
dansesuai denganproseduryangditetapkanuntuk
mencegah kerusakanlingkungandankesehatan
manusia.
5.Perbaikandanpemeliharaanalatdanperalatan.
6.Pemantauankesehatandanlingkungan.
7.Komunikasidanpelaporan.
8.Auditdanevaluasi:Lakukanauditdanevaluasi
secara berkalauntukmemastikanbahwasistemK3-L
yang diterapkanefektifdanterusditingkatkan.

3. MenerapkanKomunikasidi TempatKerja
•Membangunkomunikasidenganmasyarakatsekitaryang di laluipekerjaan
drainaseagar pekerjaanberjalanlancar tidakterhalangdengankondisisosial
•Membangunkomunikasidenga.napparat setempatgunamemperlancar
kegiatan.

4. MengidentifikasiGambar Pelaksanaan, RencanaKerjaDan Syarat(RKS), Rencana
KeselamatanKonstruksi(RKK) Dan JadwalPelaksanaanProyek

5. Gambar Pelaksanaan

6. Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
RKS adalahdokumenyang berisiuraiantentanglingkuppekerjaan, spesifikasi
teknis, dan persyaratanadministrasiproyekkonstruksi. RKS harusmemuat
informasiberikut:
Lingkuppekerjaan: Menjelaskansecararincipekerjaanyang akandilaksanakan,
termasukjenispekerjaan, lokasipekerjaan, dan kuantitaspekerjaan.
Spesifikasiteknis: Menjelaskansecaradetail tentangbahan-bahanyang akan
digunakan, metodepelaksanaanpekerjaan, dan standarmutuyang harusdipenuhi.
Persyaratanadministrasi: Menjelaskantentangpersyaratanadministrasiproyek,
sepertijadwalpelaksanaan, sistempembayaran, dan jaminanpelaksanaan.RKS
harusdibuatoleh tenagaahliyang berpengalamandan disetujuioleh pemilik
proyekdan kontraktor..

7. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
RKK adalahdokumenyang berisirencanauntukmemastikankeselamatandan
kesehatankerjadi proyekkonstruksi. RKK harusmemuatinformasiberikut:
Identifikasibahaya: Mengidentifikasisemuabahayayang mungkintimbuldi proyek
konstruksi, sepertibahayajatuhdariketinggian, bahayaterjepit, bahayasengatan
listrik, dan bahayabahankimia.
Penilaianrisiko: Menilaitingkatrisikodarisetiapbahayayang diidentifikasi.
Pengendalianrisiko: Menjelaskanlangkah-langkahyang akandiambiluntuk
mengendalikanrisikodarisetiapbahayayang diidentifikasi.
Organisasidan manajemen: Menjelaskanorganisasidan manajemenkeselamatan
dan kesehatankerjadi proyekkonstruksi.
Prosedurtanggapdarurat: Menjelaskanprosedurtanggapdaruratjikaterjadi
kecelakaanataukeadaandaruratdi proyekkonstruksi.

8. MembuatRencanaKerjaMingguanBerdasarkanJadwalPelaksanaanProyek
Membuatrencanakerjamingguanyang efektifberdasarkanjadwalpelaksanaan
proyekadalahlangkahpentinguntukmemastikanproyekberjalanlancardan
sesuaitarget.
Persiapan:
1.PahamiJadwalPelaksanaanProyek: Pelajaridenganseksamajadwalproyek,
termasukmilestone, uraianpekerjaan, durasi, dan penanggungjawabnya.
2.KumpulkanInformasi: Kumpulkaninformasitambahanyang relevan, seperti
spesifikasiteknis, gambarkerja, dan daftar material.
3.IdentifikasiKetergantungan: Petakanketergantunganantarpekerjaanuntuk
memastikanurutanpengerjaanyang logis.

9. MembuatRencanaKerjaMingguanBerdasarkanJadwalPelaksanaanProyek
PenyusunanRencana:
1.Buat Daftar PekerjaanMingguan: Buat daftar pekerjaanyang harus
diselesaikandalamseminggu, berdasarkanuraiandi jadwalproyek.
2.PerkirakanDurasi: Perkirakandurasiyang realistisuntukmenyelesaikansetiap
pekerjaan, pertimbangkankompleksitasdan sumberdayayang tersedia.
3.TentukanPenanggungJawab: Tetapkanpenanggungjawabuntuksetiap
pekerjaan, berdasarkankeahliandan kapasitastim.
4.AturDeadline: Tetapkandeadline yang jelasdan realistisuntuksetiap
pekerjaan, denganmempertimbangkandurasidan ketergantungan.
5.PrioritaskanPekerjaan: Prioritaskanpekerjaanberdasarkanurgensitasdan
dampaknyaterhadapmilestone proyek.

10. MelaksanakanPersiapanPekerjaanPelaksanaanKonstruksi
•Persiapanpekerjaanpelaksanaankonstruksiadalahtahapawalyang krusial
dalamsebuahproyek. Tahapinibertujuanuntukmemastikankelancarandan
efisiensipelaksanaanproyek, sertameminimalisirrisikoyang mungkintimbul.
Berikutadalahlangkah-langkahyang perludilakukandalammelaksanakan
persiapanpekerjaanpelaksanaankonstruksi:
1. PeninjauanKembali DokumenProyek
2. MobilisasiTenaga Kerjadan Peralatan
3. PersiapanLapanganKerja
4. Lakukankoordinasidenganpihak-pihakterkait, sepertipemilikproyek, konsultan
pengawas, dan instansiterkaitlainnya.
5. RapatPersiapanKerja

11. MelaksanakanPersiapanPekerjaanPelaksanaanKonstruksi
6. PengurusanIzindan Perundang-Undangan
7. SosialisasiProyekKepadaMasyarakat
8. PemeriksaanKesiapanKerja
9. DokumentasiPersiapanKerja
10. Monitoring dan Evaluasi

12. MelaksanakanPekerjaanKonstruksiBendunganSesuaiGambar
Pelaksanaan, RKS, RKK, dan JadwalPelaksanaanProyek
•Melaksanakanpekerjaankonstruksibendunganadalahtugasyang kompleksdan penuhtanggung
jawab. Dibutuhkanperencanaanyang matang, pelaksanaanyang cermat, dan pengawasanyang
ketatuntukmemastikanbendunganyang dibangunaman, kokoh, dan berfungsisebagaimana
mestinya.
1.PersiapanPra-Konstruksi
•MobilisasiTenaga Kerjadan Peralatan
•PenyiapanLapanganKerja: Lakukanpembersihandan persiapanlapangankerja.
•PengurusanIzindan Perundang-Undangan: Urus izin-izinyang diperlukanuntukpelaksanaan
proyek, sepertiIzinMendirikanBangunan(IMB), IzinUsaha Jasa Konstruksi(IUJK), dan Surat Izin
Kerja(SIK).
•SosialisasiProyekKepadaMasyarakat: Lakukansosialisasiproyekkepadamasyarakatsekitar
untukmemberikaninformasitentangproyek, dampakproyek, dan rencanamitigasidampak
proyek.

13. MelaksanakanPekerjaanKonstruksiBendunganSesuaiGambar
Pelaksanaan, RKS, RKK, dan JadwalPelaksanaanProyek
•Melaksanakanpekerjaankonstruksibendunganadalahtugasyang kompleksdan penuhtanggung
jawab. Dibutuhkanperencanaanyang matang, pelaksanaanyang cermat, dan pengawasanyang
ketatuntukmemastikanbendunganyang dibangunaman, kokoh, dan berfungsisebagaimana
mestinya.
1.PersiapanPra-Konstruksi
•MobilisasiTenaga Kerjadan Peralatan
•PenyiapanLapanganKerja: Lakukanpembersihandan persiapanlapangankerja.
•PengurusanIzindan Perundang-Undangan: Urus izin-izinyang diperlukanuntukpelaksanaan
proyek, sepertiIzinMendirikanBangunan(IMB), IzinUsaha Jasa Konstruksi(IUJK), dan Surat Izin
Kerja(SIK).
•SosialisasiProyekKepadaMasyarakat: Lakukansosialisasiproyekkepadamasyarakatsekitar
untukmemberikaninformasitentangproyek, dampakproyek, dan rencanamitigasidampak
proyek.

14. MelaksanakanPekerjaanKonstruksiBendunganSesuaiGambar
Pelaksanaan, RKS, RKK, dan JadwalPelaksanaanProyek
•PemeriksaanKesiapanKerja: Lakukanpemeriksaankesiapankerjasebelum
memulaipelaksanaanpekerjaan
•DokumentasiPersiapanKerja: Dokumentasikanseluruhproses persiapan
pekerjaan, termasukfoto, video, dan catatantertulis. Dokumentasiinidapat
digunakansebagaibahanevaluasidan pembuktianjikaterjadiperselisihandi
kemudianhari.
2. PelaksanaanPekerjaanKonstruksi
•PedomanGambar Pelaksanaan: GunakanGambar Pelaksanaansebagaipanduan
utamadalampelaksanaanpekerjaan.
•Kepatuhanpada RKS: Patuhisemuaketentuanyang tercantumdalamRencana
Kerjadan Syarat(RKS). RKS berisispesifikasiteknispekerjaan, metode
pelaksanaan, dan persyaratanmutuyang harusdipenuhi.

15. MelaksanakanPekerjaanKonstruksiBendunganSesuaiGambar
Pelaksanaan, RKS, RKK, dan JadwalPelaksanaanProyek
•PenerapanRKK: TerapkanRencanaKeselamatanKonstruksi(RKK) secarakonsistenuntuk
memastikankeselamatandan kesehatankerjaseluruhtenagakerjayang terlibatdalamproyek.
•PemantauanJadwalPelaksanaan: Pantaupelaksanaanpekerjaansecaraberkalauntuk
memastikankesesuaiandenganJadwalPelaksanaanProyek.
•PengendalianMutu: Lakukanpengendalianmutusecaraketatuntukmemastikansemua
pekerjaankonstruksimemenuhistandarmutuyang telahditetapkan.
•Pelaporandan Dokumentasi: Buatlahlaporankemajuanpekerjaansecaraberkaladan
dokumentasikanseluruhproses pelaksanaanpekerjaan
•3. Penutupandan PascaKonstruksi
•Pembersihandan PemulihanLapangan: Lakukanpembersihandan pemulihanlapangankerja
setelahselesaipelaksanaanpekerjaan. Pastikanarea proyekbersihdan bebasdarisampahdan
puing-puing.

16. •PemeriksaanKeselamatanBendungan: Lakukanpemeriksaankeselamatanbendungansecara
menyeluruhuntukmemastikanbendunganamandanberfungsisebagaimanamestinya.
Pemeriksaaniniharusdilakukanolehtimahliyang kompeten.
•DokumentasiFinal: Buatlahdokumentasifinal proyekyang berisisemuainformasipentingtentang
proyek, sepertigambarkerja, RKS, RKK, JadwalPelaksanaanProyek, laporankemajuanpekerjaan,
danhasilpemeriksaankeselamatanbendungan.
•SerahTerimaBendungan: Lakukanserahterimabendungankepadapemilikproyeksetelahsemua
pekerjaanselesaidandinyatakanmemenuhistandarmutudankeselamatanyang telahditetapkan.

17. MetodePelaksanaanKonstruksiBendungan
1.Membangunarea perkantorandireksikeet.
2.Mengukuruntukmenentukankoordinatbenchmark.
3.Clearingdanjalanakses.
4.MengukurMC-0 sebagaiacuanopnamepenghitunganvolume pekerjaangalian.
5.Menggalipengelak(diversion channel) untukmengalihkanair sungaiagar area kerjaditubuhbendungan
keringdanbisadikerjakan.
6.Melakukanpekerjaanshotcreteuntukmemperkuattebinghasilgalianagar tidakruntuh.
7.Pembuatancofferdamsementaradanpengalihanair untukmembendungaliransungaiagar alirantersebut
berbelokkepengelak.
8.Selanjutnyadewateringuntukmemompagenanganair padaarea kerjamenggunakanmesinpompaair.
9.Melaksanakan penggalian tubuh bendung.
10.Melakukanpekerjaangroutinguntukmemperbaikidanmemperkuatlapisantanah.

18. 11.Pelaksanaantimbunanpadatubuhbendunganutama(main dam).
12.Pembuatanjalandiatasmain dam. MulaidaripekerjaanpondasiagregatkelasB (LPB), pondasiagregat
kelasA (LPA), danpengaspalan.
13.Pembuatantower intakedanbangunanoutletuntukpengambilanair padasaatsudahberoperasional.
14.Membuatjembatantower intakeuntukpenghubungantaratower intakedenganjalanaksesdiatas
tubuhbendung.
15.Membangunsaluranpelimpah(spillway) apabilaterjadikelebihanaliran(over flow).
16.Melakukanpekerjaanhidromekanical, terdiridaripemasanganpintu-pintuair,power house,
pemipaan,electrical, danlain-lain.
17.Pluggingadalahpekerjaanpenyumbatansaluranpengelakdenganbetonbertulang. Tujuannyauntuk
menyumbataliransungaiagar bendunganterisipenuhair. Metodepelaksanaannyaadalahpengecoran
daridalamkonduitmenggunakanconcretepumpdandilakukansecarabertahap1 m.
18.Impoundingadalahprosespengisianair untukbendungan. Prosespengisianair dalambendunganbisa
menghabiskanwaktuberbulan-bulanagar terisipenuhsesuaikapasitasnya.

19. MembuatLaporanHarian
Laporan HarianPelaksanaBendunganadalahdokumenpentingyang digunakanuntukmencatatkemajuanpekerjaan
konstruksibendungansecaraharian. Laporaniniberisiinformasipentingtentangkegiatanyang dilakukan, hambatan
yang dihadapi, dan rencanakerjauntukhariberikutnya.
Laporaninidibuatoleh pelaksanabendungandan digunakanoleh pengawasproyek, manajerproyek, dan pihak-pihak
terkaitlainnyauntukmemantaudan mengevaluasikemajuanproyek.
TujuanMembuatLaporanHarianPelaksanaBendungan:
Mencatatkemajuanpekerjaan: Laporaninimemberikangambaranyang jelastentangapayang telahdicapaidalam
satuharikerja.
Mengidentifikasihambatan: Laporaninimembantumengidentifikasihambatanyang dihadapipelaksanabendungan
sehinggadapatsegeradiatasi.
Membuatrencanakerja: Laporaninimembantumembuatrencanakerjauntukhariberikutnyayang lebihefektifdan
efisien.
Meningkatkankomunikasi: Laporaninimeningkatkankomunikasiantarapelaksanabendungan, pengawasproyek,
manajerproyek, dan pihak-pihakterkaitlainnya.
Mendokumentasikanproyek: Laporaninimenjadidokumentasipentingtentangproyekkonstruksibendungan.

20. SEKIANDAN
TERIMA KASIH